Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Gambaran Kualitas Pelayanan Keperawatan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi Meisy Rahmadhani; Yasherly Bachri; Rantih Fadylya Adri; Erpidawati; Elsi Susanti
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.392 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i2.130

Abstract

Kualitas Pelayanan Keperawatan yang kurang baik dapat dikeluhkan oleh pasien sebagai penerima tindakan keperawatan. Hal ini dapat menjadi gambaran tingkat keberhasilan pelayanan sebuah rumah sakit, yang secara tidak langsung menggambarkan kemampuan perawat dalam menerapkan standar keperawatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel yang digunakan menggunakan random sampling dengan jumlah besar sampel 24 responden. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan penilaian kinerja berdasarkan aspek prilaku dengan kategori amat baik sebesar 88%, aspek kemampuan professional berkategori amat baik sebesar 79% dan aspek proses keperawatan berkategorikan amat baik sebesar 79%.Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ditemukan bahwa secara keseluruhan perawat memiliki kualitas pelayanan yang amat baik. Sarannya dari hasil penelitian ini rumah sakit dapat memberikan kebijakan mengenai penambahan pelatihan terkait aspek-aspek dari kualitas pelayanan keperawatan tersebut agar perawat dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik lagi sehingga dapat memberikan mutu pelayanan keperawatan yang berkualitas.
Pengaruh Edukasi Berbasis Whatsapp terhadap Self Awareness Remaja untuk Penerapan Pencegahan Penularan Covid-19 Yasherly Bachri; Anisa Sri Utami
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus pandemi covid-19 terus meningkat di Indonesia karena kurangnya penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan covid-19. Remaja kelompok usia yang masih belum memiliki sadar diri (self awareness) dalam pencegahan penularan covid-19 dengan berkumpul dengan teman  di tempat makan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh edukasi berbasis whatsapp terhadap self awareness remaja dalam pencegahan penularan covid-19. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan sampel 28 anak remaja sekolah SMAS PSM Bukitinggi dan menggunakan kuesioner yang sama untuk sebelum dan setelah intervensi. Penelitian ini dilakukan uji reabilitas dengan hasil 0.78. Kemudian dilakukan uji analisis statistik dengan menggunakan uji wilcoxon. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh edukasi berbasis whatsapp terhadap self awareness remaja dalam pencegahan dan penularan covid-19. Hal ini di gambarkan dengan terdapat peningkatan rata-rata self awareness remaja sebelum dan setelah dilakukan intervensi edukasi berbasis whatsapp.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Marizki Putri; Yasherly Bachri
MEDIA BINA ILMIAH Vol 14, No 12: Juli 2020
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v14i12.742

Abstract

Behavior And Healthy Living in educational institutions is an effort to empower students, lecturers and the community in the school or campus environment to know, want and be able to practice PHBS and play an active role in realizing healthy educational institutions and physical health conditions related to one's lifestyle. The implementation of PHBS is personal hygiene, not smoking, regular exercise, eating fruits and vegetables every day, washing hands with clean water and soap, latrines, clean water, trash cans and final waste disposal drains and no one abuses the use of drugs. The aim of this study is to see the effect of Health Education on Increasing Knowledge and Attitudes of Students at the Faculty of Health, University of Muhammadiyah West Sumatra on Clean and Healthy Living Behavior (PHBS).The design of this study is a quasi-experimental study using the “One Group Pre-test-posttest Design” approach. This research site is at the Faculty of Health, University of Muhammadiyah Bukittinggi. This study was from April to December 2020. The sampling technique used purposional random sampling with a sample of 46 people. The results showed that there were differences in the mean before and after being given health education about the implementation of clean and healthy living habi Behavior And Healt Living (PHBS), both knowledge and attitudes, with a p value of 0.000. To increase knowledge and change student attitudes about the implementation of Behavior And Healt Living (PHBS) it is necessary to hold socialization and other counseling.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENCEGAHAN PRILAKU BULLYING PADA REMAJA DI MTS MUHAMMADIYAH BUKITTINGGI Yasherly Bachri; Marizki Putri
MEDIA BINA ILMIAH Vol 15, No 4: Nopember 2020
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v15i4.839

