cover
Contact Name
Muhadi
Contact Email
Muhadi
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal@stikes-yrsds.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo
ISSN : 24770147     EISSN : 2581219X     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr.Soetomo diterbitkan oleh Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo Surabaya, sejak tahun 2015. Fokusnya adalah pada pengembangan Studi Manajemen Kesehatan yang dilakukan melalui riset perpustakaan, atau penelitian lapangan. Publikasi jurnal akademik ini dimaksudkan untuk memperkaya ilmu-ilmu Manajemen Kesehatan yang telah berkembang saat ini.
Arjuna Subject : -
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021" : 19 Documents clear
Karakteristik Perawat Dan Kualitas Asuhan Ruang Akut Psikiatri Fairus ali abdad; Dumilah Ayuningtyas
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.492 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.648

Abstract

Karakteristik ODGJ dengan ciri gangguan yang khas menyebabkan mereka membutuhkan penanganan yang khusus. Ruang PHCU atau Psychiatric High Care Unit merupakan ruang perawatan intensif psikiatri yang digunakan untuk merawat pasien dengan kondisi akut. Kualitas asuhan keperawatan di Ruang PHCU dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah karakteristik perawat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah perawat Ruang PHCU RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, adapun besar sampel yang diteliti ditentukan dengan  metode total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode survey melalui penyebaran kuesioner dalam format digital. Uji statistik dilakukan untuk data univariat dan bivariat. Hasil penelitian pada analisis univariat diketahui bahwa  perawat Ruang PHCU sebagian besar berusia ≥ 36 tahun, memiliki jenjang pendidikan non profesi dan memiliki masa kerja > 3 tahun. Gambaran kualitas asuhan berdasarkan determinan kualitas asuhan diketahui bahwa sebagian besar perawat mempunyai persepsi yang baik terkait pengembangan diri, pelaksanaan standar asuhan keperawatan, sarana dan prasarana serta ketersediaan anggaran untuk pemeliharaan sarana dan prasarana. Adapun persepsi yang kurang baik terjadi pada pengukuran determinan terkait ketersediaan anggaran untuk diklat dan anggaran untuk imbal jasa atau remunerasi. Pada analisis bivariat yang dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% dan nilai α ≤ 0,05, diketahui bahwa tidak ada hubungan antara usia, tingkat pendidikan dan masa kerja perawat dengan kualitas asuhan keperawatan. 
Manajemen Kebidanan Pada Ibu Bersalin Dengan Retensio Plasenta Agustin Dwi Syalfina; Sari Priyanti; Dian irawati
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.517 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.614

Abstract

Retensio plasenta merupakan kondisi perlengketan plasenta atau belum lahir lebih dari 30 menit setelah bayi lahir karena elastisitas uterus yang menurun dan kontraksi. Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian retensio plasenta antara lain paritas, usia, jarak kehamilan, anemia, kondisi social ekonomi, rahim yang besar, Riwayat komplikasi pada kehamilan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tanda gejala dan penanganan ibu bersalin dengan retensio plasenta. Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi deskriptif dengan pendekatan case report. Teknik pengumpulan data dengan melakukan pendampingan continue of care mulai dari kehamilan sampai dengan pemakaian kontrasepsi serta memberikan asuhan kebidanan melalui kunjungan rumah. Asuhan persalinan pada ibu dilakukan selama pendampingan di tempat praktik bidan yayuk siswatiningsih. Ny “S” mengalami komplikasi pada kala III yaitu retensio plasenta karena plasenta lebih dari 30 menit belum lahir. Penatalaksanaan yang dilakukan dengan melakukan pemasangan infus, menyuntikkan oksitosin 10 IU secara IM dam melakukan plasenta manual. Plasenta bisa dilahirkan secara manual, setelah itu bidan mengajarkan massage pada uterus kepada ibu dan keluarga untuk mengendalikan kontraksi tetap adekuat. Asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny “ S” berhasil dilakukan dengan baik sehingga tidak terjadi perdarahan. Faktor risiko yang dimiliki Ny ”S” yang meningkatkan kejadian retensio plasenta adalah obesitas. Petugas Kesehatan dan masyarakat diharapkan mampu mendeteksi komplikasi sedini mungkin sejak kehamilan sehingga mampu dilakukan pencegahan dengan cepat. 
Pengaruh Person-Environment Fit, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional Terhadap Intention To Leave Pegawai Dessya Putri Ayu; Ria Chandra Kartika
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.568 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.620

