cover
Contact Name
Dimar Hantari
Contact Email
jurnalkewirausahaanbisnis@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalkewirausahaanbisnis@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis
ISSN : 1979861X     EISSN : 25491555     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 108 Documents
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN USAHA PASTA STORY DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI Eddy Triharyanto; Susantiningrum Susantiningrum; martina andriani; apriliana kurniasari
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 18, No 10 (2016): June
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v18i10.4410

Abstract

Pengaruh globalisasi berdampak pada semakin beragamnya jenis makanan yang ada di Indonesia termasuk jenis makanan yang berasal dari luar negeri (western food) dan salah satu yang sangat berkembang pesat adalah makanan yang berasal dari Italia (Italian food) seperti pasta dan pizza. Dilatarbelakangi hal tersebut, terlihat bahwa saat ini peluang usaha di bidang kuliner sudah banyak dilirik karena memiliki prospek yang bagus kedepannya. Pendampingan difokuskan pada 4P yaitu, product, price, place dan promotion. Inkubasi bisnis teknologi ini dilakukan mulai bulan Agustus hingga November 2016. Akan tetapi pendampingan pengembangan usaha tetap dilakukan hingga usaha tersebut berkembang dan sukses. Dalam kegiatan ini, PPKwu memberikan pendampingan berupa pengajuan legalitas usaha, pengurusan sertifikat laik hygiene, HKI, sertifikat halal MUI, pengembangan website, pembuatan kemasan, pengembangan inovasi produk pizza, branding, system administrasi dan keuangan, dan penggunaan mesin pencetak pizza.
PEMBERDAYAAN USAHA KERAJINAN TEMBAGA MELALUI PENGEMBANGAN DESAIN DAN PELATIHAN PEMBUKUAN Mulyanto Mulyanto; Dewi Kusuma Wardani
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 19, No 10 (2016): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v19i10.8326

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah pemberdayaan usaha kecilkerajinan tembaga melalui pengembangan desain produk danpembenahan pembukuan. Kegiatan ini dilaksanakan di usaha Mashuridan usaha Rofiq di Desa Tumang, Kecamatan Cempogo, KabupatenBoyolali, Propinsi Jawa Tengah melalui pendekatan tindakan partisipatif,pendidikan orang dewasa, pengembangan kreatifitas, diskusi terfokus,dan belajar mandiri. Langkah-langkah tindakan disesuaikan dengan teoripengembangan desain yaitu diawali dengan melakukan analisiskebutuhan pasar, penyusunan konsep dan perencanaan produksi, proseskreatif, uji produk, proses produksi, dan diakhiri dengan evaluasi. Hasilkegiatan ini yaitu para pengrajin tembaga mitra telah mampumemproduksi berbagai produk dengan menggunakan bahan baku plattembaga dan kuningan baik produk yang berbentuk tunggal maupunproduk dalam bentuk komponen, dan mampu memproduksi produkdengan teknik tempa, teknik ukir, teknik plat, dan teknik anyaman. Selainitu, pengrajin juga mampu membuat pembukuan sehingga mengetahuikinerja usahanya. Luaran kegiatan berupa produk-produk baru yangsebelumnya belum pernah dikerjakan yang terdiri atas tiga aspek, yaitu(1) katalog berupa berbagai tekstur produk dan berbagai jenisfinishingnya sebagai sampel untuk media promosi secara nyata, (2)produk-produk kerajinan tembaga secara utuh, dan (3) produk kerajinantembaga yang berupa komponen. Produk tembaga yang bersifat utuhmeliputi berbagai lampu gantung dan lampu taman dengan berbagaiteknik finishingnya. Produk tembaga yang bersifat komponen yaituberupa komponen atap kubah masjid yang berbentuk belah ketupatberukir dengan berbagai ukuran dan kaligrafi komponen pintu masjid.
“OMAH TELO”: PENGEMBANGAN PRODUK BERBASIS UBI JALAR DI PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN Siswanti Siswanti; R. Baskara Anandito; Bara Yudhistira
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 21, No 11 (2017): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v21i11.20842

Abstract

Tracer study which has been done by Department of Food Science andTechnology showed that only 62,5% of graduates have related job to the major, whilefrom 62,5% that have, only 10% become businessman/entrepreneur. This matternecessarily become a shared duty of the study program to escalate studententrepreneurial spirit since early on. Step that had been taken by the study program inorder to evoke student entrepreneurial spirit has not given maximum result becausestudents could not apply their sciene of entrepreneurship in a business unit practicedirectly. Therefore, Department of Food Science and Technology is commited to evokeand escalate student entrepreneurial spirit by forming a production unit named “OmahTelo”. This program is directed to obtain reveneu generating for the research group inparticular, Department of Food Science and Technology in general and also buildtechnopreneurship sprit in HIMAGHITA. In its first year, this program has beensuccessfully build up a productive business unit “Omah Telo” with chips and sweetpotato flour as the main products, also tela-tela, sweet potato stick, ice cream andschotel as the additional products. The entrepreneurship talkshow, food industrymanagement, and also marketing techniques have established the technopreneurshipspirit of the students. PIRT permission and online marketing could increase the productmarketing of IbPTK production.Keyword: omah telo, technopreneurship, sweet potato
PELUANG USAHA BUDIDAYA JAMUR KUPING IF Nurcahyo IF Nurcahyo; Susantiningrum Susantiningrum
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 17, No 9 (2015): Kewirausahaan dan Bisnis
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v17i9.5086

