cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian
ISSN : 19789726     EISSN : 25410717     DOI : -
Al-Izzah receive article from academics, researchers, and students national and international in the field of Muslim community, education, culture, gender, and any social religious issues. The articles published in the journal Al-Izzah covers scientific research result as a priority research, scientific articles review, and responses or critics to the existing the prior researches. Journal Al Izzah published twice a year by Intitute of Research and Community Development (LP2M) IAIN Kendari and always places Islam and Muslim society in the central focus of academic inquiry. Article submitted in the form of original ideas, based on research result (both library as well as fieldwork), and not yet ever published in journal anywhere. The manuscript submitted to Al-Izzah is independently reviewed by at least two reviewers in the form of "double-blind review". Decision for publication, amendment, or rejection is based upon their reports/recommendation. In certain cases, the editor may submit an article for review to another, third reviewer before making a decision, if necessary.
Arjuna Subject : -
Articles 192 Documents
Upaya Peningkatan Keterampilan Menyimak Bahasa Arab Melalui Metode Laboratory bagi Mahasiswa Kelompok VII Program Matrikulasi STAIN Kendari Zulaeha Zulaeha
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 9, No. 1, Mei 2014
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.251 KB) | DOI: 10.31332/ai.v9i1.183

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melakukukan pembaharuan dalam peningkatankreativitas mengajar dosen dalam proses pengelolaan pembelajaran agar dapatmeningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran istima’ (menyimak)penuturan bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untukmendapatkan data dan analisisnya melalui kajian-kajian reflektif dan kolaboratif.Pengembangan program didasarkan pada data-data dan informasi dari mahasiswa,guru dan setting sosial kelas secara alami melalui tiga tahapan siklus PenelitianTindakan Kelas (PTK). Hasil tindakan menunjukkan bahwa hasil observasiaktivitas belajar mahasiswa meningkat dari siklus pertama 55 % menjadi 71 %pada siklus kedua dan menjadi 78 % nbpada siklus ketiga. Sementara itu, hasilevaluasi penguasaan mahasiswa terhadap materi pembelajaran menunjukkanpeningkatan dari nilai rata-rata 2,8 pada siklus pertama menjadi rata-rata 3,1pada siklus kedua dan menjadi rata-rata 3,4 (85%) pada siklus ketiga. Dengandemikian, pembelajaran pada siklus III telah memenuhi indikator kinerja yangtelah ditetapkan 80%, sehingga keterampilan Istima (menyimak) bahasa Arabmahasiswa program matrikulasi kelompok VII STAIN Kendari semester ganjil2011/2012 dapat ditingkatkan melalui metode laboratory.Kata Kunci: Hasil Belajar, Keterampilan Istima’, Metode Laboratory
PERANAN LEMBAGA EKSTRA KAMPUS DALAM PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH MAHASISWA STAIN KENDARI (Studi Kasus KAMMI dan LDK STAIN Kendari) Rahmawati Rahmawati
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 8, No. 1 Mei 2013
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.249 KB) | DOI: 10.31332/ai.v8i1.93

