cover
Contact Name
EVI YESIFINA DUMARISTA
Contact Email
napitupulu.fina70@gmail.com
Phone
+6285797777585
Journal Mail Official
jurnalliterasi@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh Jl. R.E. Martadinata No.150 Ciamis Jawa Barat email: jurnalliterasi@gmail.com
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya
Published by Universitas Galuh
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya telah terindek Sinta 5 oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (RistekDikti) Republik Indonesia sebagai pencapaian untuk jurnal yang memiliki kualitas dalam manajemen dan publikasi. Selanjutnya, Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannyatelah diindeks oleh situs pengindeksan berikut, seperti: Science and Technology Index (SINTA) Google Scholar Portal Garuda
Articles 186 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL Neneng Sri Mulyati
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 1, No 1 (2017): JURNAL LITERASI APRIL 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.882 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v1i1.81

Abstract

Penelitian ini berjudul “PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII B SMP Islam Anak Soleh Berbakti (ASB) Miftahul Ulum Cihaurbeuti Ciamis Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016). Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah langkah-langkah penggunaan media audio visual dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis puisi bebas? 2) Bagaimanakah peningkatan kemampuan sisiwa menulis puisi bebas setelah pembelajaran dengan menggunakan media audio visual?. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kedua rumusan masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, teknik dan instrument pengumpulan datanya meliputi teknik studi pustaka, teknik observasi, teknik pembelajaran, dan teknik test. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dan hasilnya dideskripsikan. Hasil yang diperoleh sebagai berikut: (1) Langkah-langkah penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menulis puisi bebas adalah sebagai berikut (Mengamati); (a) guru meminta siswa mengamati tayangan lagu; (b) Guru meminta siswa menentukan konsep, objek,gagasan, kata kunci dari lagu tersebut sebagai bahan penulisan puisi; (Menanya) Guru memberi kesempatan kepada siswa tentang hal-hal yang berhubungan dengan lagu tersebut; (Menalar); (a) Guru meminta siswa mendata gagasan; (b) Guru meminta siswa mendiskusikankonsep gagasan pada lagu tersebut; (Mengasosiasikan); (a) Guru meminta siswa menganalisis gagasan secara tepat; (b) Guru meinta siswa mengonsep gagasan menjadi kerangka puisi; (Mengomunikasikan); (a) Guru meminta siswa menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai berdasarkan objek, gagasan dari lagu tersebut; (b) Guru meminta siswa menyunting sendiri pilihan kata yang terdapat di dalam puisi yang ditulisnya. (2) Peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai dengan menggunakan media audio visual dapat dilihat dari (1) Menentukan objek yang akan dijadikan bahan menulis puisi; (2) Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai; (3) Menyunting sendiri pilihan kata yang terdapat dalam puisi yang ditulisnya. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya perolehan nilai siswa pada siklus I dengan rata-rata adalah 69,5 , sedangkan pada siklus II adalah 83,5. Selisih perolehan nilai pada siklus I dan siklus II adalah 13. Pencapaian kemampuan pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I. 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN BERBASIS ANDROID nia rohayati
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 2, No 1 (2018): JURNAL LITERASI APRIL 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.169 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v2i1.1229

Abstract

Semakin banyak pengguna perangkat bergerak seperti smartphone, maupun tablet di Indonesia, membuka peluang berkembangnya aplikasi bergerak (mobile application). Dalam penelitian ini, akan dibahas aplikasi belajar menggunakan perangkat bergerak (mobile learning) dengan materi menulis karya sastra untuk mahasiswa. Dilengkapi dengan animasi dan komponen multimedia seperti suara dan gambar yang menarik. Aplikasi dibangun untuk perangkat yang menggunakan sistem operasi Android.Aplikasi sudah diujicoba pada 20 mahasiswa FKIP Unigal, dimana 90% mahasiswa menyatakan animasi pada aplikasi ini menarik dan konten materi membantu pemahanan siswa tentang menulis sastra. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau disebut research and development (R&D). Penelitian dan Pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Yang dimaksud dengan produk dalam konteks ini adalah membuat dan merancang instrument tes, pengukuran dan evaluasi dalam basis android untuk menulis karya sastra.Kata kunci: paragraf deskriptif, keefektifan kalimat
MEMBANGUN KEMAMPUAN MENGAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BENGKEL SASTRA Taufik Hidayat; Rina Agustini
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017): JURNAL LITERASI OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.181 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v1i2.782