Abstract

Perputaran tenaga kerja adalah keluar masuknya pegawai dalam suatu organisasi atau perusahaan karena alasan tertentu, baik sukarela maupun tidak sukarela. Tingginya tingkat perputaran kerja di RS Orthopedi & Traumatologi Surabaya sebesar 40% - 88% selama tahun 2012 hingga tahun 2015. Penelitian ini di lakukan untuk mengkaji pengaruh person-environment fit, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi terhadap intention to leave pegawai. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan analitik dan desain cross sectional. Uji regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh antar variabel. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 pegawai yang dipilih dengan simple random sampling. Person-environment fit tidak berpengaruh signifikan terhadap intention to leave sebesar 0,662 dan kepuasan kerja juga tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap intention to leave sebesar 0,405. Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap intention to leave sebesar 0,000. Komponen dari komitmen organisasi yaitu komitmen afektif berpengaruh signifikan terhadap intention to leave sebesar 0,018. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa person-environment fit dan kepuasan kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap intention to leave pegawai, sedangkan komitmen organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intention to leave. Berdasarkan ketiga sub variable dari komitmen organisasi ditemukan bahwa komitmen afektif diketahui berpengaruh signifikan terhadap intention to leave dan menunjukkan arah negatif.    
Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Petugas Rekam Medis Dengan Menggunakan Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan(Abk-Kes) Clarissa Amalia Putri; Meira Hidayati
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.937 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.637

Abstract

Sumber Daya Manusia adalah bagian terpenting dan vital dalam sebuah organisasi. memberikan pelayanan yang bermutu maka dibutuhkan Sumber Daya Manusia Perekam Medis yang cukup, karena Klinik Utama Mutiara Cikutra hanya memiliki satu perekam medis saja maka hal ini bagus untuk dijadikan penelitian. Berdasarkan hasil wawancara, kunjungan pasien di Klinik Utama Mutiara Cikutra Bandung pada periode April 2020 – April 2021 sebanyak 47.139 pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk menghitung kebutuhan sumber daya manusia rekam medis dengan menggunakan metode analisis beban kerja kesehatan (ABK-Kes). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan jenis rancangannya merupakan fenomenologi. Pengumpulan data dengan menggunakan Teknik wawancara kepada petugas rekam medis, studi dokumen dan observasi di Klinik Utama Mutiara Cikutra Bandung pada bulan April – Juni 2021. Berdasarkan data yang dikumpulkan setelah diolah menggunakan ABK-Kes diperoleh hasil bahwa jumlah pegawai hanya satu orang dan terdapat kekurangan pegawai Rekam Medis dan harus melakukan penambahan pegawai baru bagian rekam medis sebanyak empat orang.
Implementasi Bauran Komunikasi Pemasaran RS Hermina Karawang di Era Pandemi Covid19 Shita Hayyuning Astiti; Yaslis Ilyas
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.178 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.619

