cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Dakwah
ISSN : 16938054     EISSN : 2581236X     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
FOCUS The focus is to provide readers with a better understanding of dakwah knowledge and activities the life on Indonesian Muslims. SCOPE The subject covers textual and fieldwork studies with various perspectives of communication and broadcasting Islam, guidance and counseling Islam, management dakwah, development of Islamic societies and many more. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines.
Arjuna Subject : -
Articles 269 Documents
Urgensi Dakwah Media Cyber Berbasis Peace Journalism Khoiruzzaman, Wahyu
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 36, No 2 (2016)
Publisher : Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v36.2.1775

Abstract

Phenomenon of media use as a means of preaching is now growing and growing along with the development of communication technology, especially the internet presence (based online). The number of media propaganda based online not all be good news because of which it displays scary face in the terror shape, threats and provocation. Views such inconsistent with the principles of Islam as a religion of peace and uphold peace. Preacher on media propaganda based online should perform work activities are guided by the values and teachings of Islam, as well as being the peacemaker. Considering its importance, it is necessary to know the journalists propaganda and apply the principles of peace journalism as a complement in carrying out the duties of journalism. Promoting peace through peace journalism perspective more useful in view of a phenomenon or event, in particular the events of the conflict.***Fenomena penggunaan media sebagai sarana untuk berdakwah kini semakin bertambah dan berkembang seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi, khususnya dengan keberadaan internet (berbasis online). Banyaknya media dakwah berbasis online tidak seluruhnya menjadi kabar gembira lantaran diantaranya justru menampilkan wajah yang menakutkan dalam bentuk teror, ancaman dan provokasi. Tampilan semacam itu bertolak belakang dengan prinsip agama Islam sebagai agama damai dan menjunjung tinggi perdamaian. Da’i pada media dakwah online semestinya melakukan aktifitas kerja yang berpedoman pada nilai-nilai dan ajaran agama Islam, serta menjadi juru damai. Mengingat pentingnya hal tersebut, dirasa perlu bagi para jurnalis dakwah untuk mengetahui dan menerapkan prinsip jurnalisme damai sebagai pelengkap dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik. Jurnalisme damai mengedepankan perdamaian melalui sudut pandang yang lebih bermanfaat dalam melihat suatu fenomena atau peristiwa, khususnya peristiwa konflik. 
DAKWAH PADA KORBAN BENCANA ALAM DAN BENCANA SOSIAL wihartati, wening
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 34, No 2 (2014)
Publisher : Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v34.2.487

Abstract

Disaster is a kind of incidents disrupting normal conditions and resulting in misery and deprivation for some people who go through. It comprises of two types: natural disasters and social disasters that are caused by humans. These two might bring great psychological impacts and deep trauma that requires particular treatments to the victims. This kind of victims is considered as the da’wah addressee (mad'u) with special needs because the psychological condition they suffer has given a significant effect for their life. One of the ways to recover their suffering is through preaching da’wah. There are some forms of da’wah to cope with their conditions; namely by using irsyad and Islamic tathwir. While the da’wah methods are by using mau'idzah al hasanah, bil maal, bil haal, and group action.***Bencana merupakan kejadian yang menggangu keadaan dalam kondisi normal dan mengakibatkan penderitaan yang melampui kapasitas penyesuaian individu atau komunitas yang mengalaminya. Bencana terdiri dari dua jenis yaitu : bencana alam dan bencana sosial yang disebabkan oleh manusia. Dampak bencana ini membawa akibat secara psikologis dan trauma yang sangat mendalam yang membutuhkan penanganan. Mad’u korban bencana ini dapat dikatakan mad’u dengan kebutuhan khusus karena kondisi psikologis yang diderita memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi kehidupan yang harus dijalani. Salah satu cara untuk menanganinya adalah dengan jalan dakwah. Terdapat bentuk-bentuk dakwah untuk menangani korban bencana yaitu dengan dakwah bentuk irsyad dan tathwir islam dan metode-metode dakwah yang digunakan yaitu metode mau’idzah al hasanah, bil mal, bil hal dan aksi kelompok.
MAU’IDZAH HASANAH DALAM AL-QUR’AN DAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM Najih, Syihabuddin
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 36, No 1 (2016)
Publisher : Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v36.1.1629

