cover
Contact Name
Norsita Agustina
Contact Email
norsita.agustina@gmail.com
Phone
+6282240498865
Journal Mail Official
norsita.agustina@gmail.com
Editorial Address
Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Jl. Adhyaksa No. 2 Kayutangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 24424986     EISSN : 24424986     DOI : -
Core Subject : Health,
An-Nadaa adalah publikasi ilmiah sebagai wadah informasi di bidang kesehatan masyarakat berupa hasil penelitian orisinal dalam bahasa Indonesia atau Inggris yang mencakup rumpun ilmu : ? Administrasi Kebijakan Kesehatan ? Biostatistik dan Kependudukan ? Epidemiologi ? Gizi Kesmas ? Kesehatan Kerja ? Kesehatan Lingkungan ? KIA – Kesehatan Reproduksi ? Promosi Kesehatan
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT" : 9 Documents clear
STATUS GIZI, PERILAKU DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH AHMAD DENAN BANJARMASIN Khairul Anam; Fakhsiannor Fakhsiannor
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.544 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1656

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah Ahmad Denan Banjarmasin, setelah peneliti survey, hasilnya siswa masih memiliki status gizi kurang.  Sampel penelitian berjumlah 37 orang Siswa, Penelitian ini dilakukan selam dua bulan yaitu bulan Mei  dan Juni 2018, Pengumpulan data dilakukan melalui Pengukuran berat badan, tinggi badan, Wawancara dan kuesioner, analisa data dilakukan dengan Analisis Univariat. Hasil penelitian menunjukan Status Gizi kurang 86,49%, Status Gizi Normal 13,51%,  Perilaku dan kebiasaan sarapan pagi sebagian besar kadang-kadang sarapan pagi yaitu 54,06%, prestasi belajar sebagian besar pada kategori cukup 54,05%. Kata Kunci: Status Gizi; Perilaku Kebiasaan Sarapan Pagi; Prestasi Belajar
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS 2 JURUSAN IPA TENTANG SADARI (PERIKSA PAYUDARA SENDIRI) DI SMA PGRI 2 BANJARMASIN Wahyu Asnuriyati; Nana Aprilia Yulianti
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.281 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1652

Abstract

Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui oleh seseorang melalui pengenalan sumber informasi, ide yang diperoleh sebelumnya baik secara formal maupun informal.SADARI adalah pemeriksaan yang dilakukan sebagai deteksi dini kanker payudara.SMA PGRI 2 Banjarmasin adalah sekolah swasta di Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri terhadap SADARI. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 35 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Nonprobability yaitu sampel jenuh atau total sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 responden. Berdasarkan hasil penelitian dari uji hasil uji Spearman Rho di peroleh nilai p 0,008 < α 0,05. Berdasarkan hasil statistik Spearman Rho tersebut maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) di SMA PGRI 2 Banjarmasin. Untuk meningkatkan tingkat pengetahuan remaja putri terhadap pemeriksaan SADARI dengan lebih memperhatikan pendidikan kesehatan  bagi wanita khusus nya tentang kanker payudara.
STUDI FENOMENOLOGI RESPON BERDUKA AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA PADA REMAJA DI SMPN 5 JAHAB TENGGARONG KUTAI KARTANEGARA Rusdi Rusdi; Edy Mulyono; Sheela Christina; Linda Dwi Novial Fitri
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.037 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1657

Abstract

Proses perceraian dimulai dengan suatu periode konflik perkawinan dengan lama dan intensitas beragam, diikuti oleh perpisahan, perceraian sebenarnya secara hukum, dan pembentukan kembali pengaturan kehidupan yang berbeda. Perceraian akan berdampak mendalam bagi seluruh anggota keluarga.  Salah satu individu yang terkena dampak perceraian yaitu anak dalam keluarga. anak remaja yang mengalami perceraian orang tua merasakan kehilangan dan perasaan berduka yang sangat mendalam sama berdukanya ketika kehilangan orang tua karena meninggal.  Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang Respon berduka akibat perceraian orang tua pada remaja. Metode : Penelitian ini menggunakan desain Kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Informan dalam penelitian ini 4 orang remaja. Pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Hasil analisa data berupa tema yang disusun berdasarkan memo dan proses coding. Hasil : hasil wawancara dengan informan menghasilkan tiga tema 1) Pengetahuan remaja tentang perceraian orangtua, 2) Sikap remaja yang orangtua bercerai, 3) Respon remaja setelah orangtua bercerai. Kesimpulan : bentuk respon yang dialami remaja akibat perceraian orangtua berupa respon afektif.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN SENAM LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TITUE Karmila Karmila; Kartika Kartika; Arnita Arnita
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.221 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1653