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang peranan lembaga ekstra kampusdalam pembentukan akhlakul karimah mahasiswa STAIN Kendari. Tujuanpenelitian adalah untuk mengetahui: 1) peranan lembaga ekstra kampusdengan pembentukan akhlakul karimah mahasiswa STAIN Kendari; 2)bagaimana persepsi mahasiswa terhadap lembaga ekstra kampus dalampembentukan akhlakul karimah mahasiswa STAIN Kendari; 3) bagaimanapola pembinaan lembaga ekstra kampus dalam pembentukan akhlakulkarimah mahasiswa STAIN Kendari.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Yangtergolong “penelitian deskriptif adalah penelitian tentang gejala dan keadaanyang dialami sekarang oleh subyek yang sedang diteliti”. Jenis penelitiandeskriptif yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif yaitumenyajikan penelitian dengan lengkap, rinci, prosedur yang spesifik, literaturyang lengkap dan hipotesis yang dirumuskan dengan jelas dan terkadang jugadisajikan tersebut diperoleh dari tinjauan langsung dilapangan”.Penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1) Organisasi ekstra kampusadalah merupakan salah satu wadah yang berusaha membentuk kadernyasehingga tercapai apa yang menjadi visi dan misi sebuah institusi, dalamhal ini LDK (Lembaga Dakwah Kampus) dan KAMMI STAIN Kendaridalam menjalani hari-harinya; 2) Gerakan pembentuk Moral mahasiswamelalui lembaga dakwah kampus dan KAMMI memiliki peran sangatpenting, hal ini dapat dilihat dari strategi pola pengembangan dakwah yangdilakukan oleh LDK dan KAMMI dalam memb entuk Akhlakul karimahmahasiswa STAIN Kendari; 3) Pembangunan Akhlakul Karimahmahasiswa tidak hanya sebatas pembentukan intelektual dalam bentukformal seperti perkuliahan saja, melainkan kontrol pendewasaan sikap danprilaku dapat tercipta dan diperoleh melalui institusi atau lembaga yangberusaha membangun kadernya memiliki akhlak Islami.Kata Kunci : Dakwah, Lembaga Dakwah Kampus, KAMMI, AkhlakKarimah
KONTRIBUSI NILAI IKHLAS DALAM PENDIDIKAN AKHLAK JAMA’AH SALAWAT WAHIDIYYAH Mambaul Ngadhimah
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 12 No. 1 Mei 2017
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.283 KB) | DOI: 10.31332/ai.v12i1.532

Abstract

The hedonistic, materialistic, and capitalistic global culture requires everyone willing to work hard to get the most of it. This has an impact on the decrease of obedience (ikhlas) of a Muslim in practicing the religion of Allah. Because the activity of worship is influenced by the fulfillment of the desire to obtain world pleasures such as image, position, career, honor, income and so forth, moral education is very crucial. This study concludes the concept of ikhlas in the teachings of Wahidiyyah based on the teachings of lillah-billah, enhanced by lirrasul-birrasul, lilghouth-bilgouth, yu'tikulla dhihaqqin haqqah, Taqdimul aham fal aham. The community of Wahidiyyah applies the values of ikhlas in every individual, family, community, and within their religious activity to foster the attitude of tawadlu ', affection, cooperation, harmony, social caring, tolerance and mutual respect. The development of the concept of ikhlas within Wahidiyyah’s community is very important for moral education in order to gain beneficial experience of billah apal rasulhi, educate the righteous child, birrul wālidain, and enhance the brotherhood awareness of Muslims.
STRATEGI BRI SYARIAH CAB. KENDARI UNTUK MENGATASI GAGAL BAYAR PADA PROGRAM PEMBIAYAAN USAHA MIKRO Turmudi Turmudi
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 11, No. 1, Mei 2016
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.088 KB) | DOI: 10.31332/ai.v11i1.437

