cover
Contact Name
Ayu Chandra
Contact Email
ayu.chandra21@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jast@unitri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi
ISSN : -     EISSN : 25487981     DOI : -
Paper topics that can be published in JAST are as follows: 1. Small and Medium Enterprises (UKM) or community economic empowerment 2. Application of Bioenergy Technology 3. Environmental Management; 4. Natural Resource Processing 5. Workshop and Training for the community JAST is published twice a year every June and December, published by the Faculty of Engineering, University of Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Arjuna Subject : -
Articles 104 Documents
Komparasi Pengujian Mutu Beton dengan Menggunakan Metode SNI 03-4430-1997 dan SNI 1974-1990 dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Laboratorium Struktur dan Bahan Konstruksi Universitas Brawijaya Sugeng Hendik; Dhino Teguh
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 2, No 1 (2018): EDISI JUNI 2018
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v2i1.945

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium, untuk mengetahui perbandingan pengukuran kekuatan beton pada kegiatan pengabdian masyarakat di Laboratorium Struktur dan Bahan Konstruksi Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Pengukuran kekuatan beton bisa menggunakan metode merusak dan tidak merusak. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan konstanta pengali nilai hasil pengujian Hammer Test, sehingga hasilnya bisa mendekati hasil pengujian dengan menggunakan Mesin Uji Tekan. Adapun variabel penelitian adalah jenis sampel dan metode pengujian. Jumlah sampel untuk setiap umur beton adalah 20 silinder dan 20 kubus, sehingga total adalah 40 buah sampel beton, setelah itu dilakukan pengujian kekuatan dengan menggunakan metode non destruktif dan dengan bahan yang sama dilakukan pengujian kuat tekan dengan metode destruktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian dengan menggunakan hammer test nilainya lebih rendah dibandingkan dengan pengujian dengan Compression Machine dan didapatkannya konstanta pengali sebesar 0,88. Sehingga dengan menggunakan nilai hasil pengujian dengan alat hammer test estimasi kekuatan beton bisa diukur terlebih dahulu tanpa menggunakan metode Destruktif Kata-kata kunci : pengujian merusak dan tidak merusak, mesin uji tekan, uji kekerasan ABSTRACT This research is experimental research conducted at laboratory, to find the comparison of strength measurement of concrete in Community Service Activities at Laboratory of Structures and Construction Materials can use the method of destructive and non-destructive. The main purpose of this research is to get the value of multiplier constant from the test result of Hammer Test, so the result can come near to the test result by using Compression Machine. The research variable are; sample type (cube of 15 x 15 and cylinder of 15 x 30), testing method (hammer test vs Universal testing machine). The number of concrete cylinder sample (Ø 15 cm x 30cm) for each concrete age is 20 of cylinder and 20 of cube, so the total is 40 pcs of concrete sample, after that, compressive strength test is performed by using method of non-destructive and by the same materials, compressive strength test is performed by using method of destructive. The result of this research is prove that value test by using Hammer Test is lower that using Compression Machine and the obtained of multiplier constant is 0.88. So by using value of test result with hammer test, estimation of concrete strength can be measured in advance without using method of destructive. Keywords : destructive test, non-destructive test, universal testing machine, hammer test
USAHA KECIL DAN MENENGAH KERIPIK TEMPE DI KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG UNTUK PENINGKATKAN PENDAPATAN USAHA Fenny Suryanti; Kun Aussieanita Mediaswati
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 1, No 1 (2017): JAST
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v1i1.717

