Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Kecepatan Pertumbuhan Spesifik Bakteri Asam Laktat dengan Ekstrak Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) sebagai Studi Awal Produksi Flavored Yogurt Eka Wulandari; Wendry Setiyadi Putranto; Jajang Gumilar; Lilis Suryaningsih; Andry Pratama; Trianingtyas Kusuma Anggaini
Jurnal Agripet Vol 22, No 1 (2022): Volume 22, No. 1, April 2022
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v22i1.21129

Abstract

ABSTRACT. Bakteri asam laktat merupakan bakteri yang memfermentasi bahan pangan melalui fermentasi karbohidrat menghasilkan sejumlah besar asam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan pertumbuhan spesifik dari bakteri asam laktat (Streptococcus thermophilus FNCC 0040 (ST), Lactobacillus bulgaricus FNCC 0041 (LB), Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 (LA), Lactobacillus casei ALG.2.12 (LC ALG 2.12), Bifidobacterium ATCC 12746 (BF) sebagai studi awal pembuatan flavored yogurt. Dari hasil pengujian, diperoleh penambahan ekstrak kacang merah meningkatkan kecepatan pertumbuhan spesifik isolat bakteri asam laktat dan menurunkan pH medium sehingga, penggunaan ekstrak kacang merah dapat digunakan sebagai prebiotik yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri asam laktat. Kecepatan pertumbuhan spesifik paling tinggi adalah isolat Bifidobacterium dalam medium MRS Broth dengan ekstrak kacang merah.  (Specific growth rate of lactic acid bacteria with red bean extract (Phaseolus vulgaris L.) as a preliminary study of flavored yogurt production) ABSTRAK. Lactic acid bacteria are group of bacteria which ferment food carbohydrates and produce lactic acid as the main product of fermentation. This study aimed to determine the specific growth rate of lactic acid bacteria (Streptococcus thermophilus FNCC 0040 (ST), Lactobacillus bulgaricus FNCC 0041 (LB), Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 (LA), Lactobacillus casei ALG.2.12 (LC ALG 2.12), Bifidobacterium ATCC 12746 (BF) as a preliminary study for the production of flavored yogurt. In this study, lactic acid bacteria was culture in two different medium, deMan Rogosa Sharpe (MRS) Broth and deMan Rogosa Sharpe (MRS) Broth with red bean extract. Optical density, lactic acid biomass and pH was measured during fermentation processed. The results showed that the addition of red bean extract increased the specific growth rate of lactic acid bacterial isolates and lowering the pH of the medium so that the use of red bean extract can be used as a prebiotic which can increase the growth of lactic acid bacteria. The highest specific growth rate was Bifidobacterium in MRS Broth medium with red bean extract.
Pengaruh Konsentrasi NaOH Terhadap Rendemen, Kadar Air dan Kadar Abu Gelatin Ceker Itik (Anas Platyrhynchos Javanica) Ramadhan Febriansyah; Andry Pratama; Jajang Gumilar
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak (JITEK) Vol. 14 No. 1 (2019)
Publisher : Faculty of Animal Science Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.532 KB) | DOI: 10.21776/ub.jitek.2019.014.01.1

Abstract

Gelatin adalah suatu protein yang didapatkan dari hasil hidrolisis kolagen pada tulang dan kulit hewan. Ceker itik mengandung kolagen, jumlahnya banyak dan belum dimafaatkan dengan baik sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif bahan baku gelatin. Gelatin dikelompokan menjadi gelatin tipe A dan B. NaOH dapat digunakan pada proses demineralisasi pembuatan gelatin tipe B. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan pola hubungan NaOH terhadap rendemen, kadar air dan kadar abu gelatin ceker itik. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan konsentrasi NaOH (P1 = 3%; P2 = 5% dan P3 = 7%). Hasil penelitian diuji menggunakan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan dan uji polinomial orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi NaOH berpengaruh nyata terhadap rendemen, kadar air dan kadar abu gelatin ceker itik. Konsentrasi NaOH terbaik pada kosentrasi 3% dengan nilai rendemen 4,77%, kadar air 7,20% dan kadar abu 3,48%.
Karakteristik Kimia Dodol Susu Substitusi Tepung Ketan dengan Tepung Ubi Jalar Trianing Tyas Kusuma Anggaeni; Andry Pratama
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.08 KB) | DOI: 10.24198/jthp.v2i1.32714