Abstract

Kajian dalam jurnal ini mencoba membedah maksud lafadz mau’idzah hasanah dalam Al-Qur’an yang bertujuan untuk mengetahui implementasinya dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling Islam. Penelitian yang penulis pakai adalah menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan metode tafsir maudu’iy (metode tematik). Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan ayat-ayat yang berkenaan dengan lafadz mau’idzah dalam Al-Qur’an. Pemahaman dari lafaldz mau’idzah menyimpulkan bahwa kesemuaan ayat tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda meliputi empat hal : pelajaran, peringatan, nasehat dan larangan. Mau’idzah hasanah dipahami sebagai salah satu teknik yang disampaikan dengan bentuk nasehat, sehingga implementasi dari mau’idzah hasanah merupakan wujud dari kegiatan dakwah secara langsung. Mau’idzah hasanah dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling Islam memberikan kontribusi yang besar dalam upaya perbaikan diri dan kesadaran beragama bagi individu, dengan adanya penerapan tersebut diharapkan bisa menjadi pijakan dalam bimbingan dan konseling Islam agar pelaksanaannya dapat berlangsung baik dan dapat menghasilkan perubahan-perubahan dengan cara penyampaian yang berakhlakul karimah berdasarkan pedoman Al-Qur’an dan As-Sunnah.***The study in the journal is trying to dissect the intent of lafadz mau'idzah hasanah in Qur'an. It has aim to determine the implementation of guidance and counseling in the implementation of Islam. This reseachused qualitative in descriptive method of maudu'iyinterpretation (thematic method). This research was conducted by collecting verses relating to mau'idzahword in the Qur'an. Result of this research conclude that understanding of mau'idzah word concluded that the totality of the verse has a different function consists of four things: a lesson, a warning, advice and restrictions. Mau'idzahhasanah understood as one of the techniques presented in the form of advice, so that the implementation of mau'idzahhasanah is a form of proselytizing activities directly. Mau'idzah hasanah in the implementation of guidance and counseling Islam made a great contribution in improving ourselves and religious awareness for individuals.
BURNOUT DI KALANGAN PENDAKWAH Salama, Nadiatus
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 34, No 1 (2014)
Publisher : Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v34.1.63

Abstract

Burnout is a phenomenon that arose from a great expectation to do the best for other people. But when the relationship is "asymmetry" between preachers and congregation, it could be lead to burnout that debilitates the spirit in preaching. However, only some preachers suffered from burnout due to the differences in individual characteristics, work environment, and emotional involvement with the congregation. Burnout is triggered by external factors and might be accumulative. This condition could be healed but it requires a long time. When this condition ignored, it can interfere with the performance and pressthemselves, their relatives and congregation. The person who responsible for creating the solution is him/herself, thatis supported by family or friends.***Burnout merupakan fenomena yang bermula dari sebuah harapan besar untuk berbuat yang terbaik bagi orang lain. Tapi ketika terjadi hubungan yang “asimetris” antara da’i dan mad’u, bisa mengakibatkanterjadinya burnout yang nantinya melemahkan semangat dalam berdakwah. Meski demikian, tidak semua pendakwah mengalami burnout karena adanya perbedaan karakteristik individu, lingkungan kerja, dan keterlibatan emosional dengan jama’ah. Burnout dipicu oleh faktor eksternal dan bersifat akumulatif. Kondisi ini bisa disembuhkan tapi memerlukan waktu lama. Jika dibiarkan, dapat mengganggu kinerja dan tekanan bagi dirinya sendiri, orang terdekatnya serta jama’ah yang berinteraksi dengan da’i tersebut. Yang bertanggung jawab untuk menciptakan solusinya adalah diri sendiri, dengan didukung oleh keluarga atau teman.
PROBLEMATIKA DAKWAH DALAM LEDAKAN INFORMASI Malik, Hatta Abdul
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 37, No 2 (2017)
Publisher : Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v37.2.2709

Abstract

This research based on qualitative research with islamic communication approach. The results of this research indicate that in the information age has led to an explosion of information. The problematic of the explosion of information can be seen from the increasing need of computer hardware and adequate device for information is a necessity, the information is mixed between important and not important, so it takes the user's sharpness to sort and choose information. The existence of addiction information resulted in users experiencing anxiety dealing with information. In addition, widespread news lies into a serious problem in the explosion of information
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM (STUDI KASUS PELAYANAN KLINIK VCT RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL PASIEN HIV/AIDS) Aristiana, Noor Fuat; Bukhori, Baidi; Hasanah, Hasyim
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 35, No 2 (2015)
Publisher : Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v35.2.1609