Abstract

Ipteks bagi masyarakat (IbM) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang memiliki keunggulan tersendiri. Tim pengusul kali ini mengambil lokasi pengabdian di daerah Malang pada UKM Kripik Tempe Elang Jawa dan UKM Kripik Tempe Selera Pemberani tepatnya di wilayah jalan Sanan Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang. Adapun tujuan tim pengusul IbM ini adalah ingin mengembangkan produksi kripik tempe sebagai ciri khas kota Malang yang bekerja sama dengan mitra untuk memperbaiki kualitas proses pembuatan dan pengemasan kripik tempe tersebut dengan harapan daya jangkau pemasaran mitra semakin luas, sehingga pendapatan mitra akan bertambah dan dapat meningkatkan taraf hidup keluarga. Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada mitra adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan dalam membuat desain kemasan agar lebih menarik dalam pemasaran dan cara menganalisa untung rugi UKM dalam bentuk analisa BEP usaha serta pemberian alat pengiris tempe dan pengemas kripik tempe yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra untuk mengembangkan usahanya sehingga produk yang dihasilkan akan lebih higienis saat pengirisan dan tahan lebih lama dalam penyimpanan dengan menggunakan kemasan plastik yang sesuai standar serta dapat dikemas lebih rapat dan rapi. Selain itu, tim pengusul juga memberikan trik-trik dalam teknik komunikasi pemasaran agar kegiatan pemasaran yang selama ini kurang efektif, akan semakin berkembang dengan adanya model pemasaran baru yang ditawarkan oleh tim pengusul yakni pemasaran melalui media internet (website) dan personal selling serta cara mendesain kemasan yang lebih menarik bagi konsumen. Kata kunci : Kripik tempe, Pemasaran, Alat pengiris, Alat pengemas. ABSTRACT Science and technology for society is one form of community service that has its own advantages. Proposer team this time taking the location service in the area of Malang on Elang Jawa of tempe chips UKM and UKM chips Tempe of Selera Pemberani in the way Courageous Village Purwantoro Sanan Blimbing district of Malang. The purpose of the team proposer IbM of this is to develop the production of chips tempe as typical city of Malang are working with partners to improve the quality of the manufacturing process and packaging chips tempe with the hope of a range of partner marketing increasingly widespread, so that the partner revenue will grow and be able to improve family life. Plan activities to be carried out on a partner is to provide training and assistance in making the packaging design to make it more attractive in marketing and how to analyze the cost-benefit of UKM in the form of analysis BEP business as well as the provision of slicer tempeh and packaging chips tempe tailored to the needs of partners to expand its business so that the resulting product will be more hygienic when slicing and last longer in storage by using plastic packaging standards-compliant and can be packed more tightly and neatly. In addition, the team proposer also provide the tricks in the techniques of marketing communication that marketing activities which have been less effective, will grow with the new marketing model offered by the team proposing that marketing via the Internet (website) and personal selling as well as how to design packaging more appealing to consumers. Keywords : Tempe crisps, Marketing, Tools slicer, packaging equipment.
WORKSHOP PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH PADA MGMP MATEMATIKA SMK MALANG Kawakibul Qamar; Yusriel Ardian
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 1, No 2 (2017): JAST
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v1i2.824

Abstract

Profesi Guru mempunyai fungsi dan peran yang sangat penting dalam membangun insan Indonesia cerdas dan komptetitif. Konsekuensi dari guru profesional adalah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Masih terlihat adanya kelemahan dari guru untuk melakukan publikasi ilmiah, yang disebabkan kurangnya keterampilan guru-guru untuk menulis karya tulis ilmiah. Untuk itu diperlukan usaha untuk meningkatkan keterampilan guru yang dikolaborasikan dengan pengembangan diri dan karya inovatif sebagai bagian PKB dengan indikasi sudah dilaksanakan dengan baik. Permasalahan yang dihadapi guru di sekolah adalah: (a) Keterampilan guru dalam menulis karya tulis ilmiah masih rendah, (b) Kegiatan peningkatan kompetensi di sekolah tidak menyentuh aspek keterampilan menulis karta tulis ilmiah dari setiap guru, (c) Dana kegiatan masih mengacu pada hal administratif sehingga kegiatan sangat sulit dilakukan, dan (d) Kesulitan dalam mendatangkan pihak kompeten untuk meningkatkan kompetensi menulis karya tulis sangat tinggi karena ketidaktahuan terhadap instruktur. Target luaran dari pengabdian pada masyarakat workshop penulisan karya tulis ilmiah pada guru SMK Malang adalah (a) Artikel karya tulis ilmiah yang dihasilkan dapat dipublikasikan baik dalam seminar, maupun jurnal, (b) Handout dan strategi pelatihan yang dapat diimbaskan kepada guru lain, (c) Pendampingan selama kurang lebih 2 bulan untuk mendapatkan kualitas artikel karya tulis ilmiah.
Tantangan Pemberdayaan Perekonomian Kecil Melalui Usaha Kelompok Ibu Rumah Tangga (IRT) Yuswa Istikomayanti; Hanif Fikri Bariska; Rizki Aprilia Dwi Susanti
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 2, No 1 (2018): EDISI JUNI 2018
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v2i1.946

