cover
Contact Name
Herna Hirza
Contact Email
hirzaherna0@gmail.com
Phone
+6281397728339
Journal Mail Official
grenek@unimed.ac.id
Editorial Address
JL. Willem Iskandar Pasar v Medan Estate
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Grenek: Jurnal Seni Musik
ISSN : 23015349     EISSN : 25798200     DOI : https://doi.org/10.24114/grenek.v10i1
Grenek : Jurnal Seni Musik merupakan jurnal yang dikelola oleh prodi pendidikan musik jurusan sendratasik FBS Unimed. Grenek: Jurnal Seni Musik menyajikan persoalan dan isu-isu terkini tentang musik di Indonesia terkhusus di Sumatera utara. Grenek : Jurnal Seni Musik secara khusus membahas tentang pendidikan musik, penyajian musik, pengelolaan musik, penciptaan musik, serta pengkajian musik.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2013): Grenek Music Journal" : 15 Documents clear
PEDOMAN BAGI CALON KONTRIBUTOR DI JURNAL GRENEK MUSIC JOURNAL from editor
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 2, No 1 (2013): Grenek Music Journal
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v2i1.3734

Abstract

Redaktur GRENEK MUSIC JOURNAL mengajak  para peneliti maupun pembaca untuk menulis di jurnal ini. Tulisan ilmiah yang dimuat adalah berupa hasil penelitian atau pemikiran konseptual dalam lingkup seni musik.
ANALISIS TEKNIK BERMAIN DRUM SET PADA LAGU RAJA PEMENANG KARYA TRUE WORSHIPPERS DI GMI ANUGERAH MEDAN Juliana Pangaribuan
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 2, No 1 (2013): Grenek Music Journal
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v2i1.3721

Abstract

Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian  Deskriptif  Kualitatif yang dilakukan di GMI Anugerah Medan Jalan Madong Lubis No. 9 Medan yang dimulai  bulan Juni sampai dengan  Agustus 2012. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, study kepustakaan,kerja laboratorium, wawancara dan pendokumentasian. Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap prosesi ibadah minggu di GMI Anugerah Medan serta mengadakan wawancara dengan drummer GMI Anugerah Medan.Setelah melakukan analisis data  maka di dapat kesimpulan bahwa teknik permainan Drum set pada lagu Raja Pemenang terlihat variatif, di mana terdapat penggunaan teknik Press Roll, single stroke, flame, open hi-hat, sloshy-hat, closed  hi-hat, dan teknik cress simbal.
IDENTIFIKASI RITME DAN MELODI DALAM TARIAN KUDA LUMPING DI MARENDAL Tri Angel
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 2, No 1 (2013): Grenek Music Journal
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v2i1.3730

Abstract

Secara umum penelitian ini menunjukkan bahwa Identifikasi Rithme dan Melodi Kuda Lumping yang ada di Marendal memiliki Ritme dan Melodi yang sama pada umum nya, Tetapi seiring dengan perkembangan Zaman dan meningkat nya pengalaman pemain musik Kuda Lumping maka dalam beberapa bagian Ritme dan Melodi variasi tertentu. Penelitian ini di maksudkan untuk mengetahui bagaimana Ritme dan Melodi kuda lumping yang ada di Marendal. kiranya penelitian ini dapat menjadi pedoman maupun acuan bagi para muda – mudi yang pada zaman ini banyak meninggalkan musik yang bersifat Kebudayaan.
TINJAUAN PROSES PEMBELAJARAN PIANO DI SANGGAR ANGELA MEDAN Akino Franky Simanjuntak
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 2, No 1 (2013): Grenek Music Journal
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v2i1.3712

Abstract

Permasalahan dalam  penelitian  ini adalah bagaimanakah proses pembelajaran piano yang di terapkan di Sanggar Angela Medan. Dengan tujuan untuk mengetahui sistem pembelajaran yang di terapkan di Sanggar Angela Medan. Penelitian ini dilaksanakan di Sanggar Angela Jalan H.M Joni No 48A Medan dengan populasi seluruh peserta didik dan tenaga pengajar dalam pembelajaran Piano, dengan sampelnya adalah aktifitas pembelajaran piano di dalam ruang praktek sanggar Angela. Penerapan pembelajaran ekspresi music di sanggar Angela yang mencakup pratek bermain instrument musik dan ragam lagu-lagu yang mencakup lagu wajib nasional, lagu daerah, di Sanggar Angela Medan, diimplementasikan dengan pembelajaran Instrument Piano. Metode dan tahapan pembelajaran Instrumen Piano yang diterapkan di Sanggar Angela Medan, dapat dikatakan bahwa metode yang digunakan dalam pembelajaran tersebut telah tergolong baik, mulai dari langkah awal hingga akhir pembelajaran, termasuk pada pemilihan bahan lagu/materi pembelajaran sesuai dengan tinggkat kemampuan siswa.
PERANAN ALAT MUSIK KULCAPI DALAM SENI PERTUNJUKAN TARI SIJEGIREN DI SANGGAR SENI SIRULO MEDAN Anna Maria Sinaga
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 2, No 1 (2013): Grenek Music Journal
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v2i1.3722