Abstract

Bauran komunikasi pemasaran rumah sakit menjadi satu hal yang vital pada rumah sakit di Indonesia terutama di era pandemi Covid19 yang terjadi sejak tahun 2020. RS Hermina Karawang merupakan salah satu dari empat rumah sakit yang ditunjuk Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menjadi rumah sakit rujukan Covid19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi elemen bauran promosi/komunikasi pemasaran yang digunakan oleh RS Hermina Karawang di era Covid19. Penelitian ini metode kualitatif dengan menggunakan observasi dan wawancara terstruktur. Didapatkan hasil penelitian bahwa RS Hermina Karawang telah menerapkan seluruh bauran komunikasi promosi pemasaran walaupun ada beberapa yang belum efektif, yaitu periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran langsung, pemasaran interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut dan penjualan personal. Selama pandemi berlangsung hubungan masyarakat belum maksimal dilakukan sehingga evaluasi secara spesifik perlu dilakukan untuk mencegah masalah/kendala terjadi berulang.
Analisis Perilaku Legislator Dalam Perencanan Kesehatan di Kabupaten Bantaeng Indar Indar; Muhammad Alwy Arifin; Nurhayani Nurhayani
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.213 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.653

Abstract

Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perilaku legislator dalam perencanaan kesehatan di Kabupaten Bantaeng. Kabupaten Bantaeng dipilih karena Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki Dana Alokasi Umum tertinggi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan telaah dokumen. Pengolahan data dilakukan menggunakan tringulasi dan metode content analisys. Hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan indikator pengetahuan, legislator berada pada kategori kurang, disisi lain, indikator sikap, persepsi dan tindakan legislator terhadap perencanaan kesehatan berdasarkan wewenangnya sudah baik, selain itu diketahui bahwa terdapat kepentingan legislator dalam hal perencanaan kesehatan namun kepentingan tersebut untuk mengakomodasi kepentingan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bantaeng
Efektivitas Kepatuhan Protokol Kesehatan Covid-19 Pada Pekerja Sektor Informal Di Kota Makassar (Studi Kasus di Terminal Mallengkeri) Muh Yusri Abadi; Dian Saputra Marzuki; Suci Rahmadani; Muhammad Al Fajrin
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.101 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.629

Abstract

ABSTRACT Facing the adaptation of new habits (IMR) towards a productive and safe society against COVID-19, the Minister of Health issued a Minister of Health Decree number HK.01.07 / MENKES / 382/2020 concerning Health Protocols. The target in this study is the availability of a Covid-19 Health Protocol Compliance Effectiveness Study for Informal sector workers at Mallengkeri Terminal. This research is a quantitative method with cross sectional design. The research was conducted at Mallengkeri Terminal. The population in this study were all Mallengkeri Terminal drivers with a total sample of 97 respondents using accidental sampling technique. The results showed that there were 88 respondents (90.7%) who were good and 9 respondents (9.3%) who were not good enough in the effectiveness of compliance with the COVID-19 health protocol. The statistical test results showed that the achievement of goals and results (p = 0.004), target group satisfaction (p = 0.357), maintenance systems (p = 0.236), action (p = 0.068), facilities (p = 0.288), and motivation ( p = 0.744). Based on the research results, it can be concluded that only the achievement of goals and outcomes variables have a significant relationship with the effectiveness of compliance with the COVID-19 health protocol, while the other variables have no relationship 
Penilaian Kinerja Rumah Sakit Dengan Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard: Systematic Review Samuel Lay Riwu; Adik Wibowo
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.696 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.638

Abstract

Performance measurement has always only been seen from a financial perspective by all companies, including hospitals. The Balanced Scorecard (BSC) concept approach is an alternative in measuring performance. In addition to considering financial factors but also considering non-financial factors with four perspectives, namely customers, learning, and growth, internal business and finance itself, which are expected to provide a comprehensive assessment to management. The aim is to examine the application of the BSC in hospitals in various countries and assess the feasibility of its application to hospitals in Indonesia. The Method in this study uses a systematic review method, namely by studying investigative articles related to Hospital BSC published in ProQuest, EBSCO, SpringerLink, ScienceDirect and Scopus. Then, outside of UI access, article searches are also done through Google Scholar and apart from getting articles in Indonesian through Garuda. research and technology. The results of this study found that the benefits of implementing BSC in hospitals include increasing focus in the management process, balancing financial and non-financial performance, helping align goals, fostering a positive work culture and increasing work motivation, and encouraging changes in the work environment according to hospital needs. . This study also found that the main challenge in implementing the BSC in hospitals is the required adoption and implementation process. For hospitals in Indonesia, the BSC should be adopted and implemented gradually on a wider scale. Conclusion: This indicates that it is hoped that health agencies, including hospitals, can apply the BSC concept.
Analisis Kesiapan Perubahan Organisasi Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Lily Liana Liana
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.343 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.676

