cover
Contact Name
Norsita Agustina
Contact Email
norsita.agustina@gmail.com
Phone
+6282240498865
Journal Mail Official
norsita.agustina@gmail.com
Editorial Address
Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Jl. Adhyaksa No. 2 Kayutangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 24424986     EISSN : 24424986     DOI : -
Core Subject : Health,
An-Nadaa adalah publikasi ilmiah sebagai wadah informasi di bidang kesehatan masyarakat berupa hasil penelitian orisinal dalam bahasa Indonesia atau Inggris yang mencakup rumpun ilmu : ? Administrasi Kebijakan Kesehatan ? Biostatistik dan Kependudukan ? Epidemiologi ? Gizi Kesmas ? Kesehatan Kerja ? Kesehatan Lingkungan ? KIA – Kesehatan Reproduksi ? Promosi Kesehatan
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)" : 15 Documents clear
Hubungan Kemudahan Akses Produk Rokok Elektrik Dengan Perilaku Penggunaan Rokok Elektrik Di Era New Normal Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UMKT Syahrizal Bobby Anggara; Panca Ruswana; Nuril Khofifah Turohmi; Muhammad Fahri; Sri Sunarti
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.5591

Abstract

Kemudahan mengakses memiliki peranan penting dalam pengguna rokok elektrik. Karena harga yang tejangkau, terdapat toko khusus vape atau rokok elektrik yang sudah tersebar serta toko online yang menjual berbagai jenis rokok elektrik membuat pengguna mudah mengakses rokok elektrik.Penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan antara faktor kemudahan akses produk rokok elektrik dengan perilaku penggunaan rokok elektrik di era new normal pada mahasiswa kesehatan masyarakat UMKT. Metodologi Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan sampel yang ada di penelitian ini adalah mahasiswa S1 kesehatan masyarakat UMKT dengan jumlah sampel 231 mahasiswa, serta menggunakan teknik stratified random sampling untuk menentukan jumlah responden. Pada variable indipenden ini adalah perilaku penggunaan rokok elektrik, dan variable dependen adalah kemudahan akses. Untuk instrument penelitian ini menggunakan google form sebagai instrument kuesioner. Hasil dalam penelitian ini  , ada hubungan antara kemudahan akses dengan penggunaan rokok elektrik di era new normal pada mahasiswa kesehatan masyarakat UMKT.
Gel Ekstrak Buah Naga Super Merah (Hylocereus Costaricensis) dan Ubi Jalar Ungu Sebagai Alternatif Pewarna (Discloting Solution) Alami Plak Gigi Fahmi Said; Ida Rahmawati; Triwiyatini Triwiyatini
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.5754

Abstract

Plak gigi merupakan lapisan tipis yang tidak berwarna, tidak mudah dilihat dan merupakan penyebab karies gigi. Untuk melihat plak gigi diperlukan Disclosing solution. Salah satu kandungan bahan alami yang telah diteliti efeknya dalam mewarnai plak adalah betasianin, yang terkandung dalam buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) dan Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Ayamurasaki). Tujuan penelitian ini untuk memformulasi ekstrak gel buah naga. Penelitian dilakukan dengan melakukan ekstraksi buah naga, memformulasi dalam bentuk gel, mengujian sifat fisik gel, uji toksisitas dengan larva udang, dan mengukur indeks plak pada 40 responden, 20 orang responden di Jurusan Teknik Laboratorium Medik Poltekkes Banjarmasin dan 20 orang responden di Jurusan Teknik Laboratorium Medik Poltekkes Semarang. Hasil Penelitian terlihat bahwa plak skor rata rata pada perlakuan buah naga sebesar 2,6470 sedikit lebih besar dibandingkan plak skor pada perlakuan dengan ubi ungu yaitu sebesar 2,5165. Kesimpulan analisis Independent t test, ditemukan mean different (selisih rata-rata) sebesar 0,13050, dengan diketahui nilai t hitung sebesar 0,517,  p value (nilai probabilitas) dari uji tersebut menunjukkan  p = 0,608, sehingga lebih besar dari α 0,05 atau   (p = 0,608> α 0,05) artinya tidak ada perbedaan efektivitas antara ekstrak gel buah naga dan ekstrak gel ubi jalar ungu. Saran untuk identifikasi plak skor menggunakan kedua ekstrak gel tersebut karena sama-sama dapat mendeteksi plak skor dan berbahan dasar alami tidak menggunakan bahan-bahan kimia
Kaitan Konsumsi Sayur Dan Minum Minuman Berkarbonasi Terhadap Kejadian Obesitas Pada Remaja Di Myanmar Purwo Setiyo Nugroho; Helena S. Andriana
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.5224

