cover
Contact Name
Tri Rahayuningsih
Contact Email
tri.rahayuningsih@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
psychopolytan@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Psychopolytan (Jurnal Psikologi)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26145227     EISSN : 26543672     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 122 Documents
HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN ADVERSITY QUOTIENT PADA KARYAWAN DI APOTEK MANDIRI GROUP Khairunisa, Ulfa; Rahayuningsih, Tri; Anggraini, Rini; Anggraini, Rini
Psychopolytan (Jurnal Psikologi) Vol 2 No 1 (2018): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.696 KB)

Abstract

Adversity quotient adalah kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengatasi kesulitan dan kesanggupan untuk bertahan hidup. Sedangkan budaya organisasi adalah suatu pola pikir yang dianut oleh setiap anggota organisasi sebagai cara untuk merasakan, berpikir dan bertindak secara benar yang membedakan organisasi itu dengan organisasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan budaya organisasi dengan adversity quotient pada karyawan di Apotek Mandiri Group. Populasi pada penelitian ini berjumlah 110 orang karyawan Apotek Mandiri Group dan sampel penelitian 78 orang karyawan Apotek Mandiri Group. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala budaya organisasi (34 aitem) dan skala adversity quotient (20 aitem). Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,547 dengan signifikansi (p) sebesar 0,000 (p < 0,05). Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima sebagai kesimpulan penelitian, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan dengan arah hubungan positif antara budaya organisasi dengan adversity quotient pada karyawan di Apotek Mandiri Group. Arah hubungan variabel yang positif menunjukkan bahwa semakin kuat budaya organisasi yang dimiliki karyawan, maka semakin tinggi adversity quotient pada karyawan di Apotek Mandiri Group, sebaliknya semakin lemah budaya organisasi yang dimiliki karyawan, maka semakin rendah adversity quotient pada karyawan di Apotek Mandiri Group. Budaya organisasi memberikan sumbangan efektif sebesar 29,9% pada adversity quotient.
HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER IBU DENGAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA SDIT BINTANG CENDEKIA Amanah, Nur; Thahroni, Thahroni; Septiani, Dinda
Psychopolytan (Jurnal Psikologi) Vol 1 No 1 (2017): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.662 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiric hubungan antara pola asuh otoriter ibu dengan self-regulated learning. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 78 siswa kelas 5 dan kelas 6 SDIT dan Leadership Bintang Cendekia. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala pola asuh otoriter dari teori Ormrod (2009) dan skala self-regulated learning dari teori Ormrod (2009). Metode analisa data pada penelitian ini menggunakan SPSS statistik versi 19.00 dengan teknik korelasi Pearson produck moment. Hasil analisa data menunjukkan r = -0,034 dan p = 0,003 (p < (0,05). Pada penelitian menunjukkan hubungan negatif antara pola asuh otoriter ibu dengan self-regulated learning siswa SDIT dan Leadership Bintang Cendekia. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima.
HUBUNGAN IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK ABDURRAB Nasution, Itto Nesyia; Syaf, Auliya
Psychopolytan (Jurnal Psikologi) Vol 1 No 2 (2018): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.482 KB)

Abstract

This study aims to know the relationship between classroom climate with motivation to learn in Abdurrab Vocational School students Pekanbaru. The hyphothesis f this study is that there is a positive relationship between classroom climate with motivation to learn in Abdurrab Vocational School students Pekanbaru. Positive relationship indicates that the higher the classroom climate, the higher the motivation to learn. Conversely, the lower the classroom climate, the lower the motivation to learn. Subjects in this study 56 students of class X, class XI, class XII Abdurrab Vocational School Pekanbaru. The method used in this study is quantitative method in which consist of two scales, classroom climate scale which is based on the theory of classroom climate of McBer (Versha & Nicholls, 2003) and a motivation to learn scale is based on the theory of the motivation to learn of Uno (2009). The method of data analysis in this study using SPSS Statistic 10 with the technique of Pearson Product Moment Correlation. The result of data analysis showed r = 0.470 and p = 0.000 (p < 0.05). Studies show a positive relationship between classroom climate with motivation to learn in Abdurrab Vocational School students Pekanbaru, so the research hyphotesis is accepted.    Keywords:  classroom climate, motivation to learn
GAMBARAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL PADA MAHASISWA YANG BERWIRAUSAHA DI KOTA PADANG Sembiring, Lala Septiyani
Psychopolytan (Jurnal Psikologi) Vol 1 No 2 (2018): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.273 KB)

