cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal EVALUASI
ISSN : 25803387     EISSN : 26152886     DOI : -
Core Subject : Education,
EVALUASI: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam dengan (P-ISSN 2580-3387 dan E-ISSN 2615-2886) adalah jurnal ilmiah yang berkala dan diterbitkan oleh Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah STAI Ma`had Aly Al-Hikam Malang. Jurnal ini dikhususkan untuk mengkaji ilmu Manajemen Pendidikan Islam. Pengelola sangat mengapresiasi atas kontribusi dalam bentuk artikel dari kalangan akademisi, dosen dan peneliti dalam disiplin ilmu manajemen pendidikan Islam untuk dipublikasikan dan disebarluaskan melalui mekanisme seleksi naskah, telaah dan penyuntingan. seluruh artikel yang dipublikasikan merupakan pandangan dan gagasan yang bersifat individu dari penulis tidak mewakili jurnal ini ataupun lembaga afiliasi penulis.
Arjuna Subject : -
Articles 129 Documents
PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH DALAM MENJAWAB ISU LITERASI MEMBACA 'Aabidah Ummu 'Aziizah; Suwadi Suwadi
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5, No 1 (2021): EVALUASI-Edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v5i1.605

Abstract

Pemerintahan melalui SISDIKNAS nomer 20 tahun 2003 pasal 4 ayat 5 menegaskan urgensi pembentukan masyarakat literat bagi Indonesia. Berdasarkan hal tersebut dibentuklah sistem Gerakan Literasi Sekolah (GLS) bagi tiap satuan pendidikan, salah satunya ialah madrasah. Madrasah dengan karakteristiknya berupa Pendidikan Agama Islam PAI berupaya merealisasikan ide gagasan GLS dalam ekosistem sekolah secara umum dan pembelajaran PAI secara khusus. Didukung dengan kebijakan dan kepemimpinan transformatif di madrasah, GLS dikemas melalui tahapan-tahapan khusus. Metode penelitian kali ini menggunakan penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif-analitis, analisis data kali ini melalui tahap reduksi data yakni pemilihan, pemusatan pembahasan, pengabstraksian dari keseluruhan grand data menuju pada beberapa data terpilih yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimimpinan transformatif di madrasah dalam menerapkan GLS memberikan kebijakan kurikulum integratif, dimana pengembangan mutu pendidikan digerakkan secara simultan melalui elemen guru, staf sekolah, peserta didik, materi ajar sekaligus metode pengajaran, lingkungan sekolah dan masyarakat eksternal. Dengan demikian, GLS tidak hanya berpusat pada peserta didik namun warga sekolah secara luas dengan tetap memperhatikan prinsip dan tahapan penerapan GLS sebagaimana yang ditetapkan Kemdikbud dalam buku panduan GLS.
Desain Pesan Pembelajaran di Era Digital Nanang Gesang Wahyudi
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2019): EVALUASI-edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v3i1.224

Abstract

This paper aims to examine the problems of learning paradigm changes caused by technological developments in education in the digital era and provide solutions for teachers to improve the quality of learning. This study uses qualitative research methods with a literature review approach. Research by exploring the latest and most trusted reference sources is then explored in full and in depth. The results of this study note that technological developments in education led to a shift in the pattern of learning approaches that used to teacher-centered to be student-centered. Learning problems that arise as a result of technological developments in the digital era include; students in the digital age can access science through online with a laptop or smartphone, so that the source of knowledge obtained is less accountable, students are less interested in the design of learning messages taught without innovative media, teachers as facilitators are still lacking in using information technology-based media and communication in improving the quality of learning. This is a challenge for the teacher as a communicator in learning communication. The solution to these problems is that the teacher must active role in validating the source of information obtained by the student's knowledge, so that its validity can be accounted. Teachers need to design learning messages effectively so that students as communicants can receive learning messages well. Teachers need to have the right strategy in utilizing information and communication technology-based learning media in order to improve the quality of learning.
Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMP Islam Darul Karomah Mandaranrejo Pasuruan Muhammad Ma'ruf
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2017): EVALUASI-edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v1i1.64

