cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi
Published by Universitas Paramadina
ISSN : 19797273     EISSN : 25409255     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmiah Psikologi Inquiry ISSN 1979-7273 (Print); ISSN 2540-9255 (Online) diterbitkan oleh program studi psikologi Universitas Paramadina yang mengakomodir publikasi karya ilmiah baik yang bersifat penelitian lapangan, review buku, tinjauan teoretik atau inovasi teoretik dalam bidang psikologi atau perilaku manusia. Karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah psikologi Inquiry secara khusus juga mengarahkan pada pengembangan Psikologi Indonesia dengan mendasarkan pada tema-tema keragaman sebagai dasar ke-Indonesiaan dan mengusung kearifan lokal yang berkembang dalam bidang Industri dan Organisasi, Sosial, Pendidikan, Klinis, Perkembangan, Konseling, Kesehatan dan lain-lain. Jurnal Ilmiah Psikologi Inquiry diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, yaitu bulan Juli dan Desember. Saat ini Inquiry telah terindeks pada Google Scholar dan Onesearch.id.
Arjuna Subject : -
Articles 81 Documents
YAKINKAH DENGAN ADANYA PERUBAHAN IKLIM? Handrix Chris Haryanto; Sowanya Ardi Prahara
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.705 KB)

Abstract

Abstrak: Studi awal ini mengarahkan pada keyakinan individu terkait dengan permasalahan perubahan iklim yang serta perilaku pro lingkungan sebagai bentuk respon terhadap keyakinan tersebut. Responden dalam penelitian ini melibatkan para mahasiswa dengan total 292 responden.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analisis isi dengan memberikan pertanyaan terbuka terhadap para responden berkaitan dengan pertama “apakah meyakini bahwa perubahan iklim sedang terjadi saat ini?; kedua “kondisi seperti apa yang anda rasakan atau lihat sebagai indikator bahwa perubahan iklim sedang terjadi?; ketiga “seperti apa sajakah seharusnya bentuk perilaku pro lingkungan itu?”; keempat “bentuk pro lingkungan seperti apa yang sudah anda lakukan saat ini?”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 94% responden menyakini bahwa perubahan iklim sedang terjadi dan 6% meyakini tidak ada namanya perubahan iklim. Keyakinan akan terjadinya perubahan iklim didasarkan pada beberapa indikator yang dirasakan yaitu 44,18% respondenmengarahkan pada kondisi cuaca yang tidak menentu, 26,03% responden mengarahkan pada suhu yang meningkat, 5,28% responden mengarahkan pada kualitas udara yang buruk, 4,45% mengarahkan pada frekuensi hujan yang meningkat, 2,39% mengarahkan pada kondisi fisikyang mudah sakit, 1,37% mengarahkan pada informasi mengenai mencairnya es di kutub, 1,37% mengarahkan pada meningkatnya intensitas bencana saat ini. Berdasarkan pada keyakinan tersebut, sebagai bentuk respon dalam bentuk pengetahuan dan perilaku pro lingkungan yang menjadi fokus responden (mayoritas) masih berada dalam tahap perilaku keseharian individu yang berpusat pada dirinya (membuang sampah pada tempatnya, pengelolaan sampah melalui3R, hemat penggunaan air dan listrik, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, konsumsi yang pro lingkungan) dibandingkan terlibat secara aktif dalam gerakan atau komunitas maupun berperan lebih jauh secara kebijakan maupun politis. 
KESELAMATAN DALAM BERKENDARA: KAJIAN TERKAIT DENGAN USIA DAN JENIS KELAMIN PADA PENGENDARA Handrix Chris Haryanto
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 7 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.322 KB)