Abstract

Kewirausahaan di Indonesia dewasa ini masih rendah, padahal pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan yang dapat membuka lapangan kerja. Salah satu penyebab rendahnya aktivitas kewirausahaan adalah lulusan perguruan tinggi yang notabene mempunyai kemampuan dan keilmuan yang lebih tinggi, namun masih banyak yang berperan sebagai pencari kerja (job seeker) daripada sebagai pencipta lapangan kerja (job creator). Faktor psikologis merupakan faktor yang paling baik dalam memprediksi keinginan seseorang untuk berwirausaha, diantaranya adalah psychological capital. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan psychological capital mahasiswa yang berwirausaha dengan metode statistik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berwirausaha di Kota Padang. Teknik sampling yang digunakan yaitu quota sampling dengan sampel penelitian sebanyak 229 orang yang terdiri dari 112 orang mahasiswa di Universitas Negeri Padang (UNP) dan 117 orang mahasiswa di Universitas Andalas. Alat ukur yang digunakan ialah Psychological Capital Quessionaire yang dikembangkan oleh Luthans, Youssef, dan Avolio (2007) yang terdiri dari 20 aitem (rix=0,887). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar subjek penelitian memiliki psychological capital pada kategori tinggi yakni sebanyak 201orang (87,8 %) dan kategori sedang sebanyak 26 orang (11,4 %)  serta kategori rendah 2 orang (0,8 %).  
VALIDITAS KONSTRUK PENGUKURAN PERILAKU BULLYING DI TEMPAT KERJA Putra, Ardian Adi; Rahayuningsih, Tri
Psychopolytan (Jurnal Psikologi) Vol 1 No 1 (2017): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.238 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur bullying daitempat kerja berdasarkan bentuk-bentuk perilaku bullying di tempat kerja oleh Cowie, dkk.(2002). Pengembangan alat ukur dilakukan dengan membuktikan validitas konstruk skala perilaku bullying di tempat kerja. Penelitian ini bisa bermanfaat bagi pengembangan psikologi klinis makro dan konstruk alat ukur psikologi, terkait dengan topik bullying di tempat kerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggali aspek perilaku bullying di tempat kerja melalui penelitian terdahulu untuk membahas validitas alat ukur. Jumlah butir-aaitem pada alat ukur ini pada awalnya sebanyak 29 butir-aaitem kemudian berdasarkan analisa-analisa validitas konstruk didapatkan butir aaitem yang valid sebanyak 28 butir-aaitem. Berdasarkan confirmatory analisis factor semua indikator perilaku bullying di tempat kerja memiliki nilai p > 0,3 dengan skor; (1) Berupa ancaman pada status profesional (0,64); (2) ancaman pada pribadi (0,89); (3) Mengisolasi (0,89); (4) Beban kerja yang berlebihan (0,87) serta; (5) Perbuatan yang menyebabkan ketidakstabilan (0,55). Berdasarkan hasil uji realibilitas terhadap butir-aaitem didapatkan alpha cronbach sebesar 0,909. Nilai koefisien tersebut membuktikan homogenitas yang sangat baik pada aaitem-aaitem. Analisis faktor dengan exploratory factor analisis menunjukkan nilai Kaiser‐Meyer‐Olkin (KMO) sebesar 0,701 (<0,7) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000menunjukkan butir‐aaitem berkorelasi tinggi.   Kata Kunci: Validitas Konstruk, Konstruk Perilaku Bullying di Tempat Kerja
DINAMIKA PSIKOLOGIS MUCIKARI REMAJA PADA PROSTITUSI ONLINE Ningsih, Tri Rahayu
Psychopolytan (Jurnal Psikologi) Vol 1 No 1 (2017): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.26 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Dinamika psikologis mucikari remaja pada prostitusi online, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, mucikari remaja dikota Pekanbaru. Pengambilan sampel digunakan dengan purposive sampling  dengan karakteristik yang telah ditentukan sebelumnya. Tekhnik pengumpulan data wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga responden memiliki dinamika psikologis yang berbeda-beda yang meliputi persepsi, motivasi, pembelajaran, kepribadian, memori, emosi, kepercayaan, dan sikap. Mereka dapatkan dari proses peniruan (modelling) : atensi (perhatian), retensi (ingatan), reproduksi dan reinforcement (penguat). Jika dikaitkan pada usia remaja dimana yang paling dominan dalam pembentukkan perilaku adalah pengaruh teman sebaya dan konfromitas terhadap aturan dan penguat eksternal inilah yang membuat remaja mudah mengikuti dan bertingkah laku seperti teman sebaya yang lebih dulu menjalani pekerjaan sebagai mucikari online.
PENGARUH MEDIA BERBASIS AUDIO VISUAL TERHADAP PENCAPAIAN HIGHER ORDER THINKING SKILL PADA MAHASISWA Thahroni, Thahroni
Psychopolytan (Jurnal Psikologi) Vol 1 No 2 (2018): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan media berbasis audio visual dalam proses belajar mengajar menjadi penting karena hubungan yang potensial terhadap pencapaian higher order thinking skill pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh media berbasis audio visual terhadap pencapaian higher order thinking skill pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen terhadap dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan desain eksperimen true experimental design dalam bentuk posttest only control design. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan  instrumen penelitian berupa instrumen tes tulis dalam bentuk essay. Perangkat instrumen tersebut semuanya masuk dalam standar kompetensi mata kuliah psikologi kognitif pada level kognitif kemampuan berfikir tingkat tinggi (Higher Order Thinkhing Skill/HOTS) meliputi dimensi proses berfikir; menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi yang diberikan pada 30 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab.  Hasil dari analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh media berbasis audio visual terhadap pencapaian higher order thinking skill pada mahasiswa sebesar t = -8.248 (p=0.000). Artinya media berbasis audio visual mampu meningkatkan higher order thinking skill mahasiswa sehingga mahasiswa memiliki kemampuan dalam menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi.
KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA PADA SISWA DI YOGYAKARTA Yunas, Tsabit Bisma; Rachmawati, Mira Aliza
Psychopolytan (Jurnal Psikologi) Vol 1 No 2 (2018): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.966 KB)

