cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
wellness.buletin@gmail.com
Phone
+62729333344
Journal Mail Official
wellness.buletin@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani 1 A Tambahrejo Gadingrejo
Location
Kab. pringsewu,
Lampung
INDONESIA
Wellness And Healthy Magazine
ISSN : 26559951     EISSN : 26560062     DOI : -
Core Subject : Health,
The focus of this journal is the dissemination of information related to nursing research and evidence-based study on public health. It covers particular issues on education, practice, and research. The journal also considers the presentation of sound knowledge related to strenghtening healthcare system that includes health workforce, and health policy. Letters and commentaries of our published articles are welcome. All submitted contributions will undergo a double blind peer-review process according to standardized criteria.
Articles 190 Documents
Hubungan tingkat frekuensi ibu USG terhadap keputusan teknik persalinan Safitri, Oktaria; Utari, Nopa; Muli, Evanya Yola
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.177 KB) | DOI: 10.30604/well.92122019

Abstract

In Indonesia, the number of Sectioncaesarea events has increased. In the year 2000 the number of maternity mothers with SC amounted to 47.22%, 2001%, 45.19%, 2002% 47.13%, year 2003, 46.8%, year 2004, 53.2%, year 2005, 51.59%, and year 2006, 53.68%, 2009%..to find out if there is a frequency effect of ultrasound during pregnancy on the method of childbirth in the packing mill year 2019. In this study use quantitative deskriftive design. With the draft case control of research that concerns how risk factors are studied by using retrospective. Of this research is the mother of the Nifas found in the kemiling Puskesmas. In this study the sample is a mother of Nifas in Kemiling Puskesmas. from the research that has been done then it can be the result of 105 respondents, 68 people (64.8%) Often do ultrasound and, as well as 37 people (35.2%) People rarely do ultrasound.  And most of the respondents 65.7% maternity normally, as well as 34.3% maternity in a sectio caesaria. This from the end of the study obtained results that there is a link between the frequency of ultrasound to the method of delivery it was demonstrated by the result of H0 was rejected at p-value value 0.001 (less than 0.05). From the end of the study obtained the result that there is a link between the frequency of ultrasound to the method of delivery it is indicated by the result of H0 rejected at p-value value 0.001 (less than 0.05) means there is a link between the frequency of ultrasound with the method of childbirth.Abstrak: Di Indonesia angka kejadian sectioncaesarea mengalami peningkatan. Pada tahun 2000 jumlah ibu bersalin dengan SC sebesar 47,22%, tahun 2001 sebesar 45,19%, tahun 2002 sebedar 47,13%, tahun 2003 sebesar 46,8%, tahun 2004 sebesar 53,2%, tahun 2005 sebesar 51,59%,  dan tahun 2006 sebesar 53,68%, tahun 2009 sebesar 22,8%. Untuk mengetahui apakah ada efek frekuensi USG selama hamil terhadap metode persalinan di Puskemas Kemiling Tahun 2019.Dalam penelitian ini menggunakan desain deskriftif kuantitatif. dengan rancangan case control yaitu penelitian yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan menggunakan retrospektif.dari penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang terdapat di Puskesmas kemiling. Dalam penelitian ini sampelnya adalah ibu nifas yang ada di Puskesmas Kemiling..Dari penelitian yang telah dilakukan maka di dapat kan hasil dari 105 responden , 68 orang (64,8%) sering melakukan USG dan, serta 37 orang (35,2%) orang yag jarang meakukan USG.  Dan sebagian besar dari responden 65,7 % bersalin secara normal, serta 34,3% bersalin secara sectio caesaria.iniDari hasil akhir penelitian didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara frekuensi USG terhadap metode persalinan hal itu ditunjukan oleh hasil yaitu H0 ditolak pada nilai p-value 0,001 (kurang dari 0,05). Dari hasil akhir penelitian didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara frekuensi USG terhadap metode persalinan hal itu ditunjukan oleh hasil yaitu H0 ditolak pada nilai p-value 0,001 (kurang dari 0,05) artinya ada hubungan antara frekuansi USG dengan metode persalinan.
Pengetahuan ibu tentang posyandu dengan keteraturan menimbang batita usia 12 – 36 Bulan Sanjaya, Riona; Dalina, D
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.45 KB) | DOI: 10.30604/well.47122019

