cover
Contact Name
RIZKI ANANDA
Contact Email
edukasi2019@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
edukasi2019@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
ISSN : 26568063     EISSN : 26568071     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Fokus dan scope Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Kajian tersebut meliputi, filsafat pendidikan, psikologi pndidikan, bimbingan dan konseling pendidikan, metodologi pendidikan, analisis kebijakan pendidikan, pengelolaan pendidikan, analisis kepemimpinan dan penelitian-penelitian lainnya di bidang praktis pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 1,790 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN KLIPING PADA SISWA KELAS V SDN 006 SIALANG KUBANG Masyithah Masyithah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 1 (2019): April, Pages 1-55
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.61 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v1i1.3

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah siswa mudah lupa dengan materi yang diajarkan dan kurang memahami konsep dengan baik karena kebermaknaan materi bagi anak kurang diperhatikan. Dalam pendekatan kliping ini menekankan akan pentingnya konteks nyata yang dikenal siswa dan proses konstruksi pengetahuan IPA oleh siswa sendiri sehingga konsep yang diterima siswa lebih bermakna. Penelitian ini dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas. Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari tes pengetahuan dan pemahaman siswa melalui ulangan harian. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan kliping dapat meningkatkan hasil belajar IPA.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 007 PANGKALAN BARU KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLES NON EXAMPLES Hasnidar Hasnidar
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 1 (2019): April, Pages 1-55
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.958 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v1i1.4

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keterampilan menulis karangan siswa kelas IV SD Negeri 007 Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan menulis karangan sesuai EYD pada peserta didik kelas IV SD Negeri 007 Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran kooperatif Examples non Examples. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah semua peserta didik kelas IV SD Negeri 007 Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dengan jumlah 27 orang, yang  terdiri dari 13 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa keterampilan menulis karangan sesuai EYD pada peserta didik kelas IV SD Negeri 007 Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran kooperatif Examples non Examples. Hal ini diketahui dari keterampilan menulis karangan peserta didik pada pra siklus tercapai pada rata-rata 72,67. Pada siklus pertama atau setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif Examples non Examples, meningkat menjadi 73,15. Pada siklus kedua keterampilan menulis karangan peserta didik kelas IV SD Negeri 007 Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar meningkat menjadi 81,48 dengan ketuntasan 100% peserta didik.
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SEKOLAH DASAR Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 1 (2019): April, Pages 1-55
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.503 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran kooperatif tipe GI terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, dengan desain yang digunakan adalah “pretest-posttest two treatman design”. Populasi sekaligus sebagai sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah dasar di sekolah dasar Ibnu Sina kabupaten Bandung. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes koneksi matematik bentuk uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika tipe GI sama-sama memiliki pengaruh dalam peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa sekolah dasar. Maka pembelajaran matematika dengan pembelajaran kooperatif tipe GI dapat dijadikan sebagai salah satu pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa khususnya kemampuan koneksi matematik siswa sekolah dasar.
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH DASAR Rizki Ananda
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 1 (2019): April, Pages 1-55
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.134 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v1i1.1

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran sosial, pembelajaran IPS yang dilakukan cenderung membosankan, dan orientasi pada kemampuan guru untuk hanya mengajarkan pengetahuan yang tidak pada kemampuan analisis, sintesis, dan kreatif. Berdasarkan latar belakang ini, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam studi sosial. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V di SDN 018 LangginiBangkinang Kota. Solusinya mengukur penerapan metode yang digunakan adalah Mind Mapping. Berdasarkan hasil survei terungkap bahwa penggunaan metode Mind Mapping dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif di kelas V SDN 018 LangginiBangkinang Kota. Persentase pencapaian dari proses pembelajaran penerapan siklus pertama adalah 81%, sedangkan pada siklus kedua meningkat menjadi 100%. Nilai rata-rata siswa pretest pada siklus pertama adalah 52 hingga 25% siswa dalam kategori GOOD, dan siklus kedua meningkat menjadi 78 dengan 70% siswa dalam kategori GOOD, sedangkan nilai rata-rata hasil post-test dari siswa pada siklus pertama adalah 56 hingga 35% siswa dalam kategori BAIK, dan siklus kedua meningkat menjadi 80 dengan 80% siswa dalam kategori BAIK.
PENENERAPAN PENDEKATAN RME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SDIT RAUDHATURRAHMAH PEKANBARU Fitria Anggraini
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 1 (2019): April, Pages 1-55
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.687 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v1i1.2

