cover
Contact Name
Dr. Mujiarto, S.T.,M.T.
Contact Email
mujiarto@umtas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
abdimas@umtas.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 26148544     DOI : -
Core Subject :
ABDIMAS merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Jurnal ABDIMAS mewadahi publikasi hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen-Dosen sebagai bentuk manifestasi Tri Darma Perguruan Tinggi. Jurnal ABDIMAS merupakan jurnal elektronik yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System, diterbitkan 2 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 650 Documents
SOSIALISASI OLAHRAGA TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN DAN MINAT SISWA SD TERHADAP PEMBELAJARAN OLAHRAGA DI WILAYAH KECAMATAN TAMANSARI Rahmat Permana; Mohammad Fahmi Nugraha; Budi Hendrawan; Anggia Suci Pratiwi; Meiliana Nurfitriani; Yopa Taufik Saleh
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.506 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i1.233

Abstract

Pembelajaran olahraga di Sekolah Dasar perlu berorientasi pada minat dan kesenangan dalam melakukan aktivitas fisik, orientasi belajar gerak khusus untuk meningkatkan keterampilan satu kecabangan olahraga tidak bisa dilakukan di Sekolah Dasar. Pelaksanaan keterampilan kecabangan berpotensi menurunkan motivasi dalam bergerak. Olahraga tradisional di indonesia belum terlalu gencar dilaksanakan. khususnya di daerah Tasikmalaya olahraga ini terkadang oleh guru kurang diberi perhatian lebih akibatnya berdampak pada peserta didik yang kehilangan motivasi berolahraga, motivasi bergerak dan kesadaran olahraga secara mandiri belum tercipta. Karena anak tidak pernah mengalami pengalaman belajar gerak yang menyenangkan. Dalam PENGMAS Program Studi PGSD akan menerapkan program pendidikan olahraga berbasis permainan untuk anak SD di kecamatan tamansari kota Tasikmalaya. Adapun metode tersebut merupakan hasil penelitian bahwa permainan tradisional berpengaruh signifikan terhadap pengembangan motorik kasar dan peningkatan level kebugaran jasmani anak pada kategori usia SD. Tujuan dari pengabdian ialah meningkatkan minat terhadap pembelajaran olahraga, meningkatkan level kebugran anak SD di kecamatan tamansari dan memperkenalkan olahraga tradisional sebagai alat untuk melestarikan kebudayaan masyarakat Jawa Barat khususnya kepada generasi penerus bangsa yaitu anak SD. Metode permainan olahraga tradisional dilakukan dengan metode Play-Teach-Play yang disisipkan pada tahap pelaksanaan pemanasan olahraga sebelum masuk ke dalam materi inti.
PENDIDIKAN KESEHATAN IBU HAMIL “1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN UNTUK GENERASI YANG LEBIH BAIK” sri wahyuni; Rissa Nuryuniarti; Ade Kurniawati
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.517 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i1.234

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang 1000 hari pertama kehidupan sebagai masa kritis yang memerlukan perhatian, supaya ibu hamil mampu menjaga kehamilannya. Metode penyuluhan kesehatan yang diberikan melalui lembar balik 1000 Hari Pertama Kehidupan. Pengabdian Masyarakat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) diikuti oleh 33 orang Ibu hamil dan secara continue diasuh setiap bulannya. Persiapan asuhan meliputi pendataan ibu hamil di daerah tamansari yang diundang langsung ke graha UMTAS pada bulan desember, yang selanjutnya dilakukan asuhan dari bulan januari sampai bulan mei yang bertempat di posyandu atau tempat yang telah disepakati dengan kader yang mengumpulkan ibu hamil sehingga memudahkan dalam pemberian asuhan.
PEMBINAAN PARENTING BAGI ORANG TUA SISWA DI PAUD DAN TK ASSAABIQ SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA Cucu Arumsari; Milah Nurkamilah; Feida Noorlaila Isti’adah
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.586 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i1.235