Abstract

Program penimbangan balita di Wilayah Puskesmas Candra Mukti mengalami penurunan dikarenakan bertambahnya umur Balita sehinga partisipasi ibu menjadi berkurang. Orang tua cenderung merasa tidak perlu lagi menimbang dan memeriksakan anaknya di posyandu setelah anak diimunisasi lengkap. Kondisi tersebut menunjukkan adanya kesenjangan angka partisipasi ibu untuk melakukan penimbangan Balita ke Posyandu di Desa Tirta Makmur Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun dari tahun 2016 sebsar 62,3% menurun menjadi 47,7% pada tahun 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang posyandu dengan keteraturan menimbang  batita usia 12-36 bulan ke posyandu Desa Tirta Makmur Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2019. Penelitian ini merupakan Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian survey analitik dengan  pendekatan cross sectional sampel berjumlah 36 orang. analisis data dengan univariat dan bivariat dengan Chi square. Hasil penelitian didapatkan dari 36  ibu, terdapat  sebanyak 11 (30,6%) ibu memiliki pengetahuan kurang baik, sebanyak 20 (55,6%) ibu tidak melakukan penimbangan secara teratur. Ada hubungan pengetahuan ibu tentang posyandu dengan keteraturan menimbang batita umur 12-36 bulan di posyandu Desa Tirta Makmur Kabupaten Tulang Bawang Barat p value = 0,002  (kurang dari 0,05). Saran bagi ibu agar ibu berperan aktif dalam mengikuti program posyandu melalui pengetahuan dan wawasan dari petugas kesehatan, yang bersumber dari manfaat posyandu.
Efektifitas Terapi Hand Tappyng Terhadap Kecemasan pada Perempuan yang Sedang Menjalani Persalinan Maesaroh, Siti; Mukhlis, Hamid; Widyastuti, Fenti
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.778 KB) | DOI: 10.30604/well.2112019

Abstract

Kecemasan dalam menghadapi persalinan merupakan salah satu penyebab terjadinya partus lama dan kematian janin. Cemas yang berlebihan dapat menghambat dilatasi serviks normal, sehingga dapat meningkatkan persepsi nyeri dan mengakibatkan persalinan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan nyeri selama persalinan adalah dengan memberikan terapi hand tapping pada ibu bersalin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas hand tappyng terhadap kecemasan ibu bersalin dalam persalinan di BPS Inon, S.ST., SKM., M.Kes Way Kandis Tanjung Senang tahun 2018. Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental yang membandingkan antara kelompok tidak dilakuan dan yang dilakukan teknik hand tapping terhadap kecemasan ibu bersalin dalam persalinan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang akan bersalin di BPS Inon, S.ST., SKM., M.Kes Way Kandis Tanjung Senang dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan ttidak berpasangan. Hasil penelitian membuktikan bahwa rata-rata skor kecemasan yang dilakukan teknik terapi hand tapping pada ibu bersalin adalah 59,63 pada kecemasan sedang dengan standar deviasi 9,212. Ada perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan setelah dilakukan terapi hand tapping ibu bersalin dalam persalinan di BPS Inon, S.ST., SKM., M.Kes Way Kandis Tanjung Senang tahun 2018 dengan skor p-value sebesar 0,001. Diharapkan dapat menjadi masukan yang berarti bagi tenaga kesehatan agar bisa menjadikan hand tappyng sebagai salah satu program peningkatan kesehatan asuhan sayang ibu.
Hubungan Kepuasan Pengguna Kartu BPJS Terhadap Mutu Pelayanan di Rumah Sakit Daerah Kotabumi Lampung Utara Wahyuni, Rini; Rohani, Siti; Oktavianti, Rizky; Mukhlis, Hamid
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.242 KB) | DOI: 10.30604/well.30122019

Abstract

Pelayanan kesehatan bermutu sering dikaitkan dengan pelayanan kesehatan yang memuaskan pasien. dimana kepuasan pasien adalah dimensi mutu layanan kesehatan yang penting. Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui Hubungan kepuasan pengguna kartu BPJS terhadap mutu pelayanan di RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Kabupaten Lampung Utara tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang di rawat di RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Kabupaten Lampung Utara pada bulan Januari tahun 2019 yang berjumlah 618 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 orang.  Pengambilan sampel dengan cara simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat.Hasil penelitian didapatkan sebagian besar mutu pelayanan di RSD Mayjend HM Ryacudu baik yaitu 64 persen. Sebagian besar Kepuasan Pengguna Kartu BPJS di RSD Mayjend HM Ryacudu puas yaitu 55,8 persen. Terdapat hubungan antara kepuasan pengguna kartu BPJS terhadap mutu pelayanan  dengan  p value 0,00. Kesimpulan ada hubungan antara kepuasan pengguna kartu BPJS terhadap mutu. Diharapkan kepada pihak Manajemen RSU melakukan pengawasan yang efektif kepada tiap pelayanan serta dokter yang terdapat di rumah sakit, baik struktural maupun fungsional agar meningkatkan disiplin kerja, sehingga dapat memberikan pelayanan yang bermutu pada tiap bidang pelayanannya.
Pengaruh pemberian seduhan kering bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah Gilang, Muhammad
Wellness And Healthy Magazine Vol 2, No 1 (2020): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.573 KB) | DOI: 10.30604/well.81212020

