Articles
HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KELANCARAN MENYUSUI DIPUSKESMAS WAWONASA MANADO
Zainar Kasim
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 1 No. 1 (2017): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (392.273 KB)
Perawatan payudara adalah usaha untuk memperlancar aliran ASI, dan mencegah masalah- masalah yang mungkin muncul pada saat menyusui seperti puting nyeri atau lecet, payudara bengkak, saluran susu tersumbat. Metode. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik yang bersifat cross sectional. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 23 orang dengan menggunakan total sampling. 5 responden tidak bersedia untuk diteliti. Jumlah sampel keseluruhan berjumlah 18 orang. Hasil Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner dan observasi. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan computer program SPSS Versi 20.0 untuk di analisa dengan uji statistik Mann Withney dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Kesimpulan terdapat hubungan antara perawatan payudaran dengan kelancaran menyusui p=0.008. Nilai p ini lebih kecil dari nilai α = 0.05, terdapat hubungan antara perawatan payudara dengan kelancaran menyusui.
HUBUNGAN RESPON TIME PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PENANGANAN PASIEN KATEGORI TRIASE KUNING DI UGD RS. TK. III R. W. MONGISIDI
Zainar Kasim
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 1 No. 2 (2017): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (415.679 KB)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karena adanya pasien atau keluarga pasien gawat darurat pada triase kuning yang menyatakan lama mendapatkan penanganan dan dibiarkan menunggu sehingga menyebabkan ketidakpuasan terhadap pelayanan yang didapatkan. Tujuan penelitian ini mengetahui Hubungan Respon Time Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Penanganan Pasien Kategori Triase Kuning Di UGD RS.TK. III R. W. Mongisidi Manado.Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei analitik yang bersifat cross sectional. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling. Penggumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan kuesioner. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 21 untuk dianalisa dengan uji statistik Fisher Exact dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan respon time perawat yang tidak tepat > 5 menit sebanyak 18 orang (60,0 %) dan tingkat kepuasan penanganan pasien kurang baik / kurang puas sebanyak 20 Orang (60,7 %). Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara respon time perawat dengan tingkat kepuasan penanganan pasien hal ini ditunjukkan dengan nilai p = 0,000. Nilai p ini lebih kecil dari nilai α = 0,05.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL JAMUBERSALIN PADA IBU MASA NIFAS DI DESA KIMA BAJO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA
Zainar Kasim
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 2 No. 2 (2018): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (298.961 KB)
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian ( galenik ) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan obat tradisional jamu bersalin pada ibu masa nifas di Desa Kima Bajo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif bersifat cross sectional melalui kuesioner. Sampel berjumlah 25 responden dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner. Selanjutnya data yang telah dikumpul diolah dengan menggunakan bantuan computer SPSS versi 20 untuk di analisa dengan uji statistic Chi Square dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor klien ibu masa nifas pada umumnya terdapat hubungan yang signifikan dengan penggunaan obat tradisional jamu bersalin pada ibu masa nifas p value <0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara faktor pengetahuan dengan penggunaan obat tradisional jamu bersalin pada ibu masa nifas p=0,03. Nilai p ini lebih kecil dari nilai α=0,05, terdapat hubungan antara faktor budaya dengan penggunaan obat tradisional jamu bersalin pada ibu masa nifas p=0,000. Nilai p ini lebih kecil dari nilai α=0,05.
HUBUNGAN KOMPETENSI PERAWAT DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN SOP IDENTIFIKASI PASIEN
Ria inda sari paturusi;
Zainar Kasim;
Rahmat H Djalil
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 3 No. 1 (2019): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (936.846 KB)
Salah satu sasaran keselamatan pasien yaitu Ketepatan Identifikasi Pasien.Ketepan Identifikasi Pasien sangat penting,bila terjadi Kesalahan Mengidentifikasi pasien akan Mengakibatkan hal fatal bagi pasien. Mengidentifikasi pasien bertujuan agar dalam pemberian Perawatan pada pasien dengan tepat dan tidak terjadi kesalahan dalam pemberian perawatan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kompetensi perawat dengan kepatuhan pelaksanaan SOP identifikasi pasien di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Metode Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang Pengumpulan data dilakukan meggunakan lembar observasi. Di analisa dengan uji statistic Chi-Square selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16,0. Berdasarkan hasil yang di dapat dalam penelitian ini dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan signifikansi nilai p = 0,003 < 0,05). Yang artinya Ha di terima dan Ho ditolak dengan hasil uji kompetensi perawat 17(56,7%) dan kepatuhan pelaksanaan sop identifikasi pasien 15(50,0%)Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan kompetensi perawat dengan kepatuhan pelaksanaan SOP identifikasi pasien. Saran bagi perawat lebih meningkatkan lagi kompetensi perawat dalam melakukan kepatuhan pelaksanaan SOP identifikasi pasien.
