cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 25800566     EISSN : 26219778     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Agrisocionomics (Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian) memuat naskah hasil penelitian bidang sosial, ekonomi dan kebijakan pertanian. Agrisocionomics diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Agrisocionomics terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan Mei dan Nopember
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2017): Mei 2017" : 10 Documents clear
ANALISIS PERSEDIAAN BERAS PADA PERUSAHAAN UMUM BULOG DIVISI REGIONAL JAWA TIMUR Eva Yuliana Kristyaningrum; Titik Ekowati; Agus Setiadi
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 1, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.972 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v1i1.1638

Abstract

Bahan pangan pokok masyarakat Indonesia adalah beras. Perum BULOG memiliki tugas Public Service Obligation untuk menjaga ketersediaan beras di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis jumlah pemesanan beras yang ekonomis pada setiap kali pemesanan oleh Perum BULOG Divisi Regional Jawa Timur Tahun 2011-2015; 2) menganalisis kinerjamanajemen persediaan beras oleh Perum BULOG Divisi Regional Jawa Timur. Metode penelitian ini adalah studi kasus. Penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling. Nilai EOQ di Perum BULOG Divre Jawa Timur Tahun 2011-2015 berturut-turut sebesar 3.218 ton; 3.983 ton; 3.860 ton; 2.038 ton; dan 3.331 ton. Kinerja Perum BULOG Divisi Regional Jawa Timur sebagai penyangga kebutuhan gabah beras dalam negeri tergolong baik namun biaya persediaan yang dikeluarkan belum efisien.Kata Kunci : beras; BULOG; Economic Order Quantity; efisien; persediaan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CURAHAN TENAGA KERJA KELUARGA DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI USAHA SAPI PERAH DI KECAMATAN UNGARAN BARAT, KABUPATEN SEMARANG Iven Patu Sirappa; Sunarso Sunarso; Wulan Sumekar
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 1, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.359 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v1i1.1646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik peternak, faktor – faktor yang mempengaruhi alokasi waktu, dan pendapatan peternak di Kecamatan Ungaran Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai April 2016. Penentuan sampel menggunakan metode sensus sebanyak 47 orang yang memelihara ternak sapi perah. Analisis data menggunakan regresi linear berganda, analisis one sample t test, rata-rata karakteristik peternak, dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan kisaran umur 21-55 tahun sekitar 85%, pengalaman usaha responden sebagian besar memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun sekitar 57%, sedangkan pendapatan usaha ternak sapi perah di Kecamatan Ungaran Barat rata-rata sebesar Rp.16.534.095/tahun. Alokasi waktu tenaga kerja dilakukan sebesar 368,37 HKP/tahun yang terdiri dari ayah ibu dan anak dalam melakukan pekerjaan membersihkan kandang, mencari rumput, memberi pakan, dan memerah susu. Faktor yang signifikan terhadap curahan tenaga kerja keluarga dalam pemeliharaan sapi perah adalah skala usaha, pendapatan, dan kedua KTT yaitu KTT Sumber Hasil, dan KTT Ngudi Makmur, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh adalah pengalaman beternak, tanggungan keluarga, dan umur.Kata Kunci : curahan waktu; tenaga kerja; peternak; sapi perah; pendapatan
KONTRIBUSI USAHATANI BUNGA KRISAN TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG astari maghfira; Agus Setiadi; Titik Ekowati
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 1, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.317 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v1i1.1639

Abstract

Usahatani umumnya dijadikan sebagai sumber pendapatan utama rumah tangga tani. Namun proporsi pendapatan usahatani dalam pendapatan total rumah tangga tani mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi usahatani bunga krisan pada pendapatan rumah tangga petani. Metode penelitian ini memakai metode survai. Penelitian ini telah dilakkukan pada 40 responden rumah tangga petani bunga krisan di Desa Duren dan Desa Kenteng secara snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pendapatan bunga krisan satu musim tanam sebesar Rp 8.311.492. 2) Profitabilitas usahatani bunga krisan bernilai 86,03%. 3) Terdapat perbedaan  rata-rata pendapatan bunga krisan dengan rata-rata pendapatan lain diluar usahatani bunga krisan dalam total pendapatan rumah tangga tani.   4) Kontribusi pendapatan usahatani bunga krisan terhadap pendapatan total rumah tangga petani yaitu sebesar 59,34%.Kata Kunci: bunga krisan; kontribusi; pendapatan; usahatani; rumah tangga tani
ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN KARAKTERISTIK KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH CELUP WALINI DI KOTA BANDUNG Lasana Farnesia; Wiludjeng Roessali; Siswanto imam Santosa
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 1, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.635 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v1i1.1640