Abstract

Pembelajaran di sekolah yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Dasar dan Menengah di Indonesia saat ini tengah diarahkan pada pemenuhan keterampilan abad XXI, yakni kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi dan berkomunikasi, serta pemahaman yang tinggi. Empat kompetensi tersebut dispesifikasikan lagi menjadi kemampuan belajar dan berinovasi, kemampuan menggunakan teknologi, dan keterampilan berkehidupan dan berkarier. lndikator di atas menjelaskan bahwa apabila tujuan pendidikan di atas ingin dicapai, dibutuhkan guru yang kreatif, guru yang berkompeten dalam mengajar, salah satunya ialah dapat menguasai dan memanfaatkan berbagai proses pertunjukan drama sebagai bekal alternatif strategi dalam mengajar nanti. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pembelajaran pergelaran pertunjukan drama dengan menggunakan model pembelajaran bengkel sastra secara tidak langsung dapat membangun/melatih kemampuan mengajar mahasiswa. Adapun peningkatan dalam kemampuan mengajar mahasiswa dapat dilihat dari (1) kemampuan menyampaikan materi ajar; (2) kemampuan menggunakan strategi pembelajaran dan bahan ajar; (3) kemampuan mengelola kelas.
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2 KARYA ASMA NADIA (Kajian Psikologi Sastra) Keuis Rista Ristiana; Ikin Syamsudin Adeani
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017): JURNAL LITERASI OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.61 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v1i2.772

Abstract

Karya sastra diciptakan pengarang atau sastrawan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kehidupan. Peneliti memilih novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali” untuk diteliti karena novel tersebut memiliki banyak unsur nilai moral. Adanya unsur moral dalam karya sastra sering dikaitkan dengan fungsi sastra bagi pembentukan karakter.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral yang terdapat dalam novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali” karya Haikal Hira Habibillah. Fokus kajian penelitian ini adalah nilai moral. Hasil Penelitian menunjukan terdapat 24 nilai moral dengan aspek kajian hubungan manusia dengan diri sendiri, 16 nilai moral dengan aspek kajian hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan lingkungan alam dan 31 nilai moral dengan aspek kajian hubungan manusia dengan Tuhannya. Nilai moral terbanyak yang ditemukan dalam novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali” karya Haikal Hira Habibillah terdapat dalam aspek kajian hubungan manusia dengan Tuhannya yaitu 31 nilai moral.
PERAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN BUDAYA BACA DI KABUPATEN CIAMIS Sirojul Munir; Asep Hidayatullah
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 3, No 1 (2019): JURNAL LITERASI APRIL 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.76 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v3i1.2004

Abstract

Minat dan budaya baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah terutama di kalangan masyarakat kurang mampu. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu upaya pemerintah yaitu melalui taman bacaan masyarakat (TBM). Laporan penelitian ini berjudul “Peran Taman Bacaan Masyarakat dalam Meningkatkan Minat dan Budaya Baca Masyarakat Kurang Mampu di Kabuaten Ciamis”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya, faktor pendukung dan penghambat, serta kontribusi TBM dalam meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat kurang mampu di Kabuaten Ciamis. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di TBM Kabupaten Ciamis, yakni TBM Harum dan TBM Cahaya Ilmu. Upaya yang dilakukan TBM Harum dan TBM Cahaya Ilmu adalah dengan mengadakan berbagai program seperti menyediakan sudut baca di setiap dusun, pemanfaatan teknologi informasi, disediakannya perpustakaan keliling, dll. Faktor pendukung TBM Harum dan TBM Cahaya Ilmu diantarnya mendapat berbagai dukungan dan bantuan dari masyarakat, pemerintah setempat dan pemerintah pusat, turut berperan aktifnya lembaga-lembaga pendidikan, dan semangat yang sangat tinggi dari tim pegiat literasi dan pengelola TBM. Sementara faktor penghambat TBM Harum dan TBM Cahaya Ilmu adalah terbatasnya dana untuk memperbaiki sarana dan prasarana TBM, koleksi buku bacaan masih rendah, dan ruang baca yang dimiliki TBM masih belum bisa menampung seluruh masyarakat binaan.Kata kunci: Peran TBM, minat dan budaya baca
ANALISIS WACANA KRITIS (AWK) MODEL TEUN A. VAN DIJK PADA PEMBERITAAN SURAT KABAR REPUBLIKA Hera Wahdah Humaira
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 2, No 1 (2018): JURNAL LITERASI APRIL 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.973 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v2i1.951

