Manusia dalam berkomunikasi tidak cukup mempertimbangkan aspek-aspek terjadinya pertukaran pesan tetapi para peserta komunikasi juga memperhatikan prinsip- prinsip kerja sama dan kesantunan. Dalam merealisasi kesantunan dapat dimanfaatkan prinsip-prinsip kesantunan atau juga kesantunan linguistik. Penelitian ini merupakan kajian satra dengan pendekatan obyektif yang mengkaji tentang dialog antartokoh dalam cerita sebagai cerminan masyarakat menggambarkan kesantunan berbahasa. Dalam meminta izin, meminta informasi, menolak, dan memuji para tokoh merealisasikan bahasa santun. Hasil penelitian kesantunan berbahasa dialog antartokoh dalam novel Kubah karya Ahmad Tohari memenuhi prinsip-prinsip kesantuntunan serta memanfaatkan kesantunan linguistik
Copyrights © 2018