cover
Contact Name
Robby Yuli Endra
Contact Email
robby.yuliendra@ubl.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
robby.yuliendra@ubl.ac.id
Editorial Address
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam no 89 Gedung Meneng Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika)
ISSN : 20872062     EISSN : 2686181X     DOI : http://dx.doi.org/10.36448/jsit.v10i1.1212
Core Subject : Education,
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika menyajikan artikel/naskah dalam bidang teknologi informasi khususnya dalam Fokus pada 5 kelompok keilmuan di Informatika yaitu : Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Sistem Informasi, Jaringan, Multimedia dan Sekurity, Teknologi Web dan Mobile serta kecerdasan Buatan dan game.
Arjuna Subject : -
Articles 228 Documents
Kajian Penerimaan Pembelajaran Membaca Anak Usia Dini Berdasarkan Konsep Technology Acceptance Model Yuthsi Aprilinda
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 1, No 1 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1243.861 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v1i1.338

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penerimaan Software Education Cara Membaca yang dapat dideteksi dari persepsi dan perilaku pengguna dalam penggunaannya di Sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) seperti Taman Kanak-Kanak, Play Group (Kelompok Bermain). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi diterima dengan baik atau tidaknya Software Education Cara Membaca oleh anak usia dini. Juga ingin dikelahui hubungan antara faktor faktor yang mempengaruhi penerimaan Software Education tersebut. Model yang digunakan untuk mengetahui penerimaan Raharja Multimedia Edutainment ini adalah model TAM (Technology Acceptance Model). Secara terinci model TAM menjelaskan penerimaan TI dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat mempengaruhi penerimaan teknologi oleh pengguna. Model ini menempatkan faktor sikap dan tiap-tiap perilaku pengguna dengan menggunakan dua variabel utama yaitu kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (easy of use). Diduga penerimaan Software Education Cara Membaca ini juga dipengaruhi oleh faktor lain antara lain : Attitude Toward Using (ATU) atau sikap untuk menggunakan, Intention to Use (ITU) atau niat untuk menggunakan terhadap produk/servis dan Actual System Usage (ASU) alau perilaku penggunaan.
Kajian Penerimaan Pembelajaran Membaca Anak Usia Dini Berdasarkan Konsep Technology Acceptance Model Yuthsi Aprilinda; Agus Sukoco
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 2, No 2 (2011): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.441 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v2i2.343

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penerimaan Software Education Cara Membaca yang dapat dideteksi dari persepsi dan perilaku pengguna dalam penggunaannya di Sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) seperti Taman Kanak-Kanak, Play Group (Kelompok Bermain). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi diterima dengan baik atau tidaknya Software Education Cara Membaca oleh anak usia dini. Juga ingin dikelahui hubungan antara faktor faktor yang mempengaruhi penerimaan Software Education tersebut. Model yang digunakan untuk mengetahui penerimaan Raharja Multimedia Edutainment ini adalah model TAM (Technology Acceptance Model). Secara terinci model TAM menjelaskan penerimaan TI dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat mempengaruhi penerimaan teknologi oleh pengguna. Model ini menempatkan faktor sikap dan tiap-tiap perilaku pengguna dengan menggunakan dua variabel utama yaitu kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (easy of use). Diduga penerimaan Software Education Cara Membaca ini juga dipengaruhi oleh faktor lain antara lain : Attitude Toward Using (ATU) atau sikap untuk menggunakan, Intention to Use (ITU) atau niat untuk menggunakan terhadap produk/servis dan Actual System Usage (ASU) alau perilaku penggunaan.
Sistem Penunjang Keputusan Berbasis Importance Performance Analysis Untuk Membantu Menentukan Peningkatan Fasilitas (Studi Kasus Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandadar Lampung) . Julius; Ahm Cucus
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 3, No 3 (2012): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.499 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v3i3.348