Abstract

Hypertension is the condition of blood pressure above normal when measurement pressure systolic larger  than 140 mmhg and or diastolik larger than 90 mmhg. Hypertension with stroke and heart disease are number one cause of death in Indonesia. The hypertension mechanism in the body controlled by baroreceptors, regulation of body fluid’s volume, rennin-angiotension system and autoregulation. The handling of hypertension need to control blood pressure and prevent complication that could happen because hypertension. The theraphy of hypertension could  be done by pharmacology and non-pharmacology. Pharmacology theraphy can be use drugs like diuretic anti-hypertension, beta-blockers, ace inhibitors, and ca blockers. Non-pharmacology theraphy using the lifestyle and consumption of natural ingredients to reduce the blood pressure. Either plant considered helpful to reduce the blood pressure is rosella’s flower. Rosella’s flower (Hibiscus Sabdariffa) is a plant that many known and used in various country including Indonesia. Part of these plant can be use is the red one. The influence of rosella’s flower in reductions the blood pressure because the compound are gassypetin, antosianin, and glucoside hibiscin. They are believed to substances as diuretics because can reduce viscosity of blood and blood pressure. Lot of research shows the influence of the provision of rosella’s extract to decrease blood pressure and having the effect of proportional to the ordinary anti-hypertension by administering a sedative. Through this, rosella’s flower can be the one alternative therapy for hypertension’s patients. And the conclusion is rosella’s flower extract having influence to reduce the blood pressure.
Obesitas, anemia dan mobilitas dini mempengaruhi penyembuhan luka post-op apendiktomi Hardono, H; Marthalena, Yenny; Yusuf, Juanda Ashary
Wellness And Healthy Magazine Vol 2, No 1 (2020): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.017 KB) | DOI: 10.30604/well.84212020

Abstract

Appendiksitis atau radang apendiks merupakan kasus infeksi intraabdominal. Berdasarkan data rekam medik di unit rekam medis RS Mitra Mulia Husada, tampak bahwa apendisitis yang dilakukan tindak pembedahan merupakan kasus yang cukup tinggi frekuensinya yaitu sebanyak 630 kasus dari data tersebut sebanyak 27 pasien mengalami infeksi luka operasi dilihat dari terdapatnya abses pada luka operasi setelah pasien tersebut menjalani perawatan di rumah. Tujuan penelitian ini diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka Post Op Apendiktomi di Rumah Sakit Mitra Mulia Husada Bandar jaya. Jenis Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini seluruh penderita post op apendik, dan obyek yang diteliti adalah usia, mobilisasi, berat badan, Anemia dan penyembuhan luka. Populasi penelitian ini 215 pasien dan sampel 22 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Tempat penelitian dilakukan di rumah sakit Mitra Mulia Husada Bandar Jaya. Analisis data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian diketahui bahwa dari 22 responden dengan penyembuhan luka, sebanyak 18 (81,8%) responden penyembuhan luka baik, sebanyak 16 (72,7%) responden mobilisasi dini baik, sebanyak 17 (77,3%) responden tidak anemia, sebanyak 15 (68,2%) responden usia kurang dari 45 tahun, sebanyak 15 (68,2%) responden tidak obesitas. Ada hubungan mobilisasi dini dengan penyembuhan luka post op apendiktomi (p-value = 0,046 OR 15,000), Ada hubungan anemia dengan penyembuhan luka post op apendiktomi (p-value = 0,024 OR 24,000). Tidak ada hubungan usia dengan penyembuhan luka post op apendiktomi (p-value = 0,077 OR 10,500). Ada hubungan obesitas dengan penyembuhan luka post op apendiktomi (p-value = 0,005). Saran diharapkan dapat memberikan konseling atau penyuluhan kepada pasien post op apendiktomi untuk melakukan mobilisasi dengan baik dan memperhatikan factor anemia dan  obesitas yang dapat mempengaruhi penyembuhan luka.
Hubungan Antara Preeklamsi dan Anemia Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir Rendah Munawarah, Ziadatul; Pradani, Ni Nyoman Widya
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.203 KB) | DOI: 10.30604/well.20122019