Abstract

This research is quantitative research to describe mental hygiene problems and to analyze islamic guidance and counseling to increase the healthiness of patient with HIV in VCT Clinic, Sultan Agung Hospital Semarang. The source of data in this research is counselor and patient with HIV. The method of collecting data use interview, observation, and documentation. The method analyze is interacive analyze model. The outcame from the research shows that, fisrt patient with HIV/AIDS have a mental hygiene problems. Second, islamic guidance and counseling services for them consist of pre test counseling, pasca test counseling, and sustainable counseling. Third, islamic guidance and counseling services to increase mental hygiene patient with HIV/AIDS focused on sefl-acceptance. To increase mental hygiene patient with HIV/AIDS required sustainable accompaniment about development and empowerment of the patient potential and family with HIV/AIDS***Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendiskripsikan problem kesehatan mental dan menganalisis pelayanan bimbingan dan konseling Islam dalam meningkatkan kesehatan mental pasien HIV/AIDS di Klinik VCT Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Sumber data adalah konselor dan pasien HIV/AIDS. Metode pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan, pertama pasien HIV/AIDS memiliki problem kesehatan mental. Kedua, pelayanan bimbingan dan konseling Islam bagi penderita HIV/AIDS terdiri dari konseling pra tes, konseling pasca tes, dan konseling berkelanjutan. Ketiga, pelayanan bimbingan dan konseling Islam dalam meningkatkan kesehatan mental pasien HIV/AIDS ditekankan pada penerimaan diri.Untuk meningkatkan kesehatan mental pada diri pasien diperlukan pendampingan lanjutan tentang pengembangan dan pemberdayaan potensi korban dan keluarga dengan HIV/AIDS 
SIKAP ORGANISASI KEMASYARAKATAN ISLAM TERHADAP UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN DAN PERPU NOMOR 2 TAHUN 2017 (Perspektif Studi Kebijakan Dakwah) Azis, Muhammad Abdul
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 37, No 1 (2017)
Publisher : Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v37.1.2621

Abstract

Freedom of association, assembly and expression is a part of human rights guaranteed by the 1945 Constitution of the State of the Republic of Indonesia. This freedom also includes the propagation of religious teachings as an ideology for transformation to real life. For Muslims, especially da'i certainly have great ideals for the realization of a prosperous fair society that is directed by Allah SWT. It can be fought, one of which can be through social organization.During the 72 years of independent Indonesia, several regulations issued by the government to regulate the system and mechanisms of mass organizations have added controversy to Islamic mass organizations. In the new order, some organizations threatened to be dissolved and not recognized for rejecting the sole principle of Pancasila. The dynamic continues until the reform era. This can be an afterthought for the da'wah perpetrators, especially those who take the path of the organization to pay more attention to the basic aspects of administrative formation with respect to the state / government, because it will subsequently be very influential on the sustainability of da'wah in the future.
PENDEKATAN BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI KORBAN PENGGUNA NARKOBA Kibtyah, Maryatul
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 35, No 1 (2015)
Publisher : Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v35.1.1252