Abstract

Sebagian besar wilayah di Indonesia sangat bagus untuk budidaya jamur, karena alamIndonesia yang hangat dan lembab, dan jamur akan tumbuh bila dikondisikan sesuai denganpersyaratannya. Budidaya jamur dapat dilakukan dengan mudah dan murah karenakandungan komponennya banyak menggunakan limbah, misalkan serbuk kayu dari bekasgergaji dan dedak. Jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia antara lain:jamur tiram, jamur merang, jamur shitake, dan jamur kuping. Jamur kuping (Auriculariaauricula) merupakan salah satu kelompok jelly fungi yang memiliki prospek bisnis sangatbagus. Hal ini disebabkan permintaan pasar domestik maupun pasar internasional masihcukup tinggi.Tak mengherankan harga jamur kuping dipasaran bisa lebih mahal dibandingkanjamur tiram serta jamur merang. Budidaya jamur kuping sangat cocok untuk dikembangkanmenjadi peluang usaha skala rumah tangga.
IBM INTRODUKSI SISTEM PENGOLAHAN SAMPAH MODEL JEPANG DALAM RANGKA MENDUKUNG GREEN CAMPUS DI LPPM Adhitya Pitara Sanjaya; Bara Yudhistira; Sulistyo Saputro
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 20, No 11 (2017): June
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v20i11.14404

Abstract

Institute for Research and Community Service (LPPM) is one ofimplementing element of Sebelas Maret University which has the task ofcoordinating, monitoring, and assessing the implementation of researchactivities and community service organized by the Centers in Institute forResearch and Community Service. One of the missions of LPPM UNS is toimprove the ability and the role of lecturers and students in research andempowerment of the community. One of the problems, can not be handled inthe community is waste problem. Currently, public awareness to do wastesegregation has not been done maximally, so it needs to do stimulus to raisethe awareness. The results of the survey have been done in LPPM and Facultyof Agriculture UNS. The phenomenon of waste disposal is found to be lazy todispose of garbage (35%), unavailable garbage (41%), waste bins (15%) anduninspiring waste (9% ). Further activities are training to students to designthe trash in accordance with the Japanese model that is by making trashesbased on the type of paper waste, plastic waste, garbage cans and wetgarbage.
PENGEMBANGAN PRODUKSI KERIPIK PARE DI JATIROTO, WONOGIRI Edy Legowo1; Selly Astriana
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 16, No 9 (2015): Kewirausahaan dan Bisnis
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v16i9.5076

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan omzet usaha produksikeripik pare melalui peningkatan produksi dan peningkatan kualitasmutu kemasan keripik pare yang diproduksi oleh Wanita KertaWredatama Desa Jatirejo Kecamatan Jatiroto Kabupaten Wonogiri (Mitra1). Kapasitas produksi keripik pare baru mencapai 25 kg untuk waktu 5hari untuk setiap satuan industri rumah tangga. Pemasaran produkkeripik pare hanya dilakukan di pasar desa setempat. Tim PPKwu LPPMUNS memberikan bantuan berupa teknologi (mesin peniris minyak danmesin pengemas), pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan danketerampilan dalam menejemen usaha produksi keripik pare,peningkatan suplai bahan baku bersama pengurus posdaya (Mitra 2),perluasan jaringan pasar, serta pendampingan (monitoring, advokasi,edukasi, informasi) berkelanjutan yang diharapkan mampu meningkatkankapasitas produksi hingga lebih dari 200%. Di sisi lain, deversifikasi usahakripik pare aneka rasa (rasa alami dan rasa modern) merupakan alternatifyang potensial untuk meningkatkan omzet dan keuntungan. Padaakhirnya program ini
PENGEMASAN PRODUK WISATA OLEH POKDARWIS SEBAGAI SALAH SATU MODEL PARIWISATA ALTERNATIF Andiani, Nyoman Dini; Widiastini, Ni Made Ary
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 20, No 11 (2017): Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v20i11.13984

