cover
Contact Name
Jurnal altaujih
Contact Email
altaujih@uinib.ac.id
Phone
+6281266784647
Journal Mail Official
altaujih@uinib.ac.id
Editorial Address
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG Jl. Mahmud Yunus Lubuk Lintah Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami
ISSN : 25020625     EISSN : 27157571     DOI : -
Jurnal AL-TAUJIH adalah jurnal pengembangan kajian keilimuan bimbingan dan konseling Islam, kajian pendidikan konseling, dan berbagai kajian bimbingan konseling dalam berbagai pendekatan yang diterbitkan oleh salah satu Program Studi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang. Sebagai salah satu wadah literasi akademik, jurnal ini memberikan kesempatan bagi dosen, praktisi, guru, pengamat dan ahli di bidang bimbingan dan konseling. Tulisan dalam jurnal ini berupa (a) Kumpulan/akumulasi pengetahuan baru, (b) Pengamatan empirik, (c) Pengembangan gagasan atau usulan baru, (d) hasil penelitian, (e) Artikel konseptual dan telaah (review) buku baru.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2019): Juli-Desember 2019" : 10 Documents clear
Upaya Sekolah dalam Mengidentifikasi Talenta Peserta Didik Rilci Kurnia Illahi
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 5, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v5i2.1139

Abstract

Setiap peserta didik memiliki jenis talenta yang berbeda-beda. Talenta dan ke-mampuan menentukan prestasi seseorang. Ruang Pendidik INS Kayutanam mengembang-kan kurikulum kekhasan sekolah yang disebut dengan Kurikulum Berbasis Talenta. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran di lapangan mengenai proses meng-identifikasi talenta peserta didik yang dilakukan oleh Ruang Pendidik INS Kayutanam. Pen-dekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Hasil pe-nelitian dapat disimpulkan bahwa proses yang dilakukan oleh Ruang Pendidik INS Kayutanam dalam mengidentifikasi talenta peserta didik adalah dengan tes minat bakat be-rupa psikotest dan placement test. Implikasi penelitian ini adalah proses identifikasi talenta peserta didik merupakan hal yang sulit untuk dilakukan bila tidak dibantu oleh keahlian seorang psikolog. Hendaknya Ruang Pendidik INS Kayutanam bekerja sama dengan Psikolog, sehingga dapat membantu dalam memberikan informasi khusus tentang tes prilaku peserta didik.
Pendekatan Psikologi Agama Dalam Pendidikan Karakter Menurut Al-Qur’an Surah al-A’râf 50-52 Zulheldi, Zulheldi
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 5, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v5i2.1134

Abstract

Pendidikan karakter merupakan salah satu masalah utama yang ingin diselesaikan oleh al-Qur'an. Jika disebutkan dengan kata-kata atau kalimat sederhana, masalah manusia pertama yang dikunjungi oleh al-Qur'an adalah masalah moral, yang dalam kapasitas tertentu bisa disebut dengan karakter. Rasulullah SAW. sendiri menegaskan bahwa ia diutus oleh Allah adalah untuk membuat manusia yang berkarakter baik. Selain mengasah logika, pendekatan psikologis (dalam hal ini, tentu saja psikologi agama) sangat diandalkan oleh al-Qur'an dalam menggantikan kebrutalan komunitas Arab Jahiliyah dengan kesalehan. Mempengaruhi jiwa seseorang untuk takut melakukan dosa dan melipatgandakan kebaikan adalah cara hebat yang ditunjukkan oleh ayat 50-52 dari Surat al-A'raf. Allah mencoba mengendalikan jiwa seseorang sedemikian rupa sehingga ia benar-benar menjaga jarak dari semua kerusakan yang dapat menyeretnya ke neraka.
Resiliensi Anak Asuh di Sekolah : Studi Terhadap Peserta Didik Yang Tinggal Dirumah Asuh “Yayasan Bening Nurani” (YABNI) Padang Wati, Melinda; Azwar, Welhendri; Anidar, Jum; Permatasari, Yuli
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 5, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v5i2.1140