Abstract

Sanggar seni Sirulo terbentuk berawal dari pemikiran Bapak Juara Ginting, sebagai sarana untuk melestarikan kesenian daerah Karo. Pada tahun 2009 berdirilah sanggar seni Sirulo yang awalnya nama sanggar ini adalah sanggar Najati karena polemik organisasi pada tahun 2010 sanggar Najati diganti menjadi sanggar seni Sirulo. Pada setiap pertunjukan, sanggar seni Sirulo selalu melakukan seni pertunjukan secara live. Secara umum penelitian ini menunjukan bahwa alat musik kulcapi dalam seni pertunjukan tari Sijegiren adalah alat musik yang paling utama karena kulcapi sebagai pembawa melodi pada seni pertunjukan tari Sijegiren jika kulcapi tidak ada maka seni pertunjukan tari Sijegiren tidak akan sempurna.
KEBERADAAN ORKES MELAYU MAWARDAH DI GALANG Yudha Fahlevi Amri
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 2, No 1 (2013): Grenek Music Journal
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v2i1.3731

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah keberadaan alat musik dan lagu yang terdapat pada kelompok orkes melayu Mawardah. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui keberadaan dan perkembangan kelompok orkes melayu Mawardah di Galang. Penelitian ini dilaksanakan di Galang pada orkes melayu Mawardah dengan populasi penelitian seluruh pemain musik dalam orkes Mawardah yang berjumlah 10 orang, dengan sampel adalah seluruh pemain musik dengan jumlah sebanyak 10 orang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif  dimana untuk memperoleh data peneliti menggunakan  metode studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan melakukan analisis terhadap hasil dari data yang telah ada. Dari hasil analisa yang dilakukan didapatkan informasi bahwa orkes melayu Mawardah dibentuk pada tahun 2003 di daerah Galang.Pada awalnya orkes ini hanya membawakan lagu-lagu melayu saja, namun kini berkembang dengan membawakan lagu-lagu yang terkenal saat ini dengan gaya musik melayu. Setiap pertunjukannya pemain orkes melayu Mawardah terdiri dari 10 orang pemain dalam setiap  pertunjukannya dengan menggunakan alat musik yang digunakan oleh orkes melayu Mawardah terdiri dari gendang melayu, rebana, akordion, biola, keyboard, gitar, drum dan bass. Dalam pertunjukannya orkes melayu Mawardah membawakan beberapa lagu-lagu melayu seperti Makan Sirih, Zapin, dan beberapa lagu lainnya yang telah dikenal oleh masyarakat melayu pada umumnya.Maka dapat disimpulkan bahwa orkes melayu Mawardah merupakan sebuah orkes yang ditujukan untuk terus melestarikan kebudayaan Melayu.
KEBERADAAN ANSAMBEL MUSIK CAMPURAN PADA VOKAL GRUP REMAJA DI GEREJA HKBP BETHEL TANJUNG SELAMAT MEDAN Rici Gusnita
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 2, No 1 (2013): Grenek Music Journal
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v2i1.3717

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan ansambel musik campuran pada vokal grup remaja di Gereja HKBP Bethel Tanjung Selamat Medan. Dalam tulisan ini metode penelitian yang digunakan adalah berupa pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang dimana data tersebut diteliti melalui pengumpulan data dalam bentuk buku, karya tulis ilmiah maupun elektronik dalam penelitian ini. Lokasi diambil di Gereja HKBP Bethel Tanjung Selamat Medan. Analisis data dilakukan dengan menggungkan teknik analisis data kualitatif yang dideskripsikan secara bertahap dalam bentuk tulisan, kemudian diklasifikasikan secara kontekstual sesuai isi atau materi data tersebut, untuk menjawab pertanyaan penelitian. Setelah analisis dilakukan, ditemukan hasil bahwa keberadaan ansambel musik campuran yang dipadukan pada vokal grup remaja dapat dideskripsikan dalam bentuk fungsi sebagai pengiring, dan penyajiannya dalam kebaktian pagi setiap minggu, dan faktor kesulitan dan pemakaian alat-alat ansambel musik campuran yang mana dikarenakan sulitnya menentukan nilai not, menentukan tempo, kurang kompetensi dalam memainkan alat musik, dan kurang serius latihan, serta dengan hadirnya ansambel musik campuran dapat meningkatkan kreatifitas anak remaja dalam bermain musik, meningkatkan daya tarik jemaat yangt beribadah pada kebaktian pagi.
PEMBELAJARAN MUSIK PADA ANAK USIA TIGA SAMPAI ENAM TAHUN DI KELOMPOK MUSIK BERMAIN ERA MUSIKA Berny M. Purba
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 2, No 1 (2013): Grenek Music Journal
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v2i1.3723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran musik pada anak usia tiga sampai enam tahun dikelompok musik bermain Era Musika. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.Peneliti mengambil lokasi penelitian di Era Musika Medan dengan sumber data kepala sekolah, guru pembimbing kegiatan pembelajaran dan siswa yang mengikuti pembelajaran musik di Era Musika. Prosedur pengumpulan data dilakukan berdasarkan jenis data antara lain (1) study kepustakaan, (2) observasi langsung, (3) wawancara, (4) tes praktek dan (5) dokumentasi dan audio visual. Pembelajaran musik pada anak dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi dan penugasan.Pada tahap awal instruktur memberi penjelasan mengenai bentuk dan nilai not dan tanda berhenti, tanda birama, kunci, serta praktik memainkan solmisasi dengan menggunakan instrumen keyboard yang dipegang setiap anak.Setelah anak-anak mampu mempraktekkan instrumennya masing-masing, instruktur menyuruh seluruh anak untuk dapat bermain secara bersama-sama. Setelah analisis dilakukan, ditemukan hasil bahwa pembelajaran musik pada anak umur tiga sampai enam tahun di kelompok musik bermain Era Musika menunjukkan hasil pembelajaran dengan pengajaran instruktur seni musik berada pada katagori yang cukup. Dimana pembelajaran musik yang diberikan pada anak usia tiga sampai enam tahun dapat mempengaruhi perkembangan otak. Hasil tersebut didapat dari tes praktik yang menunjukkan mayoritas anak-anak mengalami kendala dalam membaca notasi angka dan mengatur tempo ketika memainkan lagu bersama-sama dengan memakai instrumen.
KEBERADAAN ALAT MUSIK GORDANG SAMBILAN PADA MASYARAKAT MANDAILING DI KELURAHAN BANDAR SELAMAT KECAMATAN MEDAN TEMBUNG Yose Helvin Sibuea
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 2, No 1 (2013): Grenek Music Journal
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v2i1.3732

