Sampah berpotensi menciptakan masalah kesehatan lingkungan dan kerusakan alam, dengan tidak sadar sampah dapat menimbulkan bencana alam buatan seperti banjir dsb. Di Desa Jatihandap terdapat masalah pada penumpukan sampah basah di beberapa sudut lingkungan yang cukup mengganggu warga, keberadaan sampah tersebut menimbulkan bau yang menyengat dan mendatangkan hewan yang dikhawatirkan pembawa penyakit. Salah satu solusi yang dapat membantu menanggulangi sampah adalah dengan program 3R untuk pengelolaan sampah yaitu reduse, recycle, dan reuse (3R).Penelitian ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yang bertujuan menjadikan warga masyarakat sebagai peneliti, perencana, dan pelaksanaan program pembangunan dan bukan sekedar obyek pembangunan. Masyarakat dapat membantu dalam menjaga lingkungan dan kesehatan sekitar dengan menyadari bahwa keberadaan sampah adalah hal yang buruk dan berdampak negativ terhadap kesenjangan bermasyarakat.
Copyrights © 2021