Abstract

Perubahan tupoksi di Balkesmas sebagai penyelenggara UKM strata dua membawa implikasi luas terhadap kinerja organisasi. Transisi perubahan perlu dilakukan efektif dan efisien. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan perubahan organisasional di Balkesmas. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan 150 orang pegawai Balkesmas yang diperoleh secara stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan path analysis. Hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan perubahan Balkesmas pada level individual adalah konten perubahan, proses perubahan, konsteks perubahan dan atribut individual. Atribut individual merupakan faktor yang memberikan pengaruh paling besar (beta = 0,945), sedangkan konteks perubahan merupakan faktor yang memberikan pengaruh paling kecil (beta = 0,313). Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan perubahan pada level organisasi adalah konten perubahan, proses perubahan, konteks perubahan, atribut individual, dan kesiapan perubahan individual. Konten perubahan merupakan faktor yang memberikan pengaruh paling besar (beta = 1,035), sedangkan atribut individual merupakan faktor yang memberikan pengaruh paling kecil (beta = 0,231). Kesiapan perubahan individual memediasi pengaruh konten perubahan, proses perubahan, konsteks perubahan dan atribut individual terhadap kesiapan perubahan organisasional di Balkesmas. Semakin baik konten perubahan, proses perubahan, konsteks perubahan dan atribut individual maka semakin tinggi kesiapan perubahan individual yang pada akhirnya meningkatkan kesiapan perubahan organisasional.  
Analisis Penggunaan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makasar Suci Rahmadani; A. Muflihah Darwis; Nur Annisa Hamka; Arvina Pebrianti HR; Muhammad Al Fajrin
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.848 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.651

Abstract

Pemerintah telah mengeluarkan Surat Dirjen Pelayanan Kesehatan pada tanggal 10 Desember 2018 tentang Permohonan Penggunaan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) kepada seluruh Dinkes kab/kota/provinsi. Menyadari hambatan serta pentingnya penggunaan SISRUTE dengan baik, dalam penerapan SIM perlu adanya pemahaman bagaimana penggunaan sistem informasi pada institusi tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Penggunaan Aplikasi Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makassar. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna langsung aplikasi SISRUTE di Puskesmas Kota Makassar sebanyak 39 responden. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan riset survei. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh antara persepsi kemudahan terhadap penggunaan Sistem Rujukan Terintegritasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makassar (p = 0,011); ada pengaruh antara minat menggunakan terhadap penggunaan Sistem Rujukan Terintegritasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makassar (p = 0,025); tidak ada pengaruh antara keadaan pendukung terhadap penggunaan Sistem Rujukan Terintegritasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makassar (p = 1,000), dan tidak ada pengaruh antara persepsi manfaat terhadap penggunaan Sistem Rujukan Terintegritasi (SISRUTE) di Puskesmas Kota Makassar (p = 0,647). Responden yang sering menggunakan SISRUTE menyatakan bahwa aplikasi SISRUTE mudah digunakan, bahkan bisa digunakan kapan saja dan dimana saja. Beberapa alasan responden jarang menggunakan SISRUTE disebabkan karena Puskesmas jarang memiliki pasien yang serius atau gawat darurat untuk dirujuk ke Rumah Sakit, keterlambatan jawaban rumah sakit dan terkadang informasi ketersediaan ruang rawat tidak valid serta ketidakstabilan koneksi internet. Dapat disimpulkan bahwa persepsi kemudahan dan minat menggunakan mempengaruhi penggunaan aplikasi SISRUTE di Puskesmas Kota Makassar.

Page 1 of 2 | Total Record : 19