Abstract

AbstractThis research aims to find strategies do by BRI Sharia of Kendari to prevent and resolve defaulted customer financing in micro enterprises. This research is descriptive qualitative by using observation, interviews and document study. BRI Sharia of Kendari has a funding program that is designed for micro entrepreneurs named 25iB Micro, Micro and Micro 500iB 75iB. The precautionary principle is applied when prospective debitor apply funding to the bank follow the administrative requirements specified BRI Sharia Branch Kendari, then analyzed using the principle of 5C and 1S namely character, capacity, capital, collateral, condition and Sharia to prevent risks for customers who are having problems in financing payments. BRI Sharia of Kendari finance rescue efforts is 1) Handling of the completion of financing problems outside the court process through the program rescheduling, reconditioning, or restructuring 2) Completion of non-performing loans through the court process is done when debitors who do not pay or no good faith to meet its obligations, or if the process of settlement out of court does not bring the expected results. 3) Write-off final.Keywords: Microfinance, Financing Problems, Precautionary Principle bank AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriftif yang bertujuan mengetahui strategi yang dilakukan BRI Syariah Cab. Kendari untuk mencegah serta mengatasi gagal bayar nasabah pembiayaan usaha mikro. Data yang diperoleh pada penelitian ini melalui observasi, wawancara serta studi dokumen. BRI Syariah Cab. Kendari memiliki program pembiayaan bagi pengusaha mikro yang diberi nama Mikro 25iB, Mikro 75iB serta Mikro 500iB. Penerapan prinsip kehati-hatian pada pembiayaan usaha mikro dimulai ketika calon debitur mengajukan permohonan pembiayaan yakni dengan mengikuti persyaratan administratif yang sudah ditentukan BRI Syaraiah Cab. Kendari kemudian dianalisa mengenai character, capacity, capital, collateral, kondisi dan Syariah untuk mencegah risiko adanya nasabah yang mengalami masalah dalam pembayaran pembiayaan (wanprestatie). Upaya penyelamatan pembiayaan BRI Syariah Cab. Kendari yaitu 1) melalui program rescheduling, reconditioning, ataupun restructuring 2) Penyelesaian pembiayaan bermasalah melalui proses pengadilan dilakukan apabila pihak debitur sengaja tidak mau membayar sehingga tidak ada keinginan untuk melunasi kewajibannya, atau apabila proses penyelesaian di luar pengadilan tidak membawa hasil seperti yang diharapkan.Kata kunci: Pembiayaan Usaha Mikro, Pembiayaan Bermasalah, Prinsip Kehati-hatian Bank.
EKSISTENSI BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH (BAP S/M) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MADRASAH DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Zulkifli. M.
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 10, No. 2, November 2015
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.288 KB) | DOI: 10.31332/ai.v10i2.344

