cover
Contact Name
Karyadi
Contact Email
agromediastipf@gmail.com
Phone
+6224-8316051
Journal Mail Official
agromediastipf@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pawiyatan Luhur IV/15 Bendan Duwur Semarang 50235
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian
ISSN : 27213153     EISSN : 27213080     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
The articles published are the results of research on the theory and practice of the application of agricultural science which includes: 1. Plant Science 2. Agronomics 3. Agro-technology 4. Agro-Ecosystems and the Environment 5. fisheries and livestock 6. Food Science 7. Agricultural Business 8. Agricultural Socio-Economy, 9. Agricultural Information
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Volume 38 Nomor 2 September 2020" : 11 Documents clear
Kajian Uji Sensori Sosis Bika Dengan Variasi Jumlah Tepung Biji Nangka Dan Pasta Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Tri Rettagung Diana, Khotimatu Latifa,
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 38 Nomor 2 September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v38i2.282

Abstract

ABSTRAKBiji nangka (Artocarpus Heterophyllus) atau sering disebut beton merupakan limbah nangka yang belum banyak dimanfaatkan. Upaya diversifikasi makanan salah satunya dengan memanfaatkan biji nangka sebagai substitusi dalam daging dalam pembuatan sosis. Sosis merupakan makanan yang memiliki banyak peminat serta memiliki gizi yang tinggi dan mudah diolah menjadi makanan apa saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi jumlah tepung dan pasta biji nangka yang tepat dan daya terima masyarakat terhadap produk sosis biji nangka. Biji nangka ini dapat dimanfaatkan dengan diolah terlebih dahulu dengan cara dibuat tepung dan bdibuat pasta terlebih dahulu. Penggunaan  pasta dan   tepung  biji nangka  dalam pembuatan sosis sebanyak 50%, 60%, 70%   dari penggunaan daging sapi sesuai resep standart sosis pada eksperimen pertama, pada eksperimen kedua menghilangkan pemakaian tepung terigu dengan substitusi yang sama.  Hasil eksperimen  menunjukan bahwa    tepung biji nangka maupun  pasta biji nangka  dapat digunakan  untuk mensubstitusi daging dalam pembuatan sosis Bika  dan memiliki sifat  organoleptic meliputi warna, rasa , tekstur dan aroma sosis yang tidak jauh berbeda.  Daya terima masyarakat terhadap produk sosis biji nangka ini cukup baik melalui uji kesukaan, diketahui bahwa sosis dengan daya terima terbaik yaitu sosis pasta biji nangka dengen prosentase 70% dan sosis tepung biji nangka dengan prosentase 60%.      Kata kunci: biji nangka, sifat organoleptik, sosis
Analisis Efisiensi Ekonomi Pada Usahatani Melon (Cucumis Melo L.) Kelompok Tani “Budi Rukun Satu” Di Desa Banyusri Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali R. Pramono dan Sulistyowati, Arief Danar Aprillian,
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 38 Nomor 2 September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v38i2.288

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghitung efisiensi keuangan usahatani melon Kinanti oleh petani pada Kelompok Tani Budi Rukun Satu di Desa Banyusri Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali pada bulan Maret 2020, berdasarkan kriteria investasi (Investment Criteria) sederhana yakni BC ratio (Benefit Cost Ratio), BEP (Break Even Point), dan ROI (Revenue On Invensment) untuk mengukur seberapa besar efisiensi penggunaan modal terhadap penerimaan.  Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan kuestioner dan observasi lapangan. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dengan responden. Sampel sejumlah 21 orang sehingga diambil semua (sensus) pada bulan Januari sampai bulan Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha melon ini diusahakan oleh tenaga dengan usia produktif (21-29 tahun) dan bisa mengurangi pengangguran di desa Banyusri dan  dari hasil analisis BC ratio sebesar 1,93 , BEPQ) sebanyak  4.910 Kg/Ha /tahun, BEPharga Rp 2.864,-/kg, dan BEP(Q) PK sebesar Rp 62.214.365,29. ROI sebesar 193% maka usahatani melon efisien dalam penggunaan modal terhadap penerimaan dan layak diusahakan. Kata kunci : Efisiensi usaha, usahatani  melon
Kondisi Ketahanan Tubuh Ayam Broiler yang Diberi Perlakuan Kombinasi Tepung Umbi Porang dan Lactobacillus Sp. M. U. Amini, F. Wahyono dan I. Mangisah
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 38 Nomor 2 September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v38i2.283

