Sukirno Sukirno
Universitas Gadjah Mada

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Buletin Perpustakaan

Strategi Pustakawan Sukses Uji Sertifikasi Sukirno Sukirno
Buletin Perpustakaan No. 57 (2017): Buletin Perpustakaan
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Permenpan dan RB No. 9 Tahun 2014 pada Bab X Pasal 33, pada ayat (1) disebutkan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, pustakawan yang akan naik jabatan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi. Sedangkan pada ayat (2) disebutkan dikecualikan dari uji kompetensi sebagaimana ayat (1) bagi pustakawan yang telah memiliki sertifikasi kompetensi. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pustakawan dengan mengacu Permenpan dan RB No. 9 yaitu melakukan sertifikasi pustakawan. Uji sertifikasi pustakawan merupakan proses menguji pustakawan untuk setiap unit kompetensi yang sudah ditetapkan dalam standar kompetensi. Pustakawan yang akan menghadapi uji sertifikasi agar saat diasesmen oleh asesor dapat dinyatakan kompeten atau lulus, maka ada beberapa strategi yang perlu dilakukan pustakawan, yaitu: (1) memilih klaster sesuai dengan kemampuan atau tugas, (2) memahami Kreteria Unjuk Kerja (KUK) sesuai dengan klaster yang telah dipilih sesuai dengan SKKNI, (3) menjaga kesehatan badan saat asesmen, dan (4) membangun kepercayaan diri siap mengikuti ujian.
Kreatifitas Pustakawan Dalam Pengembangan Karier Masa Pandemi Covid-19 Sukirno Sukirno
Buletin Perpustakaan Vol. 3 No. 2 (2020): Buletin Perpustakaan
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pademi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia berpengaruh terhadap layanan. Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) layanan secara langsung tidak lagi dilakukan. Hal ini berpengaruh terhadap aktifitas disetiap instansi, sehingga target dan rencana instansi atau personal tidak akan dapat tercapai. Kondisi ini mempengaruhi kinerja masing-masing staf di instasi, demikian juga pustakawan. Pustakawan dengan adanya pademi Covid-19 target kinerja tidak akan tercapai. Selama pademi Covid-19 layanan secara langsung perpustakaan pada pemustaka di tutup dan jenis layanan dilakukan dengan terbatas. Jumlah kegiatan pada unsur layanan akan berkurang, sehingga berpengaruh terhadap jumlah angka kredit yang bisa dikumpulkan pustakawan untuk keperluan kenaikan jabatan atau pangkat/golongan pustakawan. Untuk itu pustakawan agar dapat mendapat angka kredit yang dibutuhkan, maka pustakawan harus kreatif yaitu melakukan kegiatan pada unsur pengembangan profesi. Kegiatan unsur pengembang profesi dapat dilakukan pustakawan karena; (1) nilai angka kredit pada pengembangan profesi angkanya besar, (2) hampir semua butirbutir kegitaan dapat dilakukan oleh semua jenjang jabatan pustakawan, (3) kegiatan pengembangan profesi dapat dilakukan kapanpun tidak tergantung dengan buka layanan perpustakaan, (4) kegiatan pengembangan profesi dapat dikerkan secara mandiri, dan (5) kegiatan pengembangan profesi dapat dikerja secara kolaborasi dengan pustakawan lain.