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) harus dapat memberikan layanan tidak hanya bagi anak di kelompok bermain saja, namun juga bagi orang tua sebagai mitra untuk berkolaborasi dalam proses pendidikan anak yang salah satunya melalui program parenting. TK dan PAUD Assaabiq terletak di desa Cipakat Kecamatan Singaparna belum melaksanakan kegiatan parenting bagi orang tua siswa secara berkala dan terprogram. Padahal, beberapa indikasi menunjukkan bahwa orang tua siswa belum memahami bagaimana fase perkembangan anak. Kemudian, masih banyak orang tua yang bersikap overprotektif sehingga perkembangan kemandirian anak tidak berkembang secara optimal. Selain itu, ketidakpahaman orang tua mengenai perkembangan kognitif anak, seringkali menuntut anak untuk dapat membaca, menulis dan berhitung secara instan serta membebankan tangggung jawab mengajar anak pada guru di sekolah. Oleh karena itu, parenting bagi orang tua siswa PAUD dan TK Assaabiq di Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya mengambil tema memahami fase tumbuh kembang anak. Adapun pembinaan yang diberikan yaitu 1) Pola asuh, materi ini diberikan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan bagi orang tua mengenai perkembangan anak usia 2-6 tahun secara psikologis. Setelah orang tua memahami fase tumbuh kembang anak dan mengetahui pola asuh yang tepat, diharapkan pola komunikasi antara orang tua dan anak akan terjalin dengan baik; 2) menumbuhkan kemandirian anak, materi ini bertujuan agar orang tua memahami dan mampu membedakan perlakuan pengasuhan mana yang dapat melatih kemandirian anak, serta pengasuhan mana yang dapat memanjakan anak sehingga kemandiriannya tidak berkembang optimal dan berpengaruh terhadap kemampuan anak menyelesaikan masalah, kemampuan sosial, dan religiusitas anak; dan 3) kemampuan berpikir logis dan simbolik pada anak, materi ini diberikan bertujuan upaya memberikan pengetahuan kepada orang tua mengenai perkembangan kognitif anak khususnya kemampuan logis dan simbolik, serta memberikan pemahaman kepada orang tua bahwa matematika dapat diajarkan sejak dini, melalui lingkungan alami anak dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir logis dan simbolik anak.
SOSIALISASI BERINTERNET SEHAT DAN AMAN UNTUK REMAJA DI KECAMATAN CIHIDEUNG KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT Sulidar Fitri; Hani Rubiani; Windi Astuti
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.76 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i1.236

Abstract

Dampak dari seseorang mengakses internet adalah hal yang negatif dan bisa juga menjadi hal yang positif, namun hal tersebut bukanlah menjadi suatu hambatan masyarakat kita untuk maju dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi. Untuk mengurangi dampak negative dari kegiatan penggunaan akses internet dibutuhkan sosialiasi berinternet secara sehat dan aman. Sosialisasi yang akan dilakukan di daerah kecamatan Cihideung terbilang tepat karena di daerah tersebut terdapat beberapa sekolah seperti SMA (SMA Plus Nurul Arif Salam), sekolah SMP (SMP Plus Nururl Arif Salam), dan Ishlahul Ummah Boarding School. Secara demografis tepat dikatakan bahwa daerah kecamatan Cihideung memiliki anak remaja berstatus pelajar yang cukup banyak dan menjadi perhatian penting. Berdasarkan situasi para remaja berstatus pelajar yang ada di daerah kecamatan Cihideung yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal berinternet, maka disini ditawarkan solusi berupa “Sosialisasi Berinternet Sehat dan Aman”. Setelah dilakukan sosialisasi terlihat bahwa para remaja sangat antusisas dengan materi konten situs ataupun media sosial yang sehat dan positif sehingga diharapkan bisa diadakan lagi untuk di waktu mendatang.
PROGRAM BIMBINGAN KARIR PADA SISWA KELAS XII SMK ASSAABIQ SINGAPARNA Feida Noor Laila Istia’dah; Aam Imaddudin; Cucu Arumsari; Agung Nugraha; Dewang Sulistiana; Gian Sugiana
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.284 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i1.237

