Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK MENJADI KEMASAN RAMAH LINGKUNGAN SERTA UJI BIODEGRADASINYA Asiska Permata Dewi; Yulia Yesti
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 1 No 2 (2018): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v1i2.492

Abstract

Manufacturing of prototype of plastics film for a biodegradable packaging from a mixture of polymer synthetic polystyrene (PS) and polycaprolactone (PCL) has been carried out. Plastics film containing of PS/PCL created by blending techniques followed by solvent casting, the ratios were 100/0, 95/5, 90/10 and 85/15. The resulting of plastic film is a clear sheet with an average thickness of 0.03 cm. The biodegradation rate profile was observed by soil burial test method to see the weight reduction of the plastic films tested for a certain period of time. The results showed that the biodegradation rate profile increased with the addition of PCL with the t50% in the 100/0, 95/5, 90/10 and 85/15 ratios respectively being 352.33; 91.19; 71.97 and 59.85 weeks, and t95% in the 100/0, 95/5, 90/10 and 85/15 ratios were respectively 677.01; 177.32; 139.43 and 115.79 weeks. Furthermore, the number of microbes present in each gram of soil is 1.83 x 105.
Analisa Cemaran Timbal Pada Lipstik Cair Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) Asiska Permata Dewi; Sri Kartini; Deri Islami
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 2 No 2 (2019): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v2i2.841

Abstract

Lipstick is the familiar product for women in difference age. Kind of lipstick that interested now is liquid lipstick. Not only it is cheap but also it can durable on lips. The actually using lipstick have to see of that safety from dangerous content like weight metal that content more than regulation. The objective of this research to know polluted metal content on some liquid lipsticks brand that they don’t registered in BPOM RI. Determine of standard metal on samples used spectrometry atom absorption (SSA) on facet 283.22 nm. The average metal content on sample a was 0.45999 PPM, sample B was 2.96333 ppm, and sample C was 0.62334 ppm. It can conclude that liquid lisptics have polluted on weight metal content but its content still fulfill of BPOM Standard is 20 µg/grs or 20 mgs/L
PENETAPAN KADAR VITAMIN C DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis PADA BERBAGAI VARIASI BUAH TOMAT Asiska Permata Dewi
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 2 No 1 (2018): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v2i1.1015

Abstract

Tomato is a kind of fruit containing vitamin C. Vitamin C is needed for collagen production, bone and teeth formation, wound healing, and immunity to infection. This vitamin is dissolve in water and easy to be destroyed by light and high temperature, so the storage and condition of tomato fruits need special attention to keep an adequate vitamin C level it contained. This research aimed to determine the level of vitamin C in three kinds tomato fruits maturation degree: raw, half-mature, and mature. The quantification was conducted using spectrophotometry UV-Vis method with maximum wave length of 265 nm and absorbance of 0.475 (Y=0.0557X + 0.0789). The result showed that the average level of vitamin C in raw, half-mature, and mature tomato was 74.03666; 53.81333; and 43.56666 mg/100g, respectively. In conclusion, the level of vitamin C in raw tomato was the highest among all samples.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SENDUDUK (Melastoma Affine D.Don) TERHADAP Staphylococcus Aureus Asiska Permata Dewi
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 3 No 1 (2019): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v3i1.1100

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antibakteri ekstrak daun senduduk terhadap Staphylococcus aureus. Daun senduduk mempunyai khasiat sebagai obat penurun demam, pereda nyeri, mengobati keputihan, diare, luka yang disebabkan oleh infeksi bakteri ataupun jamur. Salah satu penyebab infeksi pada luka adalah Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menghitung zona bening yang diperoleh dari ekstrak daun senduduk terhadap Staphylococcus aureus. Ekstrak disuspensikan dalam Na CMC 0,5%. Ekstrak daun senduduk yang diuji adalah pada konsentrasi 20%, 25% dan 30%, klindamisin sebagai kotrol positif, dan Na CMC sebagai control hambat konsentrasi 20% dan 25% termasuk kategori resisten (≤16mm), dan konsentrasi 30% termasuk kategori intermediet 17-20mm.negatif. Penelitian ini menggunakan metode difusi agar dengan disk (cakram). Hasil penelitian didapatkan rata-rata zona hambat pada konsentrasi 20%, 25% dan 30% adalah: 15,1 mm, 15,9 mm, 20,5 mm, sedangkan pada kontrol positif sebesar 29,15 mm. Berdasarkan kriteria interpretasi untuk agen antimikroba menurut Coyle (2005), diameter zona
Uji Selektifitas dan Sensitifitas Pereaksi untuk Deteksi Formalin pada Bahan Pangan Denia Pratiwi; Isna Wardaniati; Asiska Permata Dewi
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 16 No. 01 Juli 2019
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.012 KB) | DOI: 10.30595/pharmacy.v16i1.3249