Abstract

Islamic guidance and counseling very required to encounter the complectivity of society problems. Islamic counselor required to have knowledge of Islam, knowledge dan counseling skill to combined in couseling implementation. So, client can helped with counseling from counselor. One of many problems in our society is about drug abuse. Drug users just try to use drug because their friend, but as long as possible they became addicted and want to consume it more and more. The users, actually didn’t know about impact from abuse drug, both in long or short time, so thet just use it, even they invite their friend to join with them. The impact of abuse drug is can decrease the awareness, immunity, damage liver, brain, and the worse is death and social dessease such us criminal activity, fighting, and many other.***Peran bimbingan dan konseling Islam sangat dibutuhkan dalam menghadapi permasalahan masyarakat yang semakin kompleks. Seorang konselor Islam dituntut memiliki pengetahuan tentang agama Islam, pengetahuan dan ketrampilan konseling umum untuk dipadukan ke dalam pelaksanaan konseling, sehingga klien bisa merasa terbantu dengan konseling yang diberikan oleh seorang konselor. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat kita dan ini menimbulkan dampak yang luas terhadap munculnya permasalahan-permasalahn lain adalah penggunaan dan pemakaian narkoba.Para pemakai semula hanya coba-coba karena ajakan teman, namun akhirnya menjadi ketagihan dan ingin mengkonsumsi terus. Para pemakai pada dasarnya tidak mengetahui dampak dari pemakaian narkoba, baik jangka panjang maupun jangka pendek, sehingga secara terus menerus mereka memakainya, bahkan mengajak teman-teman sebayanya untuk juga memakai narkoba. Efek dari pemakaian narkoba secara berkelanjutan akan menurunkan kesadaran, kekebalan tubuh, merusak hati, pikiran, bahkan bisa lebih parah lagi menyebabkan kematian dan penyakit sosial seperti tindak kriminal, perkelahian, perampasan dan tindak kekerasan lainnya.
Dakwah Media Internet: Komparasi Situs Islam di Amerika dan Indonesia Abdul Malik, Hatta
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 36, No 2 (2016)
Publisher : Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v36.2.1749

Abstract

Goal of Propaganda of Islam through the Internet, one of which is to provide information about Islam to non-Muslims and Muslims. To the non-Muslims, Propaganda of Islam through the Internet is introducing the teachings of Islam. As for Muslim, Propaganda of Islam through the Internet is improving conversion and faith. This article tried to compare the Islamic website in America and Indonesia. Islam in American website contains more detail of Islamic teachings than Islam in Indonesian website. This is probably due to the majority of followers of Islam in Indonesia when compared to Islam in America.***Tujuan dakwah Islam melalui internet, salah satunya adalah memberikan informasi tentang Islam kepada non muslim dan muslim. Kepada non-muslim, dakwah melalui internet untuk mengenalkan ajaran Islam. Sedangkan bagi muslim dakwah melalui internet untuk meningkatkan keislaman dan keimanan. Artikel ini mencoba mengkomparasikan website Islam di Amerika dan website Islam di Indonesia. Website Islam di Amerika berisi lebih lengkap mengenai ajaran Islam dibandingkan website Islam di Indonesia. Hal ini barangkali disebabkan penganut Islam di Indonesia mayoritas jika dibandingkan dengan Islam di Amerika (minoritas). 
PENGEMBANGAN EKONOMI ISLAM BERBASIS KEPENDUDUKAN DI PERDESAAN Kusmanto, Thohir Yuli
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 34, No 2 (2014)
Publisher : Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v34.2.68

Abstract

Nowadays, Islamic economy is growing and developing considerably in Indonesia. It is considered as a better alternative of the earlier economic systems which are traditional (communal) and capitalist economy. These two economic systems did not quite give way to get a prosperous life for Indonesian people. The existing Islamic economics hopefully might answer this problem. So, organizing Islamic economic system as a discourse and praxis must be developed in the community’s life. The growth and development of Islamic economic institutions were initially an urban phenomenon. However, lately it has been gone through rural areas. The efforts to develop the role and contribution of Islamic economic institutions in rural areas, can take advantage of the conditions of rural population. Understanding the composition of the population might help to establish economic institutions, to distribute funds and to develop various forms of business.***Ekonomi Islam tumbuh dan berkembang di Indonesia, sebagai alternatif dari sistem ekonomi yang terlebih dahulu ada yaitu ekonomi tradisional (komunal) dan kapitalis. Kedua sistem ekonomi yang ada tidak cukup mampu memberikan jalan menuju kehidupan sejahtera bagi masyarakat Indonesia. Hadirnya ekonomi Islam, tentu harus mampu menjawab persoalan tersebut. Pelembagaan dan pengorganisasian sistem ekonomi Islam baik sebagai wacana dan praksis harus berlangsung dalam kehidupan masyarakat. Pertumbuhan dan perkembangan lembaga ekonomi Islam, pada awalnya merupakan fenomena perkotaan. Namun akhir-akhir ini telah merambah pedesaan. Upaya pengembangan peran dan kontribusi lembaga ekonomi Islam di perdesaan, bisa memanfaatkan kondisi kependudukan di perdesaan. Pemahaman komposisi penduduk akan membantu dalam mendirikan lembaga ekonomi, mendistribusikan dana dan mengembangkan berbagai bentuk usaha.

Page 1 of 27 | Total Record : 269