Abstract

ABSTRAK Kegiatan Ibu Rumah Tangga (IRT) setelah selesai mengurus keperluan rumah tangganya, ibu-ibu tersebut tidak melakukan kegiatan lainnya. Dengan demikian pemasukan ekonomi hanya berasal dari suami. Upaya pemberdayaan perekonomian kecil yaitu usaha rumah tangga oleh Ibu-Ibu di Kelurahan Bunulrejo melalui kegiatan usaha jajanan kering sangat memberikan kesempatan untuk menambah pemasukan keluarga. Hasil dari program kemitraan ini sudah memberikan peningkatan keterampilan untuk memproduksi jajanan yaitu kacang bawang, sale pisang molen, dan stik keju. Tantangan yang dihadapi dalam pemberdayaan ini yaitu upaya meningkatkan kepercayaan diri dan jiwa wirausaha, upaya memperluas jaringan pasar dan modal, upaya menjaga kualitas produk dan daya saing di pasar. Upaya yang ditempuh yaitu dengan menyusun modul pembukuan sederhana, modul pemasaran, pendampingan standar kualitas produk dan pendampingan pemasaran secara online dan offline. Kata-kata kunci : daya saing, ekonomi kecil, Ibu Rumah Tangga (IRT), pemasaran. ABSTRACT Housewarming activities (IRT) after completing the care of household needs, the mothers are not doing other activities. Thus the income of the economy comes only from the husband. Efforts to empower the small economy of households by mothers in Bunulrejo Subdistrict through dry snack business activities provide opportunities to increase family income. The results of this partnership program have given skill enhancements to produce snacks such as peanuts, banana molen sale, and cheese sticks. The challenges faced in this empowerment are efforts to increase self-confidence and entrepreneurial spirit, efforts to expand market and capital network, efforts to maintain product quality and market competitiveness. Efforts are taken by preparing a simple accounting module, marketing module, product quality standard and marketing assistance online and offline. Key words : competitiveness, small economy, Housewife (IRT), marketing
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUNG WISATA WATU GONG KELURAHAN TLOGOMAS RW 03 KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Rifky Aldila Primasworo
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 1, No 1 (2017): JAST
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v1i1.718

Abstract

Kota Malang memiliki segudang aset dan potensi untuk bisa mewujudkan perancangan kota secara ideal, memberi nilai tambah fisik dan non-fisik. Salah satunya Kelurahan yang berada Di Kota Malang yaitru Kelurahan Tlogomas. Kelurahan ini yang memiliki peninggalan sejarah pada jaman Kerajaan Kanjuruhan. Beberapa situs dan peninggalan kerajaan pada masa itu yang tersebar berada Di Kelurahan Tlogomas Di RW 03 Kota Malang. Beberapa potensi fisik dan non-fisik di Kampung Watu Gong Tlogomas terutama Di RW 03 antara lain potensi jalan yang mudah, sumber air dan daerah aliran sungai, terdapat Situs Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan, produksi Kerajinan masyarakat lokal seperti kompor dan pengolahan limbah plastik, tersedianya gapura yang memiliki unsur sejarah dan terselenggaranya beberapa even-even kesenian tradisional. Gambaran objek atau ide rancangan dari perencanaan yang berada Di Kelurahan Tlogomas RW 03 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang terdiri dari 6 (enam) bagian meliputi 1.Pintu gerbang utama ; 2.Sepanjang jalan Kanjuruhan (utara); 3.Sepanjang jalan Kanjuruhan (Timur-barat) ; 4.Pintu gerbang selatan; 5.Gang IV (kawasan menuju situs); 6.Pendopo Agung. Strategi yang dilakukan dalam mengenbangkan kampug wisata Watu Gong adalah pengaplikasian 5 unsur (unsur edukatif, ekologis, budaya, estetika dan unsur ekonomi) ke dalam masing-masing zonasi perencanaan ruang (Zona inti, zona pengembangan/buffer area dan zona konservasi). Kata-kata kunci : Tlogomas, Watu Gong, Perencanaan Abstract Malang city has a myriad of assets thats potential to be realized in urban design ideally, given the added value of physical and non-physical. One of the district area in Malang is Tlogomas district. These district have historical relics on Kanjuruhan Kingdom era. Some of sites dan relics are spread in RW 03 malang Tlogomas District at that time. Some of the potential physical and non-physical in Watu Gong Tlogomas in RW 03, such as potential easy road, water resources and watersheds, there is a World Heritage kingdom Kanjuruhan, production Craft local communities such as stoves and processing of plastic waste, available arch has elements of history and implementation some of the traditional art events. Description of design planning idea in Tlogomas district RW 03 Malang consist of 6 (six) section (1) main gate; (2) along of Kanjuruhan road/north (3) along of Kanjuruhan road (north-west) (4) South gate; (5) fourth street; (6) Pendopo court. The strategies in developing the tourist district of Watu Gong is the application of the five elements (elements of educational, ecological, cultural, aesthetic and economic elements) into each zone of space planning (Core Zone, the development zone / buffer areas and conservation zones). Keywords : Tlogomas, Watugong, Planning
Administrasi Publikasi Online MGMP SMK Malang Yusriel Ardian; Kawakibul Qamar
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 1, No 2 (2017): JAST
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v1i2.833