Abstract

Remaja adalah individu yang sedang berada pada masa perkembangan transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosio-emosional. bulying merupakan tindakan negatif yang sering diterima remaja baik pada aspek emosional, verbal maupun fisik. indonesia menduduki angka ketiga setelah jepang dan amerika dengan prevelansi diatas 70%. peningkatanan  kakekerasan di sumatera barat pada anak usia sekolah setiap tahunya diatas 60%, dimana kota yang paling tinggi adalah padang, bukittinggi, payakumbuh dan solok. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang pencegahan bullying  di mts muhammadiyah bukittinggi. desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan “one group pra-test-posttest design”. sampel dalam penelitian ini sebanyak 49 siswa di mts muhammadiyah bukitinggi. hasil penelitian terdapat perbedaan mean sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan perilaku bullying baik itu pengetahuan maupun sikap, dengan nilai p value 0.000. untuk meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap siswa tentang pencegahan perilaku bullying perlunya diadakan sosislaisasi dan pendidikan kesehatan
PENYULUHAN KESEHATAN DAN TERAPI GENERALIS (TEKNIK RELAKSASI) MENGURANGI KECEMASAN PADA MASYARAKAT TERHADAP COVID-19 Marizki Putri; Ropika Ningsih; Yasherly Bachri
Jurnal Salingka Abdimas Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.203 KB)

Abstract

Ansietas adalah perasaan was-was, kuatir atau tidak nyaman seakan-akan terjadi sesuatu yang dirasakan sebagai ancaman. Pada saat sekarang ini masyarakat sangat di hebohkan dengan Covid 19, dimana semua masyarakatsangat ketakutan atau sangat cemas dengan virus ini. Kecemasan akibat wabah virus corona penyebab Covid-19 tidak selalu merupakan masalah gangguan kesehatan mental. Tujuan pengabdian melalui penyuluhan dan terapi generalis dapat menurunkan kecemasan dengan peningkatan pengetahuan. Hasil penyuluhan kesehatan atau pendidikan kesehatan tentang covid 19 kepada masyarakat, maka hasil didapatkan secara umum adalah adanya peningkatan pengetahuan dengan rincian sebagai berikut : 60 % klien mampu mneyebutkan kembali tentang materi penyuluhan kesehatan atau pendidikan kesehatan, 60% klien mampu menyebutkan kembali tanda dan gejala kecemasan, 60 % klien mampu menyebutkan kembali dampak kecemasan, 60 % klien mampu menyebutkan kembali cara mengatasi kecemasan, 60 % klien mampu mempraktekan cara mengurangi atau mengatasi kecemasan. Oleh karena itu penggunaan terapi generalis dan penyuluhan kesehatan dapat efektif dalam menurunkan kecemasan.Kata kunci: covid-19, kecemasan, penyuluhan kesehatan, terapi generalis
PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA Yasherly Bachri; Marizki Putri; Yuli Permata Sari; Ropika Ningsih
Jurnal Salingka Abdimas Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.249 KB)

Abstract

Remaja sebagai individu yang berada pada masa transisi dengan berbagai perubahan yang terjadi pada dirinya baik secara fisik, psikologis cenderung beresiko terhadap berbagai perilaku non adaptif. Pada masa ini remajamengalami berbagai macam perubahan tugas perkembangan yang harus dipenuhi. Secara mental remaja diharapkan mampu memecahkan masalah yang dihadapi yaitu penyimpangan dalam kehidupan sosial sesuai dengan tugas perkembangan. Remaja beresiko melakukan perilaku agresif salah satunya yaitu bullying. Remaja bisa memiliki keinginan untuk menyakiti seseorang dan menempatkannya dibawah tekanan yang terjadi secara berulang. Mengatasi dan mencegah hal tersebut di perlukan adanya peran perawat sebagai salah satu tim pelayanan kesehatan jiwa dimana harus meningkatkan usaha dan perannya baik melalui jalur pelayanan maupun pendidikan kesehatan. Pada remaja perlu dilakukan pengandian masyarakat untuk mencegah perilaku bullying ini. Tujuan kegiatan adalah untuk menjelaskan mengenai perilaku bullying, dampak serta pencegahannya. Diharapkan dari program ini adalah tidak terjadi perilaku bullying di sekolahKata kunci: remaja, bullying, kekerasan
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PAKET EDUKASI DAN PERSONAL SAFETY SKILL TERHADAP PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL Yasherly Bachri; Marizki Putri
Jurnal Salingka Abdimas Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Salingka Abdimas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.217 KB)

Abstract

Kekerasan seksual merupakan bentuk aktivitas seksual yang dilakukan secara paksaan dan mengancam, akibat perilaku kekerasan sesksual ini tentu akan berdampak pada kehidupan selanjutnya. Kejadian kekerasan seksual pada remaja terakhir ini semakin meningkat tajam, dan mengemuka di Indonesia bahkan kota – kota lainnya termasuk Sumatera Barat. Remaja yang pernah mengalami kekerasan seksual dalam bentuk apapun, cenderung akan mengalami trauma, baik secara psikologis maupun fisik seumur hidupnya. Seseorang yang pernah menjadi korban kekerasan seksual memiliki kecendrungan menjadi pelaku kekerasan seksual. Untuk mencegah terjadinya trauma baik fisik maupun psikologis, maka perlu ditingkatnya edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual dan edukasi Personal Safety Skill atau keterampilan keselamatan pribadi dapat meminimalisir kasus kekerasan seksual pada remaja.
FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ULKUS KAKI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD PROF. DR. MA. HANAFIAH, SM BATUSANGKAR TAHUN 2022 Yasherly Bachri; Rezi Prima; Silvia Adi Putri
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1937

