cover
Contact Name
Suharto
Contact Email
suharto@mail.unnes.ac.id
Phone
+628122853530
Journal Mail Official
suharto@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Gedung B2 Lt.1 Kampus Sekarang Gunungpati Semarang 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Harmonia: Journal of Research and Education
ISSN : 25412426     EISSN : -     DOI : 10.15294
Core Subject : Education, Art,
Harmonia: Journal of Arts Research and Education is published by Departement of Drama, Dance, and Music, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Semarang in cooperation with Asosiasi Profesi Pendidik Sendratasik Indonesia (AP2SENI)/The Association of Profession for Indonesian Sendratasik Educators, two times a years. The journal has focus: Research, comprises scholarly reports that enhance knowledge regarding art in general, performing art, and art education. This may include articles that report results of quantitative or qualitative research studies.
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2004)" : 21 Documents clear
Tinjauan Idiom Musik Timur oleh Barat (A Review of Eastern Music Idiom by Western) Santoso, Y.C. Budi
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 5, No 3 (2004)
Publisher : Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v5i3.818

Abstract

Dalam sejarah musik telah dikenal adanya musik Barat dan non Barat (atau sering diistilahkan dengan musik Timur). Realitas Barat dan Timur ini telah menjadi wacana yang universal sejak pihak Barat dalam masa Penjajahannya mampu menguasai dunia ilmu pengetahuan dan seni. Kemampuan Barat atas ilmu pengetahuan dan seni inilah yang akhirnya mampu menguasai geografi maupun wacana dunia Timur. Dunia Timur menjadi objek kajian oleh Barat. Kejenuhan Barat akan dirinya sendiri membual Barat mencoba mencari sumber-sumber imajinasi yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar bagi karya-karyanya. Idiom musik Timur telah menggelitik Barat menjelang akhir abad ke-19. Kekuatan musikal Timur yang, menurut Barat, penuh dengan muatan-muatan mistis dan estetika yang eksostis telah mampu memberikan nuansa musikal yang lain daripada musik Barat. Banyak komposer Barat pergi keluar dari wilayah geografi maupun budayanya, terutama ke Timur, untuk melakukan kontemplasi atas eksotisme musikal Timur guna bahan baku dasar musiknya. Realitas inilah yang akhimya menimbulkan perkawinan antara musik Barat dan Timur.   Kata kunci: Musik ,Timur, Barat, Budaya, Idiom.
Musik Dangdut di Kalangan Remaja Kota Semarang (Dangdut Music of Adolescent Society in Semarsmg City) Wadiyo, -
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 5, No 3 (2004)
Publisher : Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v5i3.819

Abstract

Kepopuleran musik dangdut di masyarakat merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji dari perspektif sosial budaya. Artikel ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan mengungkap fungsi musik dangdut bagi para remaja pecintanya di Kota Semarang. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif deskriprif. Pengambilan data dilakukan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Analisis data yang ditempuh rnengikuti alur analisis Milles dan Huberman. Pola analisisnya menggunakan model interaktif yang cara kerjanya beranjak dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi yang berputar terus menerus sampai menemukan hasil yang diyakini kebenarannya. Berdasar atas analisis data yang telah dilakukan dapat ditunjukkan hasil, fungsi musik dangdut bagi para remaja pecintanya di Kota semarang adalah untuk pemenuhan kebutuhan akan rasa keindahan dalam ranah dan konteks individu sebagai makhuk sosial. Wujud nyata dari itu, mereka bemyanyi sekalipun kadang hanya dalam hati.   Kata kunci: Musik dangdut, masyarakat remaja, sosial budaya.
Beksan Wireng Mangkunagaran Tahun 1757-1987: Kajian Historis (Mangkunagaran WirengDance 1757-1987: A Historical Study) Sumarni, Nanik Sri
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 5, No 3 (2004)
Publisher : Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v5i3.820

Abstract

Kehadiran Beksan Wireng Mangkunagaran era tahun 1757-1987 berkaitan erat dengan jiwa kepemimpinan dan perjuangan R.M. Said sebagai pendiri kadipaten. Semangat perjuangan yang terkenal dengan semboyan "Tiji Tibeh" dan Tri Darma tercermin dalam karya-karya tari, sebagian besar karya tari berbentuk wireng atau peperangan. Ada beberapa sumber tentang pengertian tari Wireng yaitu dari Serat Centhini, Serat Sastramiruda, Serat Wedataya, Serat Kridhwayangga, yang masing-masing memiliki pemahaman dan penjabaran yang berbeda. Beksan Wireng mencapai zaman keemasan pada masa pemerintahan K.G.P.A.A. Mangkunagara V. Hal ini sebagai tanda sejarah berdirinya Kadipaten, yang telah diperjuangkan oleh R.M. Said dan pengikutnya melawan VOC merupakan perang Suksesi Tanah Jawa tahun 1741-1757. Maka untuk mengenangnya lahiriah karya-karya tari dengan judul Beksan Wireng.   Kata Kunci: Beksan Wireng, Mangkunagaran, Sejarah.
Music And Language: A Stress Analysis of English Song Lyrics Suharto, S.
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 5, No 3 (2004)
Publisher : Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v5i3.821