Abstract

Abstract The focuses of this research are to know the performance of  Provincial Accreditation Board for Schools/Madrasah (BAP S/M) at Southeast Sulawesi province in enhancing  education quality, the picture of madrasah education quality assurance, and the factors supporting and hindering the implementation of madrasah education quality assurance. Data collection technique is using interview and documentation which are processed by qualitative approach. The  result shows that the BAP S/M atSoutheast Sulawesi province has done the planning in counting up and allocation of school/Islamic School accreditation, Announcement of accreditation registration, proposal for accreditation, accreditation set of equipment delivery, instrument of collecting data filling, supporting information,   shipment of accreditation instrument, evaluation of instrumentresult and document audit, feasibility decree, Visitation to school/Islamic school, Validation process and visitation result, verification of validation result and recommendation arranging, result and accreditation recommendation, publishing of accreditation certificate, data reporting and socialization of school accreditation result, and has accredited schools/madrasah during the year of 2006-2014 for 5660 schools/madrasah.They are 5109 schools (90,3%) and 551 madrasah (9.7%). For a picture of madrasah education quality assurance, BAP S/M at Southeast Sulawesi province, as an institution accrediting schools/madrasah, has been implementing the program by mapping schools/madrasah as one of the components in improving schools/madrasah education quality referring to the national standard of education. While, the factors supporting the implementation of accreditation for schools/madrasah are the formation of BAP S/M manager at Southeast Sulawesi province, Accreditation Implementation Unit (UPA) for regency/city, good coordination establishment with the Department of National Education and Department of Religious Affairs, the number of assessors in various levels of education, the availability of an adequate budget from central and local government,while the inhibiting factors are the awareness of madrasah leaders are still low and some of them still do not know that there is an accreditation for madrasah, and madrasah management is still poor.Keyword: BAP S/M, Madrasah Education Quality.AbstrakFokus penelitian adalah bagaimanakah kinerja Badan Akreditasi Propinsi Sekolah/Madrasah (BAP S/M) Provinsi Sulawesi Tenggara dalam meningkatkan mutu pendidikan, dan bagaimanakah potret penjaminan mutu pendidikan Madrasah, serta faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan penjaminan mutu pendidikan Madrasah?  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi yang diolah dengan cara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja BAP S/M Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan rencana jumlah dan alokasi akreditasi sekolah/madrasah, pengumuman pendaftaran akreditasi, pengusulan untuk akreditasi., penyampaian perangkat akreditasi, pengisian instrument pengumpulan data dan informasi pendukung, pengiriman isian instrument akreditasi, evaluasi isian instrument dan audit dokumen, penetapan kelayakan, visitasi ke sekolah/madrasah,  validasi proses dan hasil visitasi, verifikasi hasil validasi dan penyusunan rekomendasi, penetapan hasil dan rekomendasi akreditasi, penerbitan sertifikat akreditasi, pelaporan data dan sosialisasi hasil akreditasi sekolah/madrasah, dan telah berhasil mengakreditasi S/M sepanjang tahun 2006-2014 sebanyak 5660 sekolah/madrasah, yakni 5109 sekolah atau90,3% dan 551 madrasah atau 9,7%, dan Potret penjaminan mutu pendidikan, BAP S/M Provinsi Sulawesi Tenggara, sebagai lembaga yang mengakreditasi Sekolah/Madrasah telah melaksanakan programnya dengan memetakan sekolah/madrasah sebagai salah satu komponen peningkatan mutu pendidikan sekolah/madrasah dengan mengacu pada standar nasionalpendidikan. Sedangkan faktor pendukung pelaksanaan akreditasisekolah/madrasah adalah terbentuknya pengurus BAP S/M Provinsi Sulawesi Tenggara, Unit Pelaksana Akreditasi (UPA) Kab/Kota, terjalinnya koordinasi yang baik dengan Diknas dan Depag, asesor yang cukup dalam berbagai jenjang pendidikan, tersedianya anggaran yang memadai dari pemerintah pusat dan daerah, sedangkan factor penghambat adalah kesadaran pimpinan madrasah masih rendah dan masih ada di antaranyayang belum mengetahui adanya akreditasi madrasah, serta lemahnya manajemen madrasah.Kata Kunci: BAP S/M, Mutu Pendidikan Madrasah
Penguatan Kemandirian Santri Anak Jalanan Melalui Usaha Pembuantan Sapu Ijuk Berbasis Enterpreneurship di Pondok Pesantren Darul Muhlisin Muhammad Alifuddin
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 8, No. 2 November 2013
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.928 KB) | DOI: 10.31332/ai.v8i2.174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan potensi kemandirian santri“anak jalanan” melalui usaha pembuatan sapu ijuk berbasis entrepreneurship.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan berbasispartisipatif, yang dilakukan dalam tiga kali siklus kegiatan. Setiap sikluskegiatan terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah kajian literatur, wawancara, FocusGroup Discussion (FGD), dan observasi participativ. Data yang diperolehdianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil tindakan menunjukkan; bahwaprogram penguatan kemandirian santri “anak jalanan” melalui usahapembuatan sapu ijuk di Pondok Pesantren Darul Muhklisin, secara umumdapat dipahami oleh sebagain besar santri. Proses tindakan danpemberdayaan dilakukan melalui tahapan sosialisasi yang dilakukan padasiklus I. Sedangkan proses penguatan kelembagaan dan semangatentrepreneurship pada komunitas dilakukan pada siklus II. Dan pada siklusIII, dilakukan penguatan kemandirian dengan memberikan pelatihankecakapan hidup (life skill) pada santri berupa teknik dan model pembuatansapu ijuk. Secara umum proses tindak kaji dan pemberdayaan yangdilaksanakan pada komunitas Pondok Pesantren Darul Muhklisin telahmemberikan kesadaran kritis bagi komunitas santri. Kesadaran kritistersebut, lahir dalam bentuk kesatuan visi untuk mendesain produk yangberkualitas, estetis dan bernilai ekonomis, yang pada gilirannya, santripondok terampil sekaligus dapat mengelola unit usaha kerja sama yangsinergis, sehingga dapat menopang ekonomi pondok.Kata Kunci : Kemandirian Santri, Anjal, Enterpreneurship
PROBLEMATIKA DAN SOLUSI HUKUM PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 14/PUU-XI/2013 TENTANG PENGUJIAN UNDANG-UNDANG PILPRES NOMOR 48 TAHUN 2008 Ahmadi .
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 10, No. 2, November 2015
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.473 KB) | DOI: 10.31332/ai.v10i2.335

