PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS
PROSIDING SEMINAR NASIONAL SWASEMBADA PANGAN (Indonesia Menuju Swasembada Pangan dalam Tiga Tahun Ke

Penggunaan Pestisida Nabati Untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Pada Tanaman Pangan, Industri dan Hortikultura

Baharudin, Baharudin (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Mar 2015

Abstract

Tanaman industri, pangan dan hortikultura pada lima tahun terakhir mengalami penurunan produksi baik dari segi kuantitas, maupun kualitas yang tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk baik di dunia maupun di Indonesia. Untuk mengatasi permasalahan ini pemerintah harus meningkatkan produksi pertanian salah satu melalui penggunaan pestisida nabati yang ramah lingkungan. Makalah ini bertujuan untuk mengendalikan Hama dan penyakit pada tanaman pangan, industry dan hortikultura berbasis ramah lingkungan. Penggunaan pestisida nabati di Indonesia dan di Sulawesi Tenggara sangat sesuai karena didukung dengan keanekaragaman hayati, tersedia di alam, biaya rendah dan sosial ekonomi petani. Keunggulan dari pestisida nabati mulai dari kandungan hingga hasil aplikasi untuk mengendalikan hama dan penyakit tidak berbeda dengan pestisida kimiawi, karena 50,58% mengatasi masalah hama, 19,40% penyakit, 5,60% pasca panen, 5,40% plasma nutfah dan 11,10% masalah lainnya. Kemampuan dalam mengendalikan pestisida nabati bersifat mencegah, mengusir, repellent, memerangkap, menghambat pertumbuhan, sporulasi dan rigumentasi, menurunkan bobot badan dan aktivitas hormonal, mengganggu komunikasi, pergantian kulit, menimbulkan tekanan sampai kematian. Di alam pestisida nabati mudah larut dan terurai atau hit an run. Peningkatan pendapatan petani dengan pestisida nabati sebesar Rp. 9.652.100/ha tidak berbeda dengan pestisida kimiawi/sintetis Rp. 9.920.000/ha dan pendapatan dengan pola introduksi teknologi sebesar Rp.12.930.000/ha dan teknologi petani Rp.2.400.000/ha, serta mengalami kerugian sebesar Rp. 1.701.800. Penggunaan pestisida nabati sudah menjadi perhatian beberapa kalangan baik peneliti, pengajar, penyuluh, stakeholders, petani, masyarakat luas baik nasiona maupun internasional dan pengguna lainnya.

Copyrights © 2015