Abstract

Milk dodol is a dairy product with the main ingredients of milk, glutinous rice flour and coconut milk. Glutinous rice flour can substitute glutinous rice flour using other types of flour. The objectives of this study were to determine the substitution effect of glutinous rice flour with sweet potato flour, and the best ratio in producing of “milk dodol” due to the chemical characteristics. Data were analyzed by using Completely Randomized Design (CRD) with six treatments of substitution, P0 = 100% glutinous rice flour (as control), P1 = 20% sweet potato flour and 80% glutinous rice flour, P2 = 40% sweet potato flour and 60% glutinous rice flour, P3 = 60% sweet potato flour and 40% glutinous rice flour, P4 = 80% sweet potato flour and 20% glutinous rice flour, P5 = 100% sweet potato flour, which was 4 replication. The results showed that the use of sweet potato flour up to 100% still had water content and sugar content that met the quality requirements of dodol based on the Indonesian National Standard.
Kualitas Naget Sapi yang diberi Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) Rofi Abdul Barry; Jajang Gumilar; Andry Pratama
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan Vol 1, No 2 (2020): September
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.493 KB) | DOI: 10.24198/jthp.v1i2.28083

Abstract

This Green tea (Camellia sinensis) extract (GTE) contains active compouns such as tannins, flavonoids, epicatechins, catechins which have potential use as natural ingredients to improve food quality. This study aims to determine the effect of using various concentrations of GTE and determine the best concentration in terms of physical quality (water holding capacity, cooking loss and tenderness) and acceptability (taste, color, aroma, and total ecceptance) of beef nugget. The study was conducted experimentally using a Completely Randomized Design (CRD) with four treatments of beef nugget with the addition of GTE concentration 0% (P1), 2,5% (P2), 5% (P3), and 7,5% (P4). Each treatment was replicated five times. Analysis of variance was used to determine the effect of the use of GTE on the physical and acceptability quality of beef nugget. Acceptability was tested by the KruskallWallis’s test. The results showed that the addition of GTE did not give different results on physical quality and acceptability quality.
Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) pada Proses Pembuatan Naget Daging Sapi terhadap Sifat Kimia Muhammad Fakhri Maulana; Lilis Suryaningsih; Andry Pratama
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan Vol 1, No 1 (2020): Maret
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.703 KB) | DOI: 10.24198/jthp.v1i1.24133

Abstract

Green tea is known as a plant who has many purpose as well as an antioxidant sources. The purpose of this research is to find out the effect of adding green tea (Camellia sinensis) extract in beef nuggets on chemical properties (moisture content, fat content, and polyphenol content). This research is an experimental research using completely randomized design method with 4 treatments and 5 repetition. The treatment that given was P1= beef nugget with no added green tea extract, P2= beef nugget + 0,5% green tea extract, P3= beef nugget + 1% green tea extract, and P4= beef nugget + 1,5% green tea extract with 5 repetition. Chemical analysis that used in this research is moisture content analysis, fat content, and polyphenols content. The obtained results then tested with anova, duncan, and polynomial test. The results showed that the treatment had a significantly real effect on polyphenols content but not on the moisture content and fat content. The addition of 1,5% green tea (Camellia sinensis) extract increase the polyphenol content of 305,96 mg/kg and influence 80,79% of the polyphenol content.
Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Keju Mozarella Yang Terintegrasi Dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Mahasiswa Wendry Setiyadi Putranto; Lilis Suryaningsih; Kusmajadi Suradi; Andry Pratama
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i2.4701

Abstract

Keju Mozarella merupakan salah satu produk olahan susu yang cukup populer di masyarakat. Sebagian besar masyarakat hanya sebagai membeli produk tersebut dengan harga yang cukup mahal.  Belum banyak yang mengetahui bagaimana cara membuat produk keju tersebut, sehingga sangat diperlukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat Keju Mozarella tersebut. Pelatihan dilakukan pada Ibu-Ibu PKK di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor. Kegiatan pelatihan meliputi pre-test, pemberian materi, praktek pemebuatan Keju Mozarella dan post-test. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan memberikan respon positif terhadap kegiatan tersebut. Kegiatan pelatihan dan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengolah susu segar menjadi Keju Mozarella. Pada saat pre test jawaban benar mencapai 25,26  persen meningkat menjadi 93,51 persen pada post test.  
Keamanan Pangan Zaman Now di Masa Pandemi Covid-19 Roostita L. Balia; Lilis Suryaningsih; Andry Pratama
Media Kontak Tani Ternak Vol 3, No 4 (2021): November
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v3i4.36764