Abstract

Bahan pangan  rentan untuk ditambahkan zat kimia berbahaya seperti formalin, apalagi pada bahan pangan yang kemungkinan banyak mengandung kadar air sehingga mudah busuk dan tidak tahan lama terhadap penyimpanan. Pemeriksaan formalin dalam bahan pangan dapat dilakukan dengan cara analisis kualitatif yang tidak memerlukan waktu lama dan lebih praktis tetapi jenis pereaksi yang dapat digunakan sangat banyak. Sehingga dibutuhkan pereaksi yang lebih selektif dan sensitif terhadap bahan pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui selektifitas dan sensitifitas pereaksi pada bahan pangan. Penelitian ini dilakukan secara analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan pereaksi formalin (Schiff, Scryver, KMnO4, Fehling, dan Nash)  terhadap sampel bahan pangan yaitu daging ayam, tahu, ikan asin, dan mie basah yang telah diberi formalin dengan variasi konsentrasi 0,01; 0,1; 1,0; 10; 100; dan 1000 ppm. Dari hasil penelitian analisis kualitatif terhadap formalin menunjukan pereaksi yang selektif untuk identifikasi formalin pada keempat bahan pangan adalah pereaksi Schiff, KMnO4, Scryver, Nash. Pereaksi yang sensitif terhadap formalin pada keempat bahan pangan hingga 0,01 ppm adalah Schiff dan KMnO4.Sedangkan pereaksi Scryver dan Nash hanya mampu mendeteksi formalin hingga konsentrasi 100 ppm.
Analysis of Coliform and Colifecal Contamination on Sanjai Chip Using MPN Method Asiska Permata Dewi; Konny Putriani
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 11 No 1 (2022): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/jpk.v11i1.433

Abstract

Sanjai chip is a type of traditional food made of cassava processing and it is typical food of West Sumatera. Sanjai chips sold at Pasar Bawah in Pekanbaru City sold in an open state and the location is close to the trash heap, so it is feared to be contaminated by bacteria. The purpose of this research was to find out if there was or there was no contamination of coliform and colifecal bacteria on Sanjai chips. This bacteria contamination was analyzed on seven sanjai chip from different sellers using Most Probable Number (MPN) method with type 5-1-1. The result on seven samples obtained shows that all the samples did not contain coliform marked with there was no formation of gas bubble in the durham tube in the preliminary test. Therefore, affirmation test in this research was not continued. Thereby, Sanjai chips sold at Pasar Bawah Pekanbaru City fulfilled the requirement according to Indonesian National Standard (SNI) Number 7388-2009 about maximum limit of microba contamination in food, where the bacteria number allowed is <3/gram, so it is safe for consumption.
Pentingnya Aktivitas Fisik Pasca Covid-19 Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Nova Relida Samosir; Ayu Permata; Yose Rizal; Saniya; Asiska Permata Dewi
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v2i2.396

Abstract

Menurut National Institute for Health and Care Excellence (NICE), Post Covid atau long covid adalah istilah umum yang digunakan untuk orang yang telah pulih dari COVID-19 tetapi masih menunjukkan gejala jauh lebih lama dari yang diperkirakan. Tujuan dari pengabdian ini adalah bekerjasama dengan ketua RT. 04, RW. 08, untuk melaksanakan pemeriksaan, penanganan dan edukasi fisioterapi di Kel. Lembah Damai Kampung Bukit. Teknik analisis data deskriptif. Kegiatan pengabdian masyarakat dihadiri 18 warga dengan rentang usia 30 sampai dengan 65 tahun. Dari 18 warga yang hadir didapatkan nilai pre tes dan post tes terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 83,3% perlunya aktivitas fisik dalam memelihara kesehatan pasca covid-19. Artinya ada dampak peningkatan pengetahuan pada warga akan manfaat pentingnya aktivitas fisik untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien pasca covid-19.
Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Daun Matoa (Pometia Pinnata J.R & G. Forst) terhadap Staphylococcus Aureus Sri Zerita Azlin; Wahyu Margi Sidoretno; Asiska Permata Dewi
JFARM - Jurnal Farmasi Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jfarm.v1i1.491

