cover
Contact Name
Abdul Baist
Contact Email
abdulbaist79@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
primajpm@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Cikokol, Kota Tangerang, Banten, Indonesia
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 25799827     EISSN : 25802216     DOI : http://dx.doi.org/10.31000/prima.v5i1
Core Subject : Education,
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika is scientific, peer-reviewed and open access journal managed and published by Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Tangerang, half-yearly on January and July. It aims to be open access journal platform which publishes and disseminates the ideas and researches on mathematics learning. Its focus is to publish original research (qualitative research, classroom action research, development/design research are top priorities) and/or library analysis on how students learn mathematics and how mathematics is taught in primary, secondary or undergraduate level. To maintain the focus, the scope of the published articles will be as follows: Developing mathematics learning integrated with values or character; Developing mathematics learning based on the constructivist perspective; The development of technological-based mathematics learning tools and its use in mathematics classroom; The development of pedagogical content knowledge for in-service and prospective mathematics teachers.The term mathematics learning involves both teaching and learning of mathematics
Articles 103 Documents
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN TES BERBASIS MOBILE ONLINE PADA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA Rachmawati Rachmawati; Anik Kurniawati
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2020): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v4i1.1891

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan inovasi evaluasi hasil tes yang bebas kertas, yaitu dengan evaluasi berbasis mobile online yang menggunakan Google Form. Evaluasi berbasis mobile online merupakan evaluasi yang menggunakan perangkat elektronik mobile(ponsel). Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D (define, design, develop, dan disseminate). Tahap disseminate tidak dilaksanakan dalam penelitian karena produk hanya terbatas penggunaannya pada mahasiswa program studi Pendidikan Matematika IKIP Budi Utomo Malang pada mata kuliah Belajar dan Pembelajaran. Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi ahli, soal tes dan angket respon mahasiswa. Instrumen penilaian tes berbasis mobile online berbantuan Google Form yang dikembangkan memenuhi aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penilaian aspek kevalidan berdasarkan lembar validasi ahli media berada pada kriteria valid rata-rata 3,66. Penilaian aspek kepraktisan berdasarkan angket respon user (mahasiswa) berada pada kriteria baik dengan rata-rata 3,02. Penilaian asspek keefektifan berdasarkan hasil tes mahasiswa berada pada kriteria baik dengan rata-rata 80,67. Jadi instrumen penilaian tes mobile online berbantuan Google Form yang dikembangkan layak digunakan untuk evaluasi pembelajaran.
DESAIN HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY DALAM PEMBELAJARAN ROTASI MENGGUNAKAN MOTIF BATIK KAWUNG Irma Risdiyanti; Rully Charitas Indra Prahmana
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2018): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v2i1.411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendesain lintasan belajar rotasi menggunakan motif batik Kawung sebagai starting point atau konteks pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu design research dengan tahapan preliminary design, design experiment dan analysis restrospective. Subjek dalam penelitian ini yaitu beberapa sampel siswa kelas VII SMP. Hasil dari penelitian ini berupa desain hypothetical learning trajectory dalam pembelajaran rotasi menggunakan motif batik Kawung dengan lintasan belajar yaitu siswa menggambar motif batik Kawung secara bebas, siswa menggambar motif batik Kawung dengan ketentuan yang telah disepakati, siswa mendata titik awal dan titik akhir hasil rotasi dalam aktivitas menggambar motif batik Kawung serta menemukan hubungan keduanya dan yang terakhir, siswa menemukan rumus rotasi.Kata Kunci: hypothetical learning trajectory, design research, rotasi, batik Kawung
MODEL PROBLEM BASED LEARNING TIPE CPS DAN SSCS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Apriyanti Apriyanti; Yuyu Yuhana; Abdul Fatah
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2019): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v3i2.1210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran mana yang lebih baik untuk meningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, antara siswa yang menggunakan model problem based learning tipe CPS dan SSCS. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 6 Pandeglang, sampel dipilih 2 kelas, dalam menentukan kelas eksperimen 1 dan 2 dilakukan secara purposive sampling. Tes berupa 5 soal uraian yang sesuai dengan indikator kemampuan berpikir krtis. Pretes dilakukan sebagai tes kemampuan awal sebelum perlakuan menggunakan model problem based learning tipe CPS dan SSCS. Postes dilakukan setelah diberikan perlakuan menggunakan model problem based learning tipe CPS dan SSCS. Hasil yang diperoleh setelah proses pembelajaran menggunakan model problem based learning tipe CPS dan SSCS dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir krtis siswa yang menggunakan model problem based learning tipe SSCS lebih baik dari pada kemampuan berpikir kritis siswa yangn menggunakan model problem based learning tipe CPS.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DAN THE POWER OF TWO DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Sri Mukti Ayu Wandira; Indhira V.Y Asih; Aan Subhan Pamungkas
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v1i1.250

