cover
Contact Name
Rose Fitria Lutfiana
Contact Email
rose@umm.ac.id
Phone
+6285646622646
Journal Mail Official
rose@umm.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang, East Java, Indonesia, Postal Code: 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2017): November 2017" : 6 Documents clear
PEMANFAATAN MEDIA INTERNET DALAM PEMBELAJARAN PPKN BAGI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 MALANG Sulaiman, Zulfikar; Ibrahim, M. Mansur; Tinus, Agus
Jurnal Civic Hukum Vol 2, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v2i2.6860

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media internet dalam pembelajaran PPKn, dan bagaimana kendala penggunaan media internet dalam pembelajaran PPKn bagi siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yaitu peneliti itu sendiri. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian, dan penyimpulan. Hasil penelitian ini yaitu penggunaan internet sebagai media pembelajaran PPKn sangat menunjang proses pembelajaran. Guru dan siswa menggunakan internet untuk mencari informasi materi yang dipelajari. Kegiatan pembelajaran menggunakan media internet semakin aktif bagi siswa karena guru mengkombinasikannya dengan berbagai penerapan metode pembelajaran seperti penemuan, diskusi dan persentasi. Kendala yang dihadapi dalam penggunaan media internet dalam pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Malang adalah karena faktor teknis, berupa listrik yang menunjang operasi komputer dan internet. Ketika listrik padam komputer dan internet otomatis tidak dapat berfungsi sehingga mengganggu kelancaran produktivitas pembelajaran.Kata Kunci: Media internet, Pembelajaran PPKnAbstractThis study aims to find out how the use of internet media in learning PPKn, and how the constraints of using internet media in learning PPKn for students of class XI in SMA Negeri 1 Malang. This study uses a qualitative method with a descriptive approach.Research subjects were taken using purposive techniques. Data collection is done by observation, interview and documentation. The instrument of research is the researcher itself. Data analysis technique is done by means of reduction, presentation, and inference. The results of this study is the use of the internet as a medium of learning PPKn greatly support the learning process. Teachers and students use the internet to search for material information learned. Learning activities using internet media more active for students because teachers combine it with various application of learning methods such as descovery, discussion and percentage. Constraints faced in the use of internet media in learning PPKn in SMA Negeri 1 Malang is due to technical factors, in the form of electricity that supports computer and internet operations. When the power goes out the computer and the internet automatically can not function so interfere with the smoothness of learning productivity.Key Word: Internet Media, PPKn Learning
PERANAN SEKOLAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN PESERTA DIDIK DI SMAN 2 BATU Aryanti, Wida Dwi; Widodo, Rohmad; Budiono, Budiono
Jurnal Civic Hukum Vol 2, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v2i2.6862