Abstract

Kepemimpinan adalah proses kegiatan seseorang yang memiliki kemampuan untuk mendorong, mempengaruhi, mengarahkan, dan menggerakkan individu-individu supaya timbul kerjasama secara teratur dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama, kualitas pendidikan adalah sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat dan kebudayaan, untuk itulah maka pendidikan harus benar-benar memiliki kualitas bagi manusia. Pemimpin pendidikan dalam hal ini adalah Kepala Sekolah sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di lembaga pendidikan, harus memiliki kesiapan dan kemampuan untuk membangkitkan semangat kerja personal. Penelitian ini dilakukan mencari sistem kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Islam Darul Karomah Mandaranrejo Pasuruan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian berupa studi kasus di SMP Islam Darul Karomah Mandaranrejo Pasuruan. Pengumpulan data diambil dari wawancara, observasi dan dokumentasi yang semuanya dikumpulkan dan dianalisis untuk menjawab permasalahan penelitian yang diajukan peneliti dalam fokus penelitian. Adapun informan penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang sarana & prasarana dan guru di SMP Islam Darul Karomah.Dalam penelitian tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Islam Darul Karomah Mandaranrejo Pasuruan. Peneliti menemukan bahwa Kepala Sekolah memegang peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan Islam di SMP Islam Darul Karomah . Tipe kepemimpinan yang dikembangkan Kepala Sekolah SMP Islam Darul Karomah selalu berupaya untuk terus melakukan peningkatan kualitas pendidikan dengan memposisikan dirinya sesuai dengan perannya yaitu sebagai administrator dan supervisor. Adapun usaha Kepala Sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Islam Darul Karomah antara lain dengan mengadakan full day school, mengadakan program remedial khusus, membangun gedung tingkat dua, membuat lapangan basket, meningkatkan kualitas guru, menambah mata pelajaran khusus, dan pembiasaan sholat berjamaah. Sedangkan sebagai administrator Kepala Sekolah berusaha untuk mengelola dan mengawasi bidang administrasi kesiswaan, pengajaran, kepegawaian, keuangan serta sarana dan prasarana dengan sebaik-baiknya. Adapun sebagai supervisor kepala Sekolah berusaha membantu memberi supervisi kepada stafnya dalam menyusun program, mempertinggi kecakapan dan ketrampilan mengajar, serta mengadakan evaluasi secara kontinyu.
Hubungan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Berbasis IT Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Pegawai (Studi Kasus di Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo) Heru Sulistya; Rinduan Zain
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 2 (2020): Evaluasi-edisi September
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v4i2.478