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis  yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Berdasarkan hasil survey PISA menyatakan bahwa kemampuan tersebut di tingkat SMP masih tergolong rendah. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan The Power of Two. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kemampuan pemecahan masalah mateamatis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran  kooperatif tipe Think Pair Share dan The Power of Two serta untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika setelah menggunakan kedua model pembelajaran tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMPN 10 Kota Serang tahun ajaran 2015/2016, dengan  teknik purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah matematis berbentuk uraian dan skala sikap siswa dengan skala Likert. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe The Power of Two.Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Kooperatif , Think Pair Share, The Power of Two
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR REALISTIK PADA POKOK BAHASAN PERBANDINGAN UNTUK SISWA SMP KELAS VII Rofiroh Rofiroh
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2019): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v3i1.1105

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar dengan pendekatan realistik yang dapat digunakan secara mandiri oleh siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang meliputi studi pendahuluan, pengembangan draft, uji coba dan pengembangan produk akhir. Draft dikembangkan dengan cara desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk dan revisi produk. Draft divalidasi oleh dua ahli ahli pendidikan dan ahli matematika. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap 8 orang siswa kelas VII dan kelas VIII siswa SMPN 4 Pandeglang. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil uji coba skala kecil yaitu mendapat respon yang positif dari siswa dengan total persentase akhir angket sebesar 90%. Berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba terbatas didapatkan hasil bahwa bahan ajar dengan pendekatan realistik layak digunakan untuk membantu kegiatan belajar mengajar.Kata Kunci: Bahan Ajar, Perbandingan, Pendekatan Realistik.  AbstractThis study aims to produce teaching materials with a realistic approach that can be used independently by students. This study used the Research and Development (R & D) method which included preliminary studies, draft development, trials and final product development. The draft was developed by means of product design, design validation, design revision, product testing and product revision. The draft was validated by two experts in education and mathematicians. Small-scale trials were carried out on 8 students of 7th and 8th grade of SMP 4 Pandeglang. The conclusion obtained from the results of those trials shows that the approach gets positive responses from students with a final total percentage of 90% from the questionnaires. Based on the results of expert validation and limited trials, it has been found that teaching materials with realistic approaches are feasible to be used to assist teaching and learning activities.Keywords: Teaching Material, Comparison, Realistic Approach
MATHEMATICAL REPRESENTATION ABILITY OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS ON SURFACE AREA OF CUBE AND CUBOID Nurani Mardhiyatul Gina; Nia Jusniani; Hedi Budiman
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2021): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v5i1.2769

Abstract

Students still have difficulty in solving contextual math problems. It is because students are not used to solving problems using diverse mathematical representations. The representation can make it easier for students to solve abstract math problems. This study aims to determine and identify the types of errors and factors made by students in mathematical representation ability test questions. This study's subjects were 20 students of class VIII-H at SMPN 1 Cugenang on the Surface Area of Cube and Cuboid. The method used is qualitative. The process of collecting data is observation, written test, interview. The results showed that the level of students' mathematical representation ability based on indicators: (1) was 41% on the indicator using visual representations to solve problems and make geometrical drawings to clarify problems and facilitate resolution, (2) by 64% on indicators of problem-solving by involving mathematical expressions, (3) 61% of indicators create problem situations based on data or representations given. Furthermore, based on the analysis of students' answers in tests on a matter of mathematical representation ability, students making mistakes that are data errors, using definitions or theorems, and technicalities. Factors causing students to make mistakes are forgetfulness, lack of accuracy, learning difficulties, family environment.
KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA BERDASARKAN GENDER DAN GAYA BELAJAR Ni Ketut Erawati; Ni Kadek Rini Purwati
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2020): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v4i2.2617

Abstract

Gender dan gaya belajar memiliki peran dalam belajar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adakah perbedaan kemampuan pembuktian matematika berdasarkan gender dan gaya belajar. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan rancangan faktorial yang dilaksanakan di salah satu perguruan tinggi di Bali dengan subjek penelitian mahasiswa semester VII sebanyak dua kelas yang terdiri dari 33 mahasiswa. Pengumpulan data gender dan gaya belajar menggunakan angket, sedangkan data kemampuan pembuktian menggunakan tes pembuktian dalam mata kuliah analisis riil. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANAVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan pembuktian di antara mahasiswa perempuan dan laki-laki serta perempuan memperoleh hasil yang lebih baik. Sedangkan berdasarkan gaya belajar, secara umum menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan pembuktian di antara gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Uji lanjut menunjukkan perbedaan yang signifikan terjadi antara gaya belajar visual dan kinestetik. Hasil analisis juga menunjukkan tidak terjadi interaksi antara gender dan gaya belajar dalam mempengaruhi kemampuan pembuktian matematika mahasiswa.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 10 TANGERANG Novitasari Novitasari; Hestu Wilujeng
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v2i2.461

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Tangerang. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data uji kemampuan pemecahan masalah matematika seperti tes tulis dan wawancara. Analisis data dilakukan berdasarkan hasil uji tulis dan wawancara, kemudian dilakukan teknik triangulasi untuk mendapatkan data penelitian yang valid. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan tinggi, baik laki-laki maupun perempuan mampu memahami masalahnya dengan baik, memiliki rencana pemecahan dan dapat menyelesaikan penyelesaian masalah sesuai dengan rencana dan dapat melakukan pengecekan ulang. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan menengah, baik laki-laki maupun perempuan hampir memiliki kemampuan yang sama dengan siswa yang memiliki kemampuan tinggi, bedanya hanya pada langkah-langkah untuk memecahkan masalah dan pengecekan ulang. Siswa yang memiliki kemampuan menengah kurang memahami perhitungan dalam jumlah operasi, jadi ada kesalahan dalam proses perhitungan yang hasilnya tidak benar dan dalam aspek pengecekan, siswa yang memiliki kemampuan menengah hanya memeriksa sebagian saja. Lain kasus siswa yang memiliki kemampuan rendah. Siswa yang memiliki kemampuan rendah, baik laki-laki maupun perempuan tidak bisa menyelesaikan masalah secara tuntas, karena belum mengetahui rencana penyelesaian yang belum matang, jadi tidak ada hasilnya. Sedangkan pada aspek pengecekan, siswa yang memiliki kemampuan rendah hanya melihat proses perhitungan, tidak mengecek hasilnya benar atau salah, karena siswa yang memiliki kemampuan rendah tidak ada hasilnya, sehingga mereka tidak mengecek hasil yang diperoleh.Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah
PENGARUH PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA Ela Priastuti Mirlanda; Hepsi Nindiasari; Syamsuri Syamsuri
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2020): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v4i1.2081

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh model pembelajaran flipped classroom terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau berdasarkan gaya kognitif siswa field independent dan field dependent. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Rangkasbitung, dengan sampel 2 kelas untuk dijadikan 1 kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran flipped classroom dan 1 kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran saintifik sebagai pembanding. Tahapan penelitian yang pertama dilakukan adalah pemberian tes GEFT (Group Embed Figure Test) untuk mengelompokkan siswa berdasarkan gaya kognitifnya. Kemudian siswa diberikan pretes, diberikan perlakuan dan terakhir diberikan postes. Pretes dan postes berupa 4 buah soal uraian yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang dilakukan adalah menentukan statistik deskriptif skor pretes dan postes, uji normalitas data N-gain, uji homogenitas data N-gain serta analisis varians dua jalan (Two Way Anova). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa pada kelas flipped classroom lebih tinggi daripada kelas saintifik. Sedangkan jika berdasarkan gaya kognitif, peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa  field independent pada kelas flipped classroom lebih tinggi daripada kelas saintifik. Begitu pula dengan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa field dependent pada kelas flipped classroom lebih tinggi daripada kelas saintifik. Penerapan model pembelajaran flipped classroom dan pemahaman tentang karakteristik siswa berdasarkan gaya kognitifnya memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan penalaran matematisnya dalam rangka tercapainya tujuan pembelajaran matematika.  
PERAN KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA DAN BELIEF MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR Muhammad Arie Firmansyah
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2017): Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v1i1.255

Abstract

Pada dasarnya mahasiswa memliki rasa penasaran, khususnya terhadap materi yang sedang ditekuninya. Gairah tersebut dapat terlihat dari sikap belief mereka dan melakukannya dengan cara yang tepat. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 6 tahun 2016-2017 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Tangerang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemampuan awal dan belief mahasiswa terhadap hasil belajar. Metode penelitian adalah metode survey dengan instrumennya berupa angket. Data dianalisis dengan analisis regresi menggunakan software SPSS Statistic 21. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil kesimpulan di antaranya: 1) kemampuan awal memberikan pengaruh terhadap hasil belajar yang tidak signifikan, 2) belief pada memberikan pengaruh terhadap hasil belajar yang signifikan, 3) kemampuan awal dan belief memberikan pengaruh secara bersama-sama terhadap hasil belajar. Berdasarkan kemampuan awal matematika yang tidak signifikan, dosen diharapkan memberikan motivasi dan kuliah martikulasi kepada mahasiswa untuk lebih giat belajar dan percaya diri agar hasil belajar meningkat. Kata Kunci: Kemampuan Awal; Belief; Hasil Belajar

Page 1 of 11 | Total Record : 103