cover
Contact Name
Norsita Agustina
Contact Email
norsita.agustina@gmail.com
Phone
+6282240498865
Journal Mail Official
norsita.agustina@gmail.com
Editorial Address
Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Jl. Adhyaksa No. 2 Kayutangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 24424986     EISSN : 24424986     DOI : -
Core Subject : Health,
An-Nadaa adalah publikasi ilmiah sebagai wadah informasi di bidang kesehatan masyarakat berupa hasil penelitian orisinal dalam bahasa Indonesia atau Inggris yang mencakup rumpun ilmu : ? Administrasi Kebijakan Kesehatan ? Biostatistik dan Kependudukan ? Epidemiologi ? Gizi Kesmas ? Kesehatan Kerja ? Kesehatan Lingkungan ? KIA – Kesehatan Reproduksi ? Promosi Kesehatan
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2015): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT" : 5 Documents clear
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGATAN KECAMATAN KUSAN HILIR KABUPATEN TANAH Yudi Hartono; Meilya Farika Indah; Nurul Indah Qariati
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 2, No 2 (2015): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v2i2.2625

Abstract

Masalah utama yang diteliti adalah tentang kunjungan ke posyandu, dimana yang menjadi sasaran adalah ibu - ibu yang memiliki balita Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu. Dari laporan tahunan di Puskesmas Perawatan Pagatan tahun 2013, terdapat 17 posyandu yang aktif dengan cakupan tingkat partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu (D/S) mencapai 31,5 % dan keberhasilan program di posyandu (N/D) mencapai 85,4 % dimana belum mencapai target yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu di posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini termasuk penelitian survei analitik karena menganalisa dinamika korelasi antara variabel independen (pendidikan, pengetahuan, dukungan suami dan pekerjaan) dan variabel dependen (kunjungan balita ke posyandu) dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pagatan dan pengambilan sampel secara Cluster sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan (p value= 0,046), pengetahuan (p value= 0,002) dan dukungan suami (p value= 0,023) mempunyai hubungan yang bermakna dengan kunjungan ibu balita di posyandu, pekerjaan (p value= 0,507) tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan kunjungan ibu balita di posyandu. Mengingat pendidikan, pengetahuan dan dukungan suami berpengaruh terhadap kunjungan di posyandu maka disarankan peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan,penyuluhan, meningkatkan peran serta petugas kesehatan, mengadakan pemantauan dan evaluasi terhadap setiap kegiatan yang berkaitan dengan program posyandu
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA DENGAN PENATALAKSANAAN GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANDASAN ULIN Siti Hardianti Kartini; Fahrurazi Fahrurazi; Asrinawaty Asrinawaty
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 2, No 2 (2015): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v2i2.2626

Abstract

Status gizi adalah keadaan seimbang antara asupan gizi dengan kebutuhan zat gizi. Status gizi seimbang bila jumlah asupan zat gizi sesuai dengan kebutuhan. Status gizi tidak seimbang dapat dipresentasikan dalam bentuk zat gizi kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu balita tentang penatalaksanaan gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin Kota Banjarbaru tahun 2014. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yang dilakukan dengan cara retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang memiliki anak balita yang berobat ke Puskesmas Banjarbaru Landasan Ulin dari bulan Januari – April 2014 yaitu sebanyak 425. Sampel sebanyak 81 responden. Dari penelitian yang menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan gizi kurang di wilayah kerja puskesmas landasan ulin banjarbaru. Diperoleh p value sebesar 0,000. nilai p value < 0,05 maka Ha diterima atau Ho di tolak. Dan ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu dengan penatalaksaan gizi balita. Sikap diperoleh lewat pengalaman akan menimbulkan pengaruh langsung terhadap prilaku. Disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat lebih memberikan informasi kepada ibu yang memiliki balita atau masyarakat tentang penatalaksanaan gizi kurang pada balita.
HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TB PARU DENGAN ANGKA KESEMBUHAN PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH Rina Suryani; Hasan Zain; Asrinawaty Asrinawaty
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 2, No 2 (2015): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v2i2.2627