Abstract

AbstrakAnalisis Wacana Kritis Model Van Dijk pada Pemberitaan Surat Kabar bertemakan “Pemilih Pemula Dinilai Pasif” berisi tentang karakteristik dan pendekatan model Van Dijk yang menggambarkan tiga aspek yaitu struktur makro, superstruktur dan struktur mikro hal yang penting yaitu 1. Analisis Wacana Kritis menggambarkan Struktur makro pada surat kabar Republika, menggambarkan secara umum tentang tema “Pemilih Pemula Dinilai Pasif” pada masing-masing topik berita, dan didalamnya tedapat point-point penting yang merujuk kembali pada tema besarnya. 2. Superstruktur wacana kritis, peneliti menginterpretasikan tema atau topik yang yang dikedepankan oleh media dan skema atau urutan berita yang ditampilkan di dalam teks berita. Pada wacana berita pemilih pemula dinilai pasif, posisi tema atau topik pada umumnya terletak di bagian judul berita. Sedangkan bagian isi dan penutup media menyampaikan laporan mengenai situasi atau proses pemilu dalam teks berita. 3. Struktur mikro wacana kritis pada surat kabar Republika, Jumat 28 Oktober 2016, pada umumnya mereprentasikan keterlibatan beberapa elemen wacana, yakni aspek semantik(latar, praanggapan, detil dan maksud), aspek sintaksis (bentuk kalimat aktif dan pasif, kata ganti koherensdan nominalisasi)  aspek stilistik (leksikon) sedangkan aspek retoris (grafis, metafora dan ekspresi). Sehingga berita surat kabar republika dari ketiga struktur wacana model Van Dijk yaitu struktur makro, superstruktur dan micro berserta elemennya  berkenaan dengan “Pemilih Pemula Dinilai Pasif” tema tersebut diskemakan untuk situasi dan survei tentang pemilih pemula yang pasif, tetapi ketika keseluruhan wacana dianalisis secara kritis maka dialek pada berita “Pemilih Pemula dinilai Pasif: berhubungan dengan situasi, institusi dan struktur sosial yang membentuknya yang digunakan untuk mempengaruhi dan menekankan hal-hal tertentu pada satu kelompok partai. Kata kunci: Analisis wacana kritis, surat kabar
NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA nova novianti; Sirojul Munir
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017): JURNAL LITERASI OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.205 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v1i2.779

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai religius yang terdapat dalam novel Bulan Terbelah Di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu pendeskripsian dari data yang diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Bulan Terbelah Di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik studi pustaka dan teknik analisis. Berdasarkan hasil penelitian yang bersifat deskriptif tersebut ditemukan bahwa nilai-nilai religius yang terdapat dalam novel Bulan Terbelah Di Langit Amerika meliputi keimanan (tauhid), norma kehidupan (fikih), dan sikap perilaku (akhlak). Dalam Keimanan (tauhid) terdapat nilai yang berkaitan dengan keimanan kepada Allah SWT, nilai yang berkaitan dengan ketakwaan kepada Allah SWT, dan nilai yang berkaitan dengan perasaan berdosa (tobat). Norma kehidupan (fikih) terdapat nilai yang berkaitan dengan apa yang diperbolehkan (halal) dan nilai yang berkaitan dengan apa yang dilarang (haram). Sikap perilaku (akhlak) terdapat nilai yang berkaitan dengan perasaan sabar dalam menghadapi segala cobaan, nilai yang berkaitan dengan perasaan rendah hati, nilai yang berkaitan dengan tawakal, nilai yang berkaitan dengan kejujuran, nilai yang berkaitan dengan perasaan ikhlas, dan nilai yang berkaitan dengan kedisiplinan
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA Hani Karlina
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 1, No 1 (2017): JURNAL LITERASI APRIL 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.315 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v1i1.82

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah kemampuan menulis naskah drama siswa belum optimal. Salah satu faktornya adalah media yang digunakan guru kurang tepat dan masih bersifat tradisional.Untuk mengatasinya, dilakukan dengan penggunaan media audio-visual. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bagaimanakah langkah-langkah penggunaan media audio-visual untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis naskah drama; (2) bagaimanakah peningkatan kemampuan menulis naskah drama pada siswa setelah digunakannya media audio-visual. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kedua rumusan masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan desain penelitian tindakan kelas.Teknik pengumpulan datanya adalah studi kepustakaan, observasi, pembelajaran, dan tes. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dan hasilnya dideskripsikan. Hasil yang diperoleh sebagai berikut: (1) Langkah-langkah penggunaan media audio-visual untuk meningkatkan kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI IPS 1 MAN Cijantung terbagi menjadi tiga tahap kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan akhir. (2). Terdapat peningkatan kemampuan siswa dalam menulis naskah drama setelah digunakannya media audio-visual pada siswa kelas XI IPS 1 MAN Cijantung.Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai siswa yang meningkat pada setiap siklus. Kemampuan awal siswa sebelum menggunakan media audio-visual dari 20 siswa, 16 siwa masih belum mencapai KKM 75 dengan rata-rata nilai 59,75. Pada siklus I dari 20 siswa, 7 siswa masih belum mencapai KKM 75 dengan rata-rata nilai 74. Pada siklus II dari 20 siswa semuanya dinyatakan dapat mencapai KKM 75 dengan rata-rata nilai 85,25. Artinya, nilai hasil belajar siswa dalam menulis naskah drama dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dengan selisih/ peningkatan sebesar 11,25. 
RAGAM BAHASA LISAN PARA PEDAGANG BUAH PASAR LANGENSARI KOTA BANJAR Siti Aisah; Andri Noviadi
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 2, No 1 (2018): JURNAL LITERASI APRIL 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.453 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v2i1.1230