Abstract

Obesitas merupakan salah satu masalah di negara berkembang. Banyak faktor yang menyebabkan obesitas sehingga perlu untuk di intervensi dalam rangka penuurunan prevalens obesitas. Untuk menganalisis resiko kebiasaan tidak makan sayur dan konsumsi minuman-minuman berkarbonasi terhadap kejadian obesitas pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain Cross Sectional. Jumlah responden sebanyak 2.838 anak sekolah kelas 7-11 yang berusia 11-18 tahun di Myanmar. Teknik pengambilan sampel dengan Total sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Global School-Based Students Health Survey (GSHS) Myanmar tahun 2016. Penelitian menunjukan adannya hubungan yang signifikan antara resiko kebiasaan tidak makan sayur (0,025) dan tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi minuman-minuman berkarbonasi (0,225) dengan kejadian obesitas pada remaja. Hasil studi dapat dimanfaatkan sebagai informasi dan sumber data awal untuk penelitian selanjutnya mengenai resiko kebiasaan tidak makan sayur dan konsumsi minuman-minuman berkarbonasi pada remaja..
Hubungan Antara Perceived Seriousness Dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Mahasiswa Ghozali Ghozali; Rahayu Ningsih
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.5614

Abstract

Upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) harus dilakukan oleh pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara persepsi keseriusan (perceived seriousness) dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Sampel sejumlah 266 mahasiswa yang diambil secara random menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dari masing-masing kelas. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah persepsi keseriusan (variabel independen) dan perilaku pencegahan (variabel dependen). Kedua variabel tersebut diukur menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa (65,8%) memiliki perceived seriousness yang tinggi terhadap COVID-19. Sementara itu, sebagian besar mereka juga memiliki perilaku pencegahan COVID-19 dalam kategori baik (58,6%). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perceived seriousness dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada mahasiswa dengan  p value sebesar 0,001 (< 0,05). Semakin tinggi persepsi mahasiswa terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh COVID-19, semakin baik tindakan yang dilakukannya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Penyediaan fasilitas hygienitas yang memadai terutama di tempat-tempat umum dan edukasi persuasif tentang keseriusan dampak yang ditimbulkan oleh COVID-19 dapat memperbaiki perilaku pencegahan COVID-19.
Pengaruh Pemberian Video Audio Visual Aids (AVA) terhadap Motivasi Kerja dan Pengetahuan Petugas Promosi Kesehatan di Puskesmas Kota Banjarbaru Azmi Yunarti; Ratna Restapaty; Liana Fitriani Hasymi; Rahmayanti Fitriah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.5725

Abstract

Promosi Kesehatan di Puskesmas sangat bermanfaat  menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan pasien, keluarga pasien, dan pengunjung di Puskesmas tentang beragam jenis penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian media video Audio Visual Aids (AVA) terhadap meningkatkan motivasi kerja dan pengetahuan tenaga kesehatan sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan kecakapan petugas dalam pelaksanaan promosi kesehatan di Puskesmas. Rancangan penelitian yang digunakan  adalah quasi experimental design (eksperimen   semu) dengan rancangan Pre-Test Post-Test With Control Grup Design. Sampel penelitian menggunakan teknik sampling purposive sampling. Analisis data analsis univariat dan analisis bivariat digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dan terikat dengan analisis uji statistik menggunakan uji Chi-square. Berdasarkan hasil analisis statistik uji wilcoxon test  pada variabel motivasi kerja  p = 0,018 dan pengetahu p = 0,011, maka motivasi kerja dan pengetahuan  p< α (0,05) dan H0 ditolak artinya terdapat pengaruh antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yakni pemberian video AVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian  media video AVA terhadap motivasi kerja dan pengetahuan promosi kesehatan. Petugas promosi kesehatan yang memiliki motivasi kerja tinggi dalam melaksanakan Promosi Kesehatan Puskesmas dengan baik dan optimal sehingga tidak sulit mencapai tujuan untuk pencapaian keberhasilan indikator keberhasilan dalam pelaksanaan promosi kesehatan untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Hubungan Persepsi Masyarakat dengan Kepesertaan JKN Mandiri di Puskesmas Perawatan Bakau Tahun 2021 Asrinawaty Asrinawaty; Mahmudah Mahmudah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.5944