Abstract

Komplikasi kronis paling utama dari diabetes melitus adalah penyakit neuropati, akibatnya adalah timbulnya ulkus kaki diabetik. Resiko mengalami ulkus kaki diabetik sangat besar pada individu yang mempunyai kadar glukosa darah yang abnormal, olahraga yang tidak baik dan perawatan kaki yang tidak baik.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Faktor- Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus di RSUD Prof. DR. MA. Hanafiah, SM Batusangkar tahun 2022. Desain penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Secsional. Populasi dari penelitian ini adalah pasien Diabetes Melitus diRSUD. Prof. DR. MA. Hanafiah, SM Batusangkar sebanyak 91 orang dengan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 47 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar kuesioner dan studi dokumentasi pasien.Kemudian di olah dengan SPSS dengan anlisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 47 responden yang mempunyai GDP yang abnormal 80,9% dan GD2JPP yang abnormal 76,6%, olahraga yang tidak baik 46,8%, perawatan kaki yang tidak baik 51,1% dan kejadian ulkus kaki diabetik yang terjadi sebanyak 59,6%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kadar glukosa darah ynag abnormal, olahraga yang tidak baik dan perawatan kaki yang tidak baik. Saran peneliti bagi responden agar dapat mengetahui apa saja penyebab ulkus kaki diabetik tersebut
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN STIGMA DENGAN KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV/AIDS DI POLIKLINIK VOLUNTERY COUNSELING TESTING (VCT) RSUP M. DJAMIL PADANG TAHUN 2022 IMON PUTRA; SISCA OKTARINI; YASHERLY BACHRI
Jurnal Ners Vol. 6 No. 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v6i2.8024

Abstract

Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) ialah suatu kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodefieciency Virus (HIV) yang bisa menular serta mematikan.Dukungan keluarga sangat berperan penting dalam memberikan rasa aman pada ODHA yang berada pada tempat tinggalnya agar dapat meningkatkan kualitas hidup ODHA dengan cara tidak menghindari, mengasingkan serta tidak menolak keberadaanya sehingga ODHA merasa diperhatikan, bernilai, dan dicintai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan stigma dengan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDSdipoliklinikVCT RSUP M.Djamil Padang. Penelitianini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 orang dengan teknik accidental sampling dan dilakukan pada bulan Juni 2022 di poliklinik VCT RSUP M. Djamil Padang..Hasil analisis uji statistik chi-square menunjukkan bahwa p-value 0,000 (0,05), yang bearti terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan stigma dengan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS di Poliklinik RSUP M.Djamil Padang. Dukungan keluarga yang positif kepada ODHA akan membatu ODHA dalam menghadapi masalah kesehatan dan psikologis yang mereka alami. Diharapkan dari Petugas kesehatan hendaknya melibatkan keluarga untuk perawatan ODHA. Hal ini dilakukan agar keluarga termotivasi untuk senantiasa memberikan dukungan pada ODHA sehingga meningkatkan kualitas hidupnya. Kata Kunci : ODHA, Dukungan Keluarga, Stigma, Kualitas Hidup, HIV/AIDS
PENGARUH PERSONAL SAFETY SKILL TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA REMAJA Yasherly Bachri; marizki putri
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 11 No 2 (2022): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.999 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v11i2.2264

Abstract

Terjadinya peningkatan angka kekerasan seksual pada remaja 3 tahun belakangan sampai dengan 60%. Adapun penyebab dari peningkatan kekerasan seksual salah satunya adalah pandemic covid 19, dimana remaja lebih banyak berada di lingkungan rumah dari pada di sekolah. Kekerasan seksual pada saat pandemic lebih banyak dilakukan oleh orang terdekat korban, untuk menurunkan angka kekerasan seksual tersebut, perlunya remaja membentengi diri dan menjaga sikap, sehingga kekerasan seksual tidak terjadi lagi. Adapun untuk mengatasi hal tersebut adalah remaja harus ada personal safety skill dalam bersikap. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh personal safety skill terhadap upaya pencegahan kekerasan seksual pada remaja. Tempat dilakukan penelitian ini adalah di SMKN 1 Kota Solok. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen one group pretes posttest desain, dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sample, dimana jumlah populasi dan jumlah sampel adalah 32 orang. uji validitas dan reliabilitas didapatkan semua kuisioner dinyatakan valid, sedangkan uji statistic penelitian ini adalah menggunakan paired samplet test. Hasil penelitian terdapat pengaruh antara personal safety skill terhadap upaya pencegahan kekerasan seksual, dengan nilai p value 0.000.