Abstract

Abstrak: Jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah kendaraan ini ternyata juga didapati jumlah kecelakaan yang cukup tinggi di jalan raya. Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab kecelakaan di jalan diantaranya adalah perilaku berkendara yang tidak memperhatikan keselamatan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menelaah bagaimana factor usia dan jenis kelamin dapat mempengaruhi perilaku keselamatan dalam berkendara. Pembahasan dalam artikel ini akan diawali dengan gambaran keselamatan berkendara yang erat kaitannya dengan munculnya kecelakaan di jalanan serta gambaran bagaimana faktor usia dan jenis kelamin terkait dengan keselamatan dalam berkendara.Kata kunci: Keselamatan berkendara, kecelakaan dalam berkendara, usia, jenis kelamin
DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA, DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN KECERDASAN EMOSIONAL SEBAGAI PREDIKTOR STRES AKADEMIK SISWA SMK NEGERI 1 KEDUNG Baskoro Arie Nugroho; Christiana Hari Soetjiningsih; Adi Setiawan
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.233 KB)

Abstract

Academic stress can now be found among vocational students, but this can be overcome by facilitating Parental Social Support, Peer Social Support and Emotional Intelligence. The purpose of this study is to prove Parental Social Support, Peer Social Support with Emotional Intelligence as a predictor of Academic Stress. The subjects in this study were 150 students of SMK Negeri 1 Kedung and the method of data collection in this study was psychological scale. Data analysis using multiple linear regression statistical techniques, all calculations using SPSS version 20.0. The results of data analysis obtained the simultaneous value of R between Parental Social Support, Peer Social Support and Emotional Intelligence towards Academic Stress was 0.321 and F value = 12.420 with a significance value of 0.000 (p <0.05). This shows that there is a simultaneous influence between parental social support, peer social support and emotional intelligence on academic stress and also obtained R Square value of 0.103, which means that parental social support, peer social support and emotional intelligence together contribute 10.3% academic stress, the rest is influenced by other factors
INTERVENSI FEEDBACK PESAN NORMA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS FISIK REMAJA Muflih Wahid Hamid; Bagus Takwin
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.395 KB)

Abstract

Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan perilaku aktivitas fisik pada remaja di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap. Pada tahap awal peneliti melakukan studi baseline dan dilanjutkan dengan tahapan intervensi. Focus theory of normative conduct, yang menyatakan ada dua jenis norma yakni norma deskriptif dan norma injungtif, digunakan sebagai kerangka teoretik. Aktivitas fisik dalam penelitian ini didefinisikan sebagai jumlah langkah kaki individu menggunakan aplikasi dalam ponsel pintar. Partisipan adalah remaja yang berusia 15-18 tahun (N = 64)  yang tinggal di Pangkajene dan Kepulauan. Dalam 14 hari, setiap partisipan diminta untuk melaporkan jumlah langkah kakinya setiap hari, kemudian akan mendapatkan umpan-balik berupa pesan norma sosial. Penelitian ini dianalisis dengan One-way repeated measures ANOVA untuk melihat efektivitas pemberian umpan balik norma sosial yang diberikan setiap hari sesuai dengan kelompok mereka. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa kelompok yang mendapatkan intervensi umpan balik berisi pesan norma deskriptif dan norma injungtif tercatat memiliki jumlah langkah kaki yang lebih banyak dibandingkan dengan kelompok yang hanya mendapatkan umpan balik berisi pesan norma deskriptif dan kelompok kontrol (p < .05).  
MENGAPA MEMILIH SEKOLAH INTERNASIONAL? (STUDI KASUS PENGAMBILAN KEPUTUSAN ORANGTUA DALAM PEMILIHAN SEKOLAH UNTUK ANAK) Wiwin Hendriyani; Nadya Nadya
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.687 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pengambilan keputusan pada orangtua yang memilih sekolah internasional sebagai tempat belajar formal anak, dengan menggunakan perspektif teoritik proses pengambilan keputusan yang dikembangkan oleh Brunson (2013). Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Partisipan terdiri dari orangtua siswa Sekolah Dasar (SD) Internasional di Surabaya. Penggalian data dilakukan dengan wawancara. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman (1992) yang mencakup tiga tahapan pokok, yaitu: (1) Reduksi data; (2) Penyajian data; serta (3) Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan berlangsung dalam tiga tahap yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat personal maupun terkait dengan lingkungan. Tiga faktor awal – prinsip personal, pengalaman, dan idealisme pendidikan formal – membangkitkan kesadaran orangtua tentang kriteria sekolah yang tepat untuk anak dan bergerak untuk mencari alternatif sekolah sesuai karakteristik tersebut. Tahap ini diikuti oleh serangkaian upaya orangtua untuk lebih mendalami dan melakukan penilaian terhadap berbagai pilihan sekolah yang tersedia untuk anak, sebelum akhirnya mereka sampai pada keputusan sekolah mana yang akan dipilih. Hasil penelitian ini memberi catatan penting bagi sekolah-sekolah yang menggunakan kurikulum nasional untuk terus melakukan evaluasi, berbenah meningkatkan citra dan kualitas pendidikan yang dilaksanakan.
KETERLIBATAN ORANGTUA DALAM PENDIDIKAN MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI Alfikalia Alfikalia
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.864 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran keterlibatan orangtua padapendidikan mahasiswa di Universitas Paramadina. Metode penelitian yang digunakanadalah metode survei dengan menggunakan angket yang berisi pertanyaan terbuka. Sampelpenelitian ini adalah 84 mahasiswa program studi psikologi dengan rentang masa studi2-12 semester. Setelah dilakukan kategorisasi terhadap jawaban responden didapatkanhasil bahwa 91,7% mahasiswa (N=77) menyatakan bahwa orangtua mereka terlibat dalampendidikan mereka dan 8,3% mahasiswa (N=7) menyatakan bahwa orangtua mereka tidakterlibat dalam pendidikan mereka. Lima bentuk keterlibatan orangtua dalam pendidikanmahasiswa terbanyak adalah mendukung secara finansial, memberikan dukunganemosional, memonitor studi, memberikan saran/nasehat, memberikan dukunganmaterial, memilih jurusan, membantu dalam pembelajaran, serta menentukan sekolah.
PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL YANG BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI YAYASAN GINJAL DIATRANS INDONESIA Dwita Priyanti
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 7 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.662 KB)