Abstract

Pembiayaan kesehatan yang kuat, stabil dan berkesinambungan memegang peranan yang amat vital untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam rangka mencapai berbagai tujuan penting dari pembangunan kesehatan di suatu negara diantaranya adalah pemerataan pelayanan kesehatan dan akses serta pelayanan yang berkualitas. Penelitian bertujuan mengetahui persepsi masyarakat dengan kepesertaan JKN mandiri di Puskesmas Perawatan Bakau tahun 2021.  Metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah  seluruh Kepala keluarga di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Bakau tahun 2021 sebanyak 5.226 kepala keluarga. Sampel sebanyak 98 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling. Uji statistik menggunakan uji Chi square test. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tidak menjadi peserta JKN mandiri sebanyak 58 orang (59,2%) persepsi masyarakat tentang JKN positif sebanyak 64 orang (65,3%),.  Ada hubungan persepsi masyarakat tentang JKN dengan kepesertaan JKN mandiri (p-value=0,000)  di Puskesmas Perawatan Bakau tahun 2021. Diharapkan petugas kesehatan dapat menyedian fasilitas-fasilitas yang lebih baik lagi untuk kenyamanan peserta BPJS Kesehatan.
Perancangan Alat Peningkatan Kadar Fluor Air Sungai Menggunakan Metode Kontak Bebatuan Mengandung Fluor Di Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatan Ida Rahmawati; Fahmi Said; Abdul Haris
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.5663

Abstract

Kandungan fluoride dalam air yang dikonsumsi masyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar masih dibawah rekomendasi WHO (2004) minimal 0,5 mg/l dan Peraturan Menteri Kesehatan RI 492/2010 maksimal 1,5 mg/l. Dari survey pendahuluan yang dilakukan terhadap kandungan air sungai Tatah Makmur menujukkan kandungan fluorida sebesar 0,08 mg/l. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fluorida air sungai terolah setelah dilakukan kontak bebatuan mengandung fluoride. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan teknik pengolahan data secara deskriptif. Eksperimen dilakukan pada air sungai dengan cara dilakukan pengolahan pendahuluan sampai kekeruhan kurang dari 5 NTU. Selanjutnya air terolah diresirkulasi ke dalam suatu peralatan fluor increase portable untuk merekayasa kontak air terolah dengan bebatuan mengandung fluorida. Variasi pada penelitian ini terdiri dari variasi lama resirkulasi 6 jam, 12 jam, 24 jam, 48 jam, dan 72 jam; tebal bebatuan 10 cm, 20 cm, 30 cm, 40 cm, dan 50 cm, batuan fluor yang digunakan berukuran 1-2 cm. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu air terolah yang dilewatkan pada batuan fluoride yaitu peningkatan tertinggi pada batu dengan tebal 50 cm menunjukkan kandungan fluor dari 0,08 mg/l (awal) menjadi 0,24 – 0,69 mg/l dan peningkatan terendah pada batu dengan tebal 10 cm dari 0,08 mg/l (awal) menjadi 0,31 – 0,0,56 mg/l. Saran untuk dapat menerapkan teknologi pengayaan fluor dalam air sungai Tatah Makmur perlu dilakukan uji coba lanjutan pada jenis batuan fluor yang lain.
Analisis Kepemilikan Jamban Keluarga Di Desa Banua Rantau Wilayah Kerja Puskesmas Banua Lawas Kabupaten Tabalong Tahun 2019 Meilya Farika Indah; Yeni Riza; Kiki Amalia
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.5817

