Jurnal Penelitian Tanaman Industri
Vol 12, No 1 (2006): MARET 2006

DIVERSITAS GENETIK TUJUH AKSESI PLASMA NUTFAH PINANG (Areca catechu L.) ASAL PULAU SUMATERA

MIFTAHORRACHMAN MIFTAHORRACHMAN (Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain Jl. Bethesda II, Mapanget, Kotak Pos 1004, Manado 95001)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2020

Abstract

ABSTRAKAnalisis jarak genetik dilakukan terhadap tujuh populasi pinang(Areca catechu L.), yaitu Sumut-1, Sumut-2, Sumbar-1, Sumbar-2,Sumbar-3, Bengkulu-1 dan Bengkulu-2 hasil eksplorasi pada tahun 1994dan telah dikoleksi di kebun koleksi plasma nutfah palma Kayuwatu,Sulawesi Utara. Tujuan analisis adalah untuk mengetahui seberapa besarjarak  genetik  antara  ke  tujuh  aksesi  pinang  sekaligus  untukmengelompokkan ketujuh aksesi tersebut. Analisis menggunakan UjiStatistik D 2 dari Mahalanobis, sedangkan untuk pengelompokan populasimenggunakan metode Tocher yang dikemukakan oleh RAO dalam SINGHdan CHAUDARY. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketujuh aksesipinang membentuk 4 kelompok yaitu, kelompok I terdiri dari aksesiSumbar-1 dan Sumut-1; kelompok II terdiri dari 3 aksesi yaitu Sumbar-3,Sumut-2 dan Bengkulu-1; kelompok III dan kelompok IV masing-masinghanya terdapat satu aksesi yaitu Sumbar-2 dan Bengkulu-2. Jarak genetikpaling jauh adalah antara kelompok I dan II dengan nilai D 2 = 1263.137.Sementara jarak genetik antar kelompok terdekat adalah antara kelompok Idan III dengan nilai D 2 = 108.587. Penyumbang terbesar terjadinyapengelompokan tersebut adalah karakter jumlah bekas daun.Kata kunci : Pinang, Areca catechu L., populasi, jarak genetik, SulawesiUtaraABSTRACTGenetic diversity of seven arecanut (Areca catechu L.)accessions from Sumatera IslandGenetic divergence analysis has been done on seven arecanut(Areca catechu L.) populations, i.e, Sumut-1, Sumut-2, Sumbar-1,Sumbar-2, Sumbar-3, Bengkulu-1, and Bengkulu-2 explorated in 1994 andhad been collected in Kayuwatu Experimental Garden, North Sulawesi.The purpose of the analysis was to know how far the genetic distanceamong the seven accessions of the arecanut. The analysis used D 2 statisticsof Mahalanobis, while to cluster the population used Tocher Method byRao. The result showed that there are four groups among the sevenaccessions of arecanut. Group I consisted of Sumbar-1 and Sumut-1, groupII consisted of Sumbar-3, Sumut-2, and Bengkulu-1, and both of group IIIand group IV consisted of one accession, namely Sumbar-2 and Bengkulu-2 respectively. The largest genetic distance occurred between group I andgroup II (D 2 = 1263.137) while the smallest genetic distance occurredbetween group I and group III (D 2 = 108.587). Number of leaf scars wasthe largest contribution of the grouping.Key words : Arecanut, Areca catehcu L., population, genetic distance,North Sulawesi

Copyrights © 2006






Journal Info

Abbrev

JPTIP

Publisher

Subject

Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Penelitian Tanaman Industri merupakan publikasi ilmiah primer yang memuat hasil penelitian primer komoditas perkebunan yang belum dimuat pada media apapun, diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, DIPA 2011 terbit empat kali ...