Abstract

Keberhasilan pemerintah dalam Pembangunan Nasional, bisa dikatakan berhasil dibuktikan dengan adanya peningkatan umur harapan hidup, yang berarti bertambah pula populasi lanjut usia. Peningkatan kesehatan pada lansia yang salah satunya dapat dilakukan dengan olahraga atau senam secara teratur, tetapi pada kenyataanya masih banyak lansia yang tidak mengikuti senam lansia. Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keikutrsertaan senam lansia di wilayah kerja Puskesmas Titeue. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross – sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Titue. Sample penalitian ini sebanyak 107 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh umur (p=0,007), fisik (p=0,000) dan motivasi (p=0,019) terhadap keikutsertaan senam lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Titue. Diharapkan kepada Puskesmas t Titeue diharapkan dapat lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan lansia terutama senam lansia dengan memberikan motivasi-motivasi yang melibatkan teman sebaya lansia.
Analisis Kepemilikan Jamban Sehat pada masyarakat tepi sungai Di Kota Banjarmasin (Studi Di RT 01 Kelurahan Alalak Utara) Meilya Farika Indah; Asrinawaty Asrinawaty; Noor Azizah Nopeana
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.136 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1669

Abstract

Budaya masyarakat tepi sungai yang lebih suka membuang air besar (BAB) di sungai, membuat mereka enggan membuat jamban di rumah masing-masing. Berdasarkan studi awal menunjukkan sebagian besar masyarakat di RT 01 kelurahan Alalak Utara masih menggunakan jamban cemplung untuk buang air besar/kecil dan limbah rumah tangganya langsung dialirkan ke sungai. Data Puskesmas Alalak Tengah tahun 2017 di kelurahan Alalak Utara menunjukkan jamban keluarga yang terinspeksi sebanyak 626 buah dan hanya 587 buah yang memenuhi syarat atau 14,1%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kepemilikan jamban sehat pada masyarakat pinggiran sungai di RT 01 kelurahan Alalak Utara wilayah kerja Puskesmas Alalak Tengah kota Banjarmasin. Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu survei analitik dengan pendekatan  cross sectional study. Populasi adalah seluruh kepala keluarga di RT 01 kelurahan Alalak Utara, yaitu sebanyak 187 kepala keluarga. Sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling, berjumlah 65 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value 0,001), sikap (p value 0,000), tingkat pendidikan (p value 0,000), status ekonomi (p value 0,000) dengan kepemilikan jamban sehat, tidak ada hubungan antara peran petugas (p value 0,07) dengan kepemilikan jamban sehat. Disarankan agar masyarakat bersama-sama petugas kesehatan lebih berperan aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan yaitu dengan cara membangun jamban sehat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki jamban sehat.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MITIGASI BENCANA GEMPA DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA Kartika Kartika; Azhar Mu’alim; Riski Fadhilah Riski Fadhilah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.219 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1654

Abstract

Sebagai daerah rawan bencana, pemerintah mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam mengantisipasi terjadinya bencana sebelum atau setelah terjadinya bencana yakni mitigasi bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi rekonstruksi. Dari ketiga tahapan periode tersebut mitigasi diartikan sebagai upaya untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana. Kedua periode tanggap darurat diartikan sebagai kecepatan dalam pemberian bantuan saat terjadi bencana di suatu wilayah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan implementasi kebijakan mitigasi bencana gempa bumi Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya 2017. Metodologi Penelitian: bersifat Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua petugas kantor camat di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya berjumlah 51 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan adalah regresi logistik berganda. Hasil Penelitian: yang diperoleh dari 51 responden adalah Sosialisasi yang ada mayoritas implementasi kebijakan mitigasi bencana gempa bumi ada yaitu sebanyak 31 responden (96,9%). Hasil uji multivariat didapatkan Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemantauan dengan nilai p (0,000) dan pemetaan dengan nilai p (0,009) terhadap implementasi kebijakan mitigasi bencana gempa bumi Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Dimana Pemantauan memiliki pengaruh yang dominan dibandingkan dengan faktor pemetaan. Disarankan kepada petugas kantor camat agar meningkatkan implementasi kebijakan mitigasi bencana gempa bumi.
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR MEDAN MARELAN Rima Yolanda; Agnes Ferusgel; Nuraini Nuraini
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.089 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1650

