Pemangku kepentingan dalam program pengobatan TB paru di Puskesmas Bungoro terdiri dari pemangku kepentingan kunci (Dinas kesehatan, Puskesmas Bungoro) dan pemangku kepentingan utama (penderita TB paru). Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali informasi secara mendalam tentang pemangku kepentingan berdasarkan peran pemangku kepentingan dalam program pengobatan TB paru di Puskesmas Bungoro Kabupaten Pangkep. Metode Penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif melalui pendekatan fenomonologi, dimana pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam yang disertai observasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang yaitu Dinas Kesehatan, Puskesmas Bungoro dan Penderita TB paru. Pemangku kepentingan utama dalam penelitian ini adalah penderita TB baru dimana berperan dalam melakukan pengobatan serta mengikuti arahan dari penyelenggara pengobatan guna menghindari penyebaran kuman TB paru secara meluas. Pemangku kepentingan kunci yaitu dinas kesehatan dan puskesmas yang berperan sebagai pelaksana fasilitator dalam pengobatan TB paru. Diperlukan adanya kontribusi atau peran dari pemangku kepentingan utama (tokoh masyarakat, RT/RW, kelurahan) dan pemangku kepentingan penunjang (lembaga swadaya masyarakat) agar tingkat keberhasilan pada program pengobatan TB paru lebih meningkat.
Copyrights © 2023