Abstract

Tinggal di Yayasan Bening Nurani (YABNI) memberikan kecendrungan anak menjadi jenuh, sepi, minder dan tidak memiliki harapan yang baik untuk masa depan karena tidak adanya kehadiran dan keterlibatan orang tua dalam perkembangan anak. Namun, peserta didik yang tinggal di YABNI mampu resilien dengan kondisi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa faktor pembentuk resiliensi peserta didik yang berasal dari rumah asuh YABNI Padang. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pemilihan subyek penelitian menggunakan purposive sampling yaitu peserta didik yang masih sekolah pada tingkat SMP dan SMA yang memiliki resiliensi disekolah. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Penelitian menemukan bahwa faktor dominan dari lahirnya resiliensi adalah faktor I AM, yang mengendalikan (drive) faktor yang lain (I HAVE dan I CAN). Artinya kekuatan personal (I AM) mampu menjadikan peserta didik beradaptasi secara positif dalam situasi sulit apapun yang mereka hadapi.
Terapi Bermain Menurut Carl Gustav Jung dalam Mengatasi Permasalahan Anak Zeky, Asri Atuz; Batubara, Juliana
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 5, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v5i2.1135

Abstract

Jung berpendapat bahwa tingkah laku manusia tidak hanya dipengaruhi oleh masa lalu, namun pandangan terhadap masa depan, tujuan dan aspirasi merupakan salah satu untuk menuju kesuksesan dalam hidup individu. Menurut Jung pribadi yang sehat ditandai dengan mampunya seorang individu menjadi diri sendiri, menyeimbangkan sikap dan fungsi psikologis yang ada dalam diri dan mampu merubah archetype. Namun tidak selamanya individu memiliki pribadi yang sehat. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan ini dibutuhkan terapi, salah satunya terapi bermain oleh tenaga yang ahli, sehingga dapat membantu individu dalam meyimbangkan fungsi id, ego dan super ego. Dengan harapan untuk berkembang dengan optimal.
Penguasaan Kompetensi Konselor Mahasiswa Peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) Prodi Bimbingan Konseling IAIN Bukittinggi Fadhilla Yusri
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 5, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v5i2.1141

Abstract

Kinerja seorang konselor sekolah dinyatakan berkualitas jika ia menunjukkan perilaku tugas yang sesuai dengan indikator kompetensi inti yang ditentukan dalam Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor (SKAKK). Kualitas kinerja guru BK mengacu pada tingkat kesesuaian antara perilaku nyata yang ditunjukkan oleh guru BK ketika melakukan tugas khusus sebagai guru BK dan indikator kompetensi inti yang ditetapkan dalam SKAKK. Semakin tepat kinerja konselor sekolah dengan spesifikasi yang ditentukan dalam SKAKK, semakin berkualitas kinerja profesional konselor sekolah yang bersangkutan. Kualitas kinerja profesional konselor sekolah dengan demikian dapat diartikan sebagai memenuhi spesifikasi perilaku tugas profesional oleh konselor sekolah sesuai dengan yang ditentukan dalam indikator SKAKK.
Kontrol Diri dan Motivasi Berprestasi Peserta Didik Zulvia Trinova; Een Rasullu
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 5, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v5i2.1136

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang ditemukan terlihat bahwa dalam fenomena yang terjadi di lapangan yaitu adanya peserta didik mengobrol dengan teman ketika jam pelajaran berlangsung, bahkan ada yang membantah, adanya peserta didik yang duduk di warung ketika jam pelajaran sedang berlangsung dalam masalah tersebut akan mempengaruhi kontrol diri peserta didik untuk motivasi berprestasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan kontrol diri dengan motivasi berprestasi peserta didik kelas VIII di SMPN 28 Padang. Batasan masalah dari penelitian ini adalah: (1) kontrol diri peserta didik kelasVIII di SMPN 28 Padang. (2) Motivasi berprestasi peserta didik kelasVIII di SMPN 28 Padang. (3) Hubungan kontrol dengan motivasi berprestasi peserta didik kelas VIII di SMPN 28 Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui gambaran kontrol diri peserta didik kelas VIII di SMPN 28 Padang. (2) untuk mengetahui  gambaran motivasi berprestasi peserta didik kelas VIII di SMPN 28 Padang, (3) untuk mengetahui gambaran hubungan kontrol diri dengan motivasi berprestasi peserta didik kelas VIII di SMPN 28 Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasional. Populasi 234 peserta didik, sampel 70 perserta didik, teknik pengambilan sampel digunakan yaitu random sampling. Hasil yang didapatkan yaitu terdapatnya hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan motivasi berprestasi peserta didik kelas VII di SMPN 28 Padang, dimana r_xy=0,698 lebih besar dari taraf signifikan yang telah ditentukan. Artinya semakin tinggi kontrol diri peserta didik maka semangkin tinggi pula motivasi berprestasi peserta didik, dan sebaliknya semakin rendah Kontrol diri Peserta Didik maka Semakin rendah pula Motivasi berprestasinya.
Perhatian Orangtua dan Hasil Belajar Siswa di SMAN 1 Siantar Ali Daud
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 5, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v5i2.1142