Abstract

Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif yang dilakukan di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung yang dimulai  bulan Juni sampai dengan  Agustus 2012 dan objek penelitian ini adalah  personil Group Musik Gordang Sambilan 9 orang, pembuat Gordang Sambilan 2 orang, Penatua Adat 1 orang dan Masyarakat 5 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, study kepustakaan, wawancara dan pendokumentasian. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui data tentang Keberadaan Alat Musik Gordang Sambilan pada masyarakat Mandailing di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung serta mengadakan wawancara dengan Penatua Adat dan juga beberapa masyarakat.Setelah melakukan analisis data  maka di dapat kesimpulan bahwa keberadaan dan bentuk musik Gordang Sambilan saat ini dapat dikatakann memprihatinkan karena kesenian warisan leluhur ini kurang begitu dilestarikan. Hal ini dapat kita lihat dengan terbatasnya pemain musik Sordang Sambilan di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung. Faktor yang membuat keseniaan ini kurang eksis karena masuknya alat-alat musik modern seperti gitar, drum, keyboard, dan alat musik modern lainnya, sehingga para generasi muda cenderung lebih suka untuk mempelajari alat-alat musik modern. Disamping itu, kurang dilestarikannyaalat musik Gordang Sambilan di Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung dikarenakan kurangnya dukungan atau bantuan dari pemerintah setempat. Padahal alat musik Gordang Sambilan adalah salah satu ikon kesenian masyarakat Mandailing.
TINJAUAN ARRANSEMEN LAGU ETNIS SUMATERA UTARA STUDI KASUS SIHUTUR SANGGUL PADA KELOMPOK MUSIK INSIDENTAL DI TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA Evinora Rasmiaty Nainggolan
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 2, No 1 (2013): Grenek Music Journal
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v2i1.3718

Abstract

Kelompok musik Insidental adalah salah satu kelompok musik yang menyajikan musik etnis Sumatera Utara. Pada mulanya kelompok musik Insidental ini menggarap musik etnis sebagai musik pertunjukkannya untuk mengiringi tarian dan teater di sanggar- sanggar yang ada di Taman Budaya Sumatera Utara saja. Namun seiring dengan perjalanan waktu, kelompok musik Insidental ini pun mengadakan pertunjukkan diluar Taman Budaya Sumatera Utara untuk memperkenalkan lagu etnis dengan arransemennya. Adapun tujuannya adalah mengangkat lagu etnis tersebut mendapat pengakuan dari kalangan masyarakat budaya Sumatera Utara karena musik tradisional sudah mulai punah dan kurang digemari para kaum muda.  Kelompok musik Insidental mencoba mengaplikasikan penggarapan musik/lagu etnis Sumatera Utara dengan cara mengeksploitasikan dan mengekplorasikan kekayaan budaya Sumatera Utara melalui permainan alat musik atau instrument masing- masing etnis/daerah. Kelompok musik Insidental juga lebih mengarahkan lagu etnis tersebut untuk mengiringi tari dan teater. Tulisan ini memaparkan bagaimana bentuk analisis arransemen musik etnis yang ditampilkan oleh kelompok musik Insidental terhadap lagu Sihutur Sanggul. Mendeskripsikan dan menganalisa apa yang kita dengar dan kita dapat menuliskan dalam berbagai cara keatas kertas untuk mendeskripsikan arransemen Sihutur Sanggul.

Page 1 of 2 | Total Record : 15