Abstract

Kejadian preeklampsia pada kehamilan merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas yang relatif tinggi di Indonesia setelah perdarahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara preeklamsia dan anemia ibu hamil dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah pada bayi baru lahir. Jenis penelitian yang digunakan analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 364 orang dengan sampel 190 orang dengan teknik sample random sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar yang mengalami preeklamsia berat sejumlah 112 responden dengan prosentase 59 %. Sedangkan yang mengalami Anemia adalah hampir setengahnya sejumlah 70 responden dengan prosentase 37 %. Nilai confesensi coefficient sebesar 0,361 kekuatan hubungan rendah, arah hubungan positif menunjukkan adanya korelasi searah sehingga ada pengaruh antara preeklamsia dengan kejadian berat bayi lahir rendah pada bayi baru lahir. Nilai coefficient korelasi sebesar 0,425 kekuatan hubungan sedang, arah hubungan positif menunjukkan adanya korelasi searah sehingga ada pengaruh antara anemia dengan kejadian berat bayi lahir rendah pada bayi baru. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa Ho ditolak dan HI diterima artinya ada hubungan yang signifikan antara preeklamsia dan anemia ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah pada bayi baru lahir, kekuatan hubungan rendah, arah hubungan positif menunjukkan adanya korelasi searah. Hasil penelitian ini petugas kesehatan seyogyanya dapat mengidentifikasi kesehatan reproduksi untuk menurunkan angka kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan perbaikan mutu pelayanan kebidanan.
Gambaran umum kepercayaan diri ibu yang memiliki Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Pringsewu Lampung Kameliawati, Feri; Diana, Hasni
Wellness And Healthy Magazine Vol 2, No 1 (2020): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.845 KB) | DOI: 10.30604/well.97212020

Abstract

Risiko kematian tertinggi terjadi periode neonatus, yaitu 28 hari kehidupan pertama. 44% kematian pada anak di bawah lima tahun terjadi pada periode neonates. Hal ini didukung oleh data Profil Kesehatan Propinsi Lampung tahun 2012 bahwa di propinsi Lampung, angka kematian bayi (AKB) usia 0-7 hari disebabkan oleh BBLR (35%), asfiksia (36%), dan tetanus neonatorum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran umu kepercayaan diri ibu yang memiliki bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Pringsewu Lampung 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional untuk melihat gambaran umum kepercayaan diri ibu yang memiliki berat bayi lahir rendah (BBLR) yang berlokasi di Pringsewu, Lampung. Dengan subjek penelitian adalah ibu yang memiliki bayi BBLR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak (50% : 50%) responden yaitu kepercayaan diri ibu yang memiliki BBLR tinggi dan rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa kepercayaan diri ibu yang memiliki BBLR dapat di katakan memliki kepercayaan diri yang rendah dan tinggi.
Ekstrak buah Mulberry (Morus alba L.) sebagai agen pemutih kulit Bajuri, Annisa Nur Oktavia
Wellness And Healthy Magazine Vol 2, No 1 (2020): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.994 KB) | DOI: 10.30604/well.52212020

Abstract

High oxidants in the body and exposure from the outside can have an impact on the skin. The skin can become darker and duller. This causes the use of bleaching agents to be increasingly used. Many whitening agents that are made from chemical raw materials are toxic so that breakthroughs in raw materials that are natural and safer are offered. The natural raw material that can act as a whitening agent is mulberry fruit. Mulberry extract is rich in phenol, arbutin, tannin, which works as an antioxidant and tyrosinase inhibitor in the formation of pigments in the skin.
Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Bayi Usia 7-24 Bulan Kristianingsih, Ani; Anggraini, Riski
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.999 KB) | DOI: 10.30604/well.7112019

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. ISPA menyebabkan hampir empat juta orang meninggal setiap tahun. Data WHO 2008 menyebutkan bahwa ISPA menempati peringkat ke ketiga dari sepuluh penyebab kematian terpenting dunia dengan jumlah 3,46 juta orang. ASI terbukti memberikan efek protektif 39,8% terhadap ISPA pada bayi umur 0-4 bulan. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan antara ASI Esklusif dengan kejadian ISPA pada ibu Bayi.Rancangan penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di BPM Nurhayati SSTJatimulyoJati Agung Lampung Selatan bulan Maret 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi umur 7-24 bulan di wilayah kerja di BPM Nurhayati SST Jatimulyo Jati Agung Lampung Selatan. Sample diambil secara accidental sampling sebanyak 96 responden. Penelitian menggunakan kuisioner dengan jenis angket closed ended item. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 50 responden (52,1 persen) mengalami ISPA dan tidak ISPA sebanyak 46 responden (47,9 persen). Responden yang tidakmemberikan ASI Eksklusifsebanyak 66 responden (68,8 persen), memberikan ASI Eksklusifsebanyak 30 responden (31,3 persen). Hasil uji chisquare didapat nilai pvalue sebesar 0,002 berarti ada hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian ISPA. Nilai OR sebesar 4,81 menunjukkan bahwa responden yang tidak memberikan ASI Eksklusif beresiko 4,81 kali lebih besar untuk mengalami ISPA dibandingkan responden yang ASI eksklusif. Saran yang dapat diberikan untuk BPM adalah agar lebih meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dalam pencegahan penyakit infeksi salah satunya adalah ISPA.

Page 1 of 19 | Total Record : 190