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh orangtua siswa yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya, seperti  mereka acuh tak acuh terhadap anaknya, tidak memperhatiksn sama sekali akan kepentingan- kepentingan dan kebutuhan- kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak melengkapi alat belajarnya, tidak memperhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak tau bagaimana kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami belajar, sehingga menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif bersifat korelasi yaitu tipe penilitian yang bertujuan melihat dan mendeskripsikan pengaruh antara dua variabel penelitian.
Pola Pengembangan Pendidikan Anak Berbakat Ahmad Masrur Firosad
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 5, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v5i2.1137

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Anak berbakat merasa bahwa minat dan gagasan mereka seiring berbeda dari teman sebaya, hal ini dapat membuat Anak berbakat terisolasi, merasa dirinya “lain dari pada yang lain”, sehingga tidak jarang Anak berbakat membentuk konsep diri yang negatif. Bagaimanapun anak berbakat adalah pertama-tama seorang anak, dan baru pada tempat kedua Anak adalah berbakat. Jika kebutuhan anak berbakat di pertimbangkan, dan dirancang program untuk memenuhi kebutuhan pendidikan sejak awal, maka akan menunjukkan  peningkatan yang nyata dalam prestasi, sehingga tumbuh rasa kompetensi dan ras harga diri. Dengan program khusus Anak berbakat belajar untuk bekerja lebih efesien, dapat mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dengan baik dan mampu melihat solusi dari berbagi sudut pandang. Anak berbakat dapat menggunakan pengetahuan mereka sebagai latar belakang untuk belajar tanpa batas.
Kenakalan Remaja Di SMPN 1 Tebing Ahmad Syarkawi
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 5, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v5i2.1143

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi adanya kasus-kasus yang ada di sekolah SMP N 1 Tebing yaitu adanya siswa yang sering cabut pada jam pelajaran, siswa yang berpacaran dilingkungan sekolah yang berbuat asusila, siswa tauran antar sekolah. Konferensi kasus merupakan salah satu kegiatan pendukung yang ada dalam bimbingan konseling. Pada SMP N 1 Tebing  ditemukan guru bimbingan dan konseling melakukan kegiatan konferensi kasus dalam mengatasi kenakalan remaja.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah guru bimbingan konseling SMP N 1 Tebing, sedangkan informan pendukung dalam penelitian ini adalah siswa kelas V11, kepala sekolah, wali kelas, orang tua siswa yang mengikuti konferensi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Pelaksanaan dan Pengelolaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling Di SD/MI Mulyadi Mulyadi
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 5, No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v5i2.1138

Abstract

Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) merupakan salah satu jenjang pendidikan formal yang diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan peserta didik sebagai calon anggota masyarakat yang akan mengisi dan melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa serta mempersiapkan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi (sekolah menengah). Guru pembimbing sebagai pelaksana utama kegiatan Bimbingan dan Konseling di SD/MI dalam hal ini di handel oleh guru kelas harus memahami ekspektasi dan unjuk kerja yang jelas serta memahami karakteristik peserta didik yang dihadapinya, karena keberadaan Bimbingan dan Konseling merupakan bahagian integral dari keseluruhan aktivitas pendidikan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional. Pengelolaan layanan bimbingan dan konseling adalah bagian dari tidak lanjut keterlaksanaan bimbingan dan konseling baik pada tingkat pendidikan dasar (SD/MI) maupun tingkat pendidikan menengah (SMP/MTs, SMA/SMK/MA). Oleh karena itu pengelolaan keterlaksanaan layanan sebagai barometer untuk mengukur ketercapaian tujuan pelakansanaan sekaligus mengevaluasi sejauh mana program bimbingan dan konseling yang telah diselenggarakan oleh guru pembimbing dan bisa memberikan tindak lanjut pada langkah kegiatan berikutnya. Oleh karena itu pengelolaan pelayanan bimbingan dan konseling tidak terlepas dari adanya dukungan dan kerjasama melalui organisasi, personil, pelaksana, sarana dan prasarana, serta pengawasan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10