Kurang Energi Protein (KEP) merupakan salah satu penyakit gangguan gizi yang prevalensinya masih tinggi dan banyak diderita oleh balita. Salah satu penanganannya dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) modisco larutan. Namun dilapangan ditemukan kendala bahwa modisco sulit diterima karena rasanya "nek", oleh karena itu perlu diperlukan adanya modifikasi modisco dalam bentuk kudapan agar dapat diterima. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima (Tingkat kesukaan) makanan tambahan cookies fortifikasi ikan bandeng modifikasi modisco pada balita KEP. Selain itu juga untuk menghitung nilai gizi energi dan protein. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan percobaan 4 formulasi perlakuaan cookies fortifikasi ikan bandeng Sampel penelitian adalah 4 perlakuan formulasi biskuit dinilai oleh 30 panelis dan panelis semu. Uji Statistik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan daya terima (tingkat kesukakaan) berdasarkan karekteristik warna,aroma,tekstur dan rasa adalah Uji Friedman K-Releated. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan tambahan modifikasi modisco dapat diterima (disukai) balita KEP,terutama jenis biscuit subsitusi ikan bandeng perlakuan T2 dan kandungan gizi protein terbaik adalah perlakuan T3 . Oleh karena itu disarankan menggunakan makanan tambahan modifikasi modisco untuk mengatasi kesulitan pemberian makanan tambahan modifikasi modisco di lapangan. Untuk memperkaya keragaman modifikasi dapat menambah modisco pada jenis kudapan yang ada di daerah setempat yang disukai balita baik jenis kudapan tradisional maupun modern, dan bagi pengelola PMT yang tidak mempunyai waktu banyak (sibuk) dapat meinilih makanan tambahan modifikasi modisco jenis biscuit.
Copyrights © 2011