cover
Contact Name
Moch Cholid
Contact Email
moch.cholid@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalnuansa@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam
ISSN : 19077211     EISSN : 24428078     DOI : -
Nuansa: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam (ISSN 1907-7211 and Online-ISSN 2442-8078) is published biannually by centre for research and community service (P3M), Pamekasan State of Islamic college. It is published on June and December. The journal put emphasis on aspects related to social and Islamic studies, with social reference to culture, politics, society, economics, education, history, and doctrines.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 10, No 2 (2013)" : 9 Documents clear
DINAMIKA KAJIAN AL-QUR’AN DI BARAT DAN DAMPAKNYA PADA KAJIAN AL-QUR’AN KONTEMPORER Fawaid, Ah.
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : STAIN PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.245 KB) | DOI: 10.19105/nuansa.v10i2.170

Abstract

Dalam perkembangannya, seiring dengan kebangkitan Islam pada abad pertengahan, Barat berupaya mendalami Islam. Sebagai pintu masuk memahami Islam adalah dengan memahami Al-Qur‟an. Oleh karena itu, model kajian Al-Qur‟an pertama yang dilakukan Barat adalah penerjemahan Al-Qur‟an ke Bahasa Latin dan bahasa Eropa lainnya kemudian berkembang pada kajian lain terkait dengan Al-Qur‟an. Ada dua teori yang digunakan yaitu: teori kesinambungan dan perubahan (continuity dan change theory) dan teori “peminjaman budaya” (cultural borrowing theory). Tulisan ini menjawab bagaimana asal-usul kajian Al-Qur‟an di Barat? Bagaimana potret dan dinamika kajian Al-Qur‟an di Barat? Bagaimana pengaruh kajian Al-Qur‟an di Barat bagi kajian Al-Qur‟an kontemporer? Dengan pendekatan teoritik semacam ini mengungkap asal-usul perjumpaan Islam dan Barat bermula ketika ketika Islam meluas hingga Spanyol. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualititatif dengan aksentuasi pada model penelitian bibliografis. Kajian Al-Qur‟an di Barat berdampak pada dinamika kajian Al-Qur‟an di belahan dunia lainnya, tidak terkecuali di kalangan umat Islam. Massifnya dunia percetakan menjadikan pertukaran gagasan demikian gencar menyebar. Ditambah lagi dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan semua orang dengan mudah mengakses berbagai informasi. Melalui jurnal dan buku-buku yang diterbitkan atau diunggah di dunia maya, menjadikan informasi itu dengan mudah dibaca di berbagai penjuru dunia. Selain itu, investasi pengetahuan melalui beasiswa Islamic Studies ke berbagai pusat kajian Islam di Barat turut membantu „penularan‟ kajian Barat tentang Al-Qur‟an ke para koleganya di dunia Islam.
ANALISIS RAGAM TUTURAN PARA PELAKU PASAR KABUPATEN PAMEKASAN ( Studi Sosiolinguistik Penggunaan Variansi Sapaan ) Ghofur, Abd.
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : STAIN PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.538 KB) | DOI: 10.19105/nuansa.v10i2.171

Abstract

Sapaan adalah morfem, kata, atau frase yang dipergunakan untuk saling merujuk dalam situasi pembicaraan dan yang berbeda-beda menurut sifat hubungan antara pembicara. Walaupun setiap orang hanya memiliki satu nama diri, istilah yang digunakan orang akan sangat beragam dalam memanggil atau menyebutnya. Adapun masalah yang diketengahkan dalam penelitian ini ada 3 yakni, 1) Apa saja sapaan yang digunakan didalam tuturan yang digunakan dalam kegiatan jual beli di Pasar?, 2) Bagaimanakah ragam sapaan yang muncul didalam respon petutur?, 3) Faktor-faktor apa saja yang melatar belakangi penggunaan sapaan tersebut didalam respons? Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemilihan suatu istilah tertentu untuk memanggil atau menyebut orang lain yang beragam dipengaruhi oleh aspek-aspek di luar bahasa itu sendiri, yaitu konteks situasi. Akan tetapi, pada konteks situasi yang berbeda, kata sapaan dipakai pula oleh penutur yang berasal dari kelas sosial yang berbeda, contoh: ning, Ummi, Jih (baca: Haji), walaupun mereka tahu bahwa sapaan tersebut belum tentu sesuai digunakan untuk kelas sosial dari orang yang dimaksud.
PENYELESAIAN SENGKETA AKAD PEMBIAYAAN DALAM PRAKTIK PERBANKAN SYARI’AH DI KABUPATEN PAMEKASAN Hariyanto, Erie
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : STAIN PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.886 KB) | DOI: 10.19105/nuansa.v10i2.172