Abstract

Munculnya minat penulis melaksanakan penelitian ragam bahasa lisan para pedagang buah pasar Langensari kota Banjar, karena terdapat tiga bahasa yang digunakan pada saat proses jual beli buah pasar Lanensari kota Banjar. Variasi bahasa tersebut diduga terjadi karena daerah ini berbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Berdasarkan hal itu peneliti ingin mengetahui apakah terdapat ragam bahasa lisan para pedagang dan pembeli buah pasar Langensari kota Banjar. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui jenis dialek apa yang digunakan oleh para pedagang dan pembeli buah pasar Langensari kota Banjar, apakah termasuk ke dalam dialek geografis atau dialek sosial dan apakah dapat dijadikan sebagai bahan ajar menginterpretasi teks cerita ulang biografi di SMA. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mendeskripsikan ragam bahasa lisan para pedagang buah pasar Langensari kota Banjar, jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan ingin mendeskripsikan apakah analisis ragam bahasa lisan berupa dialek tuturan para pedagang dan pembeli buah pasar Langensari kota Banjar dapat dijadikan bahan ajar menyunting teks negosiasi di SMA. Sumber data dalam penelitian ini yaitu para pedagang dan pembeli buah asar Langensari kota Banjar. Instrumen penelitian ini berupa alat tulis (note book), alat perekam dan lembar analisis. Hasil analisis yang telah dilaksanakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat ragam bahasa lisan para pedagang buah pasar Langensari kota Banjar. Bukti bahwa adanya ragam bahasa lisan adalah dengan adanya dialek bahasa jawa dan dialek bahasa sunda yang digunakan oleh para pedagang dan pembeli buah pasar Langensari kota banjar. Dialek bahasa jawa dan bahasa sunda terebut ditemukan dialek geografi dan dialek sosial. Jumlah dialek geografi dalam penelitian ini sebanyak 11 kosakata, sedangkan jumlah dialek sosial dalam penelitian ini sebanyak 36 kosakata. Analisis ragam bahasa lisan para pedagang buah pasar Langensari kota Banjar ini dapat dijadikan bahan ajar menginterpretasi makna teks cerita ulang biografi.
KAJIAN INTERFERENSI SINTAKSIS BAHASA SUNDA TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN SISWA Sri Mulyani; AAH SARIAH
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 2, No 1 (2018): JURNAL LITERASI APRIL 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.148 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v2i1.1206

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang interferensi bahasa Sunda terhadap penggunaan bahasa Indonesia dalam karangan siswa kelas VII SMP Islam Trijaya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Data penelitian berupa 100 kalimat yang berada pada 25 karangan siswa kela VII B SMP Islam Trijaya Karangnunggal.Data penelitian ini dikumpulkan oleh peneliti sendiri sebagai instrumen kunci dengan memberikan tes mengarang kepada siswa. Jumlah siswa dalam penelitian adalah 25 siswa. Hasil penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut.Hasil analisis tetang interferensi sintaksis bahasa Sunda terhadap bahasa Indonesiadalam karangan siswa adalah sebagai berikut. Interferensi pada karangan siswa terjadi karena siswa terbiasa menggunakan bahasa daerah dalam proses berkomunikasi, sehingga dalam kegiatan menulis dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah tak terlepas dari kebiasaan siswa menggunakan bahasa daerah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari 100 kalimat yang di teliti, tingkat penyimpangan penggunaan struktur kalimat bahasa Indonesia akibat pengaruh bahasa Sunda pada bidang sintaksis yaitu sebesar 37 kalimat atau mempunyai tingkat penyimpangan sebesar 37%.Untuk meningkatkan kemampuan menulis kalimat pada siswa guru harus lebih pandai mengarahkan dan harus menjadi teladan dalam berkomunikasi terutama dalam lingkungan pembelajaran yaitu dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena apabila terpengaruh oleh bahasa daerah dapat mengurangi keefektifan kalimat yang diucapkan.

Page 1 of 19 | Total Record : 186