Abstract

Bimbingan Karir dimaksudkan untuk membantu siswa agar mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja, merencanakan masa depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya itu sehingga mampu mewujudkan dirinya secara bermakna (Supriatna, 2009: 12). Bimbingan karir ditujukan agar individu (siswa) mengalami proses learning to work, yakni belajar untuk bekerja. Artinya, proses pembelajaran yang dialami individu (siswa) saat ini dapat mendasari keputusan karier saat ini dan karir masa depan. Dalam Pengabdian pada masyarakat ini program studi Bimbingan dan Konseling mencoba menerapkan program bimbingan karir pada siswa kelas XII SMK Assaabiq Singaparrna tahun ajaran 2016/2017. Metode yang digunakan yaitu dengan diadakan seminar karir yang dilaksanakan khusus untuk kelas XII SMK Assaabiq Singaparna. Dalam pelaksanaan kegiatan, peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ditandai dengan banyaknya siswa memberikan pertanyaan pada sesi diskusi unstuk setiap sesi kegiatan. Selain itu juga diberikan motivasi dari salah satu alumni SMK Assaabiq yang telah sukses meniti karirnya dari mulai mendapatkan beasiswa kuliah sampai diterima menjadi PNS di Kemenhukam pada Tahun 2017. Keberlanjutan kegiatan ini yaitu dengan mengadakan sesi konseling kepada siswa yang ingin berkonsultasi terkait dengan perencanaan karir. Kegiatan konseling ini dilakukan secara insidental bagi yang membutuhkan layanan tersebut sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini.
SOSIALISASI PENGENALAN DAN PELATIHAN PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI AISYIYAH BAGI KADER AISYIYAH KOTA TASIKMALAYA Ari Yuliati
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.297 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i1.238

Abstract

Memasuki era Teknologi Informasi dan Komunikasi yang merambah hampir di semua lini kehidupan. Aktivitas manusia tidak dapat lepas dari sentuhan teknologi. ‘Aisyiyah Kota Tasikmalaya sebagai sebuah organisasi masyarakat sipil, belum merespons kondisi masyarakat yang hampir semua berbasis teknologi. Salah satu upaya dalam pengelolaan pengetahuan (knowledge management) ini dengan diselenggarakan sosialisasi pengenalan dan pelatihan pengelolaan Sistem Informasi ‘Aisyiyah (SIA) di wilayah Kota Tasikmalaya dengan harapan akan memperkuat kelembagaan ‘Aisyiyah sehingga mampu memberikan kontribusi kepada umat dan bangsa menuju Indonesia berkemajuan. Program ini direncanakan bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan ‘Aisyiyah (LPPA) Jawa Barat dan unsur serta jajaran Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) di wilayah Kota Tasikmalaya
Pelatihan Bagi Kader Posyandu Penyakit Tidak Menular (PTM) Lilis Lismayanti; Ida Rosidawati
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.896 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i2.323

Abstract

The Healthy Indonesia Program aims to improve health status through health efforts and equitable health services. The positive side of the success of health development is the increasing life expectancy. But it has a negative impact, namely the increasing incidence of degenerative diseases, one of which is hypertension. Hypertension is often called the "silent killer" because it can appear without symptoms or warning signs, so many do not realize it so that the prevalence of hypertension increases. The breadth of the work area and the lack of health workers, can lead to a lack of public access to health services, so the elderly who have hypertension are less able to control the condition of the disease. Cadres of Non-Communicable Diseases Posyandu (PTM) can be the first line in reaching the community, when health workers are not available. Posyand cadres can also be an extension of their hands in increasing people's knowledge and understanding of hypertension, even cadres can carry out blood pressure checks independently. The purpose of community service is IbM activities for Posyandu cadres of PTM, especially in Kelurahan Bantarsari in the form of counseling about hypertension and training in blood pressure measurement. The population and sample in this service were 24 cadres in Bantarsari village. Data was collected using a questionnaire in the form of questions to find out the knowledge of participants before and after training and a checklist to measure skills. Data analysis using the Paired-Samples T Test. The material used is a blood pressure measuring device, the OMRON brand digital sphygmomanometer using a new battery. The results of this activity are all female cadres, with a age range of 21-45 years. Educational background for cadres is 79.16% of high school graduates and 20.84% ??of junior high school graduates. The results of the Paired-Samples T Test analysis obtained p value 0,000 which means that there is an influence of counseling and training conducted on cadre knowledge about blood pressure measurement. In conclusion, counseling and training for cadres has a good influence in increasing their knowledge, so it is expected to reduce the incidence of hypertension in their target areas.
Sosialisasi Pengelolaan Limbah Dapur Serta Program 3R (Reuse, Reduce, Recycle) Bagi Pemilik Rumah Makan dan Jasa Boga di Wilayah Kota Tasikmalaya Melly Mellyanawaty; Estin Nofiyanti; A Ibrahim; N Salman; N Nurjanah; N Mariam
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.514 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i2.324

