Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rancang Bangun SMART Turntable sebagai Sarana Pameran Produk Inovasi Suharto, Suharto; Prasetyo, Totok; Wattimena, Riles Melvy; Irianto, Sugeng; Hidayati, Nur; Setiyawan, Trio; Afandi, Faisal Fari'
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 3 (2022): Volume 17, Nomor 3, Desember 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i3.3883

Abstract

Promosi merupakan strategi komunikasi pihak penjual/produsen agar produk dapat dikenal konsumen, dan mempengaruhinya. Smart turntable digunakan untuk kegiatan promosi produk inovasi. Tujuan penelitian ini rancang bangun Smart Turntable sebagai sarana pameran produk-produk inovasi untuk menginformasikan kepada masyarakat. Metode pelaksanaan diawali dengan studi pustaka, studi lapangan, tahap perancangan, tahap pembuatan, pembelian komponen standar seperti motor, gear box dll-nya, tahap perakitan dan tahap pengujian kinerja. Hasil penelitian satu unit meja putar dengan spesifikasi diameter 1800 x 250 mm; motor listrik 0,5 HP; reducer gear rasio 1:60, dengan transmisi sprocket dan rantai. Smart turntable dilengkapi kontrol otomatis dengan inverter dan time delay relay yang dapat dioperasikan secara wirelles menggunakan remote control. Pengujian kinerja smart turntable dapat bekerja dengan baik, berputar ke arah kiri dan sebaliknya dengan putaran kerja 2,5 rpm; beban maksimal 300kg.
The Role of Social Media in Increasing Social Interaction in Language Learning in Indonesian Higher Education Sasabone, Luana; Irianto, Sugeng; Tjahyadi, Indra; Abdullah, Dahlan
International Journal of Language and Ubiquitous Learning Vol. 1 No. 4 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/ijlul.v1i4.683

Abstract

Background. Student inactivity in social interaction is a serious problem in Indonesian higher education, it can affect the quality of language learning. The learning structure tends to be one-way from lecturer to student, creating a dynamic like an inverted pyramid, with limited social interaction. Therefore, this research aims to explore the role of social media in enriching social interactions and improving language learning in higher education environments. Purpose. The purpose of this research is to investigate and understand in depth the role of social media in increasing students' social interactions during the language learning process in Indonesian higher education. By achieving this goal, this research seeks to provide practical recommendations for increasing the effectiveness of language learning and creating a foundation for the development of more adaptive social media-based learning strategies. Method. This research uses a quantitative approach with survey methods. The questionnaire was designed using Google Form and distributed to 30 students who were studying Arabic and English at various universities in Indonesia. The data analysis technique adopts the Miles Huberman technique with a focus on students' understanding of the contribution of social media to increasing social interaction in language learning. Results. The research results show that students actively use social media such as Facebook, Twitter, Instagram, and WhatsApp to discuss, share learning resources, and collaborate on learning projects. Evaluation of the integration of social media in learning materials shows that the majority of students think that lecturers have integrated social media well. Conclusion.` This research provides a comprehensive picture of the positive impact of social media in language learning in higher education. By involving increased interaction, collaboration, and understanding of language material, this research creates a foundation for the development of learning strategies that are more focused on social media integration.
PERSEPSI STAKEHOLDER TERHADAP KEBUTUHAN ANGGARAN BERBASIS PREMI PADA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN DAERAH DI KOTA CIREBON Sundari, Retno Tresno; Hendrartini, Julita; Irianto, Sugeng
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 3 No 2 (2020): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alokasi anggaran asuransi kesehatan daerah di Kota Cirebon secara konsisten menurun dibandingkan dengan anggaran pemerintah daerah. Pemanfaatan anggaran adalah utang kepada penyedia layanan kesehatan meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan persepsi pemangku kepentingan terhadap kebutuhan anggaran berbasis premi dalam program asuransi kesehatan lokal di Kota Cirebon dalam pembayaran paket layanan kesehatan dan mengevaluasi kebutuhan anggaran dan pemanfaatannya. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus holistik tunggal. Unit penelitian adalah Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Subjek terdiri dari 12 responden dari parlemen lokal (dewan anggaran), Dewan Perencanaan Daerah dan Dinas Kesehatan dipilih melalui purposive sampling dan didukung dengan informasi kuantitatif dan kualitatif yang diperoleh melalui perhitungan premi dan wawancara mendalam dengan para pemangku kepentingan tentang kebutuhan untuk anggaran berbasis premi dari program asuransi kesehatan lokal di Kotamadya Cirebon. Klaim biaya layanan terjadi di tiga fasilitas kesehatan. Biaya operasional asuransi kesehatan lokal di Kota Cirebon pada tahun 2011 kurang dari 5% dari kapitasi per anggota per bulan (PMPM) dengan pola tarif INA CBG 2.0 memperoleh IDR 8.031, tarif INA CBG 2.1 IDR 8.340 dan tarif INA CBG3.0 IDR 9.185. Pola tarif premi INA CBG yang diperoleh dari perhitungan adalah Rp8.433 dari versi 2.0 dan Rp8.757 dari versi 2.1 dan Rp9.644 dari versi 3.0 sedangkan berdasarkan peraturan lokal, tarif pada tahun 2012 adalah Rp9.065. Kebutuhan anggaran berdasarkan pola tarif INA CBG versi 3.0 premium adalah Rp 9.292.081.356 dan berdasarkan peraturan daerah tarifnya adalah Rp8.732.936.375. Persepsi pemangku kepentingan tentang kebutuhan anggaran adalah bahwa pemangku kepentingan akan menyediakan anggaran tanpa batasan layanan. Jadi mereka siap dengan implementasi program asuransi sosial. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu para pemangku kepentingan menganggap keberadaan program asuransi kesehatan lokal di Kota Cirebon harus dipertahankan dan dimajukan di masa depan seperti yang ditunjukkan dari pemberian kontribusi pemerintah daerah melalui alokasi anggaran hingga 15 miliar rupiah dalam pendapatan daerah dan anggaran belanja 2013.