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi ketahanan tubuh ayam broiler yang diberi perlakuan kombinasi tepung umbi porang dan Lactobacillus sp. Ternak yang digunakan yaitu ayam broiler strain New Lohmann MB 202 umur 14 hari sebanyak 144 ekor dengan bobot badan rata-rata 142,08 ± 15,42 g. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan total ada 6 perlakuan dan 4 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 6 ekor ayam broiler. Perlakuan yang diberikan adalah tepung umbi porang 0,8%+ Lactobacillus sp. 1,2 ml (A1B1), tepung umbi porang 0,8%+ Lactobacillus sp. 2,4 ml (A1B2), tepung umbi porang 1,0% + Lactobacillus sp. 1,2 ml (A2B1), tepung umbi porang 1,0%+ Lactobacillus sp. 2,4 ml (A2B2), tepung umbi porang 1,2%+ Lactobacillus sp. 1,2 ml (A3B1) dan tepung umbi porang 1,2%+ Lactobacillus sp. 2,4 ml (A3B2). Parameter yang diukur meliputi bobot relatif organ limfoid (bursa fabrisius, timus dan limpa) serta rasio heterofil/limfosit (H/L). Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjut dengan uji beda wilayah ganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi tepung umbi porang dan Lactobacillus sp. memberikan pengaruh nyata (P0,05) terhadap bursa fabrisius dan limpa, namun tidak berpengaruh nyata (P0,05) terhadap timus dan rasio heterofil/limfosit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian kombinasi tepung umbi porang 0,8% dan Lactobacillus sp. 2,4 ml (A1B2) mampu meningkatkan bobot bursa fabrisius dan limpa serta mampu menekan tingkat stres pada ayam dilihat dari nilai rasio H/L.  Kata kunci : tepung umbi porang, Lactobacillus sp., ketahanan tubuh, ayam broiler.
Analisis Pengaruh Faktor Sosial Petani Terhadap Produksi Padi Pada Kelompok Tani Sido Makmur Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang A. Purwowinanto, S. Gayatri, dan A. S. Prasetyo
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 38 Nomor 2 September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v38i2.278

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh faktor sosial terhadap produksi padi pada kelompok tani Sido Makmur Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Faktor sosial yang digunakan sebagai variabel independen dalam penelitian ini meliputi umur, intensitas penyuluhan, pengalaman Bertani, dan tingkat pendidikan.  Penelitian menggunakan metode survei. Metode penentuan lokasi penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Penentuan jumlah responden ditentukan dengan metode penentuan sampel populasi dengan jumlah 55 responden. Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak faktor sosial yang meliputi umur, intensitas penyuluhan, pengalaman bertani, dan tingkat pendidikan berpengaruh nyata dengan taraf kepercayaan 0,05 terhadap produksi padi pada kelompok tani Sido Makmur Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang Kata Kunci: faktor sosial, penyuluhan, produksi padi.
Tingkat Pengetahuan Petani Terhadap Aplikasi Sipindo Di Kelompok Tani Vanda Subur Kelurahan Cepoko Gunung Pati Kota Semarang D. A. Hamdalah, S. Satmoko, dan S. Gayatri
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 38 Nomor 2 September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v38i2.284

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan petani mengenai kemajuan teknologi informasi dengan aplikasi Sipindo. Penelitian dilakukan pada tanggal 1 Februari – 20 Februari 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil seluruh anggota aktif Kelompok Tani Vanda Subur sebanyak 30 responden. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan model one group pre-test-post-test experimental research, yaitu dengan membandingkan tingkat pengetahuan petani mengenai aplikasi Sipindo sebelum dan sesudah penayangan video. Penelitian ini dianalisis dengan metode uji Paired Sample t-Test. Hasil nilai Pre-test dan post-test pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan petani terhadap Aplikasi Sipindo. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil rata – rata nilai pre-test yaitu 66,833. Setelah diberi perlakuan berupa penayangan video profil Sipindo didapatkan nilai rata–rata posttest menjadi 81,167 sehingga terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 21,446% terhadap nilai pre-test. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui pula bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan mengenai aplikasi Sipindo setelah dilakukan penayangan video. Kata kunci : aplikasi sipindo; pengetahuan; teknologi informasi
Pengaruh Berbagai Macam Carrier Dalam Starter Padat Terhadap Kandungan Proksimat Pada Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Terfermentasi Winda Tri Rahayu, Bambang Sulistiyanto, dan Cahya Setya Utama
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 38 Nomor 2 September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v38i2.279