PENGARUH TERAPI MUSIK RHYTM TERHADAP PERKEMBANGAN SISTEM MOTORIK PENDERITA AUTIS DISEKOLAH LUAR BIASA (SLB) KASIH ANGELIA KOTA BITUNG
Dwi Saputri Kaluku;
Zainar Kasim;
Rukmini Harun
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (979.376 KB)
Pendahuluan Autis merupakan suatu gangguan perkembangan yang menyangkut masalah interaksi sosial. Istilah autis hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengenal dengan baik apa yang di maksud dengan autis, sehingga seringkali penyandang autis dianggap tidak memiliki kemampuan (Safira, 2015). Musik memiliki pengaruh terhadap peningkatan kecerdasn manusia. Musik juga dapat mencegah kehilangan daya ingat. Secara garis besar musik dalam pembentukan perilaku adalah sebagai basic character building atau dalam kata lain musik berperan sebagai pondasi dalam pembentukan budi pekerti, pembentuk perasaan moral dan pembentuk perilaku keadilan, cinta kasih dan kelemah lembutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Terapi Musik Rhytm Terhadap Perkembangan Sistem Motorik Penderita Autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kasih Angelia Kota Bitung Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Analitik dengan pendekatan one group pre-post test desig.Sampel responden dalam penelitian ini sebanyak 15 orang dengan tehnik pengambilan sampelmenggunakan teknik Asidental sampling. Hasil penelitian Dari hasil uji statistik Mc. Nemardidapatkan nilai Sig. (p Value) = 0,000 dengan tingkat signifikansi sebesar <0,05 yang artinya nilai Sig. (p Value) 0,000 <0,05, dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak atau ada pengaru terapi musik rhytm terhadap perkembangan sistem motorik penderita autis. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat pengaruh terapi musik rhytm terhadap perkembangan isitem motorik penderita autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kasih Angelia Kota Bitung. Saran diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan, pembelajaran dan informasi untuk penelitian selanjutnya.
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP RATATOTOK-BUYAT
Parawinda Suba;
Zainar Kasim;
Silvia Dewi M.Riu
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 4 No. 1 (2020): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (668.531 KB)
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam satu organisasi. Motivasi sangatlah penting serta berpengaruh pada kualitas kinerja seorang perawat sebagai pemberi pelayanan. Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, perawat harus memiliki motivasi untuk mendorong perawat dalam memberikan pelayanan terbaik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP Ratatotok Buyat. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel penelitian 18 responden dengan menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian data yang terkumpul diolah dengan menggunakan Program SPSS uji Rank Spearmen diperoleh probilitas (2.Tailed) maka nilai (r) = 1,000 dengan nilai signifikansi (p) = 0,590 > lebih besar dari nilai 0,05 maka Ha ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat di instalasi rawat inap RSUP Ratatotok Buyat. Saran diharapkan kepada Pihak Manajemen Rumah Sakit dapat memberikan Pelatihan Berkelanjutan agar kiranya perawat tetap mempertahankan motivasi kerja dan kinerja perawat yang baik dalam melaksanakan pelayanan Kesehatan.
PENGARUH PENDIDIKAN KESETAHAN TENTANG BAHAYA NAPZA MELALUI MEDIA POSTER TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH MANADO
Maryam Amantulu;
Zainar Kasim;
I Made Rantiasa
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 6 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (709.423 KB)
|
DOI: 10.57214/jka.v6i2.163
Latar Belakang NAPZA merupakan akronim dari Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya yang merupakan jenis obat-obatan yang dapat mempengaruhi gangguan kesehatan dan kejiwaan.Upaya pencegahan penyalagunaan Napza dapat dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan tentang bahaya Napza.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui media poster terhadap pengetahuan remaja di SMA Muhammadiyah Manado.Metode yang digunakan pra eksperimen, dengan jenis rancangan penelitian one group pre and post test design.Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 17 dengan menggunakan Proposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan SAP dan lembar kuisioner. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan menggunakan computer computer program SPSS versi 16.0 untuk analisa uji Mc.Nemar dengan tingkat kemaknaan (α) ≤ 0,05. Hasil uji statistic Mc.Nemar didaptkan nilai ρ = (α<0,001). Artinya ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh pendidikan kesehatan tentang bahaya Napza melalui media poster terhadap pengetahuan remaja diSMA Muhammadiyah Manado.Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang bahaya Napza melalui media poster terhadap pengetahuan remaja di SMA Muhammadiyah Manado.Saran hasil penelitian ini agar remaja dapat menghindari penyalagunaan Napza
Hubungan Lama Menjalani Terapi Hemodialisa Dengan Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di Ruang Hemodialisa Melati RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Viny Natalia;
Zainar Kasim;
Silvia Dewi M. Riu