Abstract

Secara nasional, terdapat 69,27% rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak, persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak terendah adalah Papua 33,75%, Bengkulu 44,31%, dan Nusa Tenggara Timur 50,72%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga di Desa Banua Rantau Wilayah Kerja Puskesmas Banua Lawas Kabupaten Tabalong Tahun 2019. Jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional, menggunakan data primer yang diperoleh dari responden yaitu Kepala Keluarga. Data dianalisis secara analitik dan diuji secara statistik dengan uji Chi Square pada taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (p=0,000), pekerjaan (p=0,000), penghasilan (p=0,000), dan pengetahuan (p=0,000) dengan kepemilikan jamban keluarga. Disarankan bagi petugas kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Banua Lawas agar meningkatkan penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya kepemilikan jamban keluarga dan sanitasi lingkungan dan diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong agar membangun jamban umum (jamban komunal) sebagai sarana/ tempat untuk buang air besar bagi masyarakat yang belum mampu untuk membangun jamban keluarga.
Potensi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Sebagai Larvasida Alami Aedes Albopictus Qatrinida Qatrinida; Norfai Norfai; Kasman Kasman
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.3485

Abstract

DBD masih merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia. Upaya pencegahan yang dilakukan saat ini menggunakan insektisida berbahan dasar kimia yang dapat merusak lingkungan juga menimbulkan resistensi. Penggunaan larvasida alami dari tumbuhan dapat menjadi alternatif insektisida, salah satunya adalah jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) yang dapat dijadikan sebagai insektisida alami karena adanya kandungan senyawa aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kematian, perbedaan rerata kematian larva Aedes albopictus serta mengetahui Lethal Time dan Lethal Concentration. Jenis penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan posttest only control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kematian larva 100% lebih cepat pada konsenrasi 8% yaitu setelah 6 jam pengujian. Hasil Uji Kruskal Wallis untuk melihat perbedaan rerata kematian larva setiap jam kelompok perlakuan ekstrak jahe merah dengan kelompok kontrol menunjukkan terdapat perbedaan secara signifikan rerata kematian larva (0,000 < 0,05). Hasil uji probit Lethal Time menunjukkan bahwa diperlukan waktu 2,196 jam dalam mematikan 50% larva dan 4,788 jam dalam mematikan 99% larva dengan konsentrasi 8% sedangkan Lethal Concentration menunjukkan bahwa diperlukan konsentrasi sebesar sebesar 0,772% dalam mematikan 50% larva dan 1,973% dalam mematikan 99% larva setelah 9 jam pengukuran. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan ekstrak jahe merah yang aman dan layak pakai namun tidak menghilangkan senyawa yang ada pada ekstrak jahe merah.
Komunikasi Petugas Kesehatan Mempengaruhi Perilaku Ibu Hamil Dalam Mencegah Hipertensi Yusriani Yusriani; Muhammad Khidri Alwi; Tutik Agustini
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.5711

Abstract

Faktor yang dapat memicu terjadinya hipertensi saat hamil adalah kurangnya informasi yang diperoleh ibu hamil tentang cara pencegahan hipertensi dari petugas kesehatan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh komunikasi petugas Kesehatan terhadap perilaku ibu hamil dalam mencegah hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian sebanyak 232 ibu hamil. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan Teknik simple random sampling dan besar sampel ditentukan dengan rumus Slovin sebesar 94 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan sebanyak 22 responden (29.7%) ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang dan yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 52 (70.3%), sehingga ada pengaruh komunikasi petugas kesehatan dengan pengetahuan ibu hamil dengan nilai  p  (value) = 0,012. Didapatkan sebanyak 26 responden (35.1%) ibu hamil yang memiliki sikap negatif sedangkan yang memiliki sikap positif 48 (64.9%) sehingga ada pengaruh komunikasi petugas Kesehatan terhadap sikap ibu hamil dengan nilai  p  (value) = 0,028. Didapatkan sebanyak 30 responden (40.5%) ibu hamil yang memiliki tindakan kurang baik, sedangkan yang memiliki tindakan baik 44 (59.5%) sehingga ada pengaruh komunikasi petugas kesehatan terhadap tindakan ibu hamil dengan nilai  p  (value) = 0,042. Diharapkan kepada petugas Kesehatan agar dapat meningkatkan model komunikasi dengan ibu hamil agar pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil lebih efektif.

Page 1 of 2 | Total Record : 15