<![CDATA[Artikel ini berupaya untuk memaparkan tafsir harmonis yang ditawarkan oleh Ḥanān Laḥḥām, salah satu mufassir perempuan Syria. Tafsir yang dikaji dalam artikel ini berbeda dengan tafsir pada umumnya. Tafsir yang dimaksud tidak ditulis dalam bentuk buku ataupun kitab, akan tetapi tersebar dalam status-status yang dituliskan Laḥḥām pada dinding akun Facebook yang dimilikinya. Pembahasan artikel ini difokuskan pada dua titik utama, yaitu: bagaimana pembacaan harmonis terhadap ayat-ayat Al-Qur'an muncul dalam status Facebook Laḥḥām?; dan apa relevansinya bagi masyarakat Indonesia? Untuk menganalisis data, penulis menggunakan pendekatan historis interpretif. Pendekatan tersebut digunakan untuk memaknai dan menafsirkan kembali status tafsir Laḥḥām guna menjawab rumusan masalah utama penelitian. Analisis terhadap status tafsir Laḥḥām mengantarkan pada kesimpulan bahwa pembacaan harmonis terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang ditawarkan oleh Laḥḥām dapat dicermati pada tiga bagian utama, yaitu: revivalisasi spirit kemanusiaan, pengembangan keilmuan dan kebebasan berpikir, serta pembebasan perempuan. Tafsir Laḥḥām relevan untuk diterapkan pada masyarakat Indonesia yang mengharapkan kehidupan multikultural yang harmonis.]]>
Copyrights © 2018