Abstract

ABSTRAKUntuk memperbaiki karakter peserta didik khususnya karakter religius dan disiplin, maka penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui program pendidikan karakter religius yang dikembangkan di SMAN 2 Batu. (2) mengetahui program pendidikan karakter disiplin yang dikembangkan di SMAN 2 Batu. (3) mendeskripsikan bentuk implementasi dari karakter religius dan disiplin peserta didik di SMAN 2 Batu.Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian deskriptif, tempat dan waktu penelitian di SMAN 2 Batu selama 4 minggu. Prosedur Penelitian: Tahap pra lapangan, Tahap pelaksanaan/proses lapangan, Tahap analisa data, Tahap kesimpulan, dan Tahap pelaporan. Data Primer hasil wawancara, Data Skunder adalah buku, jurnal, data-data sekolah, sumber datanya adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru agama, petugas tatib, dan beberapa peserta didik dari kelas XI IPA, IPS, dan IBBu. Teknik Pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian: Peneliti sebagai alat utama (Key Instrumen), Instrumen Observasi, Instrumen Wawancara, dan Instrumen Dokumentasi. Teknik Analisis data: Pengumpulan data, Reduksi Data, Penyajian data, dan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) program pendidikan karakter religius seperti: Keputrian, BTQ, infak, sholat berjamaah, perayaan hari-hari besar, dan lain-lain, (2) program karakter disiplin, seperti: Pengenalan lingkungan sekolah, baris-berbaris, seluruh aturan tata tertib, dan lain-lain, program-program tersebut merupakan cara yang efisien untuk membentuk karakter religius dan disiplin peserta didik di SMAN 2 Batu. (3) Bentuk implementasi dari karakter religius dan disiplin peserta didik di SMAN 2 Batu dengan memberikan internalisasi pendidikan karakter religius dan disiplin, membiasakan peserta didik untuk mengikuti seluruh program yang telah dibuat khususnya program religius dan disiplin, memberikan teladan yang baik untuk peserta didik, serta memaksukkan faktor-faktor yang mempengaruhi karakter religius dan disiplin, seperti faktor intern dan faktor ekstern peserta didik.  Kata Kunci : Peranan Sekolah, Karakter Religius, Karakter Disiplin ABSTRACTTo improve the character of students especially religious character and discipline, hence this research aim to: (1) know the education program of religious character developed in SMAN 2 Batu. (2) to know the character education program of discipline developed in SMAN 2 Batu. (3) to describe the implementation of the religious character and discipline of learners in SMAN 2 Batu.The research method used is descriptive research approach, place and time of research in SMAN 2 Batu for 4 weeks. Research Procedure: Pre-field stage, Implementation Phase / Field Process, Data Analysis Stage, Conclusion Stage, and Reporting Stage. Primary data of interview result, Script Data is book, journal, data of school, data source is principal, vice principal, religious teacher, tatib officer, and some students from class XI IPA, IPS, and IBBu. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Research instrument: Researcher as main instrument (Key Instrument), Observation Instrument, Interview Instrument, and Documentation Instrument. Techniques Data analysis: Data collection, Data Reduction, Presentation of data, and Conclusions.            The results of the study show that: (1) religious character education programs such as: Keputrian, BTQ, infaq, congregational prayer, celebration of big days, etc. (2) disciplinary character program, such as: Introduction of school environment, , the entire rules of order, etc., the programs are an efficient way to shape the religious and disciplinary character of students in SMAN 2 Batu. (3) The form of implementation of the religious character and discipline of students in SMAN 2 Batu by providing internalization of religious character education and discipline, familiarize the students to follow all the programs that have been made especially religious and discipline program, to set a good example for students, as well implies factors that affect religious character and discipline, such as internal factors and external factors students. Keywords : The Role of School, Character of Religious, Character of DisciplineABSTRAKUntuk memperbaiki karakter peserta didik khususnya karakter religius dan disiplin, maka penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui program pendidikan karakter religius yang dikembangkan di SMAN 2 Batu. (2) mengetahui program pendidikan karakter disiplin yang dikembangkan di SMAN 2 Batu. (3) mendeskripsikan bentuk implementasi dari karakter religius dan disiplin peserta didik di SMAN 2 Batu.Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian deskriptif, tempat dan waktu penelitian di SMAN 2 Batu selama 4 minggu. Prosedur Penelitian: Tahap pra lapangan, Tahap pelaksanaan/proses lapangan, Tahap analisa data, Tahap kesimpulan, dan Tahap pelaporan. Data Primer hasil wawancara, Data Skunder adalah buku, jurnal, data-data sekolah, sumber datanya adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru agama, petugas tatib, dan beberapa peserta didik dari kelas XI IPA, IPS, dan IBBu. Teknik Pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian: Peneliti sebagai alat utama (Key Instrumen), Instrumen Observasi, Instrumen Wawancara, dan Instrumen Dokumentasi. Teknik Analisis data: Pengumpulan data, Reduksi Data, Penyajian data, dan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) program pendidikan karakter religius seperti: Keputrian, BTQ, infak, sholat berjamaah, perayaan hari-hari besar, dan lain-lain, (2) program karakter disiplin, seperti: Pengenalan lingkungan sekolah, baris-berbaris, seluruh aturan tata tertib, dan lain-lain, program-program tersebut merupakan cara yang efisien untuk membentuk karakter religius dan disiplin peserta didik di SMAN 2 Batu. (3) Bentuk implementasi dari karakter religius dan disiplin peserta didik di SMAN 2 Batu dengan memberikan internalisasi pendidikan karakter religius dan disiplin, membiasakan peserta didik untuk mengikuti seluruh program yang telah dibuat khususnya program religius dan disiplin, memberikan teladan yang baik untuk peserta didik, serta memaksukkan faktor-faktor yang mempengaruhi karakter religius dan disiplin, seperti faktor intern dan faktor ekstern peserta didik.  Kata Kunci : Peranan Sekolah, Karakter Religius, Karakter Disiplin ABSTRACTTo improve the character of students especially religious character and discipline, hence this research aim to: (1) know the education program of religious character developed in SMAN 2 Batu. (2) to know the character education program of discipline developed in SMAN 2 Batu. (3) to describe the implementation of the religious character and discipline of learners in SMAN 2 Batu.The research method used is descriptive research approach, place and time of research in SMAN 2 Batu for 4 weeks. Research Procedure: Pre-field stage, Implementation Phase / Field Process, Data Analysis Stage, Conclusion Stage, and Reporting Stage. Primary data of interview result, Script Data is book, journal, data of school, data source is principal, vice principal, religious teacher, tatib officer, and some students from class XI IPA, IPS, and IBBu. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Research instrument: Researcher as main instrument (Key Instrument), Observation Instrument, Interview Instrument, and Documentation Instrument. Techniques Data analysis: Data collection, Data Reduction, Presentation of data, and Conclusions.               The results of the study show that: (1) religious character education programs such as: Keputrian, BTQ, infaq, congregational prayer, celebration of big days, etc. (2) disciplinary character program, such as: Introduction of school environment, , the entire rules of order, etc., the programs are an efficient way to shape the religious and disciplinary character of students in SMAN 2 Batu. (3) The form of implementation of the religious character and discipline of students in SMAN 2 Batu by providing internalization of religious character education and discipline, familiarize the students to follow all the programs that have been made especially religious and discipline program, to set a good example for students, as well implies factors that affect religious character and discipline, such as internal factors and external factors students. Keywords : The Role of School, Character of Religious, Character of Discipline
KEARIFAN LOKAL UPACARA LARUNGAN TELAGA NGEBEL DALAM MEMBANGUN HARMONISASI SOSIAL PADA MASYARAKAT NGEBEL KABUPATEN PONOROGO Handaya putra, Try agung; Tinus, Agus; Yusuf, Nurbani
Jurnal Civic Hukum Vol 2, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v2i2.6863