Abstract

fisika pada siswa SMA di Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara kemampuan mengajar guru dan motivasi belajar fisika pada siswa SMA X di Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala motivasi belajar yang diadaptasi dari alat ukur MSLQ (Motivated Strategies for Learning Questionnaire) (Pintrich & De Groot, 1990) dan telah dilakukan analisis faktor oleh Nausheen (2016) dan skala kemampuan mengajar yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori kemampuan mengajar Barth (1990). Kedua skala tersebut disebarkan kepada 107 siswa-siswi SMA kelas X dan XI berusia sekitar 15-17 tahun. Hasil analisis dengan menggunakan korelasi product moment diperoleh hasil nilai koefisien r= 0,584 dengan signifikansi (p<0,01) sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KEBAHAGIAAN DI TEMPAT KERJA PADA KARYAWAN PT POS PEKANBARU INDONESIA Anggraini, Rini
Psychopolytan (Jurnal Psikologi) Vol 2 No 1 (2018): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.926 KB)

Abstract

Kebahagiaan ditempat kerja mempunyai korelasi pada dua komponen yaitu penilaian terhadap kepuasan hidup dan keseimbangan afek atau mempunyai pengaruh terhadap perasaan positif dan relatif sedikit atau jarang memiliki perasaan negatif. Karyawan yang bahagia bisa meningkatkan produktivitas perusahaan dan akan memberikan yang terbaik bagi pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan dampak dari kepuasan kerja di PT POS Indonesia Pekanbaru. Penelitian ini melibatkan 95 karyawan di kantor PT POS Indonesia Pekanbaru. Data dikumpulkan menggunakan skala dari kepuasan kerja dan skala dari kebahagiaan di tempat kerja. Analisa data menggunakan analisa product momen pearson. Hasil ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja meningkatkan kebahagiaan di tempat kerja. Koefisien determinasi dari kepuasan kerja berkontribusi sebesar 16.1% pada kebahagiaan ditempat kerja karyawan. Implikasi dari penelitian ini diharapkan bahwa perusahaan dapat meningkatkan kebahagiaan ditempat kerja karyawan melalui peningkatan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
PERKEMBANGAN REGULASI EMOSI ANAK DILIHAT DARI PERAN KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN Ningsih, Tri Rahayu
Psychopolytan (Jurnal Psikologi) Vol 1 No 1 (2017): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.457 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan seberapa besar pengaruh peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan terhadap perkembangan regulasiemosi anak. Hasil penelitian ini nantinya bisa membuat para orangtua, terutama ayah dapat menyadari pentingnya sosok ayah dalam pengasuhan anak sehingga dapat memperbaiki dan mengembangkan peran ayah sejak anak usia dini agar dapat mencegah perilaku-perilaku negatif atau menyimpang yang akhir-akhir ini mulai marak terjadi pada generasi muda serta ayah tidak lagi hanya sebagai sosok pencari nafkah dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan skala kepada anak yang berada pada masa kanak-kanak akhir yang terdiri dari skala peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan skala regulasi emosi. Alat ukur dianalisa secara statistik untuk melihat hubungan korelasinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara perkembangan regulasi emosi anak dengan peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan yang didasarkan pada nilai p = 0,001 (p < 0,05). Selain itu, sumbangan pengaruh keterlibatan ayah terhadap perkembangan regulasi emosi anak sebesar 56 %.Hasil ini diharapkan bahwa sosok ayah sebaiknya dapat berperan langsung dalam pengasuhan anak-anak.

Page 1 of 13 | Total Record : 122