Abstract

University of Bandar Lampung in particular computer science faculty is the faculty that stood since 2000 and have two departments of technique informatics and information systems. FIK UBL always try to satisfy students, especially in providing facilities. Because the facility is one of the important priorities that must be Atfilled in order to satisfy students.In determining the facility is very difficult decisions in the analysis. Importance Performance Analysis has beengenerally accepted and used in various fields of study because of the ease to apply and display the results of analysis that facilitates performance improvement proposals.Importance Performance Analysis has the main function to display information related to service factors which greatly affect consumer satisfaction and their loyalty, and service factors that consumers need to be improved because according to current conditions have not been satisfactory.
Prototype Website E-Commerce Used Car Studi Kasus mobilkuhyundai.com Dani Yusuf
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 1, No 1 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.644 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v1i1.339

Abstract

Electronic Commerce (e-Commerce) sangat mendukung dalam peningkatan, pengembangan, suatu perusahaan. Dengan adanya e-commerce akan dapat memberikan suatu kelayakan bagi pihak manajemen dalam memproses berbagai sumberdaya yang digunakan. Diantara sumberdaya tersebut, e-commerce merupakan pendukung manajemen dalam proses pemasaran untuk mencapai tujuan. Hal tersebut dikarena e-commerce dapat merubah bentuk pelayanan yang semula harus datang langsung ke suatu instansi yang dituju ataupun melalui via telepon, tapi sekarang menjadi pelayanan yang online disetiap waktu dimanapun berada sehingga dapat memudahkan dalam menangani segala Transaksi. Tampilann media e-commerce menjadikan pelanggan dapat leluasa melihat segala aktivitas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam memasarkan produknya.Pemasaran terbentuk karena adanya aset yang unik sehingga menjadi sebuah jaringan pemasaran yang terdiri dari perusahaan dan pemercaya (stake border) pendukung, karyawan, pemasok distribusi, pengecer, agen periklanan dan sebagainya seiring dengan langkah perusahaan membangun hubungan timbale balik yang saling menguntungkan. E-commerce dengan manajemen perusahaan sangat berat kaitannya, karena disini e-commerce berperan sebagai sarana pendukung pemasaran untuk menyampaikan informasi demi mencapai tujuan.
Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mempermudah Penentuan Kendaraan Pribadi . Hendra; . Marzuki
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 3, No 3 (2012): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.742 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v3i3.344

Abstract

In todays modern era, the various types of vehicles being produced to facilitate a person it? carrying out activities throughout the day. One of the vehicles chosen by a handful of people is a car that not only can accommodate several people but also has a dual function that can accommodate luggage in the car. Surely it is not uncommon when someone is having difficulty in choosing the type of car he wanted. In this Final Project, the authors want to design a simple web application using the analytical hierarchy process to select the type of car based on certain criteria. Through the selection criteria that exist in the web application can be determined what kind of car that suits ones choice. This can be determined from charging an application that has been filled by a person in determining the type of criteria to match. Based on the design of web applications is expected to be used for the selection of cars in accordance with appropriate criteria.
Sistem Cerdas Reservasi Kamar Hotel Berbasis Analytical Hierarchy Process (AHP) Untuk Mempercepat Proses Pemilihan Kamar Stevani Isabella; Yuthsi Aprilinda
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 3, No 3 (2012): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.363 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v3i3.349

Abstract

Widara Asri Hotel is a Company engaged in the field of hospitality in the city of Bandar Lampung. Currently Widara Asri Hotel is not only engaged in the hospitality Sudak but progessed to the culinary field. Rapid technological developments make Widara Asri Hotel need to acipt to the use of these technologies. One technology was adapted by Widara Asri Hotel is internet technology that can be used to asisst the process of booking a hotel room.This thesis will decribe and explain the use of analytical hierarch process method to help speed up the selection of hotels room. AHP is used to scale down the ratio of multiple pairwise comparisons that are discrete or continous. Comparison of these pairs can be obtained through actual measurements and measurements of the relative degree of preference, or the interest or the feelings.
Implementasi Case-Based Reasoning Untuk Menentukan Peringkat Perguruan Tinggi Berbasis Data Epsbed Dan Webometrics . Marzuki
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 1, No 1 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.373 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v1i1.335

