cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalkedokteranuwks@gmail.com
Editorial Address
Dukuh Kupang XXV/54 Surabaya, Medical Faculty University of Wijaya Kusuma Surabaya, Building C, 2nd Floor C216.
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma
ISSN : 19782071     EISSN : 25805967     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma (JIKW) is a periodically scientific publication that contains articles written in Indonesia or english. JIKW receive articles in the scope of Biomedical Sciences, degenerative diseases, infections, congenital abnormalities and public health. JIKW published twice a year. The articles will be published in JIKW only manuscript that has never be published or published in other journal. Writers who will publish the article please follow the JIKW guidelines. The entire management process both admission and review the article is done by online.
Arjuna Subject : -
Articles 1 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2021): EDISI SEPTEMBER 2021" : 1 Documents clear
One Case Suspected Chronic Bullous Disease in Childhood Mellyanawati Mellyanawati
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma Vol 10, No 2 (2021): EDISI SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.546 KB) | DOI: 10.30742/jikw.v10i2.1364

Abstract

Penyakit bula pada anak sangat beraneka ragam, mulai dari yang paling sering adalah impetigo bulosa dan epidermolysis bulosa. Sedangkan penyakit bulosa lain pada anak yang lebih jarang dijumpai adalah penyakit bulosa linear IgA pada anak, pemfigoid bulosa dan sistemik lupus eritematosus bulosa. Salah satu varian dari penyakit bulosa linear Ig A pada anak adalah Chronic bullous disease in childhood (CBDC) yaitu suatu penyakit autoimun yang jarang dijumpai dan muncul pada usia prepubertas. Ciri khas dari penyakit ini adalah timbulnya lepuh yang muncul secara mendadak dan biasanya lesi yang baru muncul di sekitar lesi yang mulai sembuh dengan membentuk pola lingkaran (clusters of jewels) dan seringnya pasien disertai dengan rasa gatal. Untuk diagnosa pasti dari penyakit ini adalah dengan melakukan biopsi dan pemeriksaan imunofloresen direk. Terapi utamanya sendiri yaitu dapson dan sulfapiridin, sedangkan prednison dengan dosis rendah sebagai terapi tambahan lini pertama. Tujuan dari laporan kasus ini adalah ingin mengetahui efikasi dan efek samping dari pemberian oral steroid pada kasus dengan lesi bula yang diduga CBDC. Seorang anak laki-laki berusia 5 bulan, suku Jawa, datang ke poliklinik kulit dan kelamin Rumah Sakit Kandou dengan keluhan adanya bercak kemerahan yang disertai lenting berisi cairan jernih di hampir seluruh tubuh sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu. Diagnosis pasti pada pasien ini masih belum dapat diketahui , namun diduga penyakit bula pada anak CBDC, dikarenakan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik saja,  karena keterbatasan alat dan keluarga pasien menolak untuk dilakukan pemeriksaan penunjang. Terapi diberikan dengan tujuan agar keluhan dari pasien dapat berkurang dan dengan efek samping yang minimal. Pemberian prednison oral yang diberikan secara tapering-off, ditambah dengan oral antihistamin dan topikal antibiotik dan steroid memberikan hasil yang cukup signifikan pada pasien. Kesimpulan walaupun sebenarnya penyakit ini dapat sembuh sendiri dalam hitungan bulan, namun dengan pemberian oral steroid dan antihistamin dengan kombinasi obat topikal dapat mempercepat proses penyembuhan pada pasien.

Page 1 of 1 | Total Record : 1


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023): September 2023 Vol 12, No 1 (2023): March 2023 Vol 11, No 2 (2022): EDISI SEPTEMBER 2022 Vol 11, No 2 (2022): SEPTEMBER 2022 Vol 11, No 1 (2022): Edisi Maret 2022 Vol 11, No 1 (2022): MARET 2022 Vol 10, No 2 (2021): SEPTEMBER 2021 Vol 10, No 2 (2021): EDISI SEPTEMBER 2021 Vol 10, No 1 (2021): MARET 2021 Vol 10, No 1 (2021): EDISI MARET 2021 Vol 9, No 1 (2020): EDISI MARET 2020 available online since April 2020 Vol 9, No 1 (2020): MARET 2020 available online since April 2020 Vol 9, No 2 (2020): EDISI SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 2 (2020): SEPTEMBER 2020 Vol 8, No 2 (2019): EDISI SEPTEMBER 2019 (available online since Oktober 2019) Vol 8, No 1 (2019): EDISI MARET 2019 (available online since April 2019) Vol 7, No 2 (2018): Edisi September 2018 Vol 7, No 2 (2018): Edisi September 2018 Vol 7, No 1 (2018): edisi Maret 2018 Vol 7, No 1 (2018): edisi Maret 2018 Vol 6, No 2 (2017): EDISI SEPTEMBER 2017 Vol 6, No 1 (2017): Edisi Maret 2017 Vol 6, No 1 (2017): Edisi Maret 2017 Vol 5, No 2 (2016): Edisi September 2016 Vol 5, No 2 (2016): Edisi September 2016 Vol 5, No 1 (2016): Edisi Maret 2016 Vol 5, No 1 (2016): Edisi Maret 2016 Vol 4, No 2 (2015): Edisi Desember 2015 Vol 4, No 2 (2015): Edisi Desember 2015 Vol 4, No 1 (2015): edisi September 2015 Vol 4, No 1 (2015): edisi September 2015 Vol 3, No 2 (2014): edisi Oktober 2014 Vol 3, No 2 (2014): edisi Oktober 2014 Vol 3, No 1 (2014): Edisi Maret 2014 Vol 3, No 1 (2014): Edisi Maret 2014 Vol 2, No 1 (2013): Edisi Mei 2013 Vol 2, No 1 (2013): Edisi Mei 2013 Vol 1, No 2 (2012): Edisi Oktober 2012 Vol 1, No 2 (2012): Edisi Oktober 2012 Vol 1, No 1 (2012): Edisi Juli 2012 Vol 1, No 1 (2012): Edisi Juli 2012 Vol 2, No 1 (2011): Volume II, Nomor 1, Januari 2011 Vol 2, No 3 (2011): Volume Edisi Khusus Desember 2011 No 1 (2011): Edisi Juli 2011 Vol 2, No 1 (2010): Edisi Januari 2010 Vol 2, No 1 (2010): Edisi Januari 2010 2009: edisi khusus Desember 2009 2009: edisi khusus Desember 2009 More Issue