cover
Contact Name
moneter
Contact Email
moneter@uika-bogor.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
moneter@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
MONETER
ISSN : 23022213     EISSN : 26155141     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal MONETER Jurnal ini merupakan Jurnal Ilmiah yang menitik beratkan pada pengembangan Ilmu Keuangan dan Perbankan pada umumnya. Sesuai dengan namanya, Jurnal ini dimaksudkan untuk dapat memberikan inovasi pada perkembangan teknologi dan ilmu Keuangan dan Perbankan, dengan memberikan informasi –informasi praktis hasil pemikiran dan penelitian para pakar Keuangan dan Perbankan.
Arjuna Subject : -
Articles 95 Documents
PROSEDUR PERMINTAAN INFORMASI DEBITUR INDIVIDUAL PADA BANK INDONESIA Ayu Herman; Widhi Ariyo Bimo
MONETER Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.6 KB) | DOI: 10.32832/moneter.v3i1.951

Abstract

Keberadaan jasa perbankan dalam masyarakat memang lebih menguntungkan terutama pada sektor perekonomian, dimana para pelaku ekonomi lebih leluasa dalam menjalankan proses kegiatan ekonominya untuk menunjang kelangsungan hidup. Usaha jasa perbankan dalam masyarakat yang mengedepankan pelayanan yang baik demi memperoleh kepercayaan dari masyarakat sebagai nasabahnya akan menghadapi berbagai macam keadaan atau pandangan yang timbul dari masyarakat sebagai ungkapan kepuasan atau ketidakpuasannya akan pelayanan yang diterimanya dari pihak bank yang dipercayainya.Kesehatan suatu Bank merupakan kepentingan semua pihak yang terkait, baik pemilik, pengelola Bank, masyarakat, pengguna jasa Bank dan Bank Indonesia selaku otoritas pengawasan Bank.
PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT BRIGUNA PURNA (PENSIUN) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK (KANTOR CABANG DEWI SARTIKA BOGOR) Sri Wulandari; Widhi Ariyo Bimo
MONETER Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.206 KB) | DOI: 10.32832/moneter.v2i1.942

Abstract

Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badanusaha untuk meminjam uang dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan dengan pemberian bunga. Hingga saat ini, kredit merupakan aktiva produktif yang memberikan pendapatan utama bank. Terdapat beberapa jenis kredit yang diberikan bank untuk calon debitur salah satunya yaitu, Kredit Konsumtif. Kredit BRIguna Purna (Pensiun) adalah kredit BRIguna yang bersifat konsumtif yaitukredit yang diberikan kepada para pensiunan atau jandanya baik sipil, militer, BUMN, yang menerima uang pensiunan secara tetap setiap bulannya yang ditawarkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan merupakan salah satu solusi bagi debitur pensiunan untuk mendapatkan dana dalam memenuhi kebutuhan nya.
IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN USAHA MIKRO PADA PT. BANK X (PERSERO) TBK. CABANG BOGOR Ulfa Fathia Sari; Rachmatullaily .
MONETER Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.423 KB) | DOI: 10.32832/moneter.v5i1.974

Abstract

Sebagaimana kita ketahui usaha mikro adalah sebagai penunjang perekonomian suatu negara dan tentunya pemerintah akan berupaya bagaimana mengembangkan usaha mikro tersebut. Dan lembaga keuangan mengambil peran dalam upaya pengembangan usaha mikro tersebut.Salah satu lembaga keuangan yang berperan dalam membantu pengembangan usaha mikro adalah Bank X, dimana peranan Bank X membantu dukungan berupa biaya yang nantinya biaya tersebut akan digunakan untuk mengembangkan usaha nasabah mikro.
PENGARUH EKSISTENSI PERBANKAN SYARIAH DALAM PERKEMBANGAN SISTEM HUKUM DI INDONESIA Ibrahim Fajri
MONETER Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.671 KB) | DOI: 10.32832/moneter.v1i1.212

Abstract

PROSES PEMBERIAN KREDIT GRIYA MULTI DAN PENGELOLAANNYA PADA BANK BTN CABANG BOGOR (Studi Kasus PT. Bank Tabungan Negara Cabang Bogor) Nursana Rizki Amelia; Hendri Maulana
MONETER Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.995 KB) | DOI: 10.32832/moneter.v4i2.965

Abstract

Kredit merupakan kebutuhan masyarakat yang memiliki penghasilan pas-pasan akan tetapi ingin merenovasi rumahnya atau untuk keperluan lainnya seperti pendidikan anak, membeli rumah lagi dan masih banyak lagi keperluan yang bisa dipenuhi dengan kredit ini. Dalam ketentuan perjanjian kredit griya multi tersebut ditegaskan bahwa selama jangka waktu kredit pihak debitur atau nasabah dilarang menjual atau mengalihkan hak atas rumah dan tanah tersebut pada pihak lain tanpa ada persetujuan secara tertulis dari bank selama jangka waktu kredit griya multi dari bank belum berakhir atau dilunasi oleh nasabah.Kredit griya multi adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabah dengan syarat nasabah harus memberikan agunan atau jaminan berupa sertifikat rumah kepada bank.
SISTEM PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA PRODUK PENDANAAN MUDHARABAH DI BPRS AL SALAAM Ely Nurkholifah; Riris Aishah Prasetyowati
MONETER Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.649 KB) | DOI: 10.32832/moneter.v3i2.956