Abstract

AbstractThis paper raised the theme "Problems and Solutions of Law Constitutional Court Decision No. 14 / PUU-XI / 2013 About Testing Act - President ial Election Law No. 48 of 2008". This paper classified into two (2) substance; 1. Uncover  systematic Legal Problems posed by the Decision, 2. exploressolutions to overcome these problems. The finding showed that the formal and practical This ruling has fundamental problems: 1. The Election Law was based on legal norms that have been canceled and declared contradictory to the 1945 Constitution, 2. The Court's argument ignores the principles of Justice that upholds the rule of law and justice. Court Decision does not resolve the Election Law clearly but create the new problems. The solution of these problems can be done through the fulfillment of the lawenforcement and the authorit y of the Constitutional Court through the amendment of the 1945 Constitution to accommodate the idea of nonabsolutism of the Constitutional Court particularly the implementation of the Test Act, so the mistakes that occurred in the decision have its own instrument repair.Keywords: Problems, Solutions, Law, Judgment, the Constitutional Court ABSTRAK Tulisan ini mengangkat Tema “Problematika dan Solusi Hukum Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU-XI/2013 Tentang Pengujian UndangUndang Pilpres Nomor 48 Tahun 2008” dengan focus penelaahan pada Problem Fundamental yang terkandung dalam putusan Nomor 14/PUUXI/2013 tentang Pengujian Konstitusional Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Isi Tulisan diklasifikasi dalam dua substansi yakni; 1. Mengungkap secaraSistematik Problematika Hukum yang dit imbulkan oleh Putusan tersebut, 2. Mengetengahkan solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi problematika tersebut. Hasil penelaahan menunjukan bahwa secara formal dan Praktis hukum Putusan ini memiliki permasalahan mendasar yakni 1. Landasan Hukum Pemilu disandarkan pada pasal-pasal dan ayat-yat yang sudah dibatalkan dan secara substansi dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945, 2. Argumentasi Mahkamah mengabaikan Prinsip-Prinsip Peradilan yang menjunjung tinggi kepastian hukum dan keadilan. Putusan Mahkamah tersebut tidak menyelesaikan Hukum Pemilu secara Clear tetapi menimbulkan masalah baru. Solusi hukum dari berbagai masalah tersebut dapat dilakukan melalui pemenuhan keteraturan hukum dan penataan kewenangan Mahkamah Konstitusi,  melalui Amandemen UUD 1945 yang secara substansi mengakomodir gagasan non Absolutisme  lembaga Mahkamah Konstitusi khususnya pelaksanaan kewenangan PengujianUndang-Undang, sehingga kekeliruan-kekeliruan yang terjadi dalam putusan memiliki instrumen tersendiri dalam perbaikannya.Kata Kunci : Problematika, Solusi, Hukum, Putusan, Mahkamah Konstitusi
Kekuatan Multimedia, Kreativitas Mahasiswa dan Hasil Belajar Mahasiswa STAIN Sultan Qaimuddin Kendari Aliwar Aliwar
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 8, No. 2 November 2013
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.115 KB) | DOI: 10.31332/ai.v8i2.165

