Mutawatir : Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith
Vol. 8 No. 2 (2018): DESEMBER

Kekalahan Keberagaman Di Ruang Publik Atas Fatwa Sesat MUI: Pendekatan Semantik Terhadap Term Dalal Dalam Alquran

Moh. Yardho (UIN Sunan Ampel, Surabaya)



Article Info

Publish Date
15 Dec 2018

Abstract

Secara konsitusional, Indonesia menjamin hak kebebasan beragama seluruh warga negaranya. Namun pada dataran realitas, aturan tersebut berbenturan dengan fakta bahwa aksi vandalisme terhadap kelompok keagamaan tertentu, terutama dalam lingkup agama atau aliran minoritas, masih kerap menjadi fenomena. Perilaku kekerasan terjadi antara lain karena terdapat satu kelompok yang memiliki acuan dasar tentang apa dan bagaimana seharusnya beragama dijalankan dalam ruang publik. Dengan kata lain, narasi-narasi eksklusif masih menjadi acuan kelompok tertentu. Dalam hal ini, MUI merumuskan 10 kriteria aliran sesat, yang pada satu sisi dapat menjadi rumusan tentang batasan beragama secara “benar”, namun pada sisi lain menyimpan ide eksklusif. Berlatar fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pandangan Alquran tentang isu kebebasan beragama, melalui pendekatan semantik terhadap term dalal. Lebih lanjut, wacana Alquran tersebut akan disintesakan dengan diskursus negara bangsa dan social capital. Pada gilirannya kedua sintesa tersebut menghadirkan simpulan bahwa kebebasan beragama menemukan referensial Alquran dan relevan dalam ruang publik Indonesia.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

mutawatir

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

The Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith is published twice a year by the Department of Al-Quran and Hadith, Faculty of Ushuluddin and Philosophy, Sunan Ampel State Islamic University (UIN) Surabaya Indonesia. The journal aims at publishing an original academic research on the main topic of the ...