Penelitian ini terfokus pada kajian pragmatik berupa wujud implikatur percakapan dalam kumpulan sketsa Betawi Bang Jali Kondangan karya Aba Mardjani. Kumpulan sketsa ini berisi sekelumit kehidupan masyarakat Betawi yang disisipi dengan percakapan serta tindakan tokoh yang mengandung humor. Wacana humor yang ada dalam kumpulan sketsa tersebut menggambarkan realita sosial kehidupan masyarakat Betawi sehari-hari secara menarik, apa adanya, tetapi lucu sehingga menimbulkan tawa bagi yang membacanya. Dalam penelitian ini ditemukan implikatur percakapan yang berfungsi pragmatik ada 78 tuturan humor yang meliputi 28 tuturan merupakan implikatur ekspresif, 22 representatif, 14 direktif, 9 asertif, dan 5 komisif. Hal ini menandakan bahwa percakapan humor dalam kumpulan sketsa Betawi Bang Jali Kondangan lebih menonjolkan fungsi ekspresinya dengan maksud agar implikaturnya menjadi bahan evaluasi tentang hal yang diimplikasikan dalam tuturannya. Wujud implikatur percakapan yang terdapat dalam kumpulan sketsa Bang Jali Kondangan adalah mengkritik dan berada dalam implikatur ekspresif. Hal ini menandakan bahwa kumpulan sketsa Betawi Bang Jali Kondangan menekankan pada menilai atau mengkritik seseorang yang sebetulnya ditujukan untuk menyindir sikap masyarakat yang salah.Kata kunci: implikatur, percakapan, sketsa.
Copyrights © 2016