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini menggunakan 100 responden dengan metode accidental sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis faktor dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, pemasaran langsung, hubungan masyarakat, jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendidikan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian secara serempak. Periklanan, promosi penjualan, pemasaran langsung, jenis kelamin, usia dan pekerjaan mempunyai pengaruh yang sangat signifikan secara parsial, sedangkan penjualan pribadi, hubungan masyarakat dan pendidikan tidak signifikan.Kata Kunci: pemasaran; promosi; keputusan pembelian; teh celup walini
ANALISIS EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAMUR TIRAM DI DESA GENTING KECAMATAN JAMBU KABUPATEN SEMARANG Vinisa Dyah Puspitasari; Edy Prasetyo; Heri Setiyawan
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 1, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.205 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v1i1.1645

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan faktor–faktor produksi terhadap produksi jamur tiram dan menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani jamur tiram di Desa Genting Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2016 di Desa Genting Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Metode penelitian  yang digunakan adalah metode survai. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode sensus dengan jumlah responden 30 orang petani jamur tiram. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan fungsi produksi model Cobb-Douglas dan analisis efisiensi ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi jamur tiram adalah luas lahan, serbuk kayu, bekatul dan tenaga kerja, sedangkan faktor produksi bibit dan kapur tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jamur tiram. Penggunaan faktor produksi bibit, serbuk kayu, bekatul, kapur dan tenaga kerja secara ekonomi belum efisien, sedangkan penggunaan faktor produksi lahan secara ekonomi tidak efisien.Kata Kunci : efisiensi; faktor produksi; jamur tiram
ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PENDUDUK DI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK Rifatul Jannah; Bambang Trisetyo Eddy; Tutik Dalmiyatun
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 1, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.5 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v1i1.1629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perubahan fungsi lahan pertanian, 2) Dampaknya alih fungsi lahan terhadap kehidupan pendudukyang meliputi luas kepemilikan lahan, alih pekerjaan dan persediaan pangan pokok dalam keluarga. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2016 sampai Januari 2017 di Kecamatan Sayung. Sayung dipilih sebagai lokasi penelitian karena 1) cukup tinggi mengalami alih fungsi lahan, 2) merupakan wilayah pertumbuhan industri dan perumahan karena berbatasan dengan Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Data penjualan lahan diperoleh dari arsip 4 desa terpilih. Setiap desa diambil 20 responden yang terdiri dari 2 orang setiap tahun selama 10 tahun terakhir sehingga total responden 80 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kabupaten Demak terjadi peningkatan pengajuan perizinan alih fungsi lahan. Penurunan luasan lahan pertanian dari 2.136 ha menjadi 1.417 ha, turun dengan laju rata-rata 12,4% per tahun yang disebabkan oleh alih fungsi lahan. Faktor – faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian di Kecamatan Sayung berturut-turut adalah kebutuhan ekonomi (41%), ibadah haji (16%), usaha (11%), pengobatan (9%), pembayaran hutang (8%), renovasi rumah (4%), pembelian motor (4%), pembagian warisan (4%) dan tukar tambah lahan (3%). Alih fungsi lahan sangat signifikan mempengaruhi jumlah penduduk yang mempunyai lahan pertanian, luas kepemilikan lahan, alih pekerjaan dan persediaan pangan keluarga.Keywords : alih fungsi; lahan; luas kepemilikan; alih pekerjaan; persediaan pangan
STRATEGI PENGEMBANGAN SALAK NGLUMUT BERSERTIFIKAT PRIMA 3 DI KABUPATEN MAGELANG Suharso Suharso; Muhammad Anang Legowo; Agus setiadi
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 1, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.172 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v1i1.1642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : a) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani untuk melakukan sertifikasi, b) merumuskan strategi pengembangan Salak Nglumut Bersertifikat Prima 3 di Kabupaten Magelang. Penelitian menggunakan metode survey. Lokasi penelitian di Kecamatan Srumbung yang ditetapkan secara purposive sampling berdasarkan jumlah produksi tertinggi salak. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 sampai Juni 2015. Sampel adalah petani Salak Nglumut yang terdiri dari 89 orang petani bersertifikat dan 83 orang petani tidak bersertifikat prima 3 yang ditentukan dengan proporsional random sampling. Penetapan responden untuk analisis strategi pengembangan menggunakan key person sebanyak 30 untuk penggalian informasi melalui FGD (Forum Group Discussion) ditentukan secara purposive.Analisis menggunakan binary logistic dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang signifikan positif mempengaruhi keputusan petani bersertifikasi prima 3 adalah tingkat pendidikan dan pendapatan petani, sedangkan variabel umur dan luas lahan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Strategi pengembangan Salak Nglumut adalah strategi yang mendukung pertumbuhan agresif dengan memanfaatkan peluang (S-O), meliputi : a) Teknologi budidaya dan manajemen usaha diarahkan menggunakan pedoman budidaya yang baik (Good Agricultural Practice) menuju sertifikasi produk prima; b) Penerapan standarisasi produk (penyeragaman mutu dan ukuran salak); c) Penguatan pengembagan pasar, membuka jaringan pemasaran dan orientasi ekspor dan d) Pengembangan usaha dan peningkatan kapasitas produksi.Kata Kunci :keputusan; sertfikat prima 3; salak nglumut; logit; SWOT
KAJIAN IMPLEMENTASI PROGRAM CSR PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT John Wardie; Eka Nur Taufik
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 1, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.253 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v1i1.1637