Abstract

Music especially a song has a stress pattern of musical rhythm. In the first bar, there is a strong beat called accent. Like a music, English is often described as stress-time language. There some rules of the language in pronunciation.  The purpose of this study is to know the tendency English stress pattern applied in English song lyrics viewed from the stress pattern of music rhythm. This study is a quantitative one by using musical approach. Sample of this study uses two song analysis is used. And to discuss the finding analysis the musical approach especially music composition is applied. The results of this study are (1) most of the syllables of English stress pattern are matched to the stress pattern of the musical rhythm in which have different meter signature, 78.15 % in Song 1 and 97.31 % in Song 2. (2) most word classes whose s syllables of word stresses are matched to the stress pattern of musical rhythm are nouns, 52,27 % in Song 1 and 67.27 % in Song 2. Based on the result suggestions in this study are that it is important for composers to consider to the two important elements of the English song, lyric and beats or meter signature, to get good song, and other study related to this study are needed in order that this finding can be generalized to all of English song Lyrics
Analisis Koreografi Tari Hardjuna Sasra Sumantri (Choreographic Analysis of the Hardjuna Sastra Sumantri Dance) Dwiyasmono, -
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 5, No 3 (2004)
Publisher : Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v5i3.822

Abstract

Salah satu bentuk tari pethilan yang menggarnbarkan kesigapan, ketangguhan serta kesaktian seorang ksatria dalam pola gerak tari alus gaya Surakarta adalah tari Harjunasasra Sumantri Dalam penggarapan koreografi tari pethilan Harjuna Sasra Sumantri terdiri dari 4 (empat) bagian pokok yaitu maju beksan, beksan, perangan dan terakhir mundur beksan, yang dikemas dengan musik tari/gendhing berbentuk sampak pelog barang; ketawang megatruh; srepeg kemuda dan la-drangan. Tari Harjunasasra Sumantri merupakan garapan baru dari cerita Sumantri Ngenger namun tidak menampilkan urutan cerita secara utuh tetapi sudah mengalami pemadatan, yang mengungkapkan sebuah cerminan kehidupan manusia dalam tingkah laku atau segala perbuatan antara yang baik dan buruk, disengaja maupun tidak disengaja.   Kata kunci: Tari pasangan, sanggit cerita, koreografi.
Adaptasi Pola Ritme Kendangan Ciblon ke dalam Ansambel Perkusi Barat: sebuah Eksperimentasi Penggunaan Idiom-idiom Musik Tradisi Jawa pada Musik Barat Salim, Agus
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 5, No 3 (2004)
Publisher : Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v5i3.823

Abstract

Mengadaptasikan dalam pengertian ini berarti "meminjam"; "mencocokkan" atau mengimplementasikan". Kajian untuk pola ritme kendangan ciblon yang akan diimplementasikan  ke  dalam  ansambel  perkusi,  merupakan  sebuah eksperimentasi penggunaan idiom-idiom musik tradisional Jawa pada musik Barat. Proses adaptasi ini berawal dan pola ritme maupun warna suara kendangan ciblon di mana hal itu akan diimplementasikan ke dalam ansambel perkusi. Kajian tersebut menunjukkan bahwa ke dua elemen itu kemungkinan dapat dilakukan. Dan perbedaan yang ada antara musik Barat dan musik tradisional Jawa akan mendasari sebuah penciptaan musik baru. Beberapa cara yang dilakukan dalam implementasi, yaitu penulisan notasi khusus yang mengacu pada sistem notasi Barat, penyeleksian pola ritme kendangan ciblon dan kemudian akan diimplementasikan ke dalam ensambel perkusi, seperti alat musik bongo, conga, tom-tom consert dan lain sebagainya. Hasilnya adalah sebuah genre musik yang memiliki wama baru yang dapat memberi perspektif dan kemungkinan baru di dalam dunia komposisi musik. Kata kunci: Pola Ritme, Musik Barat, Musik Tradisional Jawa.
Pembelajaran Musik di Taman Kanak-Kanak (Music Learning in Child School) Utomo, Udi
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 5, No 3 (2004)
Publisher : Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v5i3.824

