cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : 24769703     EISSN : 24769703     DOI : -
Core Subject : Education,
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah has electronic ISSN 2476-9703. It is national journal published two times a year (October & April) by the Faculty of Islamic Study & Unit Publication and Management Journal of Islamic University of Kalimantan MAB Banjarmasin.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2018): April 2018" : 5 Documents clear
PERSEPSI MAHASISWA PGMI TERHADAP MATA KULIAH PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD/MI Khairunnisa Khairunnisa
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 3, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.959 KB) | DOI: 10.31602/muallimuna.v3i2.1216

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah (1) mendalami persepsi mahasiswa terhadap mata kuliah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD/MI menyangkut materi perkuliahan, kompetensi dosen yang mencakup kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial; (2) mengungkap harapan-harapan mahasiswa terhadap mata kuliah tersebut. Angket diberikan kepada 30 orang mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD/MI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa menurut persepsi mahasiswa konstruksi materi  telah sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan mereka meskipun ada beberapa materi yang cukup sulit untuk dipahami. Kompetensi dosen pengampu mata kuliah berada pada kriterium yang kuat yakni 80,64% artinya dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesi SD/MI sudah memenuhi kriteria profesional di bidangnya. Namun tetap harus ada perbaikan atau peningkatan pada beberapa aspek.Kata Kunci: Persepsi Mahasiswa, Bahasa dan Sastra Indonesia, PGMI PGMI STUDENTS’ PERCEPTION ON PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD/MI COURSEAbstract: The aims of this research are (1) explore students’ perceptions on Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD/MI course regarding learning material, lecturer competence includes pedagogic, professional, personality, and social; (2) reveal student expectations against the subject. Questionnaire is given to 30 students who have learned Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD/MI subject. According to the result and discussion, the students were of view that construction materials are in accordance with the needs and useful for improving their skills even though some materials are quite difficult to understand. The competence of lecturer is on strong criteria that is 80,64% it means that the lecturer of Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesi SD/MI subject already eligible professionals. But, there must be improvement or development on some aspects.Keyword: Students’ perception, Language and Indonesian Literature, PGMI
LESSON STUDY SEBAGAI PROGRAM PEMBINAAN GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR Katrunnanda Katrunnanda
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 3, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.962 KB) | DOI: 10.31602/muallimuna.v3i2.1217

Abstract

Abstrak: Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan program lesson study sebagai program pembinaan guru dalam menerapkan kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Sekolah. Latar penelitian ini adalah guru-guru Sekolah Dasar Negeri yang bergabung dalam Gugus Sungai Miai, Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembinaan guru berbasis lesson study dilaksanakan melalui dua jenis kegiatan, yaitu: sosialisasi lesson study dan praktik program lesson study. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di SDN Surgi Mufti 4 Banjarmasin dengan menghadirkan 32 orang guru Sekolah Dasar, Instruktur Lesson Study, dan Pengurus KKG. Lesson study dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu: 1) tahapan perencanaan (plan), dilakukan satu hari sebelum kegiatan pembelajaran untuk membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dan menyiapkan alat peraga secara kolaboratif, 2) pelaksanaan pembelajaran (do), dilakukan oleh guru model, sementara guru-guru lain bertugas untuk mengamati aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung, 3) refleksi (see), dilakukan melalui kegiatan pelaporan dan berdiskusi seputar aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pembinaan guru Sekolah Dasar berbasis lesson study ini telah berdampak baik pada kompetensi dan sikap guru. Namun, jumlah guru dalam satu kelompok lesson study masih perlu dibatasi antara 3-6 orang agar program lesson study dapat berjalan dengan efektif.Kata Kunci: lesson study, pembinaan guru, sekolah dasar, kurikulum 2013 LESSON STUDY AS A TEACHER TRAINING PROGRAM IN IMPLEMENTING CURRICULUM 2013 IN ELEMENTARY SCHOOLAbstract: This paper aims to explain the implementation of lesson study program as a teacher training program in applying the curriculum 2013 in Elementary School. This research uses qualitative descriptive approach with school action reseach design. The background of this research is the teachers of State Elementary School who joined in Sungai Miai Cluster, Banjarmasin. The results showed that teacher training model based lesson study is implemented through two types of activities, namely: socialization of lesson study and lesson study program practice. The socialization was done at SDN Surgi Mufti 4 Banjarmasin. The event was attended by 32 elementary school teachers, Lesson Study Instructors, and Teacher Work Group. Lesson study activities through three stages, namely: 1) planning stage was done one day before the learning activities to make the learning implementation plan and prepare the props collaboratively, 2) the implementation of learning (do) was done by the teacher model, while other teachers are on duty to observe student activities during the lesson, 3) reflection (see) was conducted through reporting activities and discuss about student activities during the learning process. The development of elementary school teachers based on lesson study has a good impact on the competence and attitude of teachers. However, the number of teachers in a lesson study group needs to be limited between 3-6 people so that the lesson study program can run effectively.Keywords: lesson study, teacher training, elementary school, curriculum 2013
STRATEGI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBENTUK MANUSIA BERKUALITAS DI SEKOLAH DASAR A. Suradi
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 3, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.628 KB) | DOI: 10.31602/muallimuna.v3i2.1218

