Kusuma Arumsari
Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN TEPUNG TULANG IKAN PATIN DAN TEPUNG TULANG IKAN TUNA UNTUK PEMBUATAN COOKIES Widya Pangestika; Fitria Widyasari Putri; Kusuma Arumsari
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 9 No. 1: January 2021
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2021.009.01.5

Abstract

Limbah tulang ikan dapat dimanfaatkan sebagai tepung tulang ikan untuk bahan tambahan dalam pembuatan cookies kaya kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil rendemen, tingkat penerimaan konsumen, kadar kalsium, serta daya simpan cookies. Penambahan tepung tulang ikan patin P1 (8%); P2 (16%); P3 (24%) dan tuna T1 (8%); T2(16%); T3 (24%) dilakukan sebagai substitusi tepung terigu. Cookies tanpa penambahan tepung tulang ikan (K) juga dibuat pada penelitian ini. Dari hasil perhitungan, diketahui rendemen tepung tulang ikan patin dan tuna, masing-masing sebesar 38.6% dan 43.6%. Tingkat penerimaan konsumen dilihat dari uji hedonik dimana diketahui bahwa cookies tanpa penambahan tepung tulang ikan (K) adalah yang paling disukai konsumen, dengan rata-rata 7.5. Kandungan kalsium pada cookies tulang ikan patin (P1) dan tuna (T1) adalah 47.7 mg/100 g dan 120.2 mg/100 g. Setelah 14 minggu penyimpanan, diketahui bahwa seluruh parameter sensori cookies tulang ikan patin dan tulang ikan tuna tidak berubah secara signifikan.
Pengaruh penambahan tepung Sargassum sp. dan Ulva lactuca terhadap penerimaan dan nilai gizi kue kastengel: Effect of adding Sargassum sp. and Ulva lactuca flour on the acceptance and nutritional value of kaasstengels cookies Nusaibah Nusaibah; Thia Jenika Rhamadani; Kusuma Arumsari; Arpan Nasri Siregar; Tri Rahayu Andayani; Deden Yusman Maulid; Widya Pangestika
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 27 No 6 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(6)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i6.53338

Abstract

Rumput laut Sargassum sp. dan Ulva lactuca dikenal memiliki kadar serat pangan yang cukup tinggi. Serat pangan tersebut dapat menyehatkan saluran pencernaan serta membantu mengenyangkan dalam waktu lama. Kue kering kastengel merupakan salah satu camilan yang tinggi kalori sehingga diperlukan tambahan dari bahan lain yang dapat meningkatkan nilai gizinya terutama serat pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan formulasi terbaik penambahan tepung rumput laut Sargassum sp. dan U. lactuca pada kue kering kastengel berdasarkan tingkat kesukaan, nilai gizi proksimat, dan predictive dietary fiber. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan, yaitu P0 sebagai kontrol (tanpa penambahan tepung Sargassum sp. dan U. lactuca), P1 dengan penambahan tepung Sargassum sp. 1,13%, P2 dengan penambahan tepung U. lactuca 1,13% dan P3 dengan penambahan kombinasi tepung Sargassum sp. dan U. lactuca masing-masing sebanyak 0,56%. Parameter yang diuji meliputi uji hedonik, proksimat, dan predictive dietary fiber. Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung Sargassum sp. dan U. lactuca berpengaruh terhadap tingkat kesukaan, nilai proksimat, serta predictive dietary fiber kastengel. Formulasi terbaik pada perlakuan P2 dengan nilai proksimat kadar abu 2,51±0,03%bk, lemak 34,29±0,34%bk, protein 5,89±0,32%bk, karbohidrat 57,31±0,01%bk, predictive dietary fiber 1,65% b/b, serta disukai oleh panelis pada seluruh parameter. Penambahan tepung rumput laut dapat meningkatkan kadar abu, protein dan predictive dietary fiber, namun dapat menurunkan tingkat kesukaan terhadap kue kastengel.