Abstract

Abstract This research aims to: 1) to know the relationship between facility management and IT-based infrastructures to increase employee work productivity after controlled loyalty; 2) know the relationship between facility management and IT-based infrastructure to employee work productivity. Quantitative research with this correlational study was conducted in the Ministry of Religion of Kulon Progo Regency with a target population of 75 employees. From 75, 66 of which used its data to be further analyzed in this study. Instruments used to collect research data through documentation and questionnaire. Testing the validity of instruments with the formula of Kendallu's tau_b Correlations, while the reliability of instruments was tested with the Cronbach Alpha formula with the significance of the number of correlation coefficient 0.05. While in the Data Analysis section is done by the analysis techniques of bivariate correlation and partial correlation with the help of SPSS (Statistical Product and Social Science) application. The results showed that the management of IT-based facilities and infrastructures (X) was not directly related to increased work productivity (y) because the relationship was mediated by the loyalty of employees (Z). This can be noted from a comparison of bivariate correlation between x and Y variables with the partial correlation between x, y, and z variables. The correlates of Bivariate (ryx) was 0.493 and a partial correlation (ryx. z) of 0.386.  Keywords: IT-based facilities and infrastructure, work productivity, loyalty Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui hubungan antara pengelolaan sarana dan prasarana berbasis IT terhadap peningkatan produktivitas kerja pegawai setelah dikontrol dengan loyalitas; 2) mengetahui besarnya hubungan antara pengelolaan sarana dan prasarana berbasis IT terhadap produktivitas kerja pegawai. Penelitian kuantitatif dengan studi korelasional ini dilakukan di Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo dengan populasi target sejumlah 75 pegawai. Dari 75, 66 di antaranya digunakan datanya untuk dianalisis lebih lanjut dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian melalui dokumentasi dan kuisioner. Pengujian validitas instrumen dengan rumus Kendalls's tau_b Correlations, sedangkan reliabilitas instrumen diuji dengan rumus Cronbach Alpha dengan signifikansi angka koefisien korelasi 0.05. Sementara pada bagian analisis data dilakukan dengan teknik analisis korelasi bivariat dan korelasi parsial dengan bantuan aplikasi SPSS (Statistical Product and Social Science). Hasil penelitian ini menunjukkan bahawa pengelolaan sarana dan prasarana berbasis IT (x) tidak berhubungan secara langsung terhadap peningkatan produktivitas kerja (y), karena hubungan keduanya dimediasi oleh loyalitas pegawai (z). Hal ini dapat diketahui dari perbandingan korelasi bivariat antara variabel x dan y dengan korelasi parsial antara variabel x, y, dan z. Besaran korelasi bivariat (ryx) adalah 0,493 dan korelasi parsial (ryx.z) 0,386. Kata Kunci: Sarana dan Prasarana Berbasis IT, Produktivitas Kerja, Loyalitas
RETRACTED: Managing Learning for Quality Improvement of Islamic Education siti Mutholingah
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 2 (2018): EVALUASI-edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v2i2.169

Abstract

artikel dengan judul Managing Learning for Quality Improvement of Islamic Education telah di lakukan pencabutan dari vo. 2 no. 2 tahun 2018 Jurnal Evaluasi, pada tautan daring http://e-journal.staima-alhikam.ac.id/index.php/evaluasi/article/view/169. karena ditemukan sudah terbit pada jurnal an-nuha vol.2.no.2 tahun 2015. pada tautan daring http://ejournal.staimadiun.ac.id/index.php/annuha/article/view/47.Isi artikel yang dibuat atas nama ibu Siti Mutholingah ini sebenarnya asli dan murni dibuat oleh yang bersangkutan, namun ada pihak yang tidak bertanggungjawab mengirimkan tulisan beliau di jurnal lain beberapa tahun lalu tanpa seizin dan sepengetahuan beliau dan baru ketahuan setelah ibu Siti Mutholingah mempublish di jurnal Evaluasi edisi september 2018 ini. Jadi sebenarnya yang berhak mempublish artikel tersebut adalah ibu Siti Mutholingah karena artikel tersebut ditulis oleh beliau.Pemberitahuan pencabutan dari artikel tersebut dapat ditemukan di http://e-journal.staima-alhikam.ac.id/index.php/evaluasi/article/view/188
Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Melestarikan Budaya Mutu Sekolah Akhmad Said
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2018): EVALUASI-edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v2i1.77

Abstract

Bertolak pada Peraturan Menteri pendidikan Nasional, no 28 tahun 2010, tentang penugasan kepala sekolah bahwa kepala sekolah berfungsi sebagai leader dan manajer di sekolah yang mempunyai peran penting dalam mewujudkan visi dan misi sekolah. Hal ini sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional dimana kepala sekolah adalah seorang guru yang diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah atau madrasah untuk memimpin dan mengelola sekolah atau madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Mengelola sekolah atau madrasah memerlukan model dan gaya kepemimpinan. Model dan gaya kepemimpinan kepala sekolah bukanlah suatu kebetulan, akan tetapi ada nilai-nilai yang mendasarinya. yaitu dimensi soft yang mempengaruhi terhadap kinerja individu dan mutu, yaitu nilai-nilai (values), keyakinan (belief), norma, budaya mutu (culture) pembentuk budaya mutu sekolah merupakan perpaduan nilai-nilai, keyakinan, asumsi, pemahaman, dan harapan yang diyakini oleh warga sekolah serta dijadikan pedoman bagi perilaku dan pemecahan masalah internal dan eksternal yang mereka hadapi dan merupakan dasar dan landasan bagi perubahan dalam hidup pribadi atau kelompok.
Visi Dan Misi Menurut Fred R. David Dalam Perspektif Pendidikan Islam Citra Anisa; Rahmatullah Rahmatullah
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 1 (2020): Evaluasi- edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v4i1.356