Abstract

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah konsekuensi dari guru sebagai profesi. Guru sebagai profesi mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam menciptakan insan Indonesia cerdas dan komptetitif. Masih terlihat adanya kelemahan dari guru untuk melakukan publikasi ilmiah, yang disebabkan kurangnya keterampilan guru-guru untuk dalam mengelola artikel ilmiah sebagai hasil dari tulisan karya tulis ilmiah. Untuk itu diperlukan usaha untuk meningkatkan keterampilan guru yang dikolaborasikan dengan pengembangan diri dan karya inovatif sebagai bagian PKB dengan indikasi sudah dilaksanakan dengan baik. Permasalahan yang dihadapi guru di sekolah adalah: (a) Keterampilan guru untuk menjadi operator masih rendah, (b) Kegiatan peningkatan kompetensi di sekolah tidak menyentuh aspek keterampilan komputer sebagai bagian dari administrator publikasi online, (c) Dana kegiatan masih mengacu pada hal administratif sehingga kegiatan sangat sulit dilakukan, (d) Kesulitan dalam mendatangkan pihak kompeten untuk meningkatkan kompetensi administrasi publikasi online karena keterbatasan pengetahuan dan relasi terhadap instruktur. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah (a) kesiapan dalam mempublikasikan artikel karya tulis ilmiah, (b) Handout yang dapat diimbaskan kepada guru lain, (c) Pendampingan selama kurang lebih 3 bulan
Program Pengabdian Masyarakat Melalui Pengolahan Buah Kersen (Muntingia Calabura L.) Jamilatur Rohmah; Nurul Azizah
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 2, No 1 (2018): EDISI JUNI 2018
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v2i1.947