Abstract

Perbankan syariah tumbuh dan dikembangkan sebagai sebuah alternatif bagi praktik perbankan konvesional. dimana dalam perjalanannya membutuhkan aplikasi akad guna menanggulangi bila terjadi sengketa dan sebagai solusi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan guna memperoleh keadilan dan kepastian hukum dalam menjalankan usahanya sehingga transaksi di Perbankan syari’ah menjadi pilihan masyarakat. Pendekatan dalam penelitian ini diarahkan pada pendekatan sosiologis yaitu langsung mengamati bagaimana pelaksanaan dan penyelesaian sengketa akad pembiayaan dalam praktik perbankan syari’ah. Pelaksanaan akad pembiayaan dalam praktik perbankan syariah di Pamekasan tidak jauh berbeda dengan tahapan yang dilakukan oleh bank konvensional dalam memberikan kreditnya. Proses pemberian pembiayaan diawali dengan tahapan: pertama analisis kelayakan penyaluran dana. Kedua tahap perjanjian pembiayaan (akad pembiayaan) serta dilaksanakannya pengikatan agunan untuk pembiayaan yang diberikan itu. Tahap ini disebut tahap dokumentasi pembiayaan. Ketiga tahap setelah perjanjian pembiayaan (akad pembiayaan) ditandatangani oleh kedua belah pihak disebut tahap penggunaan pembiayaan. Ke-empat tahap setelah pembiayaan menjadi bermasalah dan Kelima tahap setelah pembiayaan menjadi macet. Tahap ini disebut tahap penyelesaian pembiayaan. Upaya-upaya yang digunakan dalam menyelesaikan akad pembiayaan bermasalah dalam praktik perbankan syariah di Pamekasan diarahkan menggunakan jalur non-litigasi baik
TRADISI MAWLID DAN KEKUASAAN SIMBOLIK KYAI DI MADURA Hefni, Moh.
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : STAIN PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.519 KB) | DOI: 10.19105/nuansa.v10i2.173

Abstract

Dalam sebuah peradaban tertentu terdapat tradisi besar dan tradisi kecil. Tradisi mawlid dalam kebanyakan masyarakat Indonesia, termasuk di Madura, kadangkala merepresentasikan sebuah tradisi kecil. Di Desa Sumber Gayam Kec. Omben, Sampang, sebagaimana kebanyakan di wilayah Sampang lainnya, peringatan mawlid berlangsung secara meriah. Setiap keluarga merasa “berkewajiban” untuk mengadakan peringatan mawlid secara individual dan mandiri setiap tahunnya. Karenanya, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: (1) Bagaimana konstruksi sosial atas mawlid dilakukan oleh kyai sebagai bentuk kekuasaan simbolik kepada masyarakat Karang Gayam Kec. Omben Sampang sebagai bentuk kekuasaan simbolik kyai? (2) Bagaimanakah respon yang ditunjukkan oleh masyarakat Karang Gayam Kec. Omben Sampang atas kekuasaan simbolik kyai tersebut? Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografis ini menghasilkan beberapa temuan, yaitu: Pertama, kyai melakukan konstruksi sosial kepada masyarakat dengan cara: (1) Melakukan menafsiran atas teks-teks keagamaan; (2) menghubungkan perayaan mawlid dengan konsep keberkahan harta benda; (3) menekankan pada pentingnya perayaan mawlid secara individual. Kedua, Konstruksi sosial yang dilakukan oleh kyai didasarkan pada modal simbolik, yaitu: (1) posisi kyai sebagai elit sosial; (2) modal Ilmu pengetahuan keagamaan; (3) relasi sosial kyai. Ketiga, respon masyarakat atas konstruksi sosial kyai adalah: (1) menerima konstruksi sosial kyai; (2) menolak konstruksi sosial oleh kyai.
AKAD DERIVATIF DALAM TRANSAKSI MUAMALAH KONTEMPORER Abidin, Zainal
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : STAIN PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.175 KB) | DOI: 10.19105/nuansa.v10i2.174