Abstract

fokus penelitian ini pada usaha mendeksripsikan visi dan misi berdasarkan pandangan Fred R. David, yang kemudian ditelaah kembali serta dideskripsikan visi dan misi dengan perspektif pendidikan Islam. Metode yang digunakan dalam penulisan karya jurnal ini adalah studi pustaka dengan mempelajari, dan menelaah kembali dari literatur karya Fred R. David dan literatur – literatur lain yang terkait dengan tema karya tulis ini. Dalam karya jurnal ini, visi dan misi merupakan satu konsep dasar dalam memulai manajemen strategi yang akan selalu berkaitan antara satu sama lain. Dalam perspektif pendidikan Islam visi dan misi juga diartikan sama dengan hal tersebut, karena dalam visi mengandung cita – cita atau goal kemenangan yang dibutuhkan lembaga pendidikan Islam untuk bisa terus berkembang dan meningkat, sedangkan misi mengandung kegiatan – kegiatan yang direncanakan untuk mewujudkan cita – cita atau goal dari lembaga pendidikan Islam. Pada perspektif pendidikan Islam memandang visi dan misi memiliki konsentrasi tersendiri yaitu keseimbangan antara pembinaan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dengan pembinaan akhlak islam dalam bersikap dan bertingkah laku. Hasil yang diperoleh dari studi pustaka pada jurnal ini terdapat 11 (sebelas) hal yang terbagi dalam penyusunan visi dan penyusunan misi jika mengunakan perspektif pendidikan Islam. Pada visi yaitu goal lembaga pendidikan ke masa depan, berjangka waktu panjang tetapi juga memiliki batasan waktu, fokus pada kualitas dan akhlak peserta didik, partisipasi seluruh anggota, dan visi yang mudah dipahami. Dan pada misi yaitu konten yang mendukung visi, sesuai dengan tujuan maupun program pendidikan nasional, fokus pada pembinaan kemampuan dan penanaman akhlaqul karimah, berjangka waktu panjang, sedang serta pendek, partisipasi seluruh anggota, dan susunan misi yang jelas.
SERVANT LEADERSHIP DALAM IMPLEMENTASI NILAI-NILAI TRILOGI DAN PANCA KESADARAN SANTRI Saifur Rizal
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2019): EVALUASI-Edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v3i2.251

Abstract

The number of theories and models of leadership is a positive response from experts and scientists of various countries as a form of attention to the development and demands of the times. Likewise in the world of education, many leadership theories require educational institutions to be able to make changes in the framework of developing education towards progress in achieving a goal. Servant leadership is one of them, this leadership concept was taught and applied by Prophet Muhammad 14 centuries ago and was reiterated by Greenleaf several years ago. Servant leadership of a leadership theory that is widely applied in the world of Islamic education, especially Islamic boarding schools as the oldest Islamic educational institution in Indonesia. Including Nurul Jadid Islamic Boarding School in implementing trilogy values and the five santri awareness that are carried out continuously. In the process of implementing trilogy values and awareness of all santri in various management activities it is the main role in running a system. Servant leadership is a milestone in the success of the planting of these values to be able to be imbued by every santri to plunge into society.
ACTUATING DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN DAN AL-HADITS (Kajian Al-Quran dan Al-Hadits Tematik) Mochamad Nurcholiq
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2017): EVALUASI-edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v1i2.69