Abstract

Perbankan Syariah memiliki salah satu cara yang dipakai untuk menghimpun dana berupa deposito yaitu dalam bentuk investasi mudharabah atau lebih dikenal dengan sebutan deposito mudharabah. Pelaksanaannya sebenarnya tidak berbeda dengan deposito di bank konvensional, akan tetapi dalm perbankan syariah memiliki sistem yang mendasar yaitu tidak memberikan imbalan bunga kepada nasbah, melainkan porsi bagi hasil yang telah disepakati antara pihak nasabah dan pihak bank.Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Al Salaam merupakan salah satu bank syariah di Bogor . Bank tersebut menawarkan produk deposito mudharabah dan tabungan mudharabah yang merupakan simpanan , deposito mudharabah dan tabungan mudharabah menggunkaan prinsip bagi hasil dihitung menggunakan equivalent rate sesuai dengan nisbah yang telah disepakati dalam akad.
PENERAPAN ANALISA 5C DALAM PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO PADA PT BANK X (Persero) TBK Putri Lindariah; Supramono .
MONETER Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.936 KB) | DOI: 10.32832/moneter.v2i2.947

Abstract

Analisa kredit yang komprehensif sangat menentukan keberhasilan aktivitaspenyaluran kredit dan dapat menekan resiko kredit. Tujuan analisa kredit yang utamaadalah untuk memperoleh keyakinan apakah nasabah mempunyai kemauan dankemampuan memenuhi kewajibannya kepada bank secara tertib, baik pembayaranpokok pinjaman maupun bunganya. Analisa kredit juga bertujuan untuk menentukanbesarnya jumlah pinjaman yang akan diberikan oleh bank kepada calon debitur. Berdasarkan ketentuan BI kepada pihak perbankan, agar menerapkan prinsipkehati-hatiannya dalam penyaluran kredit. Bentuk penerapan prinsip kehati-hatiantersebut adalah penyaluran kredit yang didasarkan prinsip 5C yaitu character (watak),capacity (kemampuan), capital (modal), collateral (jaminan), dan condition of economy(kondisi ekonomi). Bank X sebagai bank yang taat pada ketentuan BI, menerapkanprinsip 5C dalam pemberian kredit usaha mikronya
PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PENANGANAN PENCAIRAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BPR SYARIAH AMANAH UMMAH Heny Kurniati; Hendri Maulana
MONETER Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.605 KB) | DOI: 10.32832/moneter.v2i1.938

Abstract

Industri perbankan syariah di Indonesia meningkat cukup pesat dan terus berkembang dan salah satunya BPR Syariah Amanah Ummah yang jugamerupakan Bank Syariah. Perbankan syariah memiliki salah satu cara yangdipakai untuk menghimpun dana berupa deposito yaitu dalam bentuk investasimudharabah atau lebih dikenal dengan sebutan deposito mudharabah.Pelaksanaannya sebenarnya tidak berbeda dengan deposito di bank konvensional,akan tetapi dalam perbankan syariah memiliki perbedaan sistem yang mendasaryaitu tidak memberikan imbalan bunga kepada nasabah, melainkan porsi bagihasil yang telah disepakati antara pihak nasabah dengan pihak bank. BPR Syariah Amanah Ummah menggunakan perhitungan bagi hasildengan menggunakan equivalent rate yang dalam penentuannya terdapat nisbahsesuai jangka waktu yang telah disepakati antara pihak nasabah dengan pihakbank. Indikator dalam penentuan equivalent rate bagi hasil, yaitu total rata-rataDPK, nisbah, dan total bagi hasil yang dibagi (profit distribution).
MEKANISME PENYUSUNAN ANGGARAN PADA DIREKTORAT PERENCANAAN KEUANGAN, OTORITAS JASA KEUANGAN JAKARTA PUSAT Annisa Dwi Intaniasari; Riris Aishah Prasetyowati
MONETER Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.115 KB) | DOI: 10.32832/moneter.v5i2.970

Abstract

Anggaran adalah suatu rencana yang telah disusun secara sistematis, dimana meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka waktu atau periode tertentu, perusahaan yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka periode tertentu yang akan datang. Anggaran merupakan salah satu hal yang paling utama dalam sebuah perusahaan baik mulai dari perencanaan anggaran, penyusunan anggaran, penggunaan anggaran hingga pada tahap pencairan anggaran, tidak terkecuali dengan salah satu lembaga yang ada di Indonesia saat ini yaitu Otoritas Jasa Keuangan atau yang lebih dikenal dengan singkatan OJK. Untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelaksanaan anggaran OJK, penggunaan dana OJK hanya untuk membiayai pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang telah ditetapkan dalam POK (Petunjuk Operasional Kegiatan).
PROSEDUR PENGURUSAN PIUTANG NEGARA DAN DAERAH PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) BOGOR Virna Dewi Kasmoni; Rachmatullaily .
MONETER Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Kahldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.908 KB) | DOI: 10.32832/moneter.v4i1.961

Abstract

Piutang negara atau daerah merupakan besarnya hutang seseorang atau lembaga lainnya yang harus dibayarkan kepada negara ataupun kepada pemerintah daerah . Piutang negara atau daerah akan mempengaruhi neraca pemerintah pusat atau daerah. Piutang tersebut harus diselesaikan oleh Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) karena memiliki kewenangan yang lebih dalam menyelesaikan piutang , seperti menerbitkan surat paksa, penyitaan dan dapat melaksanakan lelang pada barang yang dijadikan jaminan maupun barang lain yang dalam penguasaan debitur jika tidak ada barang yang menjadi jaminan hutang tersebut.

Page 1 of 10 | Total Record : 95