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh perbedaan perlakuan penambahan macam carrier dalam starter padat terhadap kandungan proksimat eceng gondok terfermentasi. Materi penelitian yang digunakan, yaitu kubis, sawi putih, bawang putih, eceng gondok, molases, garam, solatip, onggok, bungkil kedelai, aquades, alkohol 70%, plastik dan label. Alat yang digunakan dalam penelitian, meliputi botol fermentor, oven driyer, autoclave, oven, thermometer, alumunium foil, gunting, nampan, solasi, plastisin/malam, label, plastik dan spidol. Penelitian ini menggunakan eksperimental dengan Rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 5 dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan carrier dalam starter padat tidak terdapat interaksi yang berbeda nyata (P0,05) terhadap kandungan kadar air, protein kasar, kadar abu, serat kasar dan lemak kasar, tetapi faktor parsial penambahan carrier menunjukkan berbeda nyata (P0,05) terhadap protein dan abu pada eceng gondok terfermentasi. Kesimpulan menunjukkan penambahan macam carrier dalam starter padat mampu meningkatkan nutrisi bahan pakan berupa peningkatan protein kasar, penurunan kadar abu dan penurunan lemak kasar, belum mampu menurunkan kadar serat kasar dalam bahan pakan eceng gondok. Kata kunci : eceng gondok, carrier, fermentasi, gulma, starter
Analisis Pendapatan Usaha Pengolahan Kopi Serli Okta Rochimatul Anifah, Eko Suharyono, dan Harum Sitepu
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 38 Nomor 2 September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v38i2.285

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendapatan usaha pengolahan kopi dan kelayakan usaha pengolahan kopi. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2018 sampai Agustus 2018 di Kelompok Tani Rahayu IV desa Kelurahan kecamatan Jambu kabupaten Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan penentuan sampel dilakukan dengan cara purposive. Analisis data menggunakan analisis pendapatan dan kelayakan usaha. Hasil penelitian usaha pengolahan kopi memberikan pendapatan sebesar Rp120.741.810,- /tahun, Nilai RCR sebesar 1,47. BEP(Q) = 12.936 kemasan/tahun ( produksi riil = 18.973 kemasan/tahun). BEP(Rp) = Rp 13.639,- /kemasan ( harga riil = Rp 20.000 /kemasan). BEP(PK) = Rp 148.759.939,- /tahun ( pendapatan kotor riil = Rp 379.467.662,- /tahun). ROI = 47,29 %. Kesimpulan usaha pengolahan kopi memberikan pendapatan dan layak diusahakan. Kata kunci : usaha, pengolahan, kopi, pendapatan, kelayakan.
Substitusi Jamur Tiram pada Pembuatan Nugget Jantung Pisang Citra Astria Pemula, Esteria Priyanti
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 38 Nomor 2 September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v38i2.280

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini yaitu: 1) mengetahui tingkat kesukaan terhadap produk nugget jantung pisang dengan substitusi jamur tiram; 2) mengetahui resep nugget jantung pisang dengan substitusi jamur tiram yang paling disukai; dan 3) mengetahui proses pembuatan dari nugget jantung pisang dengan substitusi jamur tiram yang paling disukai. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen dan uji hedonik. Substitusi jamur tiram pada pembutan nugget jantung pisang yaitu sebanyak 10%, 30%, 60% dari berat penggunaan jantung pisang. Jumlah Panelis yang mengisi kuesioner sebanyak 30 orang Panelis tidak terlatih. Kuesioner menggunakan 5 skala hedonik. Hasil penelitian menunjukkan, produk nugget jantung pisang yang paling disukai yaitu nugget dengan penambahan jantung pisang sebanyak 40% dan jamur tiram sebanyak 60%. Resep dari nugget jantung pisang dengan substitusi jamur tiram terbaik meliputi 140 g jantung pisang, 210 g jamur tiram, 75 g tepung terigu, 6 butir telur, dan 100 ml air. Untuk bumbu meliputi ½ buah bawang bombay ukuran sedang, 3 siung bawang putih, 1 sdt merica bubuk, ½ sdt pala bubuk, 3 ½ sdt garam dan 1 sdt gula pasir, serta 500 ml minyak untuk menggoreng. Untuk bahan pelapis meliputi 4 butir telur dan 350 g tepung roti. Proses pembuatan dari nugget jantung pisang dengan substitusi jamur tiram meliputi 1) proses pencucian, pengirisan, perebusan selama 10 menit dan penirisan air dari jantung pisang dan jamur tiram; 2) pencampuran dan penghalusan semua bahan dengan bumbu; 3) pencetakan adonan nugget; 4) pengukusan adonan nugget selama 40 menit; 5) pendinginan nugget; 6) pencetakan nugget dan pelapisan; 7) penggorengan nugget; dan 8) penirisan minyak. Dapat disimpulkan bahwa produk nugget terbaik yaitu dengan persentase 40% jantung pisang dan 60% jamur tiram. Kata Kunci: nugget, jantung pisang, jamur tiram
Analisis Usahatani Ubi Kayu “Varietas Daplang” (Manihot utilissima Pohl) Di Petak 15 Wilayah Sekuro Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara Elma Devitasari, Harum Sitepu, dan R. Pramono
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 38 Nomor 2 September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v38i2.286

