NADWA
Vol 12, No 2 (2018): Islamic Education and Humanization

Model of Religious Culture Education and Humanity

Abdullah, Muhammad Luthfi (Unknown)
Syahri, Akhmad (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Jan 2019

Abstract

This study aims to find out how the model of religious cultural education to create human character. This study uses a qualitative method. The research subjects were students at the Darut Tauhid Islamic boarding school in Bandung. The results of the study show that there are 8 (eight) religious cultures implemented in education and become a spirit to form human values, namely TSP (Resistant to littering, storing garbage in its place, picking up garbage insha Allah blessing); Bebaskomiba (Messing, Wet-Drying, Dirty-Cleaning, Leaning, Dangerous)); three M, five K, profit concept, five S, five don't, seven B.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pendidikan budaya berbasis agama untuk membentuk nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa di pesantren Darut Tauhid Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 8 (delapan) budaya agama yang diimplementasikan dalam pendidikan dan menjadi semangat untuk membentuk nilai-nilai kemanusiaan yaitu TSP (Tahan dari buang sampah sembarangan, Simpan sampah pada tempatnya,Pungut sampah insya Allah berkah); Bebaskomiba (Berantakan-rapikan, Basah-keringkan, Kotor-bersihkan, Miring-luruskan, Bahaya-amankan); tiga M, lima K, konsep untung, lima S, lima jangan, tujuh B.  Kata Kunci: Model Pendidikan; Budaya Agama; Nilai Kemanusiaan Islam; Program Pesantren Mahasiswa; Daarut Tauhiid

Copyrights © 2018