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah siswa mudah lupa dengan materi yang diajarkan dan kurang memahami konsep dengan baik karena kebermaknaan materi bagi anak kurang diperhatikan. Dalam pendekatan RME ini menekankan akan pentingnya konteks nyata yang dikenal siswa dan proses konstruksi pengetahuan matematika oleh siswa sendiri sehingga konsep yang diterima siswa lebih bermakna. Penelitian ini dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas VI SDIT Raudhaturrahmah Pekanbaru tahun ajaran 2013/2014. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VI SDIT Raudhaturrahmah Pekanbaru pada materi Operasi Hitung Pecahan. Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari tes pengetahuan dan pemahaman siswa melalui ulangan harian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata persentase aktivitas guru pada siklus I adalah 85,22% (Kategori: Amat Baik) dan pada siklus II adalah 93,18% (Kategori: Amat Baik). Sedangkan persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I adalah 70,5% (Kategori: Cukup) dan meningkat menjadi 86,3% (Kategori: Baik) pada siklus II. Rata-rata hasil belajar siswa pada skor dasar adalah 69,2 meningkat menjadi 92,1 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 95,9 pada siklus II. Sedangkan ketuntasan klasikal pada siklus I dan siklus II tercapai. Ini artinya bahwa penerapan pendekatan pendidikan matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VI SDIT Raudhaturrahmah Pekanbaru
PEMBELAJARAN INQUIRY MENGGUNAKAN GOOGLE FORM TERHADAP HASIL BELAJAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL Popi Radyuli; Rini Sefriani Sefriani; Nurul Qomariah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 2 (2019): August Pages 56-96
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.964 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v1i2.6

Abstract

This study aims to determine whether there is influence of Inquiry learning model using Google Form on the learning outcomes of class X digital communication and simulation subjects based on research conducted at SMK Negeri 9 Padang, Jl. Bundo Kanduang No. 18 West Padang class X Culinary department in odd semester 2018/2019 academic year, obtained the final average value in the experimental class given learning with the Inquiry model of 88.78 and the control class given learning using the conventional method of 77.19. The test results t_count ^ = 8.5221, for ttable ^ = 2.338 so that it is obtained t_count ^> t table ^ (8.5221> 2.338. Thus H0 is rejected and H1 is accepted, which means that there is a positive effect of applying Inquiry learning models using Google Form against learning outcomes of class X digital simulation and communication subjects at SMK Negeri 9 Padang in the odd semester of the 2018/2019 academic year.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR MAPEL IPA SISWA KELAS 4 Wahyu Edi Prasetyo; Firosalia Kristin; Indri Anugraheni
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 2 (2019): August Pages 56-96
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.696 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v1i2.7

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah  mendiskripsikan langkah-langkah model pembelajaran Kooperative  Learning tipe Group Investigation dan mengetahui peningkatkan kerjasama dan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Mangunsari 05 Salatiga dengan jumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan mengunakan tes dan non tes, analisis data menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran pembelajaran Kooperative  Learning tipe Group Investigation dapat meningkatkan kerjasama dan hasil belajar. Hal ini terbukti dengan meningkatnya data  kerjasama  siswa yang diperoleh melalui Penelitian yang dilaksanakan. Hal ini dapat ditunjukan melalui data kondisi awal atau disebut prasiklus siswa dengan rata-rata kerjasama siswa 17,70 dalam  kategori rendah. Setelah dilaksanakan tindakan siklus I dengan model pembelajaran Kooperative learning tipe group investigation mengalami peningkatan, rata-rata kerjasama siklus I yaitu 20,72 dalam kategori cukup. Rata-rata kerjasama siklus II juga mengalami peningkatan dengan jumlah rata-rata 38,25 dan dalam kategori sangat tinggi. Untuk hasil belajar siswa juga meningkat dengan KKM yang ditentukan yaitu 70,  pada tahap kondisi awal (pra siklus), rata-rata hasil belajar siswa adalah 64,50 dengan frekuensi tuntas adalah 9 siswa dengan presentase 22,50% dan frekuesi tidak tuntas 31 dengan presentase 82,50%. Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa meningkat sebanyak 68,50 dengan frekuensi siswa yang tuntas 19 dengan presentase 47,50% dan frekuensi siswa tidak tuntas mencapai 21 dengan presentase 52,50%. Siklus II hasil belajar kembali meningkat sebanyak 84,20 dengan frekuensi jumalah siswa yang tuntas 37 dengan presentase 92,50% dan frekuensi siswa yang tidak tuntas sebanyak 3 dengan presentase 7,50%.  Kata Kunci: Kooperative  Learning , Group Investigation, Kerjasama, Hasil Belajar, IPAAbstractThe purpose of this research is to decribe the steps of a learning model which is Cooperative Learning with Group Investigation type and to find out the improvement of cooperation and study result. This research is using class act type of research. The subjects of this research are 40 students from grade 4 in Mangunsari 05 Public Elementary School in Salatiga. The techniques used in collecting the data for this research was by using test and non-test, and the data analysis used  were quantitative and qualitative. The result of this research shows that the application of Cooperative Learning with Group Investigation type learning model can improve cooperation and study result. This has been proven by the improvement of students’ cooperation data which was obtained through the this research. This can be showed through the data in the early condition or called as students’ pre-cycle with the students’ cooperation average of 17,70 which is included in low category. After the cycle I with the Cooperative Learning with Group Investigation type learning model was done, the data has increased, and the average in cycle 1 was 20,72 which is included in sufficient category. The cooperation average of cycle II also increased with the average number of 38,25 which is included in very high category. Students’ study result also improved, with the determined passing grade 70, on the early condition step (pre-cycle), the average of students’ study result was 64,50 along with the completion frequency of 9 students and the percentage of 22,50% and the incompletion frequency of 31 students with the percentage of 82,50%. On cycle I, the students’ study result has increased as much as 68,50 with the completion frequency of 19 students with 47,50% percentage and incompletion frequency that reached 21 students with 52,50% percentage. On cycle II, the study result increased more as much as 84,20 with the completion frequency of 37 and 92,50% percentage and incompletion frequency of 3 with 7,50% percentage.Keywords: Cooperative Learning, Group Investigation, Cooperation, Study Result, Science
HUBUNGAN FUNGSI AFEKTIF KELUARGA DENGAN PERGAULAN BEBAS REMAJA DI MTS SWASTA NURUL HASANA TENGGAYUN Rinda Fithriyana
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 2 (2019): August Pages 56-96
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.388 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v1i2.8