Abstract

AbstrakUpacara Larungan merupakan salah satu tradisi peninggalan leluhur yang diwujudkan dengan melarungkan sesaji ke Telaga Ngebel. Tradisi ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali pada tanggal 1 Suro atau 1 Muharram. Tujuan dilaksanakannya larungan ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah yang telah diberikan. Upacara larungan tersebut memiliki makna mendalam bagi masyarakat Ngebel, karena masyarakat percaya akan datangnya malapetaka apabila tidak melaksanakannya.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) partisipasi masyarakat dalam upacara larungan, (2) kearifan lokal upacara larungan dapat mewujudkan harmonisasi sosial masyarakat, (3) peran pemerintah desa dalam mencegah konflik dengan memanfaatkan kearifan lokal upacara larungan.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah Pemerintah Desa Ngebel, tokoh masyarakat Desa Ngebel dan masyarakat Desa Ngebel. Pengumpulan data dikumpulkan dengan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan (1) partisipasi masyarakat Desa Ngebel dalam upacara larungan tergolong aktif dibuktikan dengan keikutsertaan masyarakat dalam rangkain kegiatan yang sudah disusun oleh panitia pelaksana; (2) nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam upacara larungan antara lain: nilai religi, nilai hiburan, nilai kekerabatan, nilai keindahan dan nilai simbolik. Kearifan lokal dalam upacara larungan memiliki kekuatan untuk menumbuhkan rasa persatuan sehingga membuat persaudaraan masyarakat semakin kuat yang menjadikan masyarakat dapat hidup damai dan harmonis; (3) nilai kearifan lokal dalam upacara larungan yang menjunjung semangat persatuan dimanfaatkan pemerintah desa dan stakeholders dalam menyelesaikan konflik yang timbul di masyarakat. Kata Kunci: Kearifan Lokal, Upacara Larungan, dan Harmonisasi AbstractUpacara Larungan is one of the ancestral heritage that is realized by washed away the offerings to Telaga Ngebel. this tradition is carried out once every year on the 1st of Suro or 1st Muharram. The purpose of doing this ban is as an expression of gratitude to the all-powerful God for the blessings that have been given. The upacara larungan has deep meaning for Ngebel society, because people believe it will come disastrous if not implement it.This study aims to describe: (1) community participation in upacara larungan, (2) local wisdom of upacara larungan can realize social harmonization of society, (3) role of village government in preventing conflict by exploiting local wisdom of upacara larungan.This research uses qualitative research with descriptive method. The data sources used are Ngebel Village Government, Ngebel village community leaders and Ngebel Village community. Data collection was collected by interview, documentation and observation techniques. Data analysis techniques used are data reduction, display data, and conclusion drawing/verification.The results of the study showed (1) the participation of Ngebel Village communities in the upacara larungan is classified as actively evidenced by the participation of the community in the series of activities that have been prepared by the organizing committe; (2) the values of local wisdom contained in the upacara larungan include: religious value, entertainmen value, kinship value, beauty value and siymbolic value. Local wisdom in the upacara larungan has the power to foster a sense of unity that makes the community fraternity stronger that makes the people can live in peace and harmony; (3) the value of local wisdom in the upacara larungan that upholds the spirit of unity utilized by the village government and stakeholders in resolving conflicts arising in the community. Keywords:Local Wisdom, Upacara Larungan, and Harmonization
BACK METTER Metter, Back
Jurnal Civic Hukum Vol 2, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v2i2.10194