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pendapatan, kelayakan, dan pengaruh faktor produksi Usahatani Ubi kayu “varietas daplang” di petak 15 wilayah Sekuro kecamatan Mlonggo kabupaten Jepara pada bulan Januari-Februari 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif analisis,. Metode pengambilan sampel dengan metode sampling sistematis. Metode penghitungan data menggunakan: biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan. Kelayakan usahatani dapat dihitung menggunakan: RCR, BEP, dan ROI. Cara untuk mengetahui pengaruh sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan digunakan analisis regresi linier berganda. Dari hasil penelitian menunjukkan: pendapatan usahatani ubikayu “varietas daplang” sebesar Rp.  13.024.066,67 per hektar. Kelayakan RCR 1,55, BEP(Rp)= 904,9 (real Rp. 1400,00/Kg), BEP(Q)= 15.815,21 Kg (real 26.247 Kg), ROI= 155%. Analisis pengaruh sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan usahatani ubikayu diperoleh persamaan Y=  + 13603667,16 +7.687  X1 -379 X2 -1.012 X3 -849ns X4.  Kesimpulan usahatani ubikayu varieras daplang di petak 15 wilayah Sekuro kecamatan Mlonggo kabupaten Jepara menguntungkan dan layak untuk diusahakan, secara simultan sarana produksi dan tenaga kerja berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan usahatani ubikayu “varietas daplang”, namun secara parsial hanya bibit, pupuk, dan transportasi yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani ubikayu “varietas daplang”. Kata kunci: analisis, usahatani, ubikayu “varietas daplang”. 
Efisiensi Pemasaran Susu Sapi Perah di Kelompok Ternak Rejeki Lumintu Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Nadia Alfia Safitri, Saparto, dan Sutopo
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 38 Nomor 2 September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v38i2.281

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan mengetahui saluran pemasaran, biaya pemasaran, keuntungan pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share serta efisiensi pemasaran susu sapi di Kelompok Ternak Rejeki Lumintu Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif analisis. Metode penentuan petani responden dilakukan dengan menggunakan metode sensus, sedangkan penentuan lembaga pemasaran dilakukan dengan metode snawball sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diambil pada bulan Februari – Maret 2020 dengan teknik wawancara, pencatatan dan observasi. Analisis data menggunakan cost margin analysis. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 3 saluran pemasaran yaitu Saluran I : Peternak→ Konsumen, Saluran II : Peternak→ Pedagang Pengumpul → Konsumen, dan Saluran III : Peternak→ Pedagang Pengumpul → Pedagang Besar → Konsumen. Biaya pemasaran Saluran I Rp. 0,00 /liter, Saluran II Rp. 150,00 /liter, dan Saluran III Rp. 693,08 /liter. Keuntungan pemasaran per liter Saluran I Rp. Rp. 1.854,18 /liter, Saluran II Rp. 1.850,00 /liter, Saluran III Rp. 2.579,65 /liter. Margin pemasaran per liter Saluran I Rp. Rp. 1.854,18 atau 26,49 %, Saluran II Rp. 2.000,00 atau 28,57% dan Saluran III Rp. 3.272,73 atau 39,56%. Farmer’s share Saluran I 73,51%, Saluran II 71,43% , Saluran III 60,44%. Kesimpulan : efesiensi pemasaran di ketiga saluran pemasaran efisien. Urutan saluran pemasaran paling efisien adalah saluran I, saluran II, dan saluran III. Kata Kunci : Efisiensi Pemasaran, Margin Pemasaran, Farmer’s Share, Susu Sapi

Page 1 of 2 | Total Record : 11