Abstract

Remaja merupakan suatu masa dimana seseorang individu mengalami pengalihan dari suatu tahap ketahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola prilaku dan penuh juga dengan masalah-masalah. Masalah yang sering terjadi pada masa remaja adalah pergaulan bebas. Salah satu penyebab pergaulan bebas pada remaja adalah fungsi afektif keluarga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antar fungsi afektif keluarga terhadap pergaulan bebas pada remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di MTS Nurul Hasanah Tanggayun dengan jumlah sampel 147 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Analisa data yang digunakan adalah Analisa Univeriat dan Analisa Bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian diolah menggunakan uji Chi Square dan diperoleh P value 0,006 < 0.05 dengan nilai OR 2.826 yang artinya ada hubungan antara fungsi afektif keluarga dengan pergaulan bebas remaja. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi institusi pendidikan agar dapat memperhatikan pergaulan remaja dilingkungan sekolahnya.
PERBEDAAN KEMAMPUAN KOLABORASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 4 SD MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT Pindi Darma Hutama; Stefanus Christian Relmasira; Agustina Tyas Asri Hardini
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 2 (2019): August Pages 56-96
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.056 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v1i2.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari kemampuan kolaborasi dan hasil belajar pada penerapan pembelajaran Matematika siswa kelas 4 SD menggunakan pembelajaran cooperatif learning tipe Numbered Head Together dan Teams Game Tournament. Subjek dari pelaksanaan penelitian ini adalah siswa kelas 4A yang berjumlah 34 dan siswa kelas 4B yang berjumlah 34 siswa yang berasal dari SD N 16 Purwodadi. Desain dari pelaksanaan penelitian ini adalah eksperimen semu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui pembelajaran yang menggunakan model Teams Games Tournament lebih efektif dibandingkan pembelajaran yang menggunakan model Numbered Head Together. Hal tersebut dapat dilihat dari data yang diperoleh berupa hasil uji analisis nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,023. Maka 0,023 < 0,05 sehingga Ho ditolak sedangkan Ha diterima. Perbedaan kemampuan kolaborasi dan hasil belajar antara model Teams Games Tourment dan Numbered Head Together dikarenakan pada pembelajaran yang menerapkan model Teams Games Tournament sangat mengandalkan kerjasama dalam mengatasi masalah yang diberikan oleh guru sehingga siswa lebih sering berinteraksi dengan siswa yang lain dan dapat meningkatkan kemampuan diri dalam memahami materi melalui interaksi dengan siswa yang lain.
PELAKSANAAN AKTIVITAS PENGEMBANGAN DIRI OLAHRAGA BOLA VOLI MINI DI SD 007 KAMPUNG TELUK MERBAU KEC. DAYUN KAB. SIAK Iska Noviardila
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 2 (2019): August Pages 56-96
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.344 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v1i2.12

Abstract

Hasil analisis data dan interprestasi dari hasil penelitian mengindikasikan bahwa; (1). secara keseluruhan tingkat capaian program latihan yang diperoleh sebesar 51,7 %. Artinya bahwa tingkat capaian Motivasi siswa yang ada di SD Negeri 007 Kampung Teluk Merbau Kec. Dayun Kab. Siak berada pada klasifikasi Kurang. Menurut Sudjana (1989:129) bahwa klasifikasi tingkat capaian antara 65-79 % berada pada klasifikasi Cukup (2). secara keseluruhan tingkat capaian dukungan orang tua yang diperoleh sebesar 64,7%. Artinya bahwa tingkat capaian dukungan orang tua terhadap kegiatan ekstrakurikuler bolavoli mini yang ada di SD Negeri 007 Kampung Teluk Merbau Kec. Dayun Kab. Siak pada klasifikasi Cukup. Menurut Sudjana (1989:129) bahwa klasifikasi tingkat capaian antara 65-79 % berada pada kategori Cukup. Hasil dari penelitian ini mengimplikasikan bahwa motivasi siswa dan dukungan orang tua ternyata menjadi salah satu factor penentu keberlangsungan ektrakulikuler bola voli mini di SD Negeri 007 Kampung Teluk Merbau Kec. Dayun Kab. Siak

Page 1 of 179 | Total Record : 1790