Abstract

AbstrakPenyakit gagal ginjal kronis (GGK) adalah kerusakan fungsi ginjal yang progresif, yang akhirnya dapat berakibat fatal pada uremis (kelebihan urea dan sampah nitrogen di dalam darah). Salah satu metode pengobatan GGK adalah menjalani hemodialisa atau cuci darah. Penyakit GGK maupun pengobatannya menimbulkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan penderitanya, diantaranya adalah kehilangan pekerjaan. Dari 4123 orang yang menjalani hemodialisis di USA, Eropa dan Jepang, hanya terdapat 21% di Amerika, 30% di Eropa dan 55% di Jepang pasienyang masih bekerja dari total keseluruhan. Kualitas hidup adalah konsep multidimensional yang terkait dengan persepsi dan evaluasi subjek mengenai kehidupannya. Banyak hal yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang salah satunya adalah pekerjaan. Tujuan dari penelitianini adalah untuk melihat perbedaan kualitas hidup pasien GGK yang bekerja dan tidak bekerja. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Populasi adalah seluruh pasien GGK yang menjalani hemodialisa di Yayasan Ginjal Diatrans Indonesia. Sampel diperoleh dengan cara purposive sampling. Jumlah subyek dalam penelitian adalah 149 orang. Data kualitas hidup diperoleh dengan menggunakan kuesioner KDQOL-SF 36 dan data status pekerjaan diperoleh dari data demografis. Pada hasil penelitian ditemukan bahwa proposi pasien GGK yang bekerja sebanyak 39,4% dan yang tidakbekerja sebanyak 60,4%. Rata-rata skor KDQOL-SF 36 pasien adalah 58.07 (SD=19.52). Hasil uji independent sample t-test menunjukkan adanya perbedaan skor kualitas hidup antara pasien yang bekerja dengan pasien tidak bekerja (p<0.05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa terdapat perbedaan antara kualitas hidup pasien GGK yang bekerja dan tidak bekerja. Pasien GGK yang bekerja memiliki kualitas hidup yang lebih baik dibanding yang tidak bekerja. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pekerjaan dengan persepsi umum pasien mengenaikesehatannya secara fisik dan mental. Pada pasien GGK yang bekerja cenderung tidak terbebani hidupnya seperti pasien yang tidak bekerja.Kata kunci : Gagal Ginjal Kronis, Kualitas Hidup
HUBUNGAN RASA MALU DENGAN KESEPIAN PADA MAHASISWA BARU PERANTAU YANG TINGGAL DI APARTEMEN. Marisya Pratiwi; Artha Nimas Asih
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.865 KB)