Abstract

Pandemi Covid-19 yang masih belum usai tentunya memberikan pengaruh terhadap berbagai macam aspek kehidupan pada masyarakat diantaranya adalah masyarakat diharuskan untuk diam dan lebih banyak melakukan aktivitas di rumah (Stay at Home). Salah satu dampak dari kebijakan Stay at Home ini adalah masyarakat mulai berinovasi untuk membuat produk pangan dengan tujuan untuk mengisi waktu luang atau sebagai sumber pendapatan terbaru. Inovasi dari produk pangan tersebut seringkali mengikuti trend produk pangan masa kini yang lebih inovatif dan kreatif. Namun, trend konsumsi dan inovasi dari produk pangan tersebut seringkali tidak memperhatikan aspek Kemanan Pangan, hal ini dibuktikan dengan beredarnya pangan masa kini yang menggunakan bahan kimia seperti pewarna dan pemanis sintetik selain itu banyak yang menggunakan proses pembuatan pangan yang kurang sehat dan bahan kemasan yang berbahaya. Hal tersebut tentunya akan beresiko pada masyakatat yang mengkonsumsi pangan tersebut. Melalui kegiatan KKN-Virtual ini Masyarakat diedukasi berupa pentingnya untuk memahami aspek keamanan pangan sehingga pangan yang diproduksi atau dikonsumi oleh mereka terjamin ASUH (Aman Sehat Utuh Halal)
Sosialisasi Identifikasi Telur Konsumsi dan Telur Tetas Infertile yang Beredar di Masyarakat Melalui Media Daring Ken Ratu Gharizah Alhuur; Andry Pratama; Endah Yuniarti
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2022): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.8.2.190-195

Abstract

The price fluctuations of DOC (Day Old Chicken) that occurred at the beginning of the Covid-19 pandemic caused many infertile hatching eggs to be found sold freely in the community. The selling price of infertile hatching eggs (HE) is lower than consumption eggs and public ignorance about the differences between these two types of eggs makes HE eggs much sought after by the public. This is certainly a problem for producers of consumption eggs and the poultry breeding industry, because this incident is in conflict with the rules regarding the circulation of hatching eggs in the community. In addition, there is a lot of inaccurate information circulating in the community regarding HE so it is necessary to educate the public in responding to this condition. The socialization on how to identify or differentiate between consumption eggs and hatching eggs was carried out by means of discussions among lecturers, students, and community through online media. The benefits and results of this education are that participants know the rules regarding the circulation of HE in the community, participants know the correct information about HE eggs, and participants can know the characteristics of consumption eggs and HE in general one of which is based on the color of the egg shell, and participants can take a wiser attitude in the future. the day the phenomenon of HE eggs being sold in the market repeated itself. Public knowledge about egg quality increased by 33.4% through this socialization.
OPTIMALASISASI PEMASARAN DAN MANAJEMEN UMKM PADA MASA PANDEMI Adelse Prima Mulya; Andry Pratama
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v3i2.37101

Abstract

Pandemi sangat berdampak pada sector ekonomi UMKM. Perlu adanya peningkatan pengetahuan dari segi pemasaran dan manajemen. Metode yang digunakanpenyuluhan/ceramah dan diskusi secara luring melibatkan pelaku UMKM, masyarakat dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini berjalan dengan lancer dan cukup efektif meningkatkan pengetahuan peserta. Terjadi peningkatan skor pengetahuan peserta dari pre dan post test. Kedepannya disarankan UMKM dapat merambah kepada marketplace digital.
Pembuatan Standard Operating Procedures (SOP) untuk Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Susu Kambing “SUMBE” Andry Pratama; Eka Wulandari; Endah Yuniarti
Media Kontak Tani Ternak Vol 5, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v5i2.47352

Abstract

Usaha mikro, Kecil dan Menengah dapat mendorong perkembangan dan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Salah satunya dapat mendorong penurunan angka pengangguran dan kesenjangan. UMKM olahan susu kambing Sumbe merupakan salah satu usaha rumah tangga yang berada di Desa Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Usaha ini bergerak pada olahan produk peternakan susu kambing ettawa. Keterbatasan sumber daya manusia dan informasi membuat usaha kurang berkembang. Oleh karena itu diperlukan pendampingan dalam meningkatkan produksi dan kapasitas usaha dari berbagai aspek. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam membantu pengembangan usaha susu Sumbe. Adapun metode yang dilakukan adalah observasi, pengamatan dan pendampingan dalam proses usaha. Hasil yang didapatkan terdapat peningkatan kapasitas pada usaha olahan susu kambing Sumbe pada bagian optimalisasi digital marketing seperti company profile, katalog produk dan google Maps, SOP, Pembukuan Digital, dan Instruksi kerja lainnya