Jurnal Inersia
Vol 8, No 2 (2016): jurnal Inersia

PENATAAN MATA AIR BEJI KALER DENGAN KONSEP ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI BERKELANJUTAN

I Gusti Lanang M Parwita (Politeknik Negeri Bali)



Article Info

Publish Date
13 Mar 2021

Abstract

Keberadaan mata air bagi masyarakat Hindu di Bali mempunyai makna yang sangat penting disamping sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari juga mempunyai makna yang sangat penting yaitu sebagai air suci (tirta) dalam kegiatan upacara keagamaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan pola penataan  mata air Beji Kaler  sesuai corak masyarakat Desa Ababi dengan mengaplikasikan bangunan berlandaskan konsep arsitektur tradisional Bali yang berkelanjutan.Metode yang dilakukan dalam  penelitian ini dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan, melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta tokoh dan masyarakat setempat serta kajian literatur. Dari kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa masyarakat memerlukan desain penataan  bangunan dengan filosofi desain arsitektur tradisional Bali yang sudah ada di masyarakat serta dengan pemakaian bahan-bahan yang ada di sekitar wilayah mata air tersebut.  Pola penataan dengan mengadopsi nilai-nilai yang sudah tertanam di masyarakat serta dengan pemakaian material bangunan yang ada di sekitar lokasi menjadikan pola penataan yang dilakukan menyatu dengan semua unsur baik lingkungan, masyarakat serta pola tradsis yang sudah berkembang di wilayah setempat.Pola penataan yang dibutuhkan dalam penataan mata air Beji Kaler adalah pembuatan Tembok keliling (Penyengker), Bangunan Piasan dan Candi Bentar dengan material batu padas hitam Besakih.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

inersia

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Transportation

Description

Jurnal Inersia memuat tulisan tentang aplikasi dibidang teknik sipil. Aplikasi ini berasal dari berbagai bidang ilmu teknik sipil yaitu Bidang struktur, Transportasi, Geoteknik, Manajemen Konstruksi dan ...