Abstract

ABSTRAK Desa Keboharan merupakan desa yang masuk pada wilayah kecamatan Krian kabupaten Sidoarjo. Sebagian besar masyarakat desa Keboharan adalah petani sawah dan buruh pabrik. Masyarakatnya memiliki potensi yang bisa dikembangkan, antara lain bidang pertanian dan industri rumah tangga, di bidang sosial memiliki PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). PKK dusun Boharan dan Patoman merupakan salah satu wadah organisasi perempuan di desa Keboharan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Ibu-ibu PKK desa Keboharan memiliki latar belakang pendidikan yang beragam tetapi rata-rata hanya lulusan SMP dan SMA, dengan keadaan ekonomi keluarga yang berada pada ekonomi menengah ke bawah yang sebagian besar diantaranya adalah sebagai ibu rumah tangga. Hasil analisis menunjukkan belum optimalnya kegiatan PKK, yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan keilmuan ibu-ibu PKK. Oleh karena itu diperlukan suatu solusi yang konkret sebagai upaya untuk meningkatkan keberdayaan ibu-ibu PKK tersebut melalui Program Pengabdian Masyarakat (PPM) berupa pelatihan pembuatan sabun dan detergen yakni sabun dan detergen cair herbal antibakteri ekstrak buah kersen (Muntingia calabura L.) beserta cara pengemasan produk dan pemasarannya. Pemilihan alternatif ini didasarkan pada kebutuhan akan keterampilan dan pengetahuan, yang dapat dijadikan bekal ibu-ibu PKK di desa Keboharan untuk merintis usaha serta latihan keterampilan. Selain itu di desa Keboharan banyak tumbuh tanaman kersen. Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan ibu-ibu PKK dapat melengkapi wawasan pengetahuan dan keterampilannya dalam berbagai segi kehidupan keluarga yang dapat digunakan sebagai bekal untuk membuka usaha keluarga yang pada akhirnya dapat menambah pemasukan keluarga dan menunjukkan eksistensi dirinya. Kata-kata kunci: buah kersen (Muntingia calabura L.), PPM, pemberdayaan. ABSTRACT Keboharan village is a village that enters the district of Krian Sidoarjo. Most of Keboharan villagers are farmers and factory workers. The villagers have a potential that can be developed, such as agriculture and home industries, in the social field has PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). PKK in Boharan and Patoman hamlet is one of the organization of women in Keboharan village, Krian sub-district, Sidoarjo district, East Java Province. PKK woman in Keboharan village has diverse educational background but on average only junior and senior high school graduates, with the state of the family economy in the middle to lower economy, most of whom are as housewives. The analysis shows that the PKK activity is not optimal, due to the limited ability and knowledge of PKK woman. Therefore we need a concrete solution as an effort to improve the empowerment of PKK woman through Community Service Program (PPM) in the form of training of soap and liquid detergent antibacterial herb extract Muntingia calabura L. along with the way of packaging products and marketing. The selection of these alternatives is based on the need for skills and knowledge that PKK woman in Keboharan village can be used to pioneer the business and practice these skills. In addition Keboharan village grows many Muntingia calabura L. plants. So with the existence of this activity is expected to PKK woman can complement the knowledge and skills in various aspects of family life that can be used to participate to meet the needs of his family so that can eventually increase family income and also to show his existence. Keywords: kersen (Muntingia calabura L.), PPM, empowerment.
PEMANFAATAN SEKAM PADI MENJADI ASAP CAIR MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PYROLISIS DI DESA SEMPU DAN JETIS LOR KECAMATAN NAWANGAN KABUPATEN PACITAN Taufik Iskandar; Suhudi Suhudi; Ali Mokhtar
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 1, No 1 (2017): JAST
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v1i1.719

Abstract

Kecamatan Nawangan adalah salah satu wilayah di Kabupaten Pacitan yang sebagian besar merupakan wilayah pertanian dan bukan daerah pantai, mempunyai luas wilayah 124,06 km2 terdiri dari 9 desa, 130 RW dan 428 RT. Jumlah Penduduk 52.144 orang. Dua dari sembilan desa yang ada yaitu Desa Sempu dan Desa Jetis Lor merupakan wilayah pertanian padi yang pada tahun 2010 produksi padi di Desa Sempu mencapai 1.441,89 ton (GKG) dengan rata-rata produksi 55,03 Kw/Ha, sedang Desa Jetis Lor 1443,4 ton (GKG), rata-rata produksi 57,05 Kw/Ha. Namun, kondisi ini belum bisa memberikan dampak positif pada petani khususnya pendapatan yang diperoleh dari hasil bertani dan buruh tani. Oleh karena itu, Ipteks bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Nawangan telah melakukan inovasi teknologi berbasis limbah perpadian yaitu sekam padi menjadi produk - produk yang mempunyai nilai ekonomis dengan menggunakan teknologi tanpa limbah yaitu Teknologi Pyrolisis Berdasarkan kondisi eksisting wilayah, ada dua Aspek yang dikembangkan dalam kegiatan ini yaitu Aspek Ketahanan Pangan dan Aspek Kemandirian Energi. Dua aspek ini dapat dikerjakan dan dapat bersinergi dengan kegiatan lainnya melalui pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini telah dapat menumbuh-kembangkan usaha ekonomi produktif, munculnya kepedulian memperbaiki sarana prasarana fisik lingkungan desa dan meningkatkan partisipasi dalam mengorganisasi diri dan menemu-kenali kebutuhan dalam perencanaan dan pembangunan Kata kunci : Pertanian padi, Ipteks bagi Wilayah, pyrolisis.
WORKSHOP GURU MATEMATIKA MENGGUNAKAN WORD PROCESSOR FORMULA DAN PENGELOLAAN KELAS Selamet Riyadi; Tri Candra Wulandari
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 1, No 2 (2017): JAST
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v1i2.834