Abstract

Ada dua hal yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana kodifikasi akad dalam transaksi mualah kontemporer di Perbankan Syariah? Kedua, Bagaimana kajian fikih muamalah terhadap kodifikasi akad tersebut?. agar lebih mendalam maka akad yang akan di kaji dalam penelitian dapat dipetakan kepada tiga akad yaitu Salam Paralel (SP) yaitu transaksi salam dalam jual beli yang dilakukan oleh para pihak secara simultan dan Ijarah Muntahiyah Bi Tamlik (IMBT) yaitu sewa yang diakhiri dengan pemindahan pemilikan barang. Jenis penelitian yang digunakan adalah termasuk penelitian pustaka (library research). Penelitian ini termasuk kategori deskriptif analitik yaitu berusaha menggambarkan sekaligus memberikan analisis yang kompeherensif tentang transaksi muamalah kontemporer. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dimana data yang akan dicari berupa teks-teks yang note bene berbentuk kualitatif. Jika data yang sudah terkumpul akan dilakukan analisis dengan menggunakan contents analysis. Sisi Keabsahan Akad. Akad derivatif merupakan nama istilah yang dimunculkan terhadap adanya sebuah akad yang terjadi pada muamalah kontemporer. Setelah dikaji ternyata akad derivatif itu adalah turunan dari akad induknya. Namun untuk menjadi pedoman bagi sebuah transaksi muamalah yang memerlukan pihak ketiga maka diperlukan gabungan beberapa akad. Dalam SP misalnya karena LKS memerlukan produsen barang dan jasa maka ia memerlukan akad lagi yaitu istishna‟ atau salam lagi, sehingga akad salam akan simultan sehingga terciptalah akad salam paralel atau istishna‟ paralel. Demikian juga dalam IMBT, terdapar dua jenis akad yaitu akad ijarah dan akad jual beli atau hibah/pemberian. Ijarah dulu di selesaikan setelah itu ada pemindahan milik dengan skema jual beli atau hibah. Lazimnya transaksi terjadi antara dua pihak, yaitu pembeli dan penjual, pemesan dengan pihak yang dipesan. Namun karena lembaga keuangan syariah bukanlah produsen dari semua barang maka ia memerlukan pihak ketiga untuk menyediakan barang dan jasa sehingga LKS harus bekerja sama dengan pihak ketiga. Dari hal itu muncullah transaksi baru yang menjadi konsekwensi itu sehingga memerlukan akad lagi sehingga terjadilah akad satu paket seperti SP, IMBT dan MM. Sisi Penetapan Dalil Dari segi kodifikasi dalil baik yang tesktual normatif yaitu pertimbangan Al Quran dan Hadits serta dalil usul fiqh sudah sesuai dengan standar operasional dari akad yang ada di tambah lagi ada pakar dari pihak yang berkompeten maka hal itu tidak bisa diragukan lagi dan akad itu telah mempunyai dalil yang sulit untuk dibantah. Setelah dapat dipahami maka ternyata akad yang ada dan dipraktekkan dalam perbankan syariah tersebut dapat dikategorikan sebagai akad derivatif. Akad derivatif ini merupakan temuan penelitian dalam kajian ini. Dinamakan derivatif karena akad derivatidf tersebut merupakan turunan akad dari akad induknya, misalnya Salam Paralel adalah turunan dari akad salam.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI MIND MAPPING MATA KULIAH WRITING Azizah, Siti
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : STAIN PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.125 KB) | DOI: 10.19105/nuansa.v10i2.175

