Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PERAN PETUGAS KESEHATAN, ORANG TUA, LINGKUNGAN RUMAH, STATUS KESEHATAN TERHADAP TUMBUH KEMBANG BALITA TBC Riska Setiawati
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 2 No 1 (2017): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa balita merupakan masa kehidupan yang sangat penting dan perlu perhatian karena berlangsung proses tumbuh kembang yang cepat yaitu petumbuhan fisik dan perkembangan psikomotorik, mental dan sosial, salah satu permasalahan kesehatan pada balita adalah gangguan tumbuh kembang disertai penyakit khusus seperti TBC..Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 responden. Variabel endogen adalah lingkungan rumah, peran orang tua, status kesehatan dan tumbuh kembang, variabel eksogen adalah peran petugas kesehatan. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equating Modelling (SEM) dengan aplikasi software Smart PLS. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner.Ada pengaruh langsung peran petugas kesehatan dengan tumbuh kembang sebesar 5 % dengan nilai T statistic 3,252, ada pengaruh langsung lingkungan rumah dengan tumbuh kembang sebesar 25,1 % dengan nilai T statistic11,792, ada pengaruh langsung peran orang tua dengan tumbuh kembang sebesar 20,1 % dengan nilai T statistic 12,011, ada pengaruh langsung status kesehatan dengan tumbuh kembang sebesar 54,8 % dengan T statistic 29,513. Dengan demikian penelitian ini menjelaskan bahwa masalah yang terjadi mampu dikaji dalam penelitian ini sebesar 72 % keragaman data sedangkan 28 % dijelaskan komponen lain.Sehingga diharapkan, perlunya peningkatan pemantauan tumbuh kembang oleh petugas Program Penyakit Menular (P2M) Puskesmas dan orang tua, serta memperhatikan lingkungan rumah dan meningkatkan status kesehatan anak.Kata Kunci : petugas kesehatan, lingkungan rumah, status kesehatan, tumbuh kembang
HUBUNGAN PENDIDIKAN, USIA, PARITAS, SUMBER INFORMASI DAN PERSEPSI TERHADAP MINAT WANITA USIA SUBUR MENGGUNAKAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG Riska Setiawati; Irma Yanti; Irma Hamdayani Pasaribu
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 1 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan preferensi MKJP di Indonesia dari tahun 2009 sampai 2014 hanya berkisar antara 12,60% sampai 25,37%. Minat terhadap MKJP masih rendah karena banyak persepsi yang menimbulkan sisi negatif. Desain penelitian menggunakan pendekatan Cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling berjumlah 47 responden. Variabel independen  adalah usia, pendidikan, paritas, sumber informasi dan persepsi dan variabel  dependen adalah minat. Hasil penelitian bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dan paritas dengan minat menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang dengan nilai p 0,19 dan 0,06, tidak ada hubungan antara usia, sumber informasi  dengan minat menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang dengan nilai p value 0,619, 0,099 dan 0,143. Harapan dari hasil penelitian ini adalah, bagi para tenaga kesehatan agar memberikan informasi lebih jelas tentang alat kontrasepsi khususnya metode kontrasepsi jangka panjang agar WUS mengunakan dengan sesuai dan tepat pilihan.Kata Kunci : kontrasepsi, minat
Memahami Tren Penyebab Kematian Ibu Dengan Menggunakan Data Audit Maternal Di Kabupaten Karawang, Indonesia Astri Nurdiana; Riska Setiawati
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 2 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Audit maternal perinatal (AMP) merupakan suatu kebijakan untuk mengevalusi dan menelusuri penyebab kasus kematian, pelaporan AMP terdiri dari otopsi verbal maternal dan rekam medik maternal sehingga menghasilkan suatu kesimpulan penyebab langsung kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana data yang didapatkan dari dokumen audit maternal dalam kasus kematian ibu di Kabupaten Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif univariat, hasil penelitian didapatkan bahwa preeklampsi dan perdarahan merupakan dua penyebab langsung tertinggi ematian ibu, dalam 1 tahun terdapat 21,7% kasus perdarahan dan 21,7 kasus preeklampsi. Kasus kematian terjadi mayoritas pada ibu dengan usia 20-35 tahun (56,5%), pendidikan SD (50%), ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga (87%), ibu hamil ke 2 atau 3 (67,4%), frekuensi asuhan antenatal mayoritas kematian terjadi dengan jumlah ANC 4 atau lebih (60,9%), periode kematian mayoritas terjadi pada masa nifas (50%). Kata kunci : AKI; AKB; AMP; ANC; Karawang
HUBUNGAN PERAN BIDAN, PERAN SUAMI, DAN MOTIVASI DIRI TERHADAP KEPATUHAN WANITA USIA SUBUR MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI Uway Wariah; Riska Setiawati; Irma Yanti
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 2 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara merupakan keganasan terbanyak kedua pada wanita setelah kanker mulut rahim. Kesadaran sejak dini mungkin dapat membantu mengurangi beban kematian akibat kanker. Desain penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden . Variabel Independen yaitu peran bidan, peran suami, motivasi dan variabel dependen yaitu kepatuhan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara peran bidan dengan kepatuhan wanita usia subur dengan nilai p value sebesar 0,175 dan peran suami dengan kepatuhan wanita usia subur dengan p value 1.000 dan ada hubungan yang bermakna antara motivasi diri dengan kepatuhan dengan nilai p value 0,004. Harapan bagi para tenaga kesehatan agar memberikan informasi lebih jelas mengenai pemeriksaan payudara sendiri. Kata Kunci : kepatuhan, motivasi diri 
Optimalisasi Penapisan Kontrasepsi Melalui Pelatihan Penggunaan Aplikasi Tapis Yuk Astri Nurdiana; Riska Setiawati; Irma Yanti
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.619 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i1.1176