Abstract

Abstrak: Strategi pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terdiri dari dua model, yaitu strategi pendidikan yang bersifat umum dan strategi pendidikan yang bersifat mikro. Hal ini dimaksudkan agar manusia menjadi individu yang dapat mengembangkan seluruh potensi sumber daya yang dimilikinya. Secara umum potensi manusia diklasifikasikan kepada potensi jasmani dan potensi rohani. Potensi yang ada pada manusia tersebut sangat penting sebagai karunia yang diberikan Allah untuk menjalankan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi, inilah tujuan utama atau akhir (ultimate aim) pendidikan Islam. Dalam mencapai hal ini, Pendidikan agama Islam harus bisa mengejawantahkan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, kapan dan dimanapun. Pendidikan Islam harus menjadi spirit bagi manusia untuk mengembangkan SDMnya guna meraih kehidupan yang baik dan layak di dunia. Namun, pendidikan Islam juga harus menjadi pengontrol segala tindakan manusia agar dalam meraih tujuan hidup yang layak tersebut tetap dengan memegang teguh nilai-nilai Islam sehingga ia dapat mempertanggungjawabkan tugas dan fungsi sebagai khalifah di muka bumi.Kata Kunci: Strategi Pendidikan Islam, Kualitas Manusia, Sekolah Dasar STRATEGY OF ISLAMIC EDUCATION TO IMPROVE HUMAN QUALITY IN ELEMENTARY SCHOOLAbstract: Educational strategy to improve the quality of human resources consists of two models, namely general education strategies and education strategies that are micro. It is intended that people become individuals who can develop all the potential resources it has. In general human potential is classified to physical potential and spiritual potential. The potential that exists in humans is very important as a gift given by God to carry out his duties as khalifah on earth, this is the ultimate aim of Islamic education. In achieving this, Islamic religious education should be able to embody the values of Islamic teachings in everyday life, when and wherever. Islamic education should be a spirit for people to develop their human resources to achieve a good and decent life in the world. However, Islamic education must also be a controller of all human actions in order to achieve a decent life goal is to stick with the Islamic values so that he can account for the duties and functions as a khalifah on earthKeyword: Strategy of Islamic education, Human Quality, Elementary School
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIS MAHASISWA/I PGMI Dessy Noor Ariani
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 3, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.252 KB) | DOI: 10.31602/muallimuna.v3i2.1214