Abstract

Matoa merupakan salah satu tanaman lokal yang sangat potensial. Daun matoa mengandung metabolit sekunder yaitu flavonoid  dan tanin yang memiliki  aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anti bakteri fraksi etil asetat daun matoa (Pometia pinnata J.R & G. Forst) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan adalah difusi agar dengan media MHA (Muller Hinton Agar) dan menggunakan Ciprofloxacin sebagai kontrol positif. Parameter yang diukur adalah zona bening yang terbentuk pada konsentrasi sampel 10%, 20%, dan 30% dengan tiga kali pengulangan. Hasil aktivitas antibakteri masing-masing diperoleh sebesar 8,39 mm, 10,64 mm, 12,00 mm dan konsentrasi kontrol positif ciprofloxacin diperoleh zona hambat 23,46 mm. Maka dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat daun matoa dapat memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus
Formulation and Antibacterial Activity of Liquid Soap Containing Ketapang (Terminalia catappa L.) Leaves Extract Asiska Permata Dewi; Dini Mardhiyani
Borneo Journal of Pharmacy Vol. 4 No. 1 (2021): Borneo Journal of Pharmacy
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjop.v4i1.1589

Abstract

Ketapang (Terminalia catappa L.) is traditionally used by the community to treat the skin's infections caused by bacteria or fungi. In this study, T. catappa leaves extract was added to the liquid soap formula as an antibacterial. The purpose of this study was to determine the secondary metabolite compounds contained in T. catappa leaves extract, physical evaluation of the preparation, and antibacterial activity of liquid soap. Liquid soap formula was made with various concentrations of T. catappa leaves extract F0 (0%), F1 (1%), F2 (2%), and F3 (3%). The resulting soap was evaluated for organoleptic, pH, high foam, homogeneity, irritation, and its activity against Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, and Escherichia coli using the disc diffusion method. The results showed that the T. catappa leaves extract contained flavonoids, tannins, saponins, and triterpenoids. The liquid soap formula F0 was clear, while F1, F2, and F3 had the characteristics of brown-dark brown, homogeneous, pH between 4.6-5.2, foam stability between 67-72%, which was not significantly different and stable after five minutes of testing, and it did not irritate the skin. Terminalia catappa leaves extracts liquid soap has antibacterial activity at a concentration of 1%, 2%, and 3%, with the largest inhibition zone diameter produced by S. aureus.
Edukasi dan Sosialisasi tentang BUD (Beyon Use Date) Kosmetika kepada Siswa-Siswi SMA Negeri 7 Pekanbaru Wahyu Margi Sidoretno; Asiska Permata Dewi; Ade Febriani; Mega Pratiwi Irawan; Wahyu Ramadhan; Henni Rosaini
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.492

Abstract

Pemilihan penggunaan produk kosmetika pada remaja masih didasari oleh kecenderungan terhadap trend yang sedang berlangsung. Pemahaman dan pengetahuan remaja terhadap keamanan kosmetika yang digunakan masih sebatas pada bahan berbahaya yang tidak diperbolehkan ada, namun tentang penyimpanan dan batas waktu penggunaannya masih rendah. Tujuan kegiatan PkM ini adalah untu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi SMK Negeri 7 Pekanbaru terhadap BUD (Beyon Use Date) Kosmetika sehingga menghindari gangguan Kesehatan yang tidak diingnkan. Kegiatan PkM dilakukan dalam bentuk seminar dilakukan dengan metoda presentase dan pembagian leaflet terkait BUD pada Kosmetika. Data dari kegiatan PkM ini didapat melalui Pre-Experimental Design (One Group Pre-Test Post-Test) dengan menggunakan instrumen kuis berisi 10 pertanyaan. Hasil test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa-siswi SMA Negeri 7 Pekanbaru sebesar 54 %.