Abstract

SMP Sunan Kalijogo merupakan salah satu sekolah mengenag pertama di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang yang berbaisis pondok pesantren. Mayoritas siswa di sekolah tersebut bersumber dari pondok pesantren Sunan Kalijogo meskipun ada juga siswa yang tidak mondok tepi hanya sebagian kecil saja. Dengan realitas sepeti itu dan ditambah dengan padatnya kegiatan di pondok pesantren menyebabkan siswa kurang antusias untuk belajar di sekolah. Sehingga tidak jarang guru mengeluh kurang bisa mengendalikan kelas yang sedang diajarnya. Karena banyak siswa yang mengantuk ketika pelajaran di kelas dan ada juga siswa yang bercanda dengan teman di dekatnya ketika guru menjelaskan. Untuk mengatasi hal tersebut dan untuk menambah kondusifitas pembelajaran maka tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Kanjuruhan Malang mengadakan pelatihan menggunakan Word Prosesor Formula dan beberapa pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi sekolah tersebut dan berbasis kurikulum 2013. Beberapa pendekatan pembelajaran yang disampaikan yaitu Inquiry Based Learning (IBL) dan Problem Based Learning (PBL). Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan menggunakan Word Prosesor Formula serta menambah pengetahuan guru-guru tentang pembelajaran kurikulum 2013 yang sesuai dengan kondisi sekolah tersebut. Dengan harapan pengetahuan tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan kondusifitas pembelajaran di SMP Sunan Kalijogo. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pelatihan dan pendampingan. Hasil yang diperoleh yaitu guru-guru mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam pengelolaan kelas sehingga pembelajaran menjadi kondusif.
USAHA PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MISKIN YANG MEMILIKI TANGGUNGAN ANAK PENYANDANG CACAT MELALUI KEGIATAN IbM Eri Yusnita Arvianti; Sri Umi Lestari; Macaria Theresia Laiyan
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 1, No 1 (2017): JAST
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v1i1.464

Abstract

Fenomena kemiskinan di kalangan masyarakat  yang memiliki tanggungan anak cacat merupakan masalah yang perlu segera diatasi. Banyak sekali anak penyandang cacat yang tidak bisa mengenyam bangku pendidikan karena kondisi ekonomi orang tua mereka yang tidak mampu. Kondisi seperti ini timbul karena masyarakat miskin tidak memiliki akses, kemampuan finansial dan ketrampilan yang cukup dalam mengatasi masalah tersebut.Keluarga penyandang cacat  Ridho Eko Atmojo maupun Leni Nurhayati merupakan dua contoh keluarga yang memerlukan bimbingan dan bantuan modal. Rido Eko memiliki kelainan bisu dan tuli, sedangkan Leni memiliki kelainan epilepsy dan retardasi mental ringan. Melalui kegiatan Ipteks bagi masyarakat (IbM) berupa usaha jualan sayur keliling dan beternak ayam kampung ini diharapkan terjadi peningkatan produktivitas dan kemandirian keluarga mitra baik secara ekonomi mapun sosial, juga pemberian rehabilitasi medis si penyandang cacat agar mampu berperan dalam lingkungan sosialnya .Hasilnya  setelah mendapatkan bantuan dari program IbM Keluarga Agus Susanto (Ridho Eko Atmojo) dan Keluarga Setiono (Leni Nurhayati) semakin meningkat produktifitasnya sehingga  mampu memperbaiki taraf kehidupan ekonomi dan sosialnya menuju kemandirian ekonomi keluarga. Hasil analisis kelayakan usaha untuk jualan sayur keliling adalah sebesar 1.47 dan usaha beternak ayam sebesar 1.16 sehingga dua kegiatan usaha tersebut layak untuk diusahakan. Pemberian rehab medis memberikan efek positip terhadap tingkat kesehatan kedua anak mitra.Keyword : Miskin, Anak Cacat, Pemberdayaan.

Page 1 of 11 | Total Record : 104