cover
Contact Name
Sari Yuniarti
Contact Email
sari.abdimas@unmer.ac.id
Phone
+623415080008
Journal Mail Official
abdimas@unmer.ac.id
Editorial Address
Jl. Terusan Raya Dieng No. 62-64, Malang, Indonesia, 65146
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang
ISSN : 2721138X     EISSN : 25487159     DOI : https://doi.org/10.26905/abdimas
Core Subject : Humanities,
ABDIMAS: Published by Institute for Research and Community Services (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)) University of Merdeka Malang as the implementation of science, technology, economics, environment, and social in empowering the community. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang as part of the spirit of disseminating the results of community service. The ABDIMAS UNMER Malang Journal site provides journal articles for free download. ABDIMAS UNMER Malang Journal is a national scientific journal which is a reference source of academics in the field of Community Service.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 306 Documents
SENTRA KULAKAN MEDIA PEMBERDAYAAN UMKM Suprapto, Agus; Poerwanto, Andi
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 1, No 1 (2016): December 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v1i1.1151

Abstract

Sentra Kulakan merupakan penopang ekonomi bagi pelaku UMKM dan masyarakat kurang mampu. Adanya sentra kulakan yang menyediakan kebutuhan bahan baku bagi UMKM telah memberikan pengaruh besar atas berdirinya kembali UMKM yang mati suri. Banyaknya sentra kulakan yang berdiri di beberapa wilayah kabupaten Malang dan kota Malang menggairahkan kembali usaha kecil yang ada diwilayahnya. Selain akses pengadaan bahan baku dengan cara pembelian angsuran, beberapa pelatihan juga perlu dilakukan untuk memberikan penguatan kemampuan mereka dalam aspek produksi, aspek manajemen dan juga akses permodalan ke lembaga keuangan. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1151
PENGEMBANGAN MOTIF BATIK BONDOWOSO SEBAGAI EKSPRESI AKULTURASI BUDAYA H. A. Tutut Subadyo
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 1, No 1 (2016): December 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v1i1.1161

Abstract

Seni batik merupakan warisan budaya lokal yang menyimpan pengetahuan serta kearifan lokal yang tinggi nilainya. Dengan kata lain batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan sejak lama telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Oleh karena itu batik Bondowoso termasuk salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan, dilindungi dan didukung pengembangannya. Pengabdian ini mencoba mengembangkan design motif batik Bondowoso sebagai hasil akulturasi budaya masyarakatnya (Jawa Madura), sehingga dapat menjadi asset untuk cultural heritage. Fokus dan prioritas pengembangan design motif bertolak dari permasalahan masih minimnya ragam hias yang telah ada. Untuk itu dalam kegaiatan pengabdian tersebut dilakukan pembekalan dan pelatihan kepada calon designer dari mitra (Sumbersari Maesan) guna mengembangkan jenis-jenis motif batik Bondowoso (kontemporer, vernacular,dan tradisi konvensional) dengan sandaran pada eksplorasi potensi budaya dan lingkungan bentang alamnya. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1161
KETRAMPILAN RAJUT MENGANTAR SISWA SMK EL HAYAT SIAP BERWIRAUSAHA Budi Siswanto; Dewi Astuti Mochtar; Eko Yuni Prihantono
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 1, No 1 (2016): December 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v1i1.1168

Abstract

Tujuan didirikannya SMK adalah menghasilkan tenaga terdidik yang siap kerja, dengan berbagai ketrampilan yang diberikan untuk mengasah hard skill maupun softskill mereka harapannya adalah ketika lulus siswa siap kerja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, berjalannya waktu, persaingan yang ketat menyebabkan ketersediaan lowongan kerja bagi siswa yang lulusan SMK menjadi semakin sempit, untuk itulah maka siswa SMK sekarang tidak lagi diarahkan untuk bekerja kepada orang lain namun harus bisa membuka lowongan atau menciptakan kerja sendiri. Berdasar kenyataan itu maka berbagai kegiatan pelatihan untuk menunjang kemandirin mereka terus diberikan. Ketrampilan pembuatan berbagai asesoris dari bahan rajut menjadi pilihan untuk diberikan kepada siswa SMK, karena asesoris rajut saat ini mengalami peningkatan permintaan, baik sebagai asesoris kecantikan, sebagai hadiah ulang tahun maupun untuk cinderamata pernikahan. Hasil ketrampilan pembuatan cinderamata berupa aneka mainan untuk gantungan kunci, jepit rambut, bros. Diharapkan dengan ketrampilan pembuatan asesoris ini siswa SMK El Hayat utamanya bisa menghasilkan produk yang bisa dijual saat ada pameran sekolah atau pada saat ikut pameran di luar sekolah. Merajut adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana, aneka suvenir (gantungan kunci) dari benang rajut, Rajut dapat diartikan jaring/jala, jala atau bahan pakaian yang disirat manual (menggunakan tangan) maupun menggunakan mesin rajut. Sedangkan Rajutan dapat diartikan bahan pakaian yang dibuat oleh tangan maupun mesin rajut atau dapat pula diartikan hasil merajut. Hasil rajutan dapat berupa pakaian, tas, kaos kaki, topi, vest dan baju bayi, aneka suvenir (gantungan kunci) Ada beberapa jenis benang yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kain rajut seperti benang katun, polyester serta sutra yang dipintal menjadi benang.  DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1168
MENUMBUHKEMBANGKAN WIRAUSAHA MAHASISWA DAN ALUMNI MELALUI PROGRAM IPTEK BAGI KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS MERDEKA MALANG Hery Budiyanto; Mochammad Rofieq
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 1, No 1 (2016): December 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v1i1.1169