Abstract

Dalam pelaksanaan pembelajaran musik di taman kanak-kanak pemanfaatan media musik menjadi bagian penting dalam membantu pencapaian tujuan pembelajaran. Dari hasil penelitian di TK Hjh. Isriari dan TK Negeri Pembina Semarang diperoleh informasi bahwa di kalangan guru sudah memanfaatkan berbagai bentuk media musik dalam pelaksanaan kegiatan pembelajarannya. Di TK Hjh. Isriari pemanfaatan media musik oleh guru kelas berbentuk komposisi musik dan perlengkapan elektronik, sedangkan alat musik baru digunakan oleh guru ekstrakurikuler. Pengembangan media musik oleh guru mencakup memodifikasi syair lagu, mencipta lagu dan memanfaatan perlenglengkapan elektronik dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan di TK Negeri Pembina Semarang pemamanfaatan media musik oleh guru kelas juga mencakup pemanfaatan media musik yang berbentuk komposisi musik, alat .musik, dan perlengkapan elektronik. Sedangkan pengembangan media musik yang dilakukan oleh guru antara lain meliputi memodifikasi syair lagu, mencipta lagu sederhana, memanfaatkan alat musik ritmis dalam kegiatan ritmik dan bernyanyi, serta memanfaatan perlengkapan elektronik dalam kegiatan pembelajaran. Kata kunci: media musik; pengembangan; aplikasi; taman kanak-kanak.
Music And Language: A Stress Analysis of English Song Lyrics Suharto, S.
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 5, No 3 (2004)
Publisher : Department of Drama, Dance and Music, FBS, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v5i3.821

Abstract

Music especially a song has a stress pattern of musical rhythm. In the first bar, there is a strong beat called accent. Like a music, English is often described as stress-time language. There some rules of the language in pronunciation.  The purpose of this study is to know the tendency English stress pattern applied in English song lyrics viewed from the stress pattern of music rhythm. This study is a quantitative one by using musical approach. Sample of this study uses two song analysis is used. And to discuss the finding analysis the musical approach especially music composition is applied. The results of this study are (1) most of the syllables of English stress pattern are matched to the stress pattern of the musical rhythm in which have different meter signature, 78.15 % in Song 1 and 97.31 % in Song 2. (2) most word classes whose s syllables of word stresses are matched to the stress pattern of musical rhythm are nouns, 52,27 % in Song 1 and 67.27 % in Song 2. Based on the result suggestions in this study are that it is important for composers to consider to the two important elements of the English song, lyric and beats or meter signature, to get good song, and other study related to this study are needed in order that this finding can be generalized to all of English song Lyrics
Analisis Koreografi Tari Hardjuna Sasra Sumantri (Choreographic Analysis of the Hardjuna Sastra Sumantri Dance) Dwiyasmono, -
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 5, No 3 (2004)
Publisher : Department of Drama, Dance and Music, FBS, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v5i3.822

Abstract

Salah satu bentuk tari pethilan yang menggarnbarkan kesigapan, ketangguhan serta kesaktian seorang ksatria dalam pola gerak tari alus gaya Surakarta adalah tari Harjunasasra Sumantri Dalam penggarapan koreografi tari pethilan Harjuna Sasra Sumantri terdiri dari 4 (empat) bagian pokok yaitu maju beksan, beksan, perangan dan terakhir mundur beksan, yang dikemas dengan musik tari/gendhing berbentuk sampak pelog barang; ketawang megatruh; srepeg kemuda dan la-drangan. Tari Harjunasasra Sumantri merupakan garapan baru dari cerita Sumantri Ngenger namun tidak menampilkan urutan cerita secara utuh tetapi sudah mengalami pemadatan, yang mengungkapkan sebuah cerminan kehidupan manusia dalam tingkah laku atau segala perbuatan antara yang baik dan buruk, disengaja maupun tidak disengaja.   Kata kunci: Tari pasangan, sanggit cerita, koreografi.
Tinjauan Idiom Musik Timur oleh Barat (A Review of Eastern Music Idiom by Western) Santoso, Y.C. Budi
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 5, No 3 (2004)
Publisher : Department of Drama, Dance and Music, FBS, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v5i3.818