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57214/jka.v4i2.191
Chronic Kidney Disease (CKD) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan kelainan struktur atau fungsi ginjal yang muncul lebih dari 3 bulan dan dapat mempengaruhi kesehatan. Di indonesia tahun 2013 sebanyak 499.800 penduduk menderita penyakit gagal ginjal (Rikesda, 2013). Di ruang hemodialisa melati RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado saat ini terdapat 367 pasien yang menjalani hemodialisa. Terapi hemodialisa pada membutuhkan waktu yang lama, dan dapat menimbulkan komplikasi. Hal ini akan memberikan stressor fisiologis dan psikologis pada pasien yang kemudian akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan lama menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien Chronic Kidney Disease (CKD) diruang Hemodialisa Melati RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik bersifat cross sectional, menggunakan total sampling, dengan jumlah responden 55. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuosioner dan observasi. Dan diolah dengan menggunakan spss versi 16 dan menggunakan uji chisquare dengan tingkat kemaknaan α≤0,05. Berdasarkan uji chisquare ditemukan adanya 2 sel yang memiliki nilai frekuensi, dan nilai p = 0,018, maka dapat dikatakan terdapat hubungan bermakna antara lama menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di instalasi hemodialisa melati RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan ada hubungan antara lama menjalani terapi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien chronic kidney disease (CKD) di ruang hemodialisa melati RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi rumah sakit, profesi keperawatan, dan bagi pendidikan.
Hubungan Peran Edukator Perawat Dengan Pelaksanaan Discharge Planning di Ruang Rawat Inap RSUD Bitung
Yuan Ch Mangembulude;
Zainar Kasim;
Silvia Dewi Mayasari Riu
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57214/jka.v4i2.194
Peran edukator perawat membantu pasien dalam meningkatkan kesehatannya melalui pemberian pengetahuan tentang perawatan dan tindakan medis yang diterima sehingga pasien atau keluarga dapat mengetahui pengetahuan yang penting bagi pasien atau keluarga. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Peran Edukator Perawat Dengan Pelaksanaan Discharge Planning diruang rawat Inap Rsud Bitung.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Sampel responden dalam penelitian ini sebanyak 47 orang dengan menggunakan Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Di analisa dengan uji Chi-Squere with Fisher’s Exact Test selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16,0.Dari hasil Uji Chi-Squere with Fisher’s Exact Test menunjukan ada Hubungan Peran Edukator Perawat Dengan Pelaksanaan Discharge Planning diruang rawat Inap Rsud Bitung (p) = 0,003; α = 0,05Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat Hubungan Yang signifikan Peran Edukator Perawat Dengan Pelaksanaan Discharge Planning diruang rawat Inap Rsud Bitung. Hasil penelitian ini dapat meningkatkan ilmu pengetahuan secara terus menerus dan memberikan asuhan keperawatan sebagai evaluasi untuk meningkatkan pelayanan keperawatan yang lebih baik dan professional sesuai Standar Prosedur Operasional dalam Peran Edukator dan Discharge Planning.
Pengaruh Pemberian Terapi Slow Deep Breathing Terhadap Intensitas Nyeri Kepala Pada Pasien Cedera Kepala Ringan Di IGD Rumah Sakit Bhayangkara Manado
Zainar Kasim;
Rahmat H. Djalil
Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2021): Desember : Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi
Publisher : Politeknik Negeri FakFak
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/isaintek.v4i2.144
Head injury is a type of injury / shock that is often found in the emergency department. Pain in head injuries is the most common complaint in mild head injuries, which is about 82%. One of the non-pharmacological measures to reduce pain is slow deep breathing therapy. The purpose of this research was to find out the effect of slow deep breathing therapy on the intensity of headache in patients with mild head injuries in the ER of Bhayangkara Hospital Manado. The research was conducted using the Pre Experimental design method, with a One Group Pretest–Posttest research approach. Samples were taken as many as 15 respondents using the Accidental Sampling technique. Research data collection was done by giving the SOP and the NRS Pain Scale Observation Sheet (Numerical Rating Scale). Furthermore, the data obtained were processed by running the SPSS Computer program version 16.0 to be analyzed with the Wilcoxon Signed Rank statistical test with a significance level (α) = 0.05. The results of the Wilcoxon Signed Rank test showed p = 0.000, which means Ha is accepted or there is an effect of slow deep breathing on the intensity of headache in patients with mild head injuries in the ER of the Bhayangkara Hospital Manado. The conclusion in this research is that there is an effect of slow deep breathing therapy on the intensity of headache in patients with mild head injuries in the ER of the Bhayangkara Hospital Manado. Of us suggested: Slow deep breathing therapy can be used as an independent nursing care intervention in patients with mild head injuries to reduce pain.