Abstract

The study aims to determine the relationship of between shyness and loneliness in college students whom living in apartment. Participants for this research were 195 Sriwijaya University students, grade of 2016 and 2017, whom living in Apartments Indralaya. They were taken through purposive sampling. The scales used were the loneliness scale based on loneliness responses according to Rubenstein and Shaver (1982) and the scale of shyness based on the characteristics of shyness according to Henderson and Zimbardo (1998). Data analysis used Pearson Product Moment correlation. The pilot study of the measuring scales was conducted with 60 student with same characteristics. The results of the study that there is a significant relationship between shyness and loneliness in students whom living in apartment. Keywords: Shyness, Loneliness, student, apartment
PERAN MODERASI DARI STRESS KERJA PADA HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN DI TEMPAT KERJA Athifa An Umillah; Arum Etikariena
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.568 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menelaah peranan stress kerja sebagai variabel moderasi dalam hubungan motivasi kerja dan kesejahteraan karywan di tempat kerja. Partisipan penelitian ini berjumlah 200 karyawan swasta, berumur 25-49 tahun dan sudah bekerja minimal dua tahun. Peneliti menggunakan salah satu teknik penentuan sampel non-probabilitas, yaitu convenience sampling. Penelitian ini mengadaptasi alat ukur Workplace Well-being Index (WWBI) yang mencakup dimensi core affect, ekstrinsik dan intrinsik. Selain itu juga ada alat ukur Motivation at Work Scale (MAWS) dengan empat dimensi, yaitu Intrinsic Motivation, Introjection Regulation, Identification Regulation, dan External Regulation. Sedangkan stress kerja diukur melalui Job Stress Scale (JSS) yang terdiri dari empat dimensi yaitu job stress scale role expectation conflict, coworker support, dan work-life balance. Teknik analisis yang dilakukan adalah moderasi menggunakan macro model 1 (Hayes, 2013). Hasil analisis data hipotesis mempunyai nilai (p) 0.0204, yang berarti (p)<0.05. Stress kerja terbukti memoderasi hubungan antara motivasi kerja dan kesejahteraan karyawan di tempat kerja. Nilai koefisien β -.01 dan nilai t hitung -2.34 menunjukkan bahwa stress kerja berperan sebagai variabel moderator yang memperlemah pengaruh motivasi kerja pada kesejahteraan karyawan di tempat kerja. 
EFEKTIVITAS JURNAL KEBAHAGIAAN DALAM MENINGKATKAN SELF ESTEEM PADA ANAK JALANAN Dhanifa Veda Grimaldy; Rizky Bina Nirbayaningtyas; Handrix Chris Haryanto
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.067 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas jurnal kebahagiaan dalam meningkatkan self esteem pada anak jalanan. Peneliti menggunakan alat ukur self liking self competence scale revised (SLCS-R) untuk mengukur self esteem. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one-group prestest-posttest design. Responden pada penelitian ini sebanyak lima orang dan merupakan anak jalanan. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis The Wilcoxon signed-rank t-test dan didapatkan hasil p=0,042 (p< 0,05). Hasil penelitianmenunjukkan jurnal kebahagiaan efektif dalam meningkatkan self esteem pada anak jalanan.