Abstract

Dalam sejarah musik telah dikenal adanya musik Barat dan non Barat (atau sering diistilahkan dengan musik Timur). Realitas Barat dan Timur ini telah menjadi wacana yang universal sejak pihak Barat dalam masa Penjajahannya mampu menguasai dunia ilmu pengetahuan dan seni. Kemampuan Barat atas ilmu pengetahuan dan seni inilah yang akhirnya mampu menguasai geografi maupun wacana dunia Timur. Dunia Timur menjadi objek kajian oleh Barat. Kejenuhan Barat akan dirinya sendiri membual Barat mencoba mencari sumber-sumber imajinasi yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar bagi karya-karyanya. Idiom musik Timur telah menggelitik Barat menjelang akhir abad ke-19. Kekuatan musikal Timur yang, menurut Barat, penuh dengan muatan-muatan mistis dan estetika yang eksostis telah mampu memberikan nuansa musikal 'yang lain' daripada musik Barat. Banyak komposer Barat pergi keluar dari wilayah geografi maupun budayanya, terutama ke Timur, untuk melakukan kontemplasi atas eksotisme musikal Timur guna bahan baku dasar musiknya. Realitas inilah yang akhimya menimbulkan perkawinan antara musik Barat dan Timur.   Kata kunci: Musik ,Timur, Barat, Budaya, Idiom.

Page 1 of 3 | Total Record : 21


Filter by Year

2004 2004


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 1 (2023): June 2023 Vol 22, No 2 (2022): December 2022 Vol 22, No 1 (2022): June 2022 Vol 21, No 2 (2021): December 2021 Vol 21, No 1 (2021): June 2021 Vol 20, No 2 (2020): December 2020 Vol 20, No 1 (2020): June 2020 Vol 19, No 2 (2019): December 2019 Vol 19, No 1 (2019): June 2019 Vol 18, No 2 (2018): December 2018 Vol 18, No 1 (2018): June 2018 Vol 17, No 2 (2017): December 2017 Vol 17, No 1 (2017): June 2017 Vol 16, No 2 (2016): (Nationally Accredited, December 2016) Vol 16, No 2 (2016): December 2016 Vol 16, No 1 (2016): June 2016 Vol 16, No 1 (2016): (Nationally Accredited, June 2016) Vol 15, No 2 (2015): December 2015 Vol 15, No 2 (2015): (EBSCO, DOAJ & DOI Indexed, December 2015) Vol 15, No 1 (2015): June 2015 Vol 15, No 1 (2015): (EBSCO, DOAJ & DOI Indexed, June 2015) Vol 14, No 2 (2014): (EBSCO, DOAJ & DOI Indexed, December 2014) Vol 14, No 2 (2014): December 2014 Vol 14, No 1 (2014): June 2014 Vol 14, No 1 (2014): (DOI & DOAJ Indexed, June 2014) Vol 13, No 2 (2013): (DOI & DOAJ Indexed, December 2013) Vol 13, No 2 (2013): December 2013 Vol 13, No 1 (2013): June 2013 Vol 13, No 1 (2013): (DOI & DOAJ Indexed, June 2013) Vol 12, No 2 (2012) Vol 12, No 2 (2012) Vol 12, No 1 (2012) Vol 12, No 1 (2012) Vol 11, No 2 (2011) Vol 11, No 2 (2011) Vol 11, No 1 (2011) Vol 11, No 1 (2011) Vol 10, No 2 (2010) Vol 10, No 2 (2010) Vol 10, No 1 (2010) Vol 10, No 1 (2010) Vol 9, No 2 (2009) Vol 9, No 2 (2009) Vol 9, No 1 (2009) Vol 9, No 1 (2009) Vol 8, No 3 (2007) Vol 8, No 3 (2007) Vol 8, No 2 (2007) Vol 8, No 2 (2007) Vol 8, No 1 (2007) Vol 8, No 1 (2007) Vol 7, No 3 (2006) Vol 7, No 3 (2006) Vol 7, No 2 (2006) Vol 7, No 2 (2006) Vol 7, No 1 (2006) Vol 7, No 1 (2006) Vol 6, No 3 (2005) Vol 6, No 3 (2005) Vol 6, No 2 (2005) Vol 6, No 2 (2005) Vol 5, No 3 (2004) Vol 5, No 3 (2004) Vol 5, No 1 (2004) Vol 5, No 1 (2004) Vol 4, No 3 (2003) Vol 4, No 3 (2003) Vol 4, No 2 (2003) Vol 4, No 2 (2003) Vol 4, No 1 (2003) Vol 4, No 1 (2003) Vol 3, No 2 (2002) Vol 3, No 2 (2002) Vol 2, No 3 (2001) Vol 2, No 3 (2001) Vol 2, No 2 (2001) Vol 2, No 2 (2001) Vol 1, No 2 (2000) Vol 1, No 2 (2000) Vol 1, No 1 (2000) Vol 1, No 1 (2000) More Issue