Abstract

Society services activity in kitchen waste management system has been implemented to the owner of restaurant and catering work in Tasikmalaya City area. This activity has colaborated with Indonesian Catering Associations (APJI). The rapid growth of restaurant and catering activities has created serious problems of energy requirement, water, and solid waste disposal. Less information and limited area become the problems in handling of kitchen waste. A simple technique is needed to overcome the environmental problem which is caused by kitchen waste. The components of kitchen waste include vegetables, peelings, fruit skins, spoilt fruit, cooked and uncooked meat, bones, fats, egg-shells, bread and pastries, cooked food waste, etc. Due to a high organic content, bioconversion technologies such as anaerobic digestion are more suitable to handle the waste convert to biogas. It would be reducing the LPG usage. For the kitchen wastewater, grease trap as pre-treatment followed by a physical and biological process is one of a simple process which can produce the effluent in accordance with government standard. The activities were continued by the socialization of 3R program (reuse, reduce, recycle) by doing demo utilization of kitchen solid waste such as packing material, mineral water bottle is made a handicraft. Knowledge transfer run well and the enthusiasm of the participants in following the activity were very good.
Kegiatan Outbound untuk Membangkitkan Semangat Teamwork dan Menambah Energi yang Baru Pada Anggota MDMC Pangandaran Nandhini Hudha Anggarasari; Rikha Surtika Dewi
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.545 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i2.326

Abstract

MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) is one of the disaster management institutions under the Persyarikatan Muhammadiyah. One of the MDMCs, who were in Pangandaran lacked volunteers from Muhammadiyah's orthomal cadres. This is due to lack of collaboration with orthom and lack of socialization about disasters. Therefore, the author offers a solution to establish collaborative work with all Muhammadiyah orthoms in Pangandaran Regency, conduct outbound activities to increase cooperation, and provide socialization about disasters. The community service activities included material on disaster socialization in Pangandaran, exploring the potential and disadvantages of each organization, the importance of cooperation and communication both internally and externally on the organization, and vertical rescue training to add new insights and energy about one of the skills needed by disaster volunteers . This community service provides a positive impact on MDMC members. Collaboration built in institutions motivates members to collaborate with other organizations and fosters new enthusiasm and ideas for collaborating in humanitarian activities, especially related to the disaster in Pangandaran.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Anak Sekolah Endah Nurmahmudah; T Puspitasari; I T Agustin
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.726 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i2.327

Abstract

PHBS stands for clean and healthy living behavior. It is a set of behaviors that are practiced on the basis of awareness in an effort to be healthy and active in helping the healthy of the surrounding environment. PHBS at an early age is very good for educating and instilling awareness of the importance of hygiene as an effort to maintain personal health and the environment. This PKM aims to provide knowledge and understanding of PHBS to students of TK Al-Fadhiilah and the students of SD Cibangunkidul, so that students can practice it in their daily lives. The implementation method was carried out by counseling using in-focus, note-book, and some teaching aids. PHBS counseling for school children went well, all participants were enthusiastic about participating in this PKM activity.

Page 1 of 65 | Total Record : 650