Abstract

Tercantumnya nama sebuah Perguruan Tinggi dalam suatu sistem pemeringkatan, terutama pada top level menurut kalangan tertentu merupakan hal penting dan patut dilakukan. Pertimbangannya, antara lain masuknya suatu perguruan tinggi dalam daftar top perguruan tinggi, merupakan langkah awal yang sangat baik agar dunia pendidikan tinggi mengakui keberadaannya, dapat mendongkrak citra perguruan tinggi, juga akan meningkatkan promosi, terutama dalam perolehan mahasiswa dan dukungan pihak luar.Webometrics merupakan salah satu Sistem pemeringkatan Pergunrun tinggi dunia yang bisa dinikmati Perguruan Tinggi di Indonesia. Dari hasil publikasi pada bulan juli 2009 sebanyak 39 perguruan tinggi dan publikasi bulan januari 2010 sebanyak 57 perguruan tinggi Indonesia berhasil menduduki peringkat 6000 dunia. Teknik pemeringkatan ini menghitung aksesibilitas situs perguruan tinggi dan publikasi di google schoolar sebagai parameter pemeringkatan akan tetapi Webomeirics tidak melakukan Pemeringkatan berdasarkan Program Studi suatu Perguruan Tinggi.Indonesia memiliki lebih dari 3000 Perguruan Tinggi yang memiliki izin operasional dan seliap Perguruan Tinggi memiliki beberapa Progran Studi. Objektivitas kinerja suatu Perguruan tinggi dapat dikontrol melalui data kegiatan akademik yang dirumuskan melalui Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBLD). Data EPSBED dipublikasikan kepada masarakat umum melalui situs http:\evaluasi.or.id. sedangkan sampai saal ini Indonesia belum memiliki sistem pemeringkatan.Dengan menggunakan Computing Approach Case-Based Reasoning (CBR) yang dikombinasikan dengan Algoritma Pembelajaran Mesin (Mechine Learning Algoritm) Nearest Neighbor (NN) sebagai metodologj pemeringkatan yang menggunakan data EPSBIiD, maka sistem pemeringkatan sutau Perguruan Tinggi dapat dilakukan berdasarkan masing-masing Program Studi.
Strategi Pemilihan ERP Software Dalam Implementasi Business Intelligence Dengan Menggunakan Pendekatan Analytical Hierarchy Process Sugeng Mingparwoto
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 1, No 1 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1294.76 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v1i1.340

Abstract

Penggantian pimpinan perusahaan yang berkala mengakibatkan adanya kebutuhan jenis bentuk pelaporan yang berbeda-beda, sehingga banyaknya jenis bentuk pelaporan pada sistem informasi yang ada, yang berakibat terjadinya ketidak akuratan data pada saat proses pembuatan laporan. Dewasa ini sudah banyak jenis ERP yang bisa menterjemahkan kebutuhan bentuk pelaporan yang tidak tergantung dengan kondisi keadaan tertentu, yaitu dengan menggunakan Business Intelligence (BI) yang dapat mendukung keputusan bisnis sesuai dengan strategi perusahaan. Pemilihan aplikasi perangkat Business Intelligence (BI) menjadi hadl yang sangat kritikal bagi para pimpinan perusahaan dalam menentukan jenis aplikasi Business Intelligence (BI) yang akan digunakan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh perusahaan.Aplikasi Business Intelligence (BI) sudah menjadi alat bantu strategic bagi para pimpinan perusahaan dalam memimpin, mengukur, mengoptimalkan, menemukan dan melakukan inovasi untuk melakukan perubahan pada organisasi. Saat ini banyak sekali aplikasi ERP Business Intelligence (BI) yang handal serta mudah dalam penggunaannya, misalkan SAPTM , ORACLETM, MICROSOFTTM. Permasalahan akan muncul ketika perusahaan ingin memilih ERP Software yang manakah yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Proses pemilihan harus mempunyai strategi yang tepat sebagai awal implementasi Business Intelligence (BI) agar terjadi adanya integrasi dengan data yang berasal dari kegiatan iransaksi ERP system yang berjalan, yang tuujuan akhirnya mampu memberikan efesiensi bagi perusahaan baik dari proses implementasi hingga proses penerapan aplikasi Business Intelligence (BI).strategi pemilihan ERP Software Dalam Implementasi Business Intelligence ini didasarkan pada teori penelitian Oyku Alanbay, ISO 9126 dan GPPM (Global Policy and Procedure Management) melalui pendekatan AHP (Analitical Hierarchy Process) dengan tool menggunakan Expert Choice 2000.
Rancang Bangun Perangkat Lunak Agievic Berbasis Challenge And Respond untuk Pengamanan Komunikasi Peer to Peer Video Conference Agung Nugraha
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 3, No 3 (2012): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.536 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v3i3.345