Abstract

Sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok Universitas Merdeka Malang, maka IbK di Universitas Merdeka Malang merupakan suatu program dengan misi menghasilkan mahasiswa berwirausaha yang mandiri berbasis ipteks, melalui program yang terintegrasi dengan melibatkan para dosen pengelola IbK, Narasumber, Perusahaan dan Institusi kewirausahaan di luar kampus. Kegiatan-kegiatan IbK Universitas Merdeka Malang antara lain: pengembangan jiwa wirausaha, pelatihan manajemen dan skills usaha bagi tenant, konsultasi bisnis, peninjauan di perusahaan yang sudah mapan serta memfasilitasi tenant dalam berwirausaha untuk menghasilkan wirausaha baru. Tenant membentuk dan meningkatkan ketrampilan untuk menunjang manajemen dan pemasaran produk di laboratorium program studi yang telah dipersiapkan. Untuk memperluas wawasan dan jaringan pemasaran, IbK juga berkolaborasi dengan lembaga-lembaga yang terkait dengan pengembangan kewirausahaan, yaitu Asosiasi Perajin Kota Malang, Kamar Dagang dan Industri Kota Malang, Rumah Baca Aqil, dan lain-lain. Pelatihan skills dan manajemen dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kewirausahaan, mendorong tumbuhnya motivasi berwirausaha, meningkatkan pemahaman manajemen (organisasi, produksi, keuangan, dan pemasaran) serta membuat rencana bisnis atau studi kelayakan usaha. Beberapa tenant mengikuti magang pada perusahaan UKM mitra untuk memberikan pengalaman praktis kewirausahaan kepada mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada unit usaha tersebut. Mahasiswa yang telah mulai berwirausaha, mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) atau Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lainnya, alumni yang berminat atau baru merintis usaha bisa menyempurnakan kegiatan kewirausahaan yang telah dilakukan sebelumnya, untuk meningkatkan usahanya. Pengelola IbK Universitas Merdeka Malang menggali jenis komoditas bisnis para tenant sesuai dengan bakat dan minatnya. Unit layanan program IbK Universitas Merdeka Malang tahun 2016 melakukan pembinaan motivasi kewirausahaan kepada 30 mahasiswa yang seluruhnya adalah mahasiswa PKMK/PKM lainnya, mahasiswa yang merintis usaha baru dan alumni, kemudian dari jumlah tersebut dipilih 20 orang menjadi tenant calon wirausaha. Di akhir program telah berhasil mengentaskan 8 mahasiswa dan alumni menjadi wirausaha baru dengan berbagai bidang usaha, antara lain: kerajinan kayu, tas tali, jilbab, perca kain, usaha kuliner kantin kampus dan donat sayur serta satu usaha jasa per-sewaan sepeda motor. Pembinaan lanjutan para tenant IbK dilakukan oleh Unit Inkubator Bisnis Universitas Merdeka Malang yang dikelola oleh LPPM Universitas Merdeka Malang.  DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1169
IMPLEMENTASI MESIN PRODUKSI PAKAN LELE DUMBO PADA PETERNAK DI DESA ARJOWINANGUN KOTA MALANG Samsudin Hariyanto; Sudjatmiko Sudjatmiko; Maheno Sri Widodo
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 1, No 1 (2016): December 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v1i1.1171