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan mediapembelajaran dan kreativitas terhadap hasil belajar media pembelajaran padamahasiswa STAIN Kendari. Desain yang digunakan adalah treatment by level2x2. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan anava duajalan untuk melihat efek utama dan interaksi, selanjutnya menggunakan ujiTukey untuk melihat efek sederhana. Penelitian ini dilaksanakan di STAINKendari yang melibatkan 108 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) hasil belajar mahasiswa yang menggunakan media pembelajaran denganmultimedia lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang mendapatmedia konvensional, (2) terdapat pengaruh interaksi antara penggunaan mediapembelajaran dengan kreativitas terhadap hasil belajar media pembelajaran,dan (3) pada mahasiswa yang memiliki kreativitas tinggi, hasil belajar mediapembelajaran mahasiswa yang diberi multimedia lebih tinggi dari padamahasiswa yang menggunakan media pembelajaran konvensional.Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar dalam prosespembelajaran mempertimbangkan aspek kreativitas dalam menggunakanpenggunaan media pembelajaran, karena tidak ada satu penggunaan mediapembelajaran yang tepat untuk semua mata kuliah.Kata Kunci : Penggunaan Media Pembelajaran, Kreativitas, Hasil BelajarMedia Pembelajaran
HASIL BELAJAR FISIKA MODEL PEMBELAJARAN LESSON STUDY DAN KOOPERATIF TYPE STAD SISWA MAN 1 KONAWE SELATAN Syafrial Syafrial
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 12, No. 2, November 2017
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.076 KB) | DOI: 10.31332/ai.v12i2.646

Abstract

This study aims to know the students’ learning achievement after studying under Lesson Study learning model at MAN 1 Konawe Selatan, under cooperative learning model type STAD and to investigate the significant difference between Lesson Study learning model and cooperative learning model type STAD.  The subject of the study is the students of MAN 1 Konawe Selatan class XI IPA. This study is a quasi experimental research which means that it is not a real experimental research because it included the basic steps of experiment but exclude the control class. The result indicates that there is different students’ physics learning achievement between using Lesson Study learning model and coopertive learning model type STAD. The students learning under lesson study model obtained 87 as their average score, while those with cooperative model type STAD obtained 67.3. In other words, learning by lesson plan model contributes more positively to students’ learning achievement than STAD model. This indicates that there are differences in physiscs learning achievement between lesson study learning model and cooperative learning model type STAD at students class XI-Science MAN 1 South of Konawe
GAYA GLOBALISASI REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SATU ATAP WANGU ANGU KABUPATEN BUTON Burhan .; Jalil .
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 10, No. 1, Mei 2015
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.214 KB) | DOI: 10.31332/ai.v10i1.326

Abstract

Abstract Changes in the community's life is increasing rapidly along with the development of science and technology. This condition is now more severe, our generation is immersed in the atmosphere of unbridled promiscuity. Congenital impact of globalization has penetrated throughout the whole country. However, globalization can still be countered by the values of local wisdom. These four contradictions as they keep sharpening and expectations of the nation, especially that still adhere the value of local wisdom. This general pattern, is measured by using quantitative methods toward young people in Buton island. The results showed that globalization has force the student of Junior high school of Waangu Aangu Buton. Globalization give the major impact in build good relationship among fellow teenagers as well as the surrounding community. Globalization is still in the stage of a reasonable, yet appears to be misused for deviant behavior, especially teenage promiscuity among them, although symptoms that direction can not be removed easily.Keywords: globalization, promiscuity, teenager, Buton.AbstrakPerubahan kehidupan ditengah masyarakat kini semakin cepat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Kondisi ini kini makin berat, generasi kita tenggelam dalam suasana pergaulan bebas yang tak terkendali. Dampak bawaan globalisasi merambah di seluruh pelosok negeri. Meskipun demikian, globalisasi masih dapat dimentahkan dengan nilai-nilai kearifan lokal. Empat kontradiksi ini seolah masih menjaga asah dan harapan anak bangsa terutama yang masih memegang teguh nilai kearifan lokalnya. Pola umum ini, diukur dengan menggunakan metode kuantitatif pada remaja pedalaman Buton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi telah memaksakan pengaruhnya pada remaja Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap Waangu Aangu Kabupaten Buton. Globalisasi memberi dampak yang dalam saat membangun relasi silaturahmi baik antar sesama remaja maupun dengan masyarakat sekitarnya. Globalisasi masih dalam tahap yang wajar, belum nampak disalahgunakan untuk perilaku menyimpang, terutama pergaulan bebas remaja di kalangan mereka, meskipun gejala menuju ke arah tersebut tidak dapat dihilangkan dengan mudah.Kata Kunci : globalisasi, pergaulan bebas, remaja, Buton.

Page 1 of 20 | Total Record : 192