Abstract

Sebagian besar mahasiswa menganggap bahwa writing merupakan keahlian yang paling sulit dalam pembelajaran bahasa Inggris. Mereka mendapatkan kesulitan dalam mendapatkan ide untuk dikembangkan dalam paragraf. Oleh karena itu perlu penggunaan strategi yang tepat yang bisa membantu mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi menulisnya. Strategi yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah mind mapping. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah mahasiswa tadris bahasa Inggris semester IV STAIN Pamekasan yang mengikuti mata kuliah Writing 2 dengan menggunakan strategi mind mapping mendapatkan kemampuan menulis yang lebih baik dibanding kelompok mahasiswa yang tidak menggunakan strategi mind mapping. Selain itu, dirumuskan juga pertanyaan penelitian untuk mendukung hasil penelitian yaitu bagaimana respon mahasiswa setelah mengikuti matakuliah writing 2 dengan menggunakan strategi mind mapping. Penelitian ini menggunakan disain eksperimen quasi atau quasi experimental design. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa tadris bahasa Inggris semester IV STAIN Pamekasan sedangkan sampelnya adalah kelas B sebagi kelas eksperimen dan kelas C sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dengan menggunakan t-tes menunjukkan bahwa tstat adalah sebesar 3,824 dengan tingkat signifikansi 0,01 lebih besar dibandingkan t critical two tail sebesar 2,660. Dengan kata lain, kemampuan menulis (writing) mahasiswa yang menggunakan strategi mind mapping lebih baik daripada kemampuan menulis kelompok mahasiswa yang tidak menggunakan strategi mind mapping. Berdasarkan hasil angket respon mahasiswa terhadap penggunaan strategi mind mapping menunjukkan bahwa 90% mahasiswa senang mengikuti perkuliahan writing dengan menggunakan strategi mind mapping. Penerimaan mahasiswa terhadap strategi mind mapping juga menjadi indikator keefektivan strategi yang digunakan dalam pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi mind mapping efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa pada mata kuliah writing.
ANALISIS IMPLEMENTASI PRODUK KJKS DAN UJKS KOPERASI DENGAN AKAD MUDHARABAH DI PAMEKASAN Haryanto, Rudy
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : STAIN PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.595 KB) | DOI: 10.19105/nuansa.v10i2.176

Abstract

Sesuai dengan fungsi dan jenis dana yang dapat dikelola oleh KJKS diperlukan berbagai macam jenis produk Founding dan Lending oleh KJKS salah satunya dengan menggunakan akad mudharabah. Masyarakat selaku pemilik dana, tentunya ingin mengetahui apakah usaha yang dijalankan KJKS sesuai dengan prinsip syariah dan bagaimana prospeknya. Dari latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan: Apa sajakah nama produk KJKS dan UJKS Koperasi dengan akad Mudharabah di Pamekasan, Bagaimanakah Standart Oparating Procedur produk KJKS dan UJKS Koperasi dengan akad Mudharabah di Pamekasan, Apakah jenis akad Mudharabah yang di pakai dalam produk KJKS dan UJKS Koperasi dengan akad Mudharabah di Pamekasan, Apakah metode bagi hasil yang digunakan dalam produk KJKS dan UJKS Koperasi dengan akad Mudharabah di Pamekasan, Apakah metode pencatatan pelaporan akuntansi keuangan yang digunakan dalam produk KJKS dan UJKS Koperasi dengan akad Mudharabah di Pamekasan. Bagaimanakah analisis SWOT produk KJKS dan UJKS Koperasi dengan akad Mudharabah di Pamekasan. Jenis penelitian kwalitatif dengan pendekatan diskriptif ekploratif. Sumber data dalam penelitian ini adalah stake holder KJKS dan UJKS Koperasi di Pamekasan. Hasil penelitian menjastifikasi bahwa produk dengan akad Mudharabah di Koperasi Syariah yang ada di Pamekasan baik produk faunding maupun lending cukup bervariatif dan inovatif rata-rata setiak Koperasi Syariah memiliki lima produk faunding dan satu produk lending dengan akad mudharabah. Implementasi produk mudharabah di Koperasi Syariah di Pamekasan sesuai dengan syarat dan rukun mudharabah. Akad mudharabah yang dipakai dalam produk penghimpunan dana maupun penyaluran dana di Koperasi Syariah di Pamekasan adalah akad mudharabah muthlaqah. Metode penghitungan dan pembagian bagi hasil yang dipakai dalam produk penghimpunan dana maupun penyaluran dana di Koperasi Syariah di Pamekasan adalah metode Profit Sharing. Metode yang dipakai dalam pencatatan laporan akuntansi dan keuangan dalam produk penghimpunan dana maupun penyaluran dana di Koperasi Syariah di Pamekasan adalah metode Cash Basis. Ada berbagai kekuatan, kelemahan, faktor pendukung dan penghamabat yang dimiliki Koperasi Syariah dalam menghadapi persaingan sesuai analisis SWOTnya.
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP PRESTASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ---, Wadhan
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : STAIN PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.333 KB) | DOI: 10.19105/nuansa.v10i2.177

