Kalkulus II atau Kalkulus Integral adalah matakuliah wajib yang harus ditempuh di prodi pendidikan matematika dan akan menjadi prasyarat matakuliah kalkulus lanjut dan matakuliah lainnya. Berdasarkan pengamatan dilapangan, pembelajaran matakuliah kalkulus II masih menggunakan metode ekspositori sehingga menyebabkan keterampilan berproses dalam pembelajaran dan motivasi mahasiswa rendah. Akibatnya kemampuan pemecahan masalah mahasiswa juga rendah, sehingga perlu adanya perbaikan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Salah satu model pembelajaran yang dapat dikembangkan sebagai upaya peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran Kalkulus II adalah IDEAL problem solving berbasis maple. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keefektifan implementasi model pembelajaran IDEAL problem solving berbasis maple. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuasi eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Pembelajaran IDEAL problem solving berbasis maple. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, angket, tes, dan observasi. Hasil penelitian adalah implementasi model pembelajaran IDEAL problem solving berbasis maple efektif yang ditandai (a) kemampuan pemecahan masalah mahasiswa mencapai kriteria ketuntasan minimal, (b) ada pengaruh keterampilan berproses dan motivasi terhadap kemampuan pemecahan masalah yang signifikan (c) kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah penerapan pembelajaran IDEAL problem solving berbasis maple lebih baik dari kelas sebelum perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, dosen hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran IDEAL problem solving berbasis maple sebagai alternatif untuk meningkatkan keterampilan berproses, motivasi dan kemampuan pemecahan masalah. Kata Kunci: IDEAL problem solving, Kalkulus II
Copyrights © 2014