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menguji signifikasi pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan berfikir kritis Mahasiswa/i PGMI. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis kuasi eksperimen melalui Posttest-Only Control Design. Tempat penelitian ini dilaksanakan di Universitas Islam Kalimantan MAB. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa/i PGMI semester 3, sedangkan sampelnya adalah mahasiswa kelas Banjarmasin dan Banjarbaru yang berjumlah 48 orang. Kelas Banjarmasin dipilih sebagai kelas eksperimen atau tempat diterapkannya model pembelajran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik, sedangkan kelas Banjarbaru dipilih sebagai kelas kontrol atau tempat diterapkannya model pembelajaran lama, yakni model pembelajaran ekspositori. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes. Teknik analalisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan berpikir kritis matematis adalah uji-t independen, yaitu dengan membandingkan kemampuan berpikir matematis mahasiswa/I kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan mahasiswa/i kelas eksperimen dengan mahasiswa kelas eksperimen (Sig. 0.00 < 0,05), yakni nilai rata-rata kemampuan mahasiswa/i kelas eksperiman (3.3333) lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kemampuan mahasiswa/i kelas kontrol (2.5278). Dengan demikian, terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa/i.Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Pendekatan Saintifik, Kemampuan Berfikir Kritis, Matematika, PGMI THE EFFECT OF PROBLEM BASED LEARNING WITH SCIENTIFIC APPROACH TOWARD MADRASAH IBTIDAIYAH TEACHER EDUCATION STUDENTS’ MATHEMATICS CRITICAL THINKINGAbstract: The main purpose of this study is to identify the effect of problem based learning with scientific approach toward Madrasah Ibtidaiyah teacher education students’ mathematic critical thinking. A quasi experiment research through Posttest-Only Control Design was implemented in this study to achieve this purpose. This research was conducted at Islamic University of Kalimantan MAB. The population is third semester of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education Students and the sample was used in this research are Banjarmasin and Banjarbaru students consist of 48 people. Banjarmasin Class is a experiment class that is treated by using problem-based learning model with scientific approach, and Banjarbaru class is a control class that given by using expository model. Observation and test was used as instrument in this study. Independent T-Test was used for analyse the effect of problem based learning with scientific approach toward madrasah ibtidaiyah teacher education students’ mathematic critical thinking. The results of this study was a significant difference between the ability of the students in experimental class and the experimental class students (Sig. 0.00 <0.05), ie the average score of students' ability in experimental class (3.3333) average is higher than average score of students' ability in control class (2.5278). Thus, there is the effect of problem-based learning model with scientific approach to students' mathematical critical thinking skills.Keywords: Problem Based Learning, Scientific Approach, Critical Thinking, Mathematics, Madrasah Ibtidayah Teacher Education
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PESAWAT SEDERHANA (PROBALPENA) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 Norhayati Endah Permatasari; Henny Dewi Koeswati; Sri Giarti
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 3, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.118 KB) | DOI: 10.31602/muallimuna.v3i2.1215

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Problem Based Learning dan Media Pesawat Sederhana (Probalpena) untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (Research & Development). Model pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan ASSURE yang terdiri dari yaitu: 1) Menganalisis Pembelajar, 2) Menyatakan Standar dan Tujuan, 3) Memilih Strategi, Teknologi, Media, dan Materi, 4) Menggunakan Teknologi, Media, dan Material, 5) Mengharuskan Partisipasi Pembelajar, 6) Mengevaluasi dan Merevisi. Penelitian ini menghasikan produk yaitu desain pembelajaran berisi (silabus dan RPP) dan media Pesawat Sederhana (PENA). Hasil validasi pakar desain pembelajaran memperoleh persentase sebesar 83,75% dengan kategori “Sangat Tinggi”, selanjutnya hasil validasi pakar media diperoleh hasil persentase sebesar 82% dengan kategori “Sangat Tinggi”. Kemudian hasil pretest dan posttest mengalami kenaikan yaitu dari nilai rata-rata pretest 83,14 menjadi 92,41 untuk rata-rata posttest. Berdasarkan hasil respon guru diperoleh persetase sebesar 87,5% dengan kategori “Sangat Baik” dan tingkat keterimaan siswa sebesar 91,6% dengan kategori “Baik”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Probalpena yang dikembangkan dalam penelitian ini layak untuk digunakan.Kata Kunci: Problem Based Learning, Media Pesawat Sederhana, Hasil Belajar, IPA, Sekolah Dasar DEVELOPMENT OF LEARNING MODEL PROBLEM BASED LEARNING AND SIMPLE AIRCRAFT (PROBALPENA) TO IMPROVE SCIENCE  LEARNING OUTCOMES IN V GRADE SDN KARANGANYAR 01 Abstract: This study aims to develop a model of Problem Based Learning Learning and Simple Aircraft Media (Probalpena) to improve the learning outcomes of science students of grade V SD. This research uses the type of research development or (Research & Development). The development model used is the ASSURE development model which consists of: 1. Analyzing the learner, 2. Stating the Standards and Objectives, 3. Choosing Strategy, Technology, Media and Material, 4. Using Technology, Media, and Materials, 5. Requiring Need learner participation, 6. Evaluating and revising. This research produces a product that contains learning design (syllabus and RPP) and Simple Aircraft media (PENA). The results of the validation of the design of learning experts obtained a percentage of 83.75% with the category "Very High", then the results of media expert validation obtained by the percentage of 82% with the category "Very High". Then the result of pretest and posttest increase from the average value of pretest 83,14 to 92,41 for posttest average. Based on the results of teacher responses obtained 87.5% percentage with the category of "Very Good" and student acceptance level equal to 91.6% with the category "Good". So it can be concluded that the learning model Probalpena developed in this study is feasible to use.Keywords: Problem Based Learning, Simple Aircraft Media, Learning Achievement, Science, Elementary School

Page 1 of 1 | Total Record : 5