Abstract

Kurangnya pengetahuan dan sikap pada pemulung menyebabkan banyak ketidaktahuan dan ketidakpahaman tentang pentingnya untuk mengetahui kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, untuk mengatasi hal tersebut promosi kesehatan dan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Promosi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pekerja Informal di Tempat Pembuangan Akhir Medan Marelan. Desain penelitian ini adalah Quasi-Eksperimen dengan rancangan one group pre-test and post test. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 220 orang denganteknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Analisis data dengan statistic uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh promosi kesehatan dan keselamatan kerja dengan pengetahuan dan sikap pemulung di tempat pembuangan akhir medan marelan. Disarankan kepada pemulung agar tetap meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Diharapkan pemerintah daerah agar selalu mengadakan program promosi terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja dibidang sektor informal
KAJIAN TOKSISITAS PESTISIDA BERDASARKAN MASA KERJA DAN PERSONAL HYGIENE PADA PETANI HORTIKULTURA DI DESA DEMANGAN Yulia Dwi Andarini; Eka Rosanti
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.382 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1655

Abstract

Kegiatan pertanian sebagai mata pencaharian utama masyarakat Ponorogo memiliki dampak buruk terhadap kesehatan, terutama dari penatalaksanaan pestisida yang belum baik. Berdasarkan penelitian sebelumnya, petani yang terpapar pestisida akan mengalami perubahan kadar enzim kolinesterase akibat efek toksik dan berakibat pada terjadinya gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan masa kerja dan personal hygiene terhadap kadar enzim kolinesterase pada petani hortikultura. Jenis penelitian ini adalah survei analitik menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah petani hortikultura dalam kelompok tani “Demang Jaya”. Sampel berjumlah 30 petani. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan pemeriksaan kolinesterase dengan metode Cobast. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (ANOVA). Hasil pemeriksaan kolinesterase pada petani hortikultura yaitu 60% petani berisiko keracunan pestisida kategori sedang. Tidak terdapat pengaruh antara masa kerja (p-value 0,605) dan personal hygiene (p-value 0,661) terhadap tingkat risiko keracunan pestisida. Hasil regresi linier menyatakan bahwa 21% variasi variabel kolinesterase dijelaskan oleh masa kerja dan personal hygiene, 79% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi linear. Hasil penelitian ini berkontribusi terhadap pengayaan data yang akan menjadi referensi dan record data kesehatan petani bagi program kesehatan kerja Pos UKK Demang Jaya Sehat dan UPT Puskesmas Siman
ANALISIS PERMASALAHAN GIZI BURUK BERDASARKAN INDIKATOR NUTRITION COMMITMENT INDEX (NCI) DI KABUPATEN BENGKULU UTARA Veby Fransisca Rozi; Novega Novega
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.591 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1651

Abstract

Hasil Riskesdas Provinsi Bengkulu Tahun 2013, prevalensi Balita gizi buruk tertinggi berada di Kabupaten Bengkulu Utara yaitu 24,1%. Jumlah kasus Balita gizi buruk di Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2015 sebanyak 20 orang. Salah satu indikator untuk mengukur komitmen pemerintah yaitu dengan melihat indikator Nurtition Commitment Index (NCI). NCI adalah indeks untuk mengukur komitmen pemerintah dalam mengatasi kekurangan gizi dengan 12 indikator yang dikelompokkan dalam 3 tema yaitu anggaran, kebijakan program dan regulasi tertulis. Tujuan penelitian untuk menganalisis permasalahan gizi buruk berdasarkan indikator NCI di Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan penelitian studi kebijakan. Informan dalam penelitian berjumlah 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan dari 12 skor NC terdapat 7 indikator yang sudah tercapai yaitu indikator cakupan vitamin A, akses air bersih, kondisi program gizi dalam kebijakan daerah, program gizi diprioritaskan dalam perencanaan daerah, koordinasi lintas sektor, target indikator program gizi dan survei gizi dalam 3 tahun terakhir sedangkan 5 indikator yang masih belum tercapai yaitu indikator anggaran, promosi ASI eksklusif, cakupan sanitasi, kunjungan ibu hamil yaitu K1 dan K4 dan indikator hukum. Disarankan Dinas Kesehatan mengadakan koordinasi antar intern Dinas Kesehatan maupun dengan tim penyusunan anggaran agar usulan rencana anggaran program gizi dapat terealisasi secara maksimal.

Page 1 of 1 | Total Record : 9