Abstract

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDES) DI DESA REJOTANGAN, KECAMATAN REJOTANGAN, KABUPATEN TULUNGAGUNG Adeliya, Nungky; Widodo, Rohmad; Zuriah, Nurul
Jurnal Civic Hukum Vol 2, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v2i2.6864

Abstract

AbstrakPemerintah desa wajib mengelola keuangan desa secara transparan, bertanggung jawab, partisipatif, dan dilakukan secara tertib dan disiplin. Pelaksanaan APBDes memiliki peran penting dalam mensukseskan pembangunan daerah. Keikutsertaan masyarakat dalam penyusunan APBDes akan meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat karena didasarkan dengan kebutuhan riil yang ada di masyarakat. Partisipasi masyarakat pada setiap program pembangunan menjadi kunci utama suksesnya pembangunan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) partisipasi masyarakat dalam penyusunan APBDes, dan (2) faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam penyusunan APBDes. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah masyarakat Desa Rejotangan dengan kriteria usia diatas 20 tahun. Pengumpulan data dikumpulkan dengan teknik wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan (1) proses partisipasi masyarakat Desa Rejotangan dalam penyusunan APBDes hanya terwakili oleh orang tertentu yang diundang saat musyawarah perencanaan pembangunan desa; (2) faktor pendukung partisipasi masyarakat dalam penyusunan APBDes yaitu adanya kesempatan yang diberikan pemerintah desa kepada masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya terkait dengan pembangunan di desa. Kurangnya informasi yang diberikan pemerintah desa terkait penyusunan APBDes menjadi faktor penghambat dalam penelitian ini.Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat dan APBDes AbstractThe village government is obliged to manage village finances transparently, accountably, participatively and conducted in an orderly and disciplined manner. Implementation of APBDes has an important role in the success of regional development. Community participation in the preparation of APBDes will improve the quality of the decisions made because it is based on real needs in the community. Community participation in every development program is the key to successful development.This study aims to describe: (1) community participation in the preparation of APBDes, and (2) supporting and inhibiting factors of community participation in the preparation of APBDes. The research method used is case study with qualitative approach. The data source used is Rejotangan Village people with age criteria above 20 years. Data collection was collected by interview technique, documentation and questionnaire. Data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation and conclusion.The results of the research show that (1) the community participation process of Rejotangan Village in the preparation of APBDes is only represented by certain people invited during village development planning consultation; (2) supporting factors of community participation in the preparation of APBDes is the opportunity given by the village government to the community to channel their aspirations related to the development in the village. The lack of information provided by the village government related to the preparation of APBDes becomes an obstacle factor in this researchKeywords:Community Participation and APBDes
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA DALAM BUDAYA SEKOLAH Susanto, Rochmad Dwi; Zuriah, Nurul; Syahri, Mohamad
Jurnal Civic Hukum Vol 2, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v2i2.9918

Abstract

Education and culture to be very fundamental national character is created and maintained for the values of good character , namely : value , religious , honest , tolerance , discipline , hard work , creative, independent , democratic , curiosity , the spirit of nationalism , patriotism , appreciate the achievements , friends / communicative , love peace , love reading , environmental care , social care and responsibility . This research was conducted at SMP Negeri 3 Malang , with the aim of : ( 1 ) To describe the implementation of National Character Education Culture And Culture In Schools " Bintaraloka " ( Adi Taruna Loka Bina ) in i SMP Negeri 3 Malang . ( 2 ) To describe the factors supporting and inhibiting factors in the implementation of Culture and National Character Education In School Culture " Bintaraloka " ( Adi Taruna Loka Bina ) in SMP Negeri 3 Malang . ( 3 ) To describe an attempt to address the factors inhibiting the implementation of Culture and National Character Education In School Culture " Bintaraloka " ( Adi Taruna Loka Bina ) in SMP Negeri 3 Malang.This study uses qualitative research techniques. Where researchers directly involed in collecting information related to the title of the study. The collection of data obtained by observation, interviews, and documentation. The informant who need be exstractedinformation is principal of SMP Negeri 3 Malang, Student Waka, Waka Infrastructur, Teachers and Student Civics classes VII, VIII and IX. Then the data were analyzed by descriptive qualitative.The results showed that the implementation of the nation's culture and character education in the school culture " bintaraloka " in SMP Negeri 3 Malang applied through routine school activities , school programs , Through programs such as the school Friday clean , . Through self-development such extracurricular scouts, music, sports , honesty canteen facilities and student council . In addition, through subjects to teachers always give a good role models... The solution is a school needs to provide outreach to all piha from parents, and establish relationships with others in the development of education pihal culture and national character itself.

Page 1 of 1 | Total Record : 6