Abstract

Actuating sebagai salah satu fungsi dan sekaligus tahapan dari manajemen, banyak diartikan sebuah usaha menggerakkan atau menjalankan. Dalam suatu lembaga pendidikan, actuating dapat diartikan menggerakkan atau memberi pengarahan kepada sumber daya yang ada di lembaga tersebut, apakah sumber daya manusia ataupun sumber daya-sumber daya lainnya.Menggerakkan sumber daya manusia adalah suatu proses yang dilalui mulai dari perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, serta motivasi yang diberikan kepada sumber daya itu. Sedangkan menggerakkan sumber daya lainnya adalah usaha memaksimalkan penggunakan sumber daya yang ada atau menggerakkan elemen-elemen organisasi untuk melakukan semua aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.Salah satu faktor penting dalam penggerakan ini adalah pemimpin, sehingga banyak diklaim bahwa fungsi ketiga dari manajemen adalah leading (memimpin). Hal ini disebabkan karena semua bentuk pengendalian berujung pada diri pemimpin, dan hal inilah yang menyebabkan pemimpin berperan secara dominan pada fungsi ketiga ini. Pemimpinlah yang mengawali untuk menggerakkan dan menjalankan aktivitas-aktivitas organisasi.Dalam tulisan ini akan dibahas tentang bagaimana literatur Islam dalam hal ini rujukan utamanya menyinggung tentang fungsi manajemen ketiga yaitu penggerakan. Adakah bukti sejarah Islam yang telah mendudukkan penggerakan sebagai suatu langkah dalam mengatur/ memanaje suatu organisasi. Melalui kajian Quran dan Hadits tematik ini diharapkan dapat memunculkan tawaran atau khazanah yang tersembunyi khususnya mengenai fungsi manajemen yang berhubungan dengan penggerakan.
MASKULINITAS DAN FEMINITAS KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM: KAJIAN DEFERENSIASI OTAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PERSPEKTIF NEUROSAINS Aisyatur Rosyidah; Suyadi Suyadi
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5, No 1 (2021): EVALUASI-Edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v5i1.545

Abstract

Sikap komunikatif terhadap anggota dianggap sebagai peluang yang besar bagi perempuan dalam mengisi sector publik. Namun ternyata, kelebihan sikap tersebut tidak menjamin bahwa perempuan dapat mengimbangi presentase keterlibatannya secara signifikan menyamai laki-laki. Berdasarkan data dari Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan tahun 2019/2020 bahwa jumlah kepala sekolah perempuan di tingkat sekolah menengah Indonesia berjumlah 9.516 dan kepala sekolah laki-laki berjumlah 26.167. Selanjutnya, perempuan sudah lebih dulu tertampar paradigma bahwa memimpin berarti membawa sesuatu yang berat dan penuh risiko yang bertolak dengan sifat dasar feminim. Namun seiring berjalannya waktu, perempuan mulai menunjukkan eksistensinya dengan keluar dari ranah domestik.  Ketercapaian para pemimpin perempuan membuat gaya baru dalam memimpin yang tidak hanya mengandalkan otokratis dari maskulinitas laki-laki. Perbedaan gaya memimpin antara laki-laki dengan gaya maskulinnya dan perempuan dengan feminimnya memberikan kesan yang berbeda bagi tiap anggota. Gaya kepemimpinan yang maskulin cenderung berorientasi pada ketercapaian tugas dan gaya kepemimpinan yang feminim cenderung mengutamakan hubungan kinerja dengan anggotanya. Perbedaan dari sifat dasar maskulin pada laki-laki dan femimim pada perempuan tidak hanya disebabkan oleh konstruk budaya setempat, teapi berdasarkan struktur fisiologis otak laki-laki dan perempuan. Untuk itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kejelasan tentang perbedaan struktur otak manusia yang menyebabkan lahirnya tipologi dalam gaya pemimpin maskulin dan feminim untuk selanjutnya diharapkan dapat memberikan implikasi besar pada dunia pendidikan, khususnya pendidikan Islam.

Page 1 of 13 | Total Record : 129