Abstract

Kebutuhan untuk layanan video conferencing menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam bidang bisnis, militer dan pemerintahan. Akan tetapi, seining dengan berkembangnya penggunaan video conference, tentunya terdapat ancaman terhadap aplikasi video conference seperti adanya penyadapan dari pihak yang tidak berkepentingan. Proses otentikasi pada sistem video conference juga dapat met jadi potensi ancaman dari pihak luar, yaitu dengan nienyalin pesan stream yang dikirim antara client dan server kemudian mengirim kembali pesan tersebut ke server untuk mendapatkan akses terhadap sistem.Dalam makalah ini, dikembangkan sebuah perangkat lunak video conference dengan menerapkan hybrid cryptosystem yang diberi Hama Agievic. Agievic menerapkan otentikasi dan key establishment antara clien dan server menggunakan sistem challenge respond berbasis public key cryptosystem, sementara komunikasi video conference diamankan dengan menerapkan teknik enkripsi untuk data video dan audio menggunakan algoritma AES 256 bit dengan mode CTRBerdasarkan basil pengujian, data yang diperoleh pada saat penyadapan komunikasi video conference tidak dapat dikenali sebagai data video dan audio sehingga penyodap tidak dapat mengetahui komunikasi video conference yang sedang berlangsung. Adapun waktu rata-rata proses enkripsi dan dekripsi pada komunikasi video konferensi yaitu 6140,14 ins.
Penggunaan Standard ISO 9126 Untuk Mengevaluasi Keefektifan Perangkat Lunak Agus Sukoco
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 1, No 1 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.003 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v1i1.336

Abstract

Mengevaluasi perangkat lunak yang telah diimpelementasikan dalam sebuah perusahaan merupakan elemen penting dari sebuah penjaminan proses pengembangan rekayasa perangkat lunak dewasa ini. Deganan demikian perusahaan yang telah berintegrasi dengan perangkat lunak di dalam proses binisnya, harus mengevaluasi perangkat lunak dengan memantau serta mengukur karakteristik perangkat lunak yang dihasilkan untuk membuktikan bahwa persyaratan perangkat lunak yang dinginkan telah dipenuhi pengunaanya. Maka, berkaitan dengan hal tersebut diperlukan pengukuran dan pemantauan berupa evaluasi perangkat lunak yang efektif yang dihasilkan sesuai dengan standard yang telah ada.Salah satu standard yang bisa digunakan untuk mengevaluasi kualitas software yaitu Standard ISO 9126. Standard ini merupakan salah satu frame work umum mengenai karakteristik dari kualitas perangkat lunak, yang dipercaya memnpunyai kekuatan yang lebih adaptable yang dapat digunakan untuk seluruh sistem, terutama untuk menetapkan kerangka umum dalam mengevaluasi sebuah software. Sehingga pihak manajemen akan lebih akurat dalam memperoleh informasi untuk menentukan keputusan strategic.

Page 1 of 23 | Total Record : 228