Abstract

Data di Indonesia menunjukan pengguna telepon seluler pada tahun 2018 sebanyak 121,04/100 penduduk, sedangkan pengguna telepon rumah sebanyak 4,23/100 penduduk, hal tersebut menunjukan pergeseran minat pengguna dari telepon rumah menjadi pengguna telepon seluler. Kondisi tersebut menjadi peluang yang menguntungkan bagi berbagai kalangan termasuk pemanfaatannya di bidang Kesehatan. Pelatihan penggunaan aplikasi “Tapis Yuk” bagi bidan merupakan wujud dari upaya optimalisasi pelaksanaan penapisan kontrasepsi oleh bidan, penapisan tersebut memanfaatkan penggunaan aplikasi dengan sistem operasi android. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui pelatihan pada kelompok kecil yang dilakukan di 4 puskesmas di Kabupaten Karawang, yaitu Puskesmas Kutawaluya, Puskesmas Telukjambe, Puskesmas Tunggakjati dan Puskesmas Rengasdengklok. Kegiatan dilaksanakan selama 1 bulan yaitu pada bulan September 2020. Total jumlah peserta yang telah mengikuti kegiatan ini sebanyak 59 bidan yang tersebar di 4 Puskesmas di Kabupaten Karawang, usia bidan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berkisar 25-54 tahun, dengan Pendidikan terakhir D3 dan D4 Kebidanan, lama kerja bidan cukup bervariasi berkisar 3 -34 tahun. Mayoritas peserta memberi respon yang sangat baik tentang aplikasi “Tapis Yuk”, namun masih terdapat error pada ponsel dengan android 10 saat penggunaan aplikasi.
Rancang Bangun Aplikasi Penapisan Calon Akseptor KB Berbasis Android “Tapis Yuk” Astri Nurdiana
EMBRIO Vol 12 No 2 (2020): EMBRIO: Jurnal Kebidanan (NOVEMBER)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/embrio.v12i2.2722

Abstract

Midwives hold an essential role in providing family planning services, therefore it has to be appropriate and in accordance with the condition of prospective family planning acceptors. Every contraception service is needs to begin by family planning screening of acceptors, selecting the right and appropriate type of contraception could affect the women’s welfare and health in the future. The smartphones use is currently grow rapidly, as evidenced by the infographic of Indonesian smartphone users in 2019 reaching 355.5 million. In Indonesia, smartphones with the Android operating system are the largest market for use compared to other smartphone operating systems. The combination of the family planning service needs along with technology developments led to the idea of ​​creating an Android-based family planning contraception screening application called "Tapis Yuk". This research is an application design and building, that carried out in June-October 2020. The results obtained 1 android-based application that can be used as a medium for screening prospective family planning acceptors, the application can be used by midwives or other health workers.