Abstract

Melambungnya harga pakan ikan buatan pabrik (Rp. 10.000,- per kg) mengakibatkan keuntungan budidaya ikan lele semakin bertambah. Pembuatan pakan ikan secara mandiri menggunakan mesin yang sederhana, resep yang tepat, dan bahan baku pakan ikan yang murah diharapkan dapat meningkatkan pendapatan peternak ikan. Proses pembuatan pakan ikan (pelet) membutuhkan mesin penghalus (disk Mill), mesin pencetak pakan ikan dan oven pengering pakan ikan. Harga pokok produksi pembuatan pakan ikan lele secara mandiri adalah Rp. 5.500,- per kg. Hasil uji coba penggunaan pakan ikan yang diproduksi secara mandiri pada pembesaran 5000 ikan lele pada kolam terpal membutuhkan 500 kg pakan dan dapat menghasilkan panen 383 kg ikan dengan umur panen 2,5 bulan. Dengan harga jual ikan ke distributor Rp. 13.500,- per kg, keuntungan yang didapat peternak sebesar Rp. 2.420.500,-. Pada penggunaan pakan ikan buatan pabrik, berat ikan yang dihasilkan pada waktu panen adalah lebih besar yaitu sebesar 466 kg, tetapi keuntungan yang didapat peternak lebih kecil yaitu Rp. 1.291.000,-. Jadi penggunaan pakan ikan yang diproduksi secara mandiri dalam program pengabdian ini lebih menguntungkan bagi peternak ikan dibandingkan dengan penggunaan pakan ikan buatan pabrik. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1171
PENYULUHAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN PEMBUATAN TEMPAT SAMPAH UNIK DARI PIPA PVC UNTUK MASYARAKAT DESA SRIGADING KECAMATAN LAWANG Setiyawan, Pungky Eka
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 1, No 1 (2016): December 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v1i1.1172

Abstract

Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, disamping dharma pendidikan dan pengajaran serta dharma penelitian. Pengabdian masyarakat merupakan bagian integral tri dharma perguruan tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua dharma yang lain serta melibatkan segenap sivitas akademik: dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan serta alumni. Melalui pengabdian masyarakat, Unmer Malang hadir ditengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia. Salah satu bentuk pengabdian masyarakat bagi dosen yaitu terjun di lingkungan masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang ditempa selama berkecimpung didunia pendidikan perkuliahan selama menjadi tenaga pendidik. Latar belakang munculnya kegiatan pengabdian ini berawal dari kegiatan survey Di Desa Srigading Kecamatan Lawang mengidentifikasi adanya permasalahan tentang pengelolaan sampah didesa tersebut dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempat sampah karena kurangnya fasilitas tempat sampah di Desa tersebut. Dengan adanya permasalahan tersebut diharapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan solusi untuk memecahkan permasalahan tentang pengolahan sampah dan pembuatan tempat sampah sebanyak 20 Pcs tempat sampah yang murah sehingga dapat memotifasi masyarakat menerapkan pola hidup bersih. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1172
SEMULA (Sirup Temulawak) OLAHAN TOGA UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KEPUHARJO, KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG Wika Yudha Shanty
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 1, No 1 (2016): December 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v1i1.1173

Abstract

Desa Kepuharjo merupakan wilayah di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang menjadikan tanaman obat keluarga menjadi salah satu potensi yang ada di desa tersebut. Banyaknya toga yang ditanam oleh masyarakat desa dapat dikembangkan menjadi suatu produk yang dapat mendongkrak perekonomian dan mengurangi pengangguran. Sudah sejak lama tanaman obat keluarga ditanam secara turun temurun dan diajarkan oleh generasi yang terdahulu ke generasi selanjutnya. Di Desa kepuharjo tradisi ini sebagian besar masih dipertahankan bahkan hingga sekarang hampir di setiap rumah/tempat tinggal warganya menanam tanaman obat keluarga. Bahkan desa ini merupakan desa percontohan dimana warganya mengembangkan dan membudi dayakan tanaman obat keluarga. Pengelolaan potensi desa yang dalam hal ini adalah tanaman obat keluarga diolah menjadi suatu produk yang dapat menghasilkan keuntungan lebih banyak dibandingkan apabila hasil panennya langsung dijual tanpa diolah terlebih dahulu. Tidak jarang mereka mengeluh dikarenakan hasil panen yang berlimpah dan tidak terjual habis maka terjadi penumpukan hingga membusuk. Jalan satu-satunya yang mereka tempuh adalah menjualnya kepada tengkulak dengan harga dasar sehingga mereka tidak mendapat keuntungan bahkan tidak jarang mengalami kerugian. Dengan demikian diharapkan akan membantu masyarakat dalam memperpanjang usia panen, mengembangkan desa menjadi desa swakarya dan industri kecil menengah yang mengelola hasil tanaman obat keluarga hingga menjadi produk olahan yang digemari masyarakat. Untuk kedepannya temulawak akan menjadi ikon desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1173
PELATIHAN HANDYCRAFT TALENAN VINTAGE DAN CYBER PROMOTION UNTUK IBU RUMAH TANGGA BERPENGHASILAN RENDAH KELURAHAN KASIN KOTA MALANG Lian Agustina Setiyaningsih
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 1, No 1 (2016): December 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v1i1.1174