Abstract

A Conscious Tourism Group in Indonesia called Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) is one of the groups in society that has an important role and contribution in tourism development in a region. The existence of Pokdarwis in the tourist destination should get support and guidance either by the community itself, government, academy and investors. This is so that Pokdarwis can play a more effective role in helping to mobilize the community in realizing the environment and atmosphere that is conducive to the growth and development of tourism activities in tourist destinations. Buleleng District there are 12 Pokdarwis which in practice still needs to get attention from various parties. On this occasion, the Ipteks for Society (IbM) program, which is an annual program implemented by a university, can be a means of providing services to the community regarding issues that arise in the group. Through this IbM program, two Pokdarwis, such as Pokdarwis Tunjung Mekar and Pokdarwis Bhuana Shanti, have just developed physical potential, requiring assistance and training to maximize the potential of their village. In this case the two groups are not well understood for the package tour, so based on the condition, IbMs programme is a means to arrange the community to create package including marketing strategies. Understood the disadvantages of guiding guides that guide travelers who ask them to use a foreign language, then the IbM program is created guidebook in two languages and Indonesian. Through participatory approaches various forms of training and guidance on how to package tourism, holiday techniques and marketing strategies can be done well.
PENINGKATAN PRODUKSI PUYUH UNGKEP MELALUI PENDAMPINGAN USAHA Eddy Triharyanto; Susantiningrum Susantiningrum; if nurcahyo; mukhlas ariesta
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 18, No 10 (2016): June
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v18i10.4412

Abstract

Daging puyuh, kini mulai digemari masyarakat dari berbagai kalangan namun belum banyak masyarakat yang menjual daging puyuh. Burung puyuh juga diketahui mengandung nilai gizi yang tinggi. Sehingga akhir-akhir ini, permintaan terhadap daging puyuh semakin meningkat. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan permintaan terhadap olahan daging puyuh. Untuk memperbanyak variasi dalam hal sajian menu daging puyuh, perlu inovasi olahan yang baru agar bisa bersaing dipasaran, peluang tersebut yaitu membuka usaha burung masakan puyuh ungkep dengan sajian bakar goreng, penyet, rica-rica, dll, dengan harga yang bersaing. Dalam pendampingan ini dilakukan beberapa kegiatan antara lain: pendampingan peningkatan kapasitas produksi, pembuatan mesin pencabut bulu, sewa alat vacuum packaging, pembuatan menu baru, packaging, legalitas usaha, branding, dan renovasi ruangan warung makan.
APLIKASI SISTEM KEUANGAN SYARIAH DI KSPS JATIMULYO, WONOGIRI Tutik Susilowati; Selly Astriana
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 19, No 10 (2016): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v19i10.8328

Abstract

Gapoktan Jatimulyo merupakan salah satu Gapoktan berprestasi yangada di Kabupaten Wonogiri. Di tahun 2010, Gapoktan ini mendapat danaPUAP sebesar 100 juta rupiah dan kemudian mengembangkan KSPS(Koperasi Simpan Pinjam Syariah) Jatimulyo untuk pengelolaannya. Akantetapi dalam pelaksanaannya, KSPS Jatimulyo masih belum menerapkansistem keuangan syariah dan pencatatan keuangannya masih dilakukansecara manual. Di tahun 2014, KSPS Jatimulyo telah melakukan penataanpencatatan administrasi keuangan dan penyediaan sistem (software)keuangan untuk mempermudah operasionalisasi KSPS sedangkanGapoktan Jatimulyo memiliki rencana pengembangan usaha pembuatanpupuk organik. Usaha pupuk organik ini tidak berjalan dengan baikkarena terkendala permodalan dan pemasaran mengingat persediaanpupuk organik dilakukan melalui sistem pengadaan barang diDepartemen Pertanian. Kurang lengkapnya dokumen-dokumen pendirianusaha membuat usaha pupuk tidak dapat berkembang. Oleh karena itu,diperlukan pendampingan agar pada akhirnya produksi pupuk organikini dapat menjadi usaha baru bagi Gapoktan. Tujuan dari kegiatan iniyaitu meningkatkan kemampuan pengurus Gapoktan dan KSPSJatimulyo, meningkatkan teknologi yang dapat mendukungpengembangan usaha Gapoktan dan meningkatkan produktivitas danprofesionalitas Gapoktan dan KSPS dengan ditandai meningkatnyakemampuan untuk menghasilkan laba. Metode pelaksanaan dilakukanmelalui pelatihan dan pendampingan secara intensif dan berkelanjutan.Kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi koordinasi denganGapoktan dan KSPS Jatimulyo, pelatihan sistem keuangan berbasissyariah dan manajerial, pendampingan pengelolaan keuangan berbasissyariah serta pemberian TTG berupa software keuangan dan seperangkatkomputer.
PENGOLAHAN LIMBAH AIR KELAPA MENJADI NATA DE COCO OLEH IBU KELOMPOK TANI DI KABUPATEN KUDUS Fafa Nurdyansyah; Dyah Ayu Widyastuti
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 21, No 11 (2017): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v21i11.20900

Abstract

Coconut water is one of traditional market waste problem. Use ofcoconut fruit remain its water useless then castaway to environment eachday. Its waste problem can be solved with woman empowering especiallyfarmer lady to process coconut water into valueable food product. The aim ofthis program is to solve environmental problem in coconut waste, placed inKudus, by increasing skills of nata de coco making. The program wasperformed by tutorial and practical work of processing coconut water intofood product. The processed nata de coco can be potentially use as superiorfood product at Kudus. Skill increasing of its farmer lady also expected to risehome income and prosperity at Kudus.

Page 1 of 11 | Total Record : 108