cover
Contact Name
Karyadi
Contact Email
agromediastipf@gmail.com
Phone
+6224-8316051
Journal Mail Official
agromediastipf@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pawiyatan Luhur IV/15 Bendan Duwur Semarang 50235
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian
ISSN : 27213153     EISSN : 27213080     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
The articles published are the results of research on the theory and practice of the application of agricultural science which includes: 1. Plant Science 2. Agronomics 3. Agro-technology 4. Agro-Ecosystems and the Environment 5. fisheries and livestock 6. Food Science 7. Agricultural Business 8. Agricultural Socio-Economy, 9. Agricultural Information
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Volume 28, Nomor 2 Agustus 2010" : 2 Documents clear
PENGARUH PENERAPAN SISTEM SIRKULASI AIR PROSES INDUSTRI TAPIOKA PADA PRODUK DAN BEBAN CEMARAN Sigit Kartasanjaya Endang Tri Hastuti, Karyadi
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 28, Nomor 2 Agustus 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v28i2.41

Abstract

Industri pati tapioka merupakan industri yang membutuhkan banyak air. Untuk memproses satu ton ketela pohon dibutuhkan air sebanyak 6 sampai 9 m3, dan air proses tersebut setelah digunakan untuk perendaman dan mengekstrak pati tapioka, langsung dibuang sebagai limbah cair industri. Pada penelitian ini air proses pengolahan tapioka digunakan lagi secara sirkulasi dan berulang kali (reuse) sebanyak lima kali.untuk mengekstrak pati tapioka. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan air proses secara berulang sebanyak 5 kali dapat di hemat penggunan air proses sebesar 80%, dan volume limbah cair diminimalkan sampai 74,52 %, namun beban cemaran limbah cair semakin tingggi. Tanpa proses sirkulasi beban nilai BOD mencapai 10541 mg/l pada sirkulasi ke dua sampai ke lima sebesar 15616 mg/l, 17563 mg/l, 20.886 mg/l dan 23.424 mg/l. Dari hasil percobaan diketahui bahwa semua proses ekstraksi dihasilkan pati tapioka berwarna putih, dengan derajat putih (whiteness) rata-rata 82,1 %. Warna putih tapioka setelah diuji dengan uji t tak berbeda nyata; 0,057624 t tabel 0,05 sebesar 3,84). Sedangkan berat pati tapioka rata-rata 246,266 gram setelah diuji dengan uji t tak berbeda nyata 1,411 t tabel 0,05 sebesar 3,84). Penerapan sistem sirkulasi air proses pada indsutri tapoika terbukti dapat menghemat air proses, namun hasil tapioka tetap putih dengan hasil berat pati yang tak berbeda, namun beban cemaran limbah cairnya semakin meningkat Kata kunci: air proses, ekstrak, limbah cair tapioka, derajat putih
ANALISIS FINANSIAL DAN PENDAPATAN USAHA PENGASAPAN IKAN ‘MINA ASRI’ RUMAH TANGGA DI KELURAHAN TANJUNG MAS KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG Sulistyowati R. Pramono, Karyadi
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 28, Nomor 2 Agustus 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v28i2.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menghitung finansial dari usaha industri pengasapan ikan rumah tangga, 2) menghitung pendapatan, dan titik pulang pokok pada usaha industri pengasapan ikan rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus dengan analisis deskripsi agar informasi financial yang diperlukan untuk keperluan analisis tergali lebih detil. Untuk memperoleh data dengan menggunakan metode wawancara langsung dengan pihak pengrajin, yaitu mengenai proses produksi ikan asap, biaya produksi, harga jual, dan lain-lain untuk memperoleh data primer. Penelitian dilakukan di industri pengasapan ikan skala rumah tangga Mina Asri di Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang, pada bulan Juni sampai Agustus tahun 2010. Data diambil pada bulan Juli 2010, kemudian dilakukan penghitungan secara matematis, disajikan dalam bentuk tabulasi, kemudian dianalisis dan dijelaskan secara deskriptif untuk menghitung finansial dan memperoleh besarnya pendapatan, harga pokok, titik impas (BEP), dan nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara finansial usaha pengasapan ikan manyung adalah menguntungkan dimana dengan total biaya/modal Rp.13.3456.000,- dengan penerimaan sebesar Rp.16.710.000,- dapat menghasilkan keuntungan/pendapatan sebesar Rp.3.254.000,-.BEP sebesar Rp.1.440.598,- yang artinya usaha pengasapan ikan manyung skala rumah tangga ini tidak mengalami keuntungan maupun kerugian pada saat penerimaan dengan total biaya sebesar Rp.1.440.598,- R/C ratio sebesar 1,24. menunjukkan bahwa dari setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan, akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.1,24,-. Produk ikan manyung asap yang dihasilkan termasuk produk yang mutunya cukup baik, rasanya gurih mudah didapat, harga terjangkau oleh konsumen tetapi daya awetnya hanya bertahan dua hari saja, sehingga perlu adanya perbaikan kualitas/perbaikan mutu, dan bisa tahan lama untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih panjang dan aman bagi kesehatan. Untuk rasionalisasi dan standarisasi perlu adanya peran serta pembinaan dari pihak terkait yang berkompeten dalam menentukan kebijakan, seperti penyuluhan/kampanye, pendidikan/pelatihan, usaha binaan, dan pemberdayaan guna meningkatkan usaha dan taraf hidup mereka. Kata kunci : pengasapan, ikan manyung, analisis finansial

Page 1 of 1 | Total Record : 2