Abstract

Ibu rumah tangga memiliki beban ganda yang harus dilakukan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Menjadi Ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah dilakukan, karena pekerjaan dosmetik yang monoton dilakukan setiap hari. Hampir setengah hari lebih mereka menghabiskan waktunya di rumah dengan kegiatan yang di ulang-ulang. Apalagi jika ditambah permasalahan ibu rumah tangga tersebut berada di tingkatan keluarga pra sejahtera, atau dengan kata lain berasal dari keluarga dengan penghasilan rendah. Hal ini akan semakin menambah kompleks permasalahan ibu rumah tangga tersebut mulai dari permasalahan ekonomi yang hanya bergantung pada kepala keluarga, pola pikir yang cenderung tertutup serta keengganan dalam mengembangkan potensi diri sebagai seorang perempuan. Mitra belum bisa memanfaatkan waktu luang mereka agar bisa menghasilkan sesuatu yang bersifat ekonomis. Oleh karenanya melalui pengabdian ini mitra bisa menyelesaikan permasalahannya dengan mengembangkan potensi keterampilan pembuatan kerajinan tangan talenan vintage serta mereka mampu memasarkan secara mandiri melalui iklan on line yang sifatnya gratis. Sehingga mitra bisa menjadi perempuan yang mandiri dan berdaya. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1174
UPAYA PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DI DESA KALIREJO LAWANG DENGAN TUJUAN MEMOTIVASI KEWIRAUSAHAAN MANDIRI Riski Febria Nurita
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 1, No 1 (2016): December 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v1i1.1175

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan dengan latar belakang pemberdayaan dan ingin membantu meningkatkan produktivitas masyarakat di desa Klairejo,Kecamatan Lawang,Kabupaten Malang khususnya ibu rumah tangga dengan latar belakan keluarga Pra Sejahtera . Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara memberi pelatihan sampai bisa membuat suatu produk penganan dengan inovasi baru akan memotivasi para ibu rumah tangga untuk berwirausaha mandiri di rumahnya sehingga home industri akan menjamur di Desa Kalirejo. Penganan cokelat yang akan diberikan pelatihannya kepada ibu-ibu di desa tersebut bermacam-macam. Hasil dari kegiatan ini yaitu, cokelat yang isinya buah-buahan seperti kurma dll, cokelat yang berisi crunch ataupun emping jagung, selain itu cokelat yang berisi selai berbagai rasa di dalamnya. Dalam pelatihan ini ibu-ibu rumah tangga di desa akan mendapatkan pelatihan bagaimana cara pengemasan yang baik sehingga menarik untuk dijual pada konsumen selain sasaran penjualan pada toko atau pasar sasaran penjualan juga pada event organizer karena penganan tersebut dapat pula dijadikan souvenir ataupun parsel hantaran. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1175
SENTRA KULAKAN SOLUSI PERMASALAHAN UMKM DAN MASYARAKAT MISKIN Wahyu Wiyani; Boge Triatmanto
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 1, No 1 (2016): December 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v1i1.1176

Abstract

Kebijakan kemudahan pemberian fasilitas mendirikan gerai retail (Alfamart, Indomaret, dll) mengakibatkan banyaknya toko/pracangan yang gulung tikar, hal ini dikarenakan toko/pracangan belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam, selain itu persaingan harga yang terjadi antara toko/pracangan dengan retail menyebabkan orang beralih membeli ketoko retail yang harga produk persatuannya relatif lebih murah, sehingga barang yang dijual oleh toko/pracangan tidak laku akhirnya harus ditutup. Hal demikian juga dialami oleh UMKM yang membeli barang di toko/pracangan, dengan ditutupnya pracangan mereka kesulitan mendapatkan pasokan bahan, karena jika membeli ditoko atau pasar mereka harus mengeluarkan biaya transport yang relatif besar, sehingga keuntungan mereka menjadi berkurang.Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dibuat wadah/toko tempat kulakan bagi toko/pracangan dan UMKM dengan harga yang murah dan jenis barang yang beragam. Pendirian sentra kulakan ini diharapkan bisa meningkatkan atau menghidupkan kembali toko pracangan dan UMKM yang telah mati, dengan memberikan kepastian pasokan barang dengan harga murah dan dapat diangsur pembayarannya. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1176

Page 1 of 31 | Total Record : 306