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan peyakit infeksi menular yang telah lama menjadi permasalahan kesehatan di dunia. Meskipun jumlah kasus TB dan jumlah kematian TB tetap tinggi untuk penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dan disembuhkan, tetapi fakta juga menunjukkan keberhasilan dalam pengendalian TB.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan, pengetahuan dan sikap pasien TB Paru dengan angka kesembuhan pasien TB Paru.  H dtRancangan penelitian ini secara cross sectional dengan menggunakan variable pendidikan, pengetahuan dan sikap pasien TB Paru. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, buku register TB Kabupaten dan Puskesmas. Populasi penelitian ini adalah semua pasien TB Paru terkonfirmasi bakteriologis (BTA +) yang menjalani program pengobatan DOTS di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tahun 2014 dengan jumlah 75 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total populasi. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan angka kesembuhan pasien TB Paru dan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap terhadap angka kesembuhan pasien TB Paru. Saran yang diberikan kepada petugas TB Puskesmas untuk lebih meningkatkan penyuluhan dan edukasi kepada pasien TB Paru.
HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAMPANG KABUPATEN KOTABARU Adi Irfan Febrianto; Ridha Hayati; Akhmad Fauzan
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 2, No 2 (2015): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v2i2.2628

Abstract

Malaria ditemukan hampir diseluruh belahan dunia, terutama di negara – negara yang beriklim tropis dan subtropis. Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa obligat intraseluler dari genus plasmodium, penyakit ini secara alami ditularkan oleh gigitan nyamuk anopheles betina. Berdasarkan RISKESDES 2013 di provinsi kalimantan selatan kabupaten kotabaru merupakan urutan ketiga tertinggi angka insiden prevalensi malaria yaitu sebesar 8,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dengan kejadian di wilayah kerja Puskesmas Hampang Kabupaten Kotabaru tahun 2015. Penelitian ini kuantitatif mengggunakan rancangan penelitian survei analitik dan dengan desain cross sectional dengan metode tekhnik simpel random sampling, besar sampel yaitu 95 orang pasien yang berkunjung ke puskesmas Hampang. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji statistic chi square, dengan p < 0.05. Hasil uji statistik chi square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kejadian malaria pada masyarakat Hampang dengan nilai p = 0.000. Ada hubungan antara sikap masyarakat dengan kejadian malaria pada masyarakat Hampang dengan nilai p = 0.0037. Ada hubungan antara perilaku masyarakat dengan kejadian malaria pada masyrakat Hampang dengan nilai p = 0.000. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada masyarakat dan Puskesmas hampang agar bekerja sama dalam memberantas nyamuk malaria, Puskesmas Hampang diharapkan sesering mungkin mengadakan penyuluhan kepada masyrakat untuk menanggulangi dan mengurangi angka kejadian malaria, menambah wawasan masyarakat , dengan cara tersebut maka dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOKPAIKAT KECAMATAN LOKPAIKAT KABUPATEN TAPIN Ratu Humairah; Hasan Zain; Asrinawaty Asrinawaty
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 2, No 2 (2015): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v2i2.2629

Abstract

Persalinan prematur merupakan hal yang berbahaya karena mempunyai dampak yang potensial meningkatkan kematian perinatal, umumnya berkaitan dengan berat badan lahir rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, umur dan paritas ibu dengan kejadian persalinan prematur di wilayah kerja Puskesmas Lokpaikat Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin Tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik melalui pendekatan Cross Sectional dengan sampel 163 orang ibu bersalin. Data diambil dari laporan terintegrasi KIA dan kohort ibu bersalin dan di analisis menggunakan uji statistik korelasi Chi Square dengan α = 0,05. Hasil uji Chi Square dengan α = 0,05, didapatkan nilai ρ tingkat pendidikan = 0,014, ρ umur = 0.008 dan ρ paritas = 0,014 ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan, umur dan paritas ibu dengan kejadian persalinan prematur. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan kepada masyarakat agar melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin serta mengikuti kelas ibu hamil, dan untuk petugas kesehatan agar lebih aktif memberikan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat terutama yang berhubungan dengan kehamilan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5