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap prestasi kerja dan kepuasan kerja serta menguji Job Relevant Information (JRI) sebagai variabel intervening pengaruhnya terhadap hubungan partisipasi anggaran dengan prestasi dan kepuasan kerja. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan Deskriptif Kuantitatif, dimana variabel independen berupa Partisipasi Penyusunan Anggaran dan variabel Dependen (Variabel Output, kriteria, konsekuen, terikat) adalah Prestasi kerja dan Kepuasan Kerja. Sedangkan variable intervening adalah adalah Job Relevant Information. Hasil Penelitian ini menunjukkan (1) Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran teruji positif terhadap prestasi kerja. Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap prestasi kerja menunjukkan koefisien sebesar -.606. pada tingkat signifikan (P< 0.05). (2) Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran teruji positif terhadap kepuasan kerja. Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kepuasan kerja menunjukkan koefisien sebesar -.115. pada tingkat signifikan (P< 0.05). (3) Partisipasi penyusunan anggaran dapat berpengaruh langsung pada prestasi kerja dan dapat juga berpengaruh secara tidak langsung yaitu dari partisipasi penyusunan anggaran ke job relevant information (sebagai variabel intervening) lalu ke prestasi kerja. Besarnya pengaruh langsung adalah 0,485 sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung harus dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsung yaitu (0,68) x (0,161) = 0,10948. (4) partisipasi penyusunan anggaran dapat berpengaruh langsung pada prestasi kerja dan dapat juga berpengaruh secara tidak langsung yaitu dari partisipasi penyusunan anggaran ke job relevant information (sebagai variabel intervening) lalu ke prestasi kerja. Besarnya pengaruh langsung adalah 0,50 sedangkan besarnya pengaruh tidak langsung harus dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsung yaitu (0,68) x (0,183) = 0,12444.
HIDÂYAH DALAM AL-QUR’ÂN Saladin, Bustami
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : STAIN PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.766 KB) | DOI: 10.19105/nuansa.v10i2.178

Abstract

Kata Hidâyah adalah dari bahasa Arab atau bahasa Al-Qur‟ân yang telah menjadi bahasa Indonesia. Akar katanya: hadâ, yahdî, hadyan, hudan, hidyatan, hidâyatan. Khusus yang terakhir, kata hidâyatan kalau wakaf (berhenti) di baca: Hidâyah, nyaris seperti ucapan bahasa Indonesia. Hidâyah secara bahasa berarti petunjuk. Lawan katanya adalah: “Dholalah” yang berarti “kesesatan” Secara istilah (terminologi), Hidâyah ialah penjelasan dan petunjuk jalan yang akan menyampaikan kepada tujuan sehingga meraih kemenangan di sisi Allah. Hidâyah/Hudan Dalam Al-Qur‟ân tercantum sekitar 171 ayat dan terdapat pula dalam 52 Hadits. Sedangkan pengertian Hidâyah / Hudan dalam Al-Qur‟ân dan Hadits terdapat sekitar 27 makna. Di antaranya bermakna: penjelasan, agama Islam, Iman (keyakinan), seruan, pengetahuan, perintah, lurus/cerdas, rasul /kitab, Al-Qur‟an, Taurat, taufiq/ketepatan, menegakkan argumentasi, Tauhid/ mengesakan Allah, Sunnah/Jalan, perbaikan, ilham/insting, kemampuan menilai, pengajaran, karunia, mendorong, mati dalam Islam, pahala, mengingatkan, benar dan kokoh/konsisten.

Page 1 of 1 | Total Record : 9