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengkaji implementasi Program CSR yang dilaksanakan oleh PT. Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi (GSIP); dan (2) menganalisis persepsi masyarakat yang bekerja maupun yang tidak bekerja pada perusahaan terhadap implementasi Program CSR yang dilaksanakan oleh PT. GSIP. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat. Metode penentuan sampel secara acak sederhana (simple random sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden dengan penetapan 30 responden masyarakat yang bekerja pada perusahaan dan 30 responden masyarakat yang tidak bekerja pada perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program CSR perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. GSIP kepada masyarakat sebagian besar berfokus pada bantuan bidang ekonomi, sosial budaya dan lingkungan, sedangkan bantuan bidang pendidikan dan kesehatan masih kurang karena perusahaan menganggap bahwa bidang pendidikan dan kesehatan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah. Selanjutnya persepsi masyarakat terhadap Program CSR yang dilaksanakan oleh PT. GSIP bahwa masyarakat yang bekerja pada perusahaan berkategori “sesuai” dengan skor 196,40, sedangkan untuk masyarakat yang tidak bekerja pada perusahaan berkategori “raguragu” dengan skor 153,23. Hal ini dibuktikan pula dengan hasil analisis uji-t yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara persepsi masyarakat yang bekerja pada perusahaan dan masyarakat yang tidak bekerja pada perusahaan terhadap implementasi Program CSR perusahaan. Karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kegiatan CSR, sehingga masyarakat menilai bahwa kontribusi dari keberadaan perusahaan dalam implementasi Program CSR belum sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan.Kata Kunci: Program CSR; perusahaan; kelapa sawit
ANALISIS KONJOIN PREFERENSI KONSUMEN SAYURAN HIDROPONIK AGROFARM BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG Talasi Ruqaya Yasmin; Wahyu Dyah Prastiwi; Migie Handayani
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 1, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.72 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v1i1.1643

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat preferensi dan urutan kepentingan konsumen terhadap sayuran hidroponik di Hidroponik Agrofarm Bandungan. Sebanyak 100 orang responden konsumen hidroponik di Agrofarm Bandungan yang merupakan konsumen lama dan baru, terpilih untuk menjawab pertanyaan dalam kuesioner. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Metode penentuan lokasi menggunakan metode purposive. Metode penentuan responden menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuisioner terstruktur. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis Konjoin dengan kombinasi sebanyak 24 atribut. Berdasarkan hasil penelitian sayuran hidroponik yang paling disukai konsumen adalah jenis Salada Locarno. Urutan preferensi kombinasi atribut sayuran hidroponik yang paling diprioritaskan oleh konsumen berturut-turut adalah fisik, warna, tingkat kesegaran, dan harga sayuran.Kata kunci: Sayuran hidroponik; preferensi konsumen; analisis konjoin
ANALISIS EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG Hana Hanifah; Bambang Mulyatno Setiawan; Edy Prasetyo
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 1, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.735 KB) | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v1i1.1644

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis pengaruh penggunaan faktor produksi berupa luas lahan, jumah benih, tenaga kerja, pupuk kandang, pupuk ZA, pupuk NPK, pupuk KNO3 dan pestisida terhadap jumlah produksi usahatani tembakau dan (2) menganalisis tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi usahatani tembakau secara ekonomi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2016 di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan metode survei dengan jumlah responden sebanyak 100 petani. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode sensus. Analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan fungsi produksi model Cobb-Douglas dan perhitungan efisiensi ekonomi. Penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi luas lahan, tenaga kerja dan pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap produksi tembakau. Penggunaan faktor produksi tenaga kerja secara ekonomi belum efisien. Penggunaan faktor produksi luas lahan, jumlah benih, pupuk kandang, pupuk ZA, pupuk NPK, pupuk KNO3 dan pestisida secara ekonomi tidak efisien. Kata Kunci : efisiensi; produksi; faktor produksi; tembakau; usahatani

Page 1 of 1 | Total Record : 10