cover
Contact Name
Arief Setyawan
Contact Email
arief.setyawan@trunojoyo.ac.id
Phone
+6285702411446
Journal Mail Official
metalingua.pbsi@trunojoyo.ac.id
Editorial Address
Program Studi PBSI, Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang, Kamal - Bangkalan Location: Bangkalan, Jawa Timur
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua
ISSN : 25284371     EISSN : 25286684     DOI : https://doi.org/10.21107/metalingua
Core Subject : Education,
Metalingua journal is a journal that focuses on the problems that occurred in the field of education, language, and Indonesian literature. Metalingua facilitate the research of teachers, lecturers, postgraduate research students and experts who participate actively in the Indonesian language and literature education.
Arjuna Subject : -
Articles 90 Documents
PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM NOVEL “ISINGA” KARYA DHOROTEA ROSA HERLIANY Ira Fatmawati
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 1, No 1 (2016): Metalingua, Edisi April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v1i1.2593

Abstract

Novel “Isinga” karya Dorothea Rosa Herliany  merupakan sebuah novel yang menceritakan tokoh wanita bernama Irewa. Dalam kehidupannya Irewa selalu penuh dengan permasalahan.Dari berbagai masalah yang dialami, ia bertekat untuk memperjuangkan nasib para perempuan di daerahnya.Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini ialah deskriptif  kualitatif.  Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, frase, kalimat-kalimat, klausa, penggalan paragraf yang mengandung citra feminisme tokoh utama yang terdapat dalam novel.Hasil penelitian ini adalah Citra tokoh utama perempuan pada novel “Isinga” karya Dorothea Rosa Herliany.Pertama ialah citra diri Irewa yang berupa citra fisik dan psikis.Berikutnya yaitu citra peran sosial tokoh utama perempuan  dalam  keluarga. Ketiga, citra peran sosial tokoh utama perempuan  dalam  masyarakat yakni sebagai penerus  tradisi sosial, pembentuk pendidikan masyarakat, penggerak  perekonomian. Irewa aktif dalam kegiatan masyarakat yang memperjuangkan nasip perempuan.
KONFLIK SOSIAL DAN POLITIK DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Khusnul Khotimah
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 1, No 2 (2016): Metalingua, Edisi September 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v1i2.2597

Abstract

Novel Saman karya Ayu Utami ini menceritakan tentang seorang pastor muda dan empat perempuan yang bersahabat Sejak kecil yaitu Shakuntala, Cok, Yasmin dan Laila. Sebelum dikenal dengan nama Saman dia dikenal dengan nama Wisanggeni (Wis) Seorang pastor muda yang mendapat tugas dari Uskup sebagai pastor paroki parid yang melayani di suatu kota kecil Perabumulih dan Karang Endah Palembang. Di kota perabumulih Pastor muda Wisanggeni banyak berinteraksi dan kenal dengan penduduk sekitar yang ternyata kebanyakan adalah kaum transmigran yang bekerja sebagai buruh perkebunan karet. Kondisi para penduduk transmigran seperti digambarkan oleh Wisanggeni jauh dari sejahtera dan masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan serta keterbelakangan di balik hingar bingar kota-kota maju.Konflik terjadi ketika penduduk transmigran sebagai buruh perkebunan karet dengan pengusaha atau pemilik modal yang menginginkan perkebunan karet dijadikan perkebunan kelapa sawit dengan cara membeli paksa tanah perkebunan penduduk dengan harga Sangat murah. Dari konflik ini, Pastor Wis dilanda kesedihan dan kegelisahan untuk membela penduduk transmigran dan menyeret dia pada konflik dengan petugas dan aparat pemerintah. Dengan tuduhan telah menghasut penduduk transmigran untuk membuat rusuh dan pembakaran.Setelah tertangkap dan dijebloskan ke penjara serta mengalami penyiksaan. Wis berhasil dikeluarkan dari penjara. Namur setelah bebas bukan berarti Wis lepas dari incaran dan mata-mata aparat. Dari kondisi itu akhirnya Wis menghilangkan jejak dan mengganti identitasnya dengan nama samaran yaitu Saman, untuk mengelabuhi aparat dan petugas yang terus mengincarnya. Artikel ini bertujuan mengetahui karakter tokoh utama, Wisanggeni (Saman), mengetahui konflik sosial dan politik yang terkandung dalam novel Saman, serta mengetahui konflik yang dialami Wisanggeni (Saman).
PENINGKATKAN KOMPETENSI LITERASI ANTIRADIKALISME MELALUI PENULISAN CERITA RAKYAT DENGAN APLIKASI BABOO Yanuar Bagas Arwansyah; Urip Muhayat Wiji Wahyudi
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 2 (2019): Metalingua, Edisi Oktober 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.01 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v4i2.6134

Abstract

Peningkatan kemampuan masyarakat dalam memahami informasi yang diterimanya menjadi salah satu sarana untuk mencegah masuk dan berkembangnya paham radikalisme di dalam masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran menulis cerita rakyat dengan aplikasi Baboo dalam meningkatkan kompetensi literasi antiradikalisme siswa sekolah dasar. Hasil dari uji ahli pertama dan ahli kedua dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penulisan cerita rakyat berlandaskan ideologi Pancasila dengan aplikasi Baboo mendapat nilai sangat baik. Ahli pertama yang mengamati tentang kelayakan penggunaan media memberi nilai 92 (sembian puluh dua), sementara ahli kedua yang mengamati tentang kelayakan materi cerita rakyat memberi nilai 90 (sembilan puluh). Bahan ajar kumpulan cerita rakyat juga terbukti mampu meningkatkan kompetensi literasi antiradikalisme ditunjukkan dari peningkatan nilai hasil dari pre-test dan post-test tentang antiradikalisme, yang mana nilai rata-rata pre-test yaitu 55 (lima puluh lima) dan nilai rata-rata post-test siswa 90 (sembilan puluh). Produk dari penelitian ini berupa buku kumpulan cerita rakyat berlandaskan ideologi Pancasila sebagai bahan ajar. Setelah dilakukannya uji oleh kedua ahli tersebut, selanjutnya dilakukan uji oleh praktisi yaitu dengan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD), berdasarkan hasil FGD disimpulkan bahwa buku kumpulan cerita rakyat dan cerita rakyat online dalam aplikasi Baboo dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar di sekolah dasar. Produk akan diimplementasikan oleh guru dan mahasiswa PGSD Universitas PGRI Yogyakarta sebagai bahan ajar di sekolah dasar.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS ANDROID NEMO BAHASA INDONESIA UNTUK MAHASISWA BIPA TINGKAT PEMULA PROGRAM DARMASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Insani Wahyu Mubarok; Pheni Cahya Kartika
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 1 (2019): Metalingua, Edisi April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.727 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v4i1.6124

Abstract

Media pembelajaran berbasis aplikasai android sebagai salah satu cara efektif, dikarenakan peserta didik memiliki peningkatan dan motivasi lebih dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Media pembelajaran  memanfaatkan android yang   menekankan pada beberapa aplikasi yang mudah dimiliki oleh semua peserta didik dan pengajar atau instruktur, sehingga dengan mudah dan tidak banyak mengeluarkan biaya. Gagne dan Briggs dalam Buku (Azhar, 2002) memberikan batasan mengenai lingkup median  meliputi alat alat bersifat fisik dengan tujuan menyampaikan materi pelajaran seperti buku, tape recorder/ perekam, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan computer. Nemo Bahasa Indonesia adalah aplikasi android yang dirancang sebagai media belajar dan pembelajaran bahasa indonesia dengan penguasaan sejumlah kata yang berguna. Dalam aplikasi android, Nemo seperti kamus saku sederhana sehingga membantu dalam meningkatkan materi untuk belajar dan pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini mendapatkan temuan bahwa ada pengaruh Efektifitas Penggunaan bahan ajar berbasis android Nemo Bahasa Indonesia untuk mahasiswa BIPA tingkat pemula program Darmasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya pada mata kuliah Ketrampialn menyimak. Dalam kegiatan belajar mengajar membuat hasil belajar  lebih baik daripada kegiatan belajar mengajar tanpa menggunakan android. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa efektifitas media pembelajaran terhadap hasil belajar ternyata lebih efektif daripada kegiatan belajar mengajar yang tidak menggunakan media pembelajaran pada mata kuliah ketrampilan menyimak, Nilai rata-rata yang lebih baik ini berarti keberhasilan di dalam kegiatan belajar mengajar.
ANALISIS STRUKTUR DALAM NOVEL “SEPERTI HUJAN YANG JATUH KE BUMI “KARYA BOY CANDRA Elisabet Saina; Syamsiyah Syamsiyah; Riko Riko
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 5, No 1 (2020): Metalingua, Edisi April 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.639 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v5i1.6523

Abstract

Sastra adalah salah satu bentuk karya manusia yang diwujudkan dalam bentuk lisan maupun tulisan dengan bahasa yang indah sesuai konteks yang diinginkan. Salah satu karya sastra yang bisa dinikmati oleh setiap manusia adalah novel. Novel menyajikan berbagai cerita dengan perspektif penulis untuk menarik para pembacanya. Setiap novel tentunya memiliki struktur yang menarik untuk dinikmati oleh para pembaca. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena  data yang di analisis berupa kata- kata atau kalimat- penelitian sastra dan novel seprti hujan yang jatuh ke bumi. Teknik pengumpulan data adalah : 1) teknik pustaka, 2) teknik catat, 3) teknik analisis.Hasil penelitian ini menunjukan adanya struktur dalam Novel “Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi” seperti tema yaitu persahabatan dan percintaan, empat tokoh dengan watak yang berbeda, sudut pandang yang dgunakan penulis, alur campuran, amanat yang terdapat dalam novel yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan gaya bahasa yang digunakan penulis dalam menyajikan novel ini. kallimat. Ditinjau dari analisis penelitian stuktur dan nilai pendidikan. Sumber data berasal dari buku
PERENCANAAN BAHASA DI INDONESIA DAN FUNGSINYA SEBAGAI PEMERSATU KEBERAGAMAN BAHASA Silvia Melati
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 3, No 2 (2018): Metalingua, Edisi Oktober 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4265.082 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v3i2.7040

Abstract

MEMBANGUN KARAKTER MAHASISWA MELALUI KEGIATAN ANALISIS SASTRA POPULER REMEMBER WHEN “ KETIKA KAU DAN AKU JATUH CINTA” (KAJIAN MIMETIK) KARYA WINNA EFENDI Ira Fatmawati
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 3, No 1 (2018): Metalingua, Edisi April 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2119.676 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v3i1.7030

Abstract

PENANDA EMOTIF PARTIKEL JONEGOROAN Mixghan Norman Antono
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 5, No 1 (2020): Metalingua, Edisi April 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v5i1.7122

Abstract

This research is a qualitative study conducted to reveal the emotive markers of particles used by the Jonegoroan Subdialek Language. At least this subdialect has seven particles, including: (1) –leh, (2) –je, (3) –jal, (4) –jan, (5) –em and –nem, (6) –nyo, and ( 7) -men. . Each particle has a different emotive marker. When classified, the use of particles in the Jonegoroan subdialect serves to mark the emotive affirmation, disappointment, overload, ownership, and statement of the negationKeywords: Particle, Jonegoroan Subdialek, emotive marker
APLIKASI ANDROID ‘SMART TECHNICAL ENGLISH’ UNTUK MENINGKATKAN KEAHLIAN BAHASA INGGRIS MAHASISWA VOKASI Dian Asa Utari; Miftachudin Miftachudin; Muhammad Khoirul Hasin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 2 (2019): Metalingua, Edisi Oktober 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1171.658 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v4i2.6129

Abstract

Di era global saat ini lulusan politeknik harus bersaing semakin ketat dengan semakin banyak pekerja asing yang memiliki kemampuan komunikasi yang unggul. Agar lebih unggul, lulusan politeknik wajib menguasai bahasa asing internasional yaitu Bahasa Inggris sebagai persiapan mereka memasuki dunia kerja. Namun pada kenyataannya, skill Bahasa Inggris yang dimiliki oleh mahasiswa politeknik masih kurang, terutama dalam keterampilan berbicara (speaking) dan menulis (writing). Beberapa faktor yang berpengaruh dalam peningkatan kemampuan Bahasa Inggris di pendidikan vokasi adalah metode pembelajaran yang interaktif dan penggunaan teknologi yang tepat untuk memotivasi mahasiswa dalam belajar Bahasa Inggris. Oleh karena itu peneliti ingin mengembangkan aplikasi ‘Technical English’ berbasis Android yang telah ada dengan menambahkan fitur listening, writing dan toeic-based quiz untuk mendukung pembelajaran Bahasa Inggris Teknik di politeknik. Aplikasi ini diharapkan akan menjadi media pembelajaran yang dapat meningkatkan speaking, writing, dan listening skill mahasiswa dalam berkomunikasi menggunakan istilah-istilah di bidang Teknik. Materi Bahasa Inggris Teknik dalam aplikasi ini juga didukung oleh visual gambar yang menarik dan menunya disesuaikan dengan setiap Program Studi. Sehingga, dengan aplikasi ini mahasiswa diarahkan agar lebih termotivasi dalam belajar Bahasa Inggris diluar kelas seperti halnya ketertarikan mereka terhadap permainan atau games online. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yaitu mengembangkan aplikasi ‘Technical English’ berbasis Android untuk memudahkan mahasiswa dalam belajar Bahasa Inggris Teknik. Software yang digunakan penelitian ini adalah React Native dan metode pengembangannya menggunakan model System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan Waterfall.
ANALISIS TEKSTUAL TEUN A. VAN DIJK DALAM SIARAN PERS "HILANGNYA WIJI TUKUL" (PERSPEKTIF PUBLIK RELATIONS POLITIK) Sri Rahayu